No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Maret 2016, Nilai Ekspor US$ 118,87 Juta dan Impor US$ 38,41 Juta Selama Maret 2016, total ekspor senilai US$ 118,87 juta, naik US$ 87,21 juta atau 275,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 59,58 juta atau 50,12 persen dari total nilai ekspor. Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 58,50 juta atau 49,21 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Banggai berperan senilai US$ 59,58 juta atau 50,12 persen dari total nilai ekspor. Selama Januari-Maret 2016, total nilai ekspor tercatat US$ 229,43 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$ 227,83 juta dan provinsi lain sebesar US$ 1,60 juta. Total nilai impor tercatat US$ 38,41 juta selama Maret 2016 dan US$ 125,39 juta selama Januari-Maret 2016. Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, dan Banggai. I. Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Maret 2016 senilai US$ 118,87 juta atau meningkat US$ 87,21 juta (275,46 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 118,34 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,53 juta. Selama Januari-Maret 2016, total nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 229,43 juta atau meningkat US$ 218,49 juta (1.997,17 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 10,94 juta. Sementara itu, ekspor melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 227,83 juta dan provinsi lain senilai US$ 1,60 juta. Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 1
I.1 Ekspor Menurut Komoditas Selama Maret 2016, ekspor Sulawesi Tengah didominasi oleh dua kelompok komoditas utama, yaitu kelompok komoditas bahan bakar mineral senilai US$ 59,58 juta atau 50,12 persen dari total ekspor dan besi dan baja senilai US$ 58,42 juta (49,15 persen). Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil masing-masing di bawah US$ 0,40 juta. Selama Januari-Maret 2016, kelompok bahan bakar mineral mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 137,46 juta atau 59,91 persen dari total ekspor, disusul besi dan baja senilai US$ 87,14 juta (37,98 persen), serta lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$ 2,15 juta (0,94 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 1,50 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari Maret 2016 Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb-Mar Jan-Mar Jan-Mar A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 31,04 118,34 8,97 227,83 281,25 2 439,91 99,30 1. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 0,00 0,00 7,44 2,15 0,00-71,10 0,94 2. Bahan bakar mineral (27) 30,59 59,58 0,00 137,46 94,77 100,00 59,91 3. Kayu dan barang dari kayu (44) 0,43 0,34 1,32 1,06-20,93-19,70 0,46 4. Alas Kaki (64) 0,02 0,00 0,00 0,02-100,00 100,00 0,01 5. Besi dan baja (72) 0,00 58,42 0,00 87,14 100,00 100,00 37,98 Total 5 Golongan Barang 31,04 118,34 8,76 227,83 281,25 2 500,80 99,30 Golongan Barang Lainnya 0,00 0,00 0,21 0,00 0,00-100,00 0,00 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,62 0,53 1,97 1,60-14,52-18,78 0,70 1. Ikan dan udang (03) 0,31 0,17 1,49 0,72-45,16-51,68 0,31 2. Lak, getah, dan damar (13) 0,03 0,04 0,34 0,10 33,33-70,59 0,04 3. Berbagai produk kimia (38) 0,16 0,20 0,12 0,50 25,00 316,67 0,22 4. Kayu dan barang dari kayu (44) 0,09 0,11 0,00 0,20 22,22 100,00 0,09 5. Serat Tekstil dan Kain Tenun (53) 0,03 0,01 0,00 0,08-66,67 100,00 0,03 Total 5 Komoditi 0,62 0,53 1,95 1,60-14,52-17,95 0,70 Komoditi Lainnya 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00-100,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 31,66 118,87 10,94 229,43 275,46 1 997,17 100,00 I.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Maret 2016 yakni mencapai US$ 58,50 juta atau 49,21 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah, diikuti Korea Selatan senilai US$ 38,99 juta (32,80 persen), serta Jepang senilai US$ 20,86 juta (17,55 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 0,35 juta. Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 2
Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari Maret 2016 Peranan Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) (%) Negara Tujuan Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb-Mar Jan-Mar Jan-Mar A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 31,04 118,34 8,97 227,83 281,25 2 439,91 99,30 1. Jepang 22,42 20,86 0,32 66,07-6,96 20 546,88 28,80 2. Korea Selatan 0,23 38,99 0,39 63,94 16 852,17 16 294,87 27,87 3. Taiwan 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00-100,00 0,00 4. Tiongkok 0,07 58,49 0,53 87,33 83 457,14 16 377,36 38,06 5. Singapura 8,26 0,00 0,05 8,27-100,00 16 440,00 3,60 6. Malaysia 0,00 0,00 4,35 2,15 0,00-50,57 0,94 7. Vietnam 0,03 0,00 0,00 0,03-100,00 100,00 0,01 8. India 0,00 0,00 3,08 0,00 0,00-100,00 0,00 9. Australia 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 100,00 0,00 10. Perancis 0,03 0,00 0,17 0,03-100,00-82,35 0,01 Total 10 Negara 31,04 118,34 8,91 227,83 281,25 2 457,01 99,30 Negara Lainnya 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00-100,00 0,00 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,62 0,53 1,97 1,60-14,52-18,78 0,70 1. Jepang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2. Hongkong 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 100,00 0,02 3. Tiongkok 0,03 0,01 0,00 0,09-66,67 100,00 0,04 4. India 0,01 0,03 0,22 0,04 200,00-81,82 0,02 5. Pakistan 0,00 0,00 0,02 0,01 0,00-50,00 0,00 6. Bangladesh 0,01 0,00 0,03 0,01-100,00-66,67 0,00 7. Sri Lanka 0,03 0,03 0,00 0,06 0,00 100,00 0,03 8. Australia 0,15 0,00 0,08 0,18-100,00 125,00 0,08 9. Amerika Serikat 0,21 0,34 1,39 0,74 61,90-46,76 0,32 10. Malta 0,00 0,03 0,03 0,06 100,00 100,00 0,03 Total 10 Negara 0,44 0,44 1,77 1,24 0,00-29,94 0,54 Negara Lainnya 0,18 0,09 0,20 0,36 100,00 80,00 0,16 Total Ekspor (A+B) 31,66 118,87 10,94 229,43 275,46 1 997,17 100,00 Selama Januari-Maret 2016, ekspor terbesar Sulawesi Tengah ditujukan ke Tiongkok senilai US$ 87,42 juta, diikuti ke Jepang senilai US$ 66,07 juta, Korea Selatan senilai US$ 63,94 juta, Singapura senilai US$ 8,27 juta, dan Malaysia senilai US$ 2,15 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok 38,10 persen, Jepang 28,80 persen, Korea Selatan 27,87 persen, Singapura 3,60 persen, dan Malaysia 0,94 persen. Sementara itu, negara lainnya berperan senilai US$ 1,58 juta atau sebesar 0,69 persen. I.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Maret 2016, keseluruhan transaksi ekspor Sulawesi Tengah senilai US$ 118,34 juta, difasilitasi melalui Pelabuhan Banggai senilai US$ 59,58 juta, Kolonodale senilai US$ 58,42 juta, dan Pantoloan senilai US$ 0,34 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 0,53 juta masing-masing melalui Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,27 juta, Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 3
. Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,23 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0,03 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 99,55 persen. Selama Januari-Maret 2016, Pelabuhan Banggai juga mendominasi layanan ekspor senilai US$ 137,46 juta atau 59,91 persen dari total nilai ekspor, disusul Kolonodale senilai US$ 87,15 juta atau 37,99 persen, Pantoloan senilai US$ 3,14 juta atau 1,37 persen, dan Loli senilai US$ 0,08 juta atau 0,03 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 1,60 juta atau sebesar 0,70 persen. Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari Maret 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai FOB (Juta US$) Pelabuhan Muat Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar 2016 2016 2015 2016 2016 2016 2015 2016 (9) A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 86,74 231,12 10,68 466,78 31,04 118,34 8,97 227,83 1. Banggai 86,47 170,93 0,00 374,16 30,59 59,58 0,00 137,46 2. Loli 0,04 0,00 0,88 0,06 0,05 0,00 0,44 0,08 3. Kolonodale 0,00 60,00 0,00 90,00 0,00 58,42 0,00 87,15 4. Pantoloan 0,23 0,19 9,80 2,56 0,40 0,34 8,53 3,14 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,44 0,50 0,93 1,36 0,62 0,53 1,97 1,60 1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,11 0,23 0,07 0,43 0,16 0,23 0,12 0,53 2. Soekarno Hatta (Banten) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 3. Tanjung Perak (Jawa Timur) 0,23 0,17 0,31 0,63 0,43 0,27 1,49 0,98 4. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) 0,06 0,06 0,55 0,18 0,03 0,03 0,34 0,09 5. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 0,04 0,04 0,00 0,12 0,00 0,00 0,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 87,18 231,62 11,61 468,14 31,66 118,87 10,94 229,43 Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari Maret 2016 Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 4
II. Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Maret 2016 senilai US$ 38,41 juta, turun US$ 45,06 juta atau 53,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Maret 2016, terjadi peningkatan US$ 6,70 juta atau sebesar 5,64 persen menjadi US$ 125,39 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah mengalami surplus senilai US$ 80,46 juta selama Maret 2016 dan US$ 104,04 juta selama Januari-Maret 2016. Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Maret 2014 Maret 2015 II.1 Impor Menurut Komoditas Selama Maret 2016, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh kelompok komoditas perabot dan penerangan rumah senilai US$ 11,96 juta (31,14 persen), disusul mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 11,37 juta (29,60 persen), serta mesin/peralatan listrik senilai US$ 8,13 juta (21,17 persen). Selama Januari-Maret 2016, komoditas yang mendominasi impor Sulawesi Tengah yaitu mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 62,08 juta (49,51 persen) dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 23,19 juta (18,49 persen). Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 5
Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari Maret 2016 Peranan Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb-Mar Jan-Mar Jan-Mar 1. Garam, belerang, kapur (25) 0,00 0,00 1,56 1,29 0,00-17,31 1,03 2. Bahan bakar mineral (27) 9,86 5,60 4,97 15,46-43,20 211,07 12,33 3. Berbagai produk kimia (38) 3,48 0,86 0,01 4,34-75,29 43300,00 3,46 4. Karet dan barang dari karet (40) 0,53 0,00 0,00 0,53-100,00 100,00 0,42 5. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,10 0,42 4,92 0,52 320,00-89,43 0,41 6. Mesin dan pesawat mekanik (84) 49,77 11,37 57,29 62,08-77,15 8,36 49,51 7. Mesin/peralatan listrik (85) 15,06 8,13 45,11 23,19-46,02-48,59 18,49 8. Kendaraan dan bagiannya (87) 4,63 0,00 0,01 5,91-100,00 59000,00 4,71 9. Perangkat optik (90) 0,00 0,05 0,02 0,05 100,00 150,00 0,04 10. Perabot, penerangan rumah (94) 0,00 11,96 1,67 11,96 100,00 616,17 9,54 Total 10 Komoditi 83,43 38,39 115,56 125,33-53,99 8,45 99,95 Komoditi Lainnya 0,04 0,02 3,13 0,06 100,00-98,08 0,05 Total Impor 83,47 38,41 118,69 125,39-53,98 5,64 100,00 II.2 Impor Menurut Negara Asal Impor Sulawesi Tengah selama Maret 2016 didominasi dari Tiongkok sebagai mitra dagang utama yaitu senilai US$ 36,92 atau 96,12 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. Selama Januari-Maret 2016, impor berasal dari Tiongkok senilai US$ 118,75 juta (94,70 persen), Singapura senilai US$ 3,11 juta (2,48 persen), Korea Selatan senilai US$ 1,93 juta (1,54 persen), Belgia senilai US$ 0,94 juta (0,75 persen), dan Malaysia senilai US$ 0,66 juta (0,53 persen). Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari Maret 2016 Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Asal Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb-Mar Jan-Mar Jan-Mar 1. Korea Selatan 1,20 0,73 0,33 1,93-39,17 484,85 1,54 2. Tiongkok 79,26 36,92 113,09 118,75-53,42 5,00 94,70 3. Singapura 3,01 0,10 1,32 3,11-96,68 135,61 2,48 4. Filipina 0,00 0,00 2,30 0,00 0,00-100,00 0,00 5. Malaysia 0,00 0,66 1,35 0,66 100,00-51,11 0,53 6. Brazil 0,00 0,00 0,30 0,00 0,00-100,00 0,00 7. Jerman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8. Belgia 0,00 0,00 0,00 0,94 0,00 100,00 0,75 Total Impor 83,47 38,41 118,69 125,39-53,98 5,64 100,00 Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 6
II.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor di Sulawesi Tengah selama Maret 2016 didominasi Poso senilai US$ 33,44 juta, Pantoloan senilai US$ 3,90 juta, Mutiara senilai US$ 0,66 juta, dan Luwuk senilai US$ 0,41 juta. Selama Januari-Maret 2016, kontribusi Poso mencapai US$ 118,28 juta (94,33 persen), diikuti oleh Pantoloan senilai US$ 4,57 juta (3,64 persen), Luwuk senilai US$ 1,88 juta (1,50 persen), dan Mutiara senilai US$ 0,66 juta (0,53 persen). Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari Maret 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$) Pelabuhan Bongkar Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar Feb Mar Jan-Mar Jan-Mar 2016 2016 2015 2016 2016 2016 2015 2016 (9) 1. Poso 134,22 75,33 66,64 231,85 82,27 33,44 92,56 118,28 2. Luwuk 1,72 0,85 2,92 2,60 0,53 0,41 3,65 1,88 3. Mutiara 0,00 0,22 0,00 0,22 0,00 0,66 0,00 0,66 4. Pantoloan 2,40 1,87 9,69 4,27 0,67 3,90 22,48 4,57 Total Impor 138,34 78,27 79,25 238,94 83,47 38,41 118,69 125,39 Berita Resmi Statistik No. 23/05/72/Th.XIX, 02 Mei 2016 7