2014 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LADSIM 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. dijamah oleh teknologi. Teknologi informasi dan komunikasi telah masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan peserta didik secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

NERIS PERI ARDIANSYAH,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai

BAB I PENDAHULUAN. antara peserta didik dengan pendidik. Seorang siswa dapat dikatakan belajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan jaman dulu. Tingkat kesulitan yang dihadapi oleh siswa/siswi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Topan Febrinata, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ahmad Shidiqi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan siswa secara optimal baik secara kognitif, afektif dan. kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu setiap warga negara berhak mendapat pengajaran. dari berbagai komponen, diantaranya: guru, siswa, strategi pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. sorotan tajam dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah. Pendidik diharapkan mampu menghasilkan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ruangan kelas, dengan kondisi dimana guru atau pengajar mengajar di depan

BAB I PENDAHULUAN. paradigma yang lama atau cara-cara berpikir tradisional. Dalam dunia pendidikan,

2015 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PLC BERBASIS KONVEYOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 12 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal

2 siswa, diketahui kegiatan belajar mengajar fisika yang berlangsung dikelas hanya mencatat dan mengerjakan soal-soal, hal ini menyebabkan siswa kuran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan dalam kehidupan manusia sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan terutama di dunia kerja. Pendidikan dilakukan untuk mencetak generasi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RANI DIANDINI, 2016 PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH

BAB I PENDAHULUAN. mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang mutlak di butuhkan dalam sebuah Negara,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. akan berusaha untuk mengaktualisasi pengetahuannya tersebut di dalam. latihan, bagi pemerannya dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan pembangunan di masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Andri Ulus Rahayu, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara masalah pendidikan sudah barang tentu tidak bisa lepas dari

2015 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER DI SMK

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis, serta syarat akan perkembangan yang memang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan manusia. Kita dapat mengembangkan kemampuan pribadi, daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. terjun ke dunia kerja. Di SMK terdapat banyak bidang kejuruan, salah satunya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dan terciptanya kondisi belajar sesuai dengan tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Pasal 3 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

BAB 1 PENDAHULUAN. menyiapkan tenaga ahli tingkat pemula dan terampil, harus tanggap terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Hasil observasi awal dan diskusi dengan guru-guru SD Negeri 02 Budi Aji

BAB I PENDAHULUAN. Dalam serangkaian proses pembelajaran di sekolah, kegiatan belajar

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembentukan manusia sempurna melalui pendidikan, di dalam pendidikan berlaku

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah proses yang memegang peranan penting dalam

2014 IMPLEMENTASI MEDIA PERANGKAT LUNAK PATH PLANNING TOOL

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Disamping itu

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Minat belajar yang tergambarkan dari motivasi belajar siswa merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Asep Tarbini, 2015 IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN ALAT UKUR OSCILLOSCOPE

I. PENDAHULUAN. dapat dihasilkan manusia pembangunan yang tangguh dan merata. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya yaitu suatu pembelajaran pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat menghasilkan generasi generasi bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lain: 1) guru masih dominan dalam pembelajaran, 2) guru masih

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang membangun, mempertimbangkan informasi-informasi baru

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 JATIPURO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2008/ 2009

BAB I PENDAHULUAN. melakukan perubahan dan pengembangan dalam pendidikan. pemikiran bahwa perkembangan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dengan semboyan learning by doing. Berbuat untuk mengubah tingkah laku

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. meningkat seiring dengan perkembangan zaman. pelajaran ekonomi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X.

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RahmaAditya M Kurnia,2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. negara, pembinaan bahasa Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kaling berpenghasilan dari hasil membuat batu bata dan karyawan. anak jadi rendah sehingga prestasi juga rendah pula.

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa sekolah. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum pembelajaran matematika yang dirumuskan dalam. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Kondisi siswa SMA PGRI 2 Marga Tiga, kelas XI IPS, sebelum diadakan

BAB I PENDAHULUAN. demi kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa tersebut khususnya bagi negara

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan antara lain meliputi proses pembelajaran, media pembelajaran,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan dan menghasilkan peserta didik yang memiliki potensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas tidak terlepas

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pembelajaran, yaitu modul Membaca Gambar Teknik. Jumlah halaman

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran saat ini seyogiyanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dalam berbagai aspek, diantaranya sarana dan prasarana sekolah, keikutsertaan dalam mengelola sekolah, perbaikan metode, penggunaan media pembelajaran, pendekatan, strategi dan model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Peningkatan hasil belajar siswa sebagai hasil dari pengajaran tidak hanya dipengaruhi dari dalam diri siswa dengan berbagai latar belakang sosial budayanya saja, tetapi juga faktor dari luar diri siswa. Secara garis besar dapat diketahui bahwa faktor yang berasal dari dalam diri siswa antara lain: faktor motivasi, bakat, minat, sikap, kebiasaan, ketekunan dan sosial ekonominya. Berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara terhadap guru mata pelajaran PLC dan siswa yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cihampelas, Pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pada umumnya masih menggunakan cara konvensional sehingga menimbulkan rasa jenuh terhadap siswa dan mengakibatkan kurangnya peningkatkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Penyampaian materi yang biasa diajarkan sekolah masih menggunakan metode lama yaitu secara konvensional dengan metode ceramah. Penggunaan media yang kreatif dapat menjadi salah satu solusi untuk peningkatan proses belajar mengajar. Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan segala sesuatu yang mampu merangsang pikiran, perasaan perhatian dan kemampuan atau keterampilan seorang peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya suatu proses kegiatan belajar mengajar.

2 Keberhasilan dalam proses belajar dan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh penggunaan metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya memiliki kaitan yang sangat erat, dimana metode yang digunakan akan berpengaruh terhadap media pembelajaran. Pemanfaatan media dikemukakan oleh Hamalik bahwa : Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh pengaruh psikologis terhadap siswa (Arsyad,2007,hlm. 15). Kompetensi dasar Memahami Arsitektur dan Pemrograman PLC merupakan salah satu dari standar kompetensi yang harus di ikuti oleh program studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 1 Cihampelas. Proses pembelajaran yang dipakai untuk standar kompetensi ini adalah metode konvensional dengan keterbatasan media yang masih menggunakan papan tulis. Keterbatasan media menimbulkan pemahaman siswa mengenai program PLC dengan bahasa pemrograman ladder diagram yang dirasa sangat kurang. Sehingga melihat permasalah di atas peneliti berpendapat perlu dilaksanakannya perbaikan proses pembelajaran yang berlangsung sebelumnya. Untuk itu, peneliti ingin melihat hasil belajar siswa melalui media pembelajaran menggunakan perangkat lunak Ladsim 2.7. Perangkat lunak ini berfungsi membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai program PLC dengan bahasa pemrograman ladder diagram terhadap aplikasi melalui simulasi sehingga lebih efisien dan mudah digunakan. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Penggunaan Perangkat Lunak Ladsim 2.7 Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Memahami Arsitektur Dan Pemrograman PLC di SMK Negeri 1 Cihampelas. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

3 1. Bagaimana hasil belajar siswa sebelum digunakan perangkat lunak Ladsim 2.7 pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC? 2. Bagaimana hasil belajar siswa sesudah digunakan pembelajaran menggunakan perangkat lunak Ladsim 2.7 pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC? 3. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan media pembelajaran perangkat lunak Ladsim 2.7 dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC? C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka masalah penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini: 1. Sampel yang digunakan adalah siswa SMK program studi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik kelas XII di SMK Negeri 1 Cihampelas. 2. Penelitian difokuskan pada pengukuran hasil belajar siswa pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC. 3. Penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak Ladsim 2.7 hanya bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah: 1. Mengetahui hasil belajar siswa sebelum diterapkannya pembelajaran menggunakan perangkat lunak Ladsim 2.7 pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC. 2. Mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan perangkat lunak Ladsim 2.7 pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC.

4 3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan perangkat lunak Ladsim 2.7 pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC. E. Manfaat Hasil Penelitian Adapun hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi sumua pihak, diantaranya: 1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami pemrograman PLC pada pada kompetensi dasar memahami arsitektur dan pemrograman PLC. 2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wawasan dalam bidang pengembangan pembelajaran. F. Struktur Organisasi Skripsi Seluruh skripsi terbagi menjadi lima bab sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan dan manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai teori-teori yang mendukung terhadap penelitian, beberapa penelitian terdahulu terkait penelitian ini. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang lokasi, populasi, sampel, desain, metode, definisi operasional, instrumen, pengujian instrumen, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan, dan analisis data, prosedur, dan alur penelitian serta waktu pelaksanaan penelitian..

5 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan pembahasan pokok dari skripsi ini. Menyangkut hal-hal yang menjadi penyajian data hasil penelitian. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi beberapa hal seperti kesimpulan dan saran.