NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta 2010

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) PELATIH TIM BOLAVOLI PUTRA UNY DALAM PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA (POMDA) DIY TAHUN 2011

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

Pendaftaran dibuka jam kantor, Wita Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pantai PON XIX Jawa Barat

KETENTUAN KETENTUAN KEJURNAS BULUTANGKIS BEREGU DEWASA SISTIM SUDIRMAN ANTAR KLUB & PERORANGAN TARUNA TAHUN 2012

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

BAB I PENDAHULUAN. dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang handal. Prestasi

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014

NARASI KEGIATAN KEJUARAAN BOLA VOLI ANTAR PERGURUAN TINGGI PIALA MENPORA 2011

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014

7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)

SURAT PENUGASAN / IJIN. Keterangan : Berdasarkan surat dari pengurus harian IKASI DIY No. 021/IKASI DIY/X/2010. KEJUARAAN NASIONAL ANGGAR

KETENTUAN PERTANDINGAN

NARASI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. PELATIHAN PELATIH DAN WASIT BAGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT Surat Penugasan Dekan FIK No:1442/UN34.

PROPOSAL KERJASAMA SEWA STAND. KEJUARAAN NASIONAL PANJAT TEBING FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 2010 Jakarta, Desember 2010

NARASI KEGIATAN KEJUARAAN BOLA VOLI ANTAR PERGURUAN TINGGI PIALA MENDIKNAS RI TAHUN 2011

PEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JATENG CUP VII TAHUN 2016

P R O P O S A L PENYELENGGARAAN BRIEFING COACH PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XIX/2016

SISTEM KEJUARAAN PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA. I. Dasar Pemikiran Perlu penyempurnaan Sistem Kejuaraan PBSI yang berlaku selama ini.

DASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN

NARASI KEGIATAN JURI CABOR BOLA VOLI PADA O2SN SMP TINGKAT PROPINSI DIY TAHUN 2011

TOR THEME OF REFERENCE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) PESERTA TURNAMEN SEPAKBOLA DIES NATALIS UAJY KE-45 TAHUN 2010 DI YOGYAKARTA

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Indoor PON XIX Jawa Barat

A. SISTEM KEJUARAAN PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pasir Popnas 2015

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

Surat Penugasan Dekan FIK No:1730/UN 34.16/KP/2012

DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN BANTUL

KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015

Rp Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp Rp ,- Rp ,-- Rp ,-- Rp. 250.

Kejuaraan Bulutangkis POLINELA CUP IX - Tahun 2014

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1993 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM RANKING PBSI PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL: KEJUARAAAN BOLA VOLI REMAJA KABUPATEN SLEMAN UNTUK PERSIAPAN TIM JUNIOR TAHUN 2011

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

KETENTUAN PERTANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

SISTEM RANKING PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEJURNAS TONNIS ANTAR MAHASISWA PIALA REKTOR UNNES II TAHUN 2011

TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan

ANALISIS INTERAKSI SOSIAL ATLET BOLA VOLI KLUB ANANTA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017

BOLAVOLI MINI SEBAGAI USAHA MASYARAKAT BOLAVOLI UNTUK MENGENALKAN (MEMASYARAKATKAN) PERMAINAN BOLAVOLI KEPADA ANAK-ANAK

PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya

TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NARASI SURAT PENUGASAN / IJIN

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

TUAN RUMAH KEJURNAS ANTAR PPLP TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SELEKSI PORSENI GURU TAMAN KANAK-KANAK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR PPLP SE-INDONESIA KE - III TAHUN 2013 DIPROVINSI GORONTALO

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN TURNAMEN TENIS PIALA KETUA PTA PADANG CUP III TAHUN 2016 DI PENGADILAN AGAMA PAYAKUMBUH

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap cabang olahraga mempunyai sejarah kelahirannya sendiri-sendiri, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. commit to user

SEPAK BOLA PUTRI ANTAR KECAMATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL: KEJUARAAN BOLA VOLI TINGKAT REMAJA TAHUN 2014 UNTUK PERSIAPAN TIM JUNIOR TAHUN 2015 DI KABUPATEN SLEMAN

LA LIGHTS CAMPUS LEAGUE 2012

TECHNICAL HANDBOOK KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN PERTANDINGAN KEJUARAAN HOCKEY INDOOR ANTAR PELAJAR SMP DAN SMA TAHUN 2017

Transkripsi:

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) ASISTEN PELATIH TIM BOLAVOLI JUNIOR DIY DALAM KEJURNAS BOLAVOLI JUNIOR NASIONAL TAHUN 2010 Oleh: YUYUN ARI WIBOWO NIP. 19830509 200812 1 002 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta 2010

A. LANDASAN KEGIATAN Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilandasi dengan surat Dekan No. 1445 /H34.16/KP/2010 tentang tugas sebagai asisten pelatih tim bolavoli junior DIY dalam kejurnas bolavoli junior 2010. B. LATAR BELAKANG Kejuaraan bola voli junior tingkat national merupakan kejuaraan tahunan sehingga rutin diselenggarakan setiap tahun oleh PBVSI. Penyelenggaraan kejuaraan nasional ini dilatar belakangi oleh pesiapan tim nasional junior Indonesia, jadi tim nasional bola voli junior Indonesia itu dipilih dari pemain-pemain yang mengikuti kejuaraan junior tingkat nasional. Pembentukan tim nasional yang dilakukan bertujuan untuk mengikuti kejuaran bola voli ditingkat yang lebih tinggi, yakni tingkat asia tenggara ataupun asia. Kejuaraan bola voli yang digelar di Sentul pada tanggal 2 sampai 7 agustus 2010, sebenarnya merupakan tempat terakhir yang dipilih oleh PBVSI untuk menggelar kejuaraan junior. Sebelumnya ada solo dan daerah lain yang diisukan siap menggelar kejuaraan junior ini. Tidak terkecuali tanggal pelaksanaan juga mengalami perubahan. Kejuaraan junior tingkat nasional ini digelar dengan kesan asal terselenggara meskipun ini merupakan even tahunan. Bagaimana tidak

karena kejuaraan ini bertepatan dengan kejuaran bola voli pantai di bali, serta yang ambil bagian dalam kejuaraan ini juga Cuma sedikit. C. MAKSUD DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN Maksud dan tujuan penyelenggaraan kejuaraan nasional bola voli tahun 2010 yang pertama ialah melaksanakan program kerja PP. PBVSI Tahun 2010. Ke-2 penyelenggaraan kejuaraan nasional ini bertujuan mencari bibit-bibit unggul pemain bola voli yang akan dijadikan sebagai anggota tim bola voli Negara Indonesia, baik voli indoor maupun voli pantai. Selain itu tujuannya adalah untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan olahraga bola voli. D. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN 1 Voli Indoor : 1 s/d 6 Agustus 2010 Tempat : Padepokan Bolavoli Indonesia. Sentul Bogor 2 Voli Pantai : 3 7 Agustus 2010 Tempat : Padepokan Bolavoli Indonesia. Sentul Bogor E. UMUR PEMAIN 1. Voli Indoor - Putra : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1991 - Putri : Kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1992 2. Voli Pantai - Putra dan putri kelahiran pada atau setelah tanggal 01 Januari 1992

3. Tanggal lahir harus dibuktikan dengan STTB terakhir yang asli atau buku raport terakhir asli untuk pemain yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (Tanda bukti kelahiran lain tidak berlaku) F. BOLA YANG DIGUNAKAN 1. Indoor : Molten Type Ultra Touch 2. Voli Pantai : Molten Type V Bos/BV 5000 G. PERATURAN PERMAINAN Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan Bola Voli Internasional yang sedang berlaku dan disahkan oleh Pengurus Pusat PBVSI (Peraturan Permainan Terbaru) H. REGU SEEDED Regu seeded untuk bola voli Indoor yakni rangking I s.d IV Kejuaraan bola voli nasional junior tahun lalu: Putra Putri 1. Jawa Timur 1. Jawa Timur 2. Jawa Tengah 2. Jawa Barat 3. Bali 3. Kalimantan Timur 4. Daerah Istimewa Yogyakarta 4. NTB Apabila dalam satu pool harus ditempatkan lebih dari 1 regu seeded, maka penempatan di atur sebagai berikut: 1. Bila terdiri dari 2 pool penempatannya sebagai berikut: Pool 1 ditempati rangking I dan IV Pool 2 ditempati rangking II dan III

2. Bila terdiri dari 3 pool penempatannya sebagai berikut: Pool 1 ditempati rengking I dengan rengking IV Pool 2 ditempati rangking II Pool 3 ditempati rangking III I. PESERTA PERTANDINGAN Tiap-tiap pengprov PBVSI berhak untuk mengikutsertakan satu regu putra voli indoor serta 1 regu voli indoor putri, dan untuk voli pantai berhak mengikut sertakan maksimal empat regu putra dan empat regu putri. Peserta adalah mewakili dan disahkan oleh pengprov PBVSI masing-masing. Seorang pemain dapat mewakili pengprov PBVSI yang bersangkutan, apabila sudah bertempat tinggal di Daerah Tingkat I setempat paling sedikit selama 3 bulan, yang dinyatakan dengan salah satu dari tanda pengenal(ktp/kk/kartu Pelajar). Apabila ada pemain yang dicurigai umurnya, akan diselesaikan oleh Dewan Hakim dan tanpa adanya persetujuan Dewan Hakim pemain tersebut tidak diperkenankan untuk ikut bermain. Apabila kelebihan umur diketahui pada akhir penyelenggaraan kejuaraan, maka regu yang bersangkutan dikeluarkan dari daftar urut hasil pertandingan dan kedudukannya diganti urutan dibawahnya. Setiap regu putra atau putri bola voli indoor terdiri dari 12 orang pemain, 1 orang tim manager, 1 orang pelatih. 1 orang asisten pelatih, dan 1 orang trainer. Sementara setiap regu putra maupun putri untuk bola voli pantai terdiri dari 2 orang pemain.

Peserta kejuaraan junior tingkat nasional ini adalah perwakilan dari masing-masing propinsi yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Dibagian putra diikuti Sembilan kontestan. Sementara bagian putri ada sepuluh kontestan. Sembilan peserta putra terdiri dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta serta Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat selaku tuan rumah dalam kejuaraan kali ini. Kontingen untuk putri tidak jauh berbeda pesertanya hanya Sumatra Utara, serta Kalimantan Barat yang menjadi pembedanya. Sementara Bengkulu tidak mengirim wakil putrinya sehingga peserta hanya selisih satu yakni sepuluh dibagian putri. Kejuaraan nasional bola voli kali ini dibagi dalam beberapa pool, di bawah ini merupakan hasil dari undian mengenai pembagian pool baik yang putra maupun putri. PUTRA POOL: A POOL: B POOL: C 1. Jawa Timur 2. Jawa Tengah 3. DIY 6. Kalimantan Timur 5. Sumatra Selatan 4. DKI 7. Lampung 8. Bengkulu 9. Jawa Barat Bagian putri pembagian poolnya adalah sebagai berikut: PUTRI POOL: AA POOL: BB POOL: CC 1. Jawa Timur 2. Jawa Barat 3. Kalimantan Timur 6. Sumatra Utara 5. Kalimantan Barat 4. Lampung 7. DIY 8. Sumatra Selatan 9. DKI 10. Jawa Tengah

J. SYSTEM PERTANDINGAN 1. Apabila peserta kurang dari 8 regu, maka seluruh pertandingan dilaksanakan melalui system satu kali pertandingan (setengah kompetisi). 2. Bila jumlah peserta 8 regu ke atas, maka akan dibagi dalam beberapa pool, dimana masing-masing pool akan terdiri dari 4 s.d 5 regu. 3. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu) maka setelah babak pendahuluan, dapat menggunsakan salah satu dari 3 langkah di bawah ini: a) Pembagian Pool dengan melaksanakan System satu kali pertanding terbatas (setengah kompetisi terbatas) masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali pertandingan. b) System gugur c) Gabungan a sama b. 4. Sesuai dengan Peraturan Pertandingan International, maka dalam setiap kali kejuaraan masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 kali bertanding K. URUTAN PRESTASI/RANKING Peserta melakukan satu rangkaian pertandingan satu kali bertanding (setengah kompetisi) berturut-turut ditentukan sebagai berikut: 1. Paling banyak jumlah pertandingan yang dimenangi dengan ketentuan nilai: a) Menang : nilai 2 b) Kalah : nilai 1

c) Kalah : nilai 0 2. Paling banyak jumlah point kemenangan, setelah dibagi dengan jumlah point kekalahan. 3. Paling banyak jumlah set kemenangan setelah dibagi dengan jumlah set kekalahan. 4. Menang dalam pertandingan antara regu-regu yang bersangkutan. L. MANFAAT KEJUARAAN Manfaat dari kejuaraan bola voli tingkat nasional adalah dengan adanya even yang digelar secara rutin maka pembinaan secara tidak langsung akan berjalan. Berikutnya ialah memasyarakatnya olahraga bola voli serta secara tidak langsung dapat menyeleksi atlit-atlit bola voli yang berprestasi untuk dijadikan sebagai pemain nasional.