BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Judul penelitian yaitu pembelajaran gerak tari berdasarkan metode imitasi di kelas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah cara

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan,

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sepanjang hayat (Long Life Education), merupakan kalimat yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitan. Desain

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif, yakni

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Mahmud, 2011: 23). Metode penelitian juga digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif

seperti pendapat Masyhuri dan Zainuddin (2008; 19) penelitian kualitatif adalah sebuah proses penelitian yang menyelidiki masalah-masalah sosial dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif bermaksud menghimpun data, mengolah,

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Sumedang. Dalam sebuah penelitian metode penelitian menjadi syarat

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung Alasan peneliti melakukan penelitian ditempat ini berawal dari

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub

BAB III METODE PENELITIAN. objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. penyelesaian masalah akan lebih mudah apabila

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam buku penelitian, metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode

III. METODE PENELITIAN. mengkaji kasus-kasus tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam metoda penelitian pada prinsipnya tidak terlepas dari bagaimana

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. research) peneliti menggunakan jenis penelitian campuran/kombinasi (mixed

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian Judul penelitian yaitu pembelajaran gerak tari berdasarkan metode imitasi di kelas matahari tahun pelajaran 0/0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Arikunto (Prastowo, 0: 86) menjelaskan metode deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang tidak dimaksudkan untuk suatu variabel, gejala atau keadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran gerak tari berdasarkan metode imitasi Pendidikan.. Sumber Data Pelaksanaan pendidikan an yang diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia sebagai berikut: () kelas Bulan dengan usia anak -4 tahun, () kelas Bintang dengan usia anak 4-5 tahun, () kelas Matahari dengan usia anak 5-6 tahun. Sumber data penelitian diambil dari dari kelas Matahari yang berjumlah 0 orang. Alasan dipilihnya kelas Matahari dengan pembelajaran yang lebih diarahkan kepada pengembangan kecerdasan yang ada pada anak usia dini termasuk kecerdasan kinestetik. Pembelajaran gerak tari ini sesuai dengan kurikulum PAUD yaitu termasuk dalam

pengembangan seni dan musik. Selain itu, kelas Matahari lebih dipersiapkan untuk anak-anak yang melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi yaitu sekolah dasar.. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta di lapangan (Prastowo, 0: 08). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan teknik non test dan teknik test... Teknik Nontest Teknik nontest digunakan untuk pengumpulan data mengenai aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode imitasi. Teknik non test yang dilakukan diantaranya observasi dan dokumentasi.... Observasi Salah satu teknik nontest yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Hadi (Prastowo, 0: 0) menerangkan bahwa pengamatan atau observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik pengamatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi partisipasif atau pengamatan yang dilakukan dengan mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam aktivitas mereka secara seimbang. Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, yakni antara partisipasi peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar. Dalam pengamatan ini, peneliti akan melakukan pengamatan partisipasif aktif hanya dalam beberapa bagian kegiatan.

Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dengan melakukan pengamatan terhadap penggunaan metode imitasi dalam pembelajaran gerak tari dengan iringan lagu pada anak kelas Matahari di PAUD. Selain itu juga untuk mengungkap bagaimana aktivitas dan kemampuan anak dalam pembelajaran gerak tari. Pada proses observasi lebih ditekankan pada observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian dan siswa saat pembelajaran di dalam kelas. Data yang akan dikumpulkan dengan metode observasi ini adalah sistem perencanaan pembelajaran yang dibuat guru sebelum memulai proses pembelajaran, implementasi metode imitasi dan evaluasi hasil belajar siswa.... Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 0: 9). Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memeroleh data tambahan dan data pembanding, berupa dokumen laporan maupun gambar. Penelitian ini menggunakan foto sebagai bukti dan memermudah berjalannya dari kegiatan dalam penelitian kualitatif. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengungkap aspek kegiatan atau aktivitas anak PAUD Babul Bandar Lampung meliputi... Teknik Test Jenis test yang digunakan yaitu test kemampuan gerak tari siswa berdasarkan metode imitasi dengan beberapa indikator yang telah ditentukan. Tabel. Indikator Penilaian Kemampuan Gerak Tari Siswa No Indikator Deskriptor Penilaian Skor Skor Maksimal

4 Keindahan Gerak Ketepatan Hitungan Ekspresi Saat Menari a) Jika siswa dapat melakukan gerak tari secara luwes dan sempurna berdasarkan gerakan kepala, tangan dan kaki. b) Jika salah satu gerak dari gerakan kepala, tangan dan kaki belum dilakukan oleh siswa c) Jika siswa hanya melakukan salah satu dari gerakan kepala, tangan dan kaki a) Jika siswa mampu melakukan gerak tari dengan hitungan yang sesuai dengan iringan lagu b) Jika siswa belum mampu melakukan gerak tari dengan hitungan yang sesuai dengan iringan lagu a) Jika dari awal mulai menari sampai akhir menari sudah terlihat konstan (percaya diri menunjukkan senyum ceria dengan pandangan ke depan dan tidak tegang) b) Jika dari awal mulai menari sampai akhir menari terlihat senyum namun terkadang sering dengan pandangan menunduk c) Jika dari awal mulai menari sampai akhir menari hanya terlihat senyum sesekali (apabila ingat) Jumlah Skor 9 Nilai Akhir = x skor ideal.. Pembahasan Berdasarkan per Aspek pada Lembar Pengamatan Tes Praktik... Aspek Keindahan Gerak

5 Tes mengenai aspek keindahan gerak ini menuntut siswa untuk mampu melakukan gerak tari dengan iringan lagu Potong Bebek Angsa secara luwes dan sempurna. Keindahan gerak yang dimaksud berdasarkan ketepatan gerakan kepala, gerakan tangan dan gerakan kaki yang dilakukan siswa secara benar. Jika siswa dapat melakukan gerak tari secara luwes sempurna berdasarkan gerakan kepala, gerakan tangan, dan gerakan kaki, maka siswa memeroleh skor. Jika salah satu gerak dari gerakan kepala, tangan dan kaki belum dilakukan oleh siswa, maka siswa memeroleh skor. Selanjutnya jika siswa hanya melakukan salah satu dari gerakan kepala, tangan dan kaki maka siswa hanya memeroleh skor.... Ketepatan Hitungan Tes mengenai ketepatan hitungan ini menuntut siswa untuk mampu melakukan gerak tari dengan hitungan yang sesuai dengan iringan lagu. Jika siswa mampu melakukan gerak tari dengan hitungan yang sesuai dengan iringan lagu, maka siswa memeroleh skor. Dan jika siswa belum mampu melakukan gerak tari dengan hitungan yang sesuai dengan iringan lagu, maka siswa hanya memeroleh skor.... Aspek Ekspresi Saat Menari Tes mengenai aspek ekspresi saat menari ini menuntut siswa untuk mampu dari awal mulai menari sampai akhir menari sudah terlihat konstan. Maksud konstan dalam aspek ini yaitu ekspresi yang ditunjukkan oleh siswa dari awal menari sampai akhir siswa menari tidak berubah yaitu percaya diri menunjukkan senyum ceria dengan pandangan ke depan dan tidak tegang. Jika siswa mampu dari awal mulai menari sampai akhir menari sudah terlihat konstan (percaya diri menunjukkan senyum ceria dengan pandangan ke depan dan tidak tegang), maka

6 siswa memeroleh skor. Jika siswa mampu dari awal mulai menari sampai akhir menari terlihat senyum namun terkadang sering dengan pandangan menunduk, maka siswa memeroleh skor. Dan jika siswa mampu dari awal mulai menari sampai akhir menari hanya terlihat senyum sesekali (apabila ingat), maka siswa hanya memeroleh skor. Setelah skor didapat, maka dilakukan penghitungan untuk mengetahui nilai siswa, berdasarkan tiga aspek yang akan dijadikan indikator penilaian yaitu keindahan gerak, ketepatan ritme dan ekspresi pada saat menari dengan pemberian skor yang sudah ditentukan di tabel di atas yang memiliki skor maksimal 9. Selanjutnya setelah skor siswa diperoleh maka diolah menjadi nilai dengan rumus berikut. Nilai Siswa = Skor yang diperoleh siswa Skor Makimum X skor Ideal Contoh : Devina memeroleh skor dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 7. Untuk menghitung nilai skor yang diperoleh Devina berdasarkan rumus perhitungan penilaian tes menari dapat dihitung sebagai berikut. 7 Nilai Siswa = X 00% = 77 9 Dengan demikian, jika disandingkan dengan tolok ukur penilaian nilai skor kemampuan menari, Devina termasuk kategori baik..4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono 0: 48). Instrumen dalam penelitian ini, hal

7 yang utama adalah peneliti itu sendiri, yang mengumpulkan data, penggunaan panduan observasi, panduan dokumentasi dan catatan harian. Dalam pengumpulan data, alat yang digunakan antara lain: alat tulis, handphone dan kamera foto..4. Panduan Observasi Lembar observasi digunakan peneliti pada saat melakukan penelitian, berisi kisikisi yang akan diamati. Agar data-data yang diperoleh lebih otentik, maka dilakukan pencatatan atas apa yang dilihat secara langsung atau dari hasil pengamatan langsung. Untuk melakukan observasi pembelajaran digunakan lembar observasi yang telah disesuaikan dengan aktivitas gerak tari siswa berdasarkan metode imitasi. Pengamatan aktivitas yang dilakukan dalam penelitian ini, meliputi aktivitas lisan, aktivitas motorik, dan aktivitas emosi. Tabel.. Lembar Observasi Aktivitas Siswa dengan Menggunakan Metode Imitasi No Indikator Deskriptor Penilaian Skor a. Seluruh siswa (ke-0 anak) menyanyikan lagu Potong 5 Skor Maksimal b. Sebagian besar dari seluruh siswa (5-9 anak) yang menyanyi-kan lagu Potong 4 Aktivitas Lisan (Menyanyikan lagu potong bebek angsa) c. Setengah dari seluruh siswa (0-4 anak) yang menyanyikan lagu Potong d. Hanya sebagian kecil dari seluruh siswa (5-9) yang menyanyikan lagu Potong 5 e. Hanya beberapa siswa (-4) yang menyanyi-kan lagu Potong

8 Aktivitas Motorik (Melakukan gerak tari) Aktivitas Emosi (Semangat siswa dalam melakukan gerak tari) a. Seluruh siswa (ke-0 anak) yang menirukan dan yang diajarkan oleh guru menggunakan metode imitasi. b. Sebagian besar dari seluruh siswa (5-9 anak)yang menirukan dan yang diajarkan oleh guru menggunakan metode imitasi. c. Setengah dari seluruh siswa (0-4 anak) yang menirukan dan yang diajarkan oleh guru menggunakan metode imitasi. d. Hanya sebagian kecil dari seluruh siswa (5-9) yang menyanyikan lagu potong bebek angsa yang menirukan dan yang diajarkan oleh guru menggunakan metode imitasi. e. Hanya beberapa siswa (-4) yang menirukan dan yang diajarkan oleh guru menggunakan metode imitasi. a. Seluruh siswa (ke-0 anak) merasa bergembira, berani, dan sangat bersemangat dalam memeragakan gerak tari dengan iringan lagu Potong b. Sebagian besar dari seluruh siswa (5-9 anak) merasa bergembira, berani, dan sangat bersemangat dalam dengan iringan lagu Potong 4 5 4 5 5

9 c. Setengah dari seluruh siswa (0-4 anak) merasa bergembira, berani, dan sangat bersemangat dalam dengan iringan lagu Potong d. Hanya sebagian kecil dari seluruh siswa (5-9) merasa bergembira, berani, dan sangat bersemangat dalam dengan iringan lagu Potong e. Hanya beberapa siswa (-4) merasa bergembira, berani, dan sangat bersemangat dalam memeragakan gerak tari dengan iringan lagu Potong Jumlah Skor Maksimal 5 5 Nilai Akhir = x skor ideal.4. Panduan Dokumentasi Panduan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen berupa foto-foto, catatan resmi, dan catatan harian. Alat bantu yang digunakan adalah kamera foto. Panduan dokumentasi juga menggunakan catatan harian dalam mengumpulkan data-data secara runtut pada saat melakukan observasi. Catatan harian ini selalu dibawa saat melakukan penelitian dan untuk menulis data-data secara lengkap sehingga tidak ada data yang terlewatkan. Alat bantu yang digunakan adalah buku dan alat tulis..5 Teknik Analisis Data

0 Analisis data dalam penelitian deskriptif kualitatif pada hakikatnya adalah suatu proses, yang sudah dimulai sejak tahap pengumpulan data di lapangan untuk kemudian dilakukan penyederhanaan secara intensif setelah data terkumpul seluruhnya. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (Praswoto, 0: 4), analisis data kualitatif adalah suatu proses analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi..5. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian, pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan teknik non test dan teknik test. Dalam teknik nontest, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengumpulan data teknik test, untuk mengumpulkan data menggunakan lembar pengamatan kemampuan gerak tari siswa berdasarkan instrumen penilaian yang telah ditentukan..5. Penyajian Data Penyajian data di sini merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data yang disajikan dalam penelitian ini, berdasarkan data yang telah terkumpul setelah melalui tahapan reduksi data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu dengan teknik nontest dan teknik test. Oleh karena itu, setelah

data terkumpul kemudian data tersebut akan disajikan berdasarkan masing-masing teknik pengumpulan data yang telah dilakukan. Pada teknik nontest, yang dilakukan dengan dengan observasi dan dokumentasi, diperoleh data pengamatan aktivitas keseluruhan siswa kelas Matahari pada pembelajaran gerak tari melalui metode Imitasi. Penelitian ini dilakukan dengan enam kali pertemuan. Pengamatan dengan lembar pengamatan aktivitas siswa ini, dilakukan pada pertemuan pertama sampai dengan pertemuan kelima. Kemudian data yang diperoleh, dijabarkan ke dalam aspek aktivitas siswa. Aspek aktivitas siswa terbagi menjadi tiga yaitu aktivitas lisan, aktivitas motorik, dan aktivitas emosi. Selanjutnya pada teknik test, data yang diperoleh yaitu kemampuan siswa melakukan gerak tari dengan media Lagu Potong teknik pengumpulan data dengan teknik test ini, dilakukan pada pertemuan keenam. Kemudian data yang diperoleh, dijabarkan berdasarkan instrumen penilaian yang telah ditentukan. Aspek yang dinilai pada lembar penilaian kemampuan gerak tari siswa diantaranya, aspek keindahan gerak, ketepatan hitungan, dan ekspresi saat menari..5. Menarik Kesimpulan/Verifikasi Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan temuan yang dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang setelah diselidiki menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. Data yang didapat dari test kemampuan gerak tari siswa akan dianalisis dengan cara sebagai berikut.

. Mengamati dan menskor kemampuan gerak tari anak dilihat dari setiap aspek penilaian yang telah ditentukan.. Menghitung kemampuan siswa berdasarkan setiap aspek penilaian yang telah ditentukan dengan rumus: N= Skor Siswa x 00% Skor Maksimal Keterangan: N = Nilai siswa. Menafsirkan hasil perhitungan data dari setiap aspek yang telah ditentukan, kemudian digolongkan dalam kriteria tingkat kemampuan bedasarkan penilaian skala tiga, dengan tabel berikut. Tabel. Tolok Ukur Penilaian Siswa Berdasarkan Setiap Aspek Kemampuan Gerak Tari Interval Persentasi Tingkat Kemampuan Keterangan 68%-00% Baik 4%-67% Kurang %-% Cukup Hal ini disesuaikan dengan analisis kebutuhan dengan penilaian skala tiga, agar mudah dalam menentukan kemampuan gerak tari siswa berdasarkan setiap aspek yang dinilai. 4. Menjumlah skor kemampuan gerak tari siswa secara utuh. 5. Menentukan tingkat kemampuan gerak tari anak melalui metode imitasi. 6. Menghitung rerata tingkat gerak tari anak dengan menggunakan rumus: X= 00% Keterangan: X = Skor rata-rata

= Jumlah hasil skor kemampuan gerak tari anak melalui metode imitasi n = Jumlah sampel 7. Menafsirkan hasil perhitungan data dari seluruh aspek yang telah ditentukan, kemudian digolongkan dalam kriteria tingkat kemampuan bedasarkan Pendekatan Acuan Patokan (PAP), dengan tabel berikut: Tabel.4 Tolok Ukur Penilaian Kemampuan Gerak Tari Berdasarkan Metode Imitasi Interval Persentasi Tingkat Kemampuan Keterangan 85%-00% Baik Sekali 75%-84% Baik 60%-74% Cukup 40%-59% Kurang 0%-9% Gagal (Nurgiantoro, 00: 6)