BAB IV METODE PENELITIAN. 3. Alur Penelitian Penelitian ini mengikuti kerangka kerja sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
B. BIDANG ILMU Teknologi C. LATAR BELAKANG MASALAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK RUMAH TINGGAL

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1 PENDAHULUAN. listrik menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Sumber energi yang digunakan untuk pembangkitan listrik perlu diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi. Kebutuhan tenaga listrik di suatu wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Posisi Energi Fosil Utama di Indonesia ( Dept ESDM, 2005 )

1 BAB I PENDAHULUAN. Saat ini terus dilakukan studi berkelanjutan oleh para peneliti mengenai apa

EFISIENSI ENERGI & PENURUNAN EMISI SEKRETARIAT PROPER

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan

Disampaikan pada Seminar Membuka Sumbatan Investasi Efisiensi Energi di Indonesia: Tantangan dan Peluang Kebijakan dan Regulasi

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan kapasitas pembangkit tenaga listrik.(dikutip dalam jurnal Kelistrikan. Indonesia pada Era Millinium oleh Muchlis, 2008:1)

Rencana Penelitian Integratif Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (RPPI No. 12)

BAB 1 PENDAHULAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar Belakang Proyek. Jakarta adalah Ibukota dari Indonesia merupakan kota yang padat akan

Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi proses produksinya sebagai syarat untuk bisa terus bertahan di tengah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN.

BAB I PENDAHULUAN. listrik yang pada gilirannnya akan berdampak pada terhambatnya roda

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan salah satu energi penting yang dibutuhkan dalam

1 BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan pertumbuhan penduduk di suatu negara yang terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Perkiraan kebutuhan energi final nasional (Outlook Energi Indonesia, BPPT 2012)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama saat ini adalah terus meningkatnya konsumsi energi di Indonesia.

APA ITU GLOBAL WARMING???

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PROGRAM KONSERVASI ENERGI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

AUDIT ENERGI PADA PENDISTRIBUSIAN LISTRIK DI PT PLN DISTRIBUSI APJ X DENGAN METODE MANAJEMEN TRAFO

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkitannya. meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus-menerus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara dalam hal menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. penting dilakukan untuk menekan penggunaan energi.

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang berwawasan lingkungan (green building).

Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global

EFISIENSI ENERGI & SEKRETARIAT PROPER

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL, RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI, DAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dari efek rumah kaca (green house effect) yang menyebabkan global warming,

BAB 1 PENDAHULUAN. Gbr 1.1 Grafik kenaikan suhu global antara tahun

Direktorat Konservasi Energi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tidak

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

BAB I PENDAHULUAN. pegunungan mempunyai potensi energi air yang besar. Penggunaan PLTMh sebagai energi alternatif yang cost friendly,

1. PENDAHULUAN. Indocement. Bosowa Maros Semen Tonasa. Semen Kupang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL DI GEDUNG BERTINGKAT

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan di zaman sekarang ini. Seiring dengan

Kebijakan. Manajemen Energi Listrik. Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Soal-soal Open Ended Bidang Kimia

Gambar 1.1 Grafik Produksi Minyak Bumi Indonesia Tahun dan Prediksi Untuk Tahun

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Proyek. Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu universitas swasta yang

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

BAB I PENDAHULUAN. krusial di dunia. Peningkatan pemakaian energy disebabkan oleh pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik dan tarif dasar

Pusat Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL, RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI, DAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dimusnahkan, dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk

Kata Pengantar. Semarang, Maret Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT Pembina Utama Madya NIP

Catatan : *) BPO : Bahan Perusak Ozon GRK : Gas Rumah Kaca

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta merupakan Ibukota dari Indonesia, oleh sebab itu industri dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .

Bab I. Pendahuluan. Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana

ROADMAP PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PARINGIN KABUPATEN BALANGAN LAPORAN AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang telah terkubur selama jutaan tahun.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBUATAN SEPEDA LISTRIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI ALTERNATIF MASYARAKAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif dengan melakukan pengamatan pemakaian listrik di rumah tinggal, pengukuran dan perhitungan emisi CO2 serta perhitungan pemakaian listrik. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada konsumen pengguna listrik PLN yang digunakan untuk peralatan rumah tinggal di wilayah Semarang. 3. Alur Penelitian Penelitian ini mengikuti kerangka kerja sebagai berikut : a. Tahap I : Survei ruang lingkup dan kelayakan proyek Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah : - Aktivitas yang melibatkan proses pengamatan pemakaian listrik di rumah tinggal yang bersumber dari bahan bakar fosil / PLN. - Mengkaji penelitian yang menyatakan program penghematan energi listrik mampu menjadi solusi krisis energi dan global warming dari artikel, literatur, jurnal, dll. b. Tahap II : Merumuskan Permasalahan Merumuskan permasalahan dengan menggunakan data yang ada di tahap I berdasarkan permasalahan yang ada sehingga diharapkan dihasilkan sebuah solusi yang mampu menghemat energi listrik untuk mengatasi krisis energi dan global warming. 12

13 HEMAT LISTRIK GLOBAL WARMING Gambar 6. Gambaran permasalahan. c. Tahap III : Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang meliputi sebagai berikut i. Data Kuisioner : Variabel yang mempengaruhi konsumsi energi listrik rumah tinggal antara lain : gaya hidup, kedisiplinan, lingkungan,dll ii. Data pemakaian listrik rumah tinggal iii. Data peralatan listrik yang digunakan di rumah d. Tahap IV: Pengolahan statistik Pada tahap ini akan dilakukan pengolahan kuisioner yang meliputi : Uji validitas dan reliabilitas, Uji asumsi Klasik, Uji Regresi, Uji tukey,dll. d. Tahap V : Perhitungan Pemakaian Energi listrik & Reduksi Emisi CO2 dari penghematan konsumsi listrik rumah tinggal, sebagai berikut : A. RUMAH TINGGAL(Saat ini)

14 B. RUMAH TINGGAL ( Beberapa Alternatif Solusi) e. Tahap VI : Pemilihan Alternatif solusi Penghematan Energi Pada tahap ini dilakukan pemilihan atas alternatif alternatif yang telah dilakukan perhitungan diatas. Pemilihan berdasarkan prosentase penghematan energi yang dihasilkan. f. Tahap VII : Penilaian efektivitas pemakaian listrik rumah tinggal Pada tahap ini dilakukan penilaian efektifitas atas alternatif solusi yang terpilih sebagai solusi krisis energi dan global warming. g. Tahap VIII: Analisa dan Pembahasan Output Pada tahap ini dilakukan analisa dan pembahasan untuk mengevaluasi apakah hasil penelitian ini mampu berfungsi sebagai problem-solving untuk masalah terkait.

15 Mulai I. Survey Awal II.Perumusan Masalah III. Pengumpulan Data Riset Pustaka Riset Lapangan - Identifikasi faktor/variable yg berpengaruh - Data pemakaian listrik rumah tinggal - Data peralatan listrik yg digunakan di rumah IV. Pengolahan Statistika -Uji validitas & reliabilitas - Uji asumsi klasik -Uji regresi, Anova dan Uji F V. Perhitungan Reduksi Emisi CO2 dari Penghematan listrik rumah A. RUMAH TINGGAL(Saat ini) B. RUMAH TINGGAL (ALTERNATIF) Pemilihan Alternatif Terbaik HEMAT & EFEKTIF? Tidak Ya Analisa & Pembahasan Selesai Gambar 7. Flowchart Penelitian

16. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Program Pemerintah Hemat Listrik Inpres No 2/2008 Ttg KERANGKA Hemat Energi; PEMIKIRAN PP ESDM No.031/2005 Ttg tata cara hemat CaraCaraCarHemat Teknologi Tepat Guna (TTG) Problem Solving Krisis Energi Global Warming Keppres 23/1993 ttg Lapisan Ozon UU no 17/ 2004 ttg global warming -Potensi SDM dan ketersediaan infrastruktur -Laboratorium Fakultas Teknik, Udinus - PLN sentra-sentra pembayaran tagihan Listrik di Semarang Reduksi Emisi CO2 Efisiensi Pemakaian Listrik Rumah Tinggal dan Perhitungan Reduksi Emisi CO2 dari Penghematan Konsumsi Energi Listrik Sebagai Solusi Krisis Energi dan Global Warming. Outcome : - Faktor faktor yang berpengaruh peningkatan konsumsi listrik - Rata rata Konsumsi Listrik Rumah tinggal Tipe 27,36,56, dan Tipe 120 di Semarang - Prosentase reduksi emisi CO2 dari penghematan energi listrik rumah - Solusi dan Tips hemat energi - Problem-Solving untuk Krisis Energi & Global Warming - Optimalisasi Laboratorium Teknik Rencana Penelitian Selanjutnya Pembuatan Prototype Hybrid House berbasis Solar Sel untuk Hemat Energi