BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 67/Permentan/OT.140/11/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79 ayat (2) Peraturan Pem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1610, 2014 KEMENTAN. Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan. Angka Kredit. Petunjuk Teknis. Pencabutan.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 08/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Pariwisata; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72/PMK.02/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 75/Permentan/OT.140/11/2011 TENTANG LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BIDANG PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2013, No diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis da

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No tanaman yang menghasilkan penerimaan negara bukan pajak royalti atas hak perlindungan varietas tanaman; d. bahwa berdasarkan pertimban

2 inventor yang menghasilkan penerimaan negara bukan pajak royalti paten; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. Pasal 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 74/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH KEMENTERIAN PERTANIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.01/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

$T) -rlq4 SALINAN. Menimbang : a. Kementerian Pertanian sebagaimana telah diatur dalam

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 04/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG UNIT RESPON CEPAT PENYAKIT HEWAN MENULAR STRATEGIS

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 74/Permentan/PD.410/7/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105/Permentan/PD.300/8/2014 TENTANG

2011, No b. bahwa biaya pelayanan jasa hukum di bidang notariat, fidusia, dan kewarganegaraan sebagaimana dimaksuddalam huruf a berdasarkan Pera

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70/PERMENTAN/SR.140/10/2011 TENTANG PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH TANAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85); 4. P

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tam

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121/PMK.011/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.172, 2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. Rencana Strategis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan Lem

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Ne

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113/Permentan/PD.410/10/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 09/PER/M.KOMINFO/3/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 52/Permentan/OT.140/9/2011 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agama: Mengingat : 1.

2013, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembara

2014, No Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPH. Pemotongan. Dibayarkan sekaligus.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS JAMBI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.05/2012 TENTANG

2 c. bahwa Menteri Kesehatan melalui Surat Nomor: KU/Menkes/326/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013, telah menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Um

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 62/Permentan/OT.140/5/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No.1729, 2014 ANRI. Harga Satuan. Perencanaan Barang. Standarisasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pedoman Akuntansi Berbasis Akrual dan Pelaporan Keuangan di Kementerian Ketenagakerjaan; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 97

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.66, 0 KEMENTERIAN PERTANIAN. Kerjasama. Penelitian. Pengembangan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99/Permentan/OT.40/0/0 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 06/PERMENTAN/OT.40//0 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40/0/0 telah ditetapkan Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian; b. bahwa besaran royalti yang ditetapkan di dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 sudah tidak sesuai dengan kondisi perkembangan pasar; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40//0 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian;

0, No.66 Mengingat :. Undang-Undang Nomor 0 Tahun 997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Tahun 997 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 687);. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (Lembaran Negara Tahun 000 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 404);. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 00 tentang Paten (Lembaran Negara Tahun 00 Nomor 09, Tambahan Lembaran Negara Nomor 40); 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 00 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Tahun 00 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 49); 5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 00 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 486); 6. Undang-Undang Nomor Tahun 004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 455); 7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Nomor 44); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 0 Tahun 005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Tahun 005 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4497); 0. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Tahun 006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 466);

0, No.66. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing (Lembaran Negara Tahun 006 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4666);. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4890);. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran, dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Terutang (Lembaran Negara Tahun 009 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4995); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 0 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku di Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Tahun 0 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Nomor 507); 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara jis Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 0 (Lembaran Negara Tahun 0 Nomor 4); 7. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 00 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 0 (Lembaran Negara Tahun 00 Nomor 4); 8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 6/Permentan/OT.40/ 0/0 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian; 9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 69/KMK./009 Tahun 009 Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian;

0, No.66 4 0. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40//0 Tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Berita Negara Tahun 0 Nomor 80); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 06/Permentan/OT.40//0 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. Pasal I. Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40//0 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 80) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 90) diubah sebagai berikut: a. Ketentuan Pasal Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40//0 yang telah dengan diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal () UK/UPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b, dapat melakukan kerjasama dengan persyaratan: a. kesesuaian antara tugas dan fungsi UK/UPT dengan topik yang dikerjasamakan; b. dokumen rencana kerja berikut rincian rencana biaya dan pengaturan teknis pelaksanaan kerjasama; c. tidak mengakibatkan beralihnya kepemilikan HKI dan kekayaan negara kepada Mitra Kerjasama. () Dalam hal lintas tugas dan fungsi UPT, Kerjasama dilakukan oleh UK. b. Ketentuan Lampiran III Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40//0 angka IV. HASIL ALIH TEKNOLOGI yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 sehingga berbunyi sebagai berikut:

5 0, No.66 b.. Lisensi Komersial dikenakan royalti dari harga pokok penjualan dengan besaran persentase sebagaimana tabel di bawah ini: No Jenis Teknologi Eksklusif. Benih/Bibit :. Benih/Bibit Tanaman Hibrida. Benih/Bibit Tanaman Non hibrida. Benih Transgenik.4 Bibit Unggul Ternak (%) 5 Non Eksklusif (%),5. Pupuk :. Pupuk An-organik. Pupuk Organik/Hayati. Pembenah Tanah. Pestisida :. Biopestisida. Pestisida Kimia. Atraktan.4 Zat Pengatur Tumbuh 4. Obat-obatan: 4. Produk veteriner 4. Obat hewan 4. Obat lainnya

0, No.66 6 No Jenis Teknologi Eksklusif 5. Teknologi Pengolahan: 5. Proses/Produk di Bidang Makanan 5. Proses/Produk di Bidang Minuman 5. Proses/Produk Lainnya (%) Non Eksklusif (%) 6. Perangkat Uji, Alat dan Mesin Pertanian: 6. Perangkat Uji 6. Perangkap (hama dan lainnya) 6. Alat Pertanian 6.4 Mesin-mesin dan Komponennya 4 4 4,5,5,5 b.. Royalti yang telah diterima sebagaimana pada huruf b. harus disetorkan seluruhnya ke kas Negara. b.. Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari royalti melalui mekanisme Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b.4. Lisensi Non Komersial dikenakan royalti sebesar 0% (nol persen), lebih lanjut diatur oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan bidang alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan. b.5. Keterlambatan pembayaran royalti dikenakan denda administrasi sebesar % (dua persen) per bulan, dikenakan paling lama 4 (dua puluh empat) bulan dan tercantum di dalam kontrak perjanjian lisensi. b.6. Hasil alih teknologi melalui lisensi diatur sebagai berikut:

7 0, No.66 b.6.. Inventor sebagai penemu memperoleh apresiasi sebesar 40% (empat puluh persen) dari royalti harga pokok penjualan sebagaimana dimaksud pada tabel huruf b.. b.6.. Unit Kerja atau Unit Pelaksana Teknis sebagai pemilik HKI memperoleh 40% (empat puluh persen) dari nilai royalti harga pokok penjualan sebagaimana dimaksud pada tabel huruf b.. yang digunakan untuk peningkatan kapasitas institusi dan memperkuat sumber daya ilmu dan pengetahuan. b.6.. Unit Pengelola Alih Teknologi memperoleh 0% (dua puluh persen) dari nilai royalti harga pokok penjualan sebagaimana dimaksud pada tabel huruf a, untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dan alih teknologi kekayaan intelektual.. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: a. Ketentuan lain dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40/0/0 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 80) dinyatakan masih tetap berlaku; b. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/OT.40//0 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.40/0/0 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 90), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

0, No.66 8 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 0 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 0 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN