BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan sesuatu, pengeluaran sukarela yang tidak ditentukan jumlah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Ditinjau dari segi bahasa, zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

Syarah Istighfar dan Taubat

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hadits-hadits Shohih Tentang

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

ANALISIS FIQH SIYASAH TENTANG PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MEREALISASIKAN FUNGSI BUDGETING

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk memecahkan persoalan suatu bangsa,

2,5 % ZAKAT 100 % manfaat

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. dipatuhi tetapi juga tauhid, akhlak dan muamalah, misalnya ketika seseorang ingin

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. merupakan perwujudan tanggung jawab orang tua dalam membina anak sebagai

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

BAB I PENDAHULUAN. nasional sebagaimana yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Islam yang lima, keberadaan zakat disejajarkan dengan ibadah-ibadah yang

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

BAB I PENDAHULUAN. negara akan dapat memasuki era globalisasi ini dengan tegas dan jelas apabila

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan tantangan utama yang dihadapi negara-negara. Asia-Afrika. Jika menggunakan indikator Bank Dunia, yang mematok

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah yang dihasilkan melalui beberapa proses di antaranya jasa,

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk-makhluk lainnya, oleh karena dia dibekali akal pikiran, dan ilmu. didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat.

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan matematika dalam pembelajaran mampu meningkatkan sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang memiliki aturan-aturan untuk mengatur

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dalam perannya pada aspek sosial-ekonomi yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang bercorak sosial-ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. manusia disebut sebagai makhluk sosial. Islam mengajarkan kita untuk saling

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS ZAKAT PADA PRODUK WADI <AH (TABUNGAN HAJI) DI BANK BPRS BAKTI MAKMUR INDAH KRIAN

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

Mas}laha<t atau kemaslahatan merupakan tujuan inti

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan apa yang diturunkan oleh Allah dalam Alquran dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

Hukum Mengubah Nazar

BAB I PENDAHULUAN. guru harus memiliki kemampuan profisional. Salah satu kemampuan profesional

Iman Kepada KITAB-KITAB

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sempurna. Berbagai macam rezeki Allah dilimpahkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. secara strategis berbagai potensi yang diberikan Allah SWT, dimana kegiatan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Infaq berasal dari kata انفك yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu, pengeluaran sukarela yang tidak ditentukan jumlah dan waktunya. Menurut kamus besar bahasa Indonesia infaq berarti pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. 1 Sedangkan menurut syara infaq berarti mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan agama Islam. Setiap kali seorang muslim menerima rezeki dari Allah maka ia dapat menginfaqkan sebagian hartanya. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab dan jumlah harta yang ditentukan secara hukum. 2 Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa infaq merupakan salah satu bentuk keadilan dalam mendistribusikan kekayaan, dimana dalam Islam tujuan dari distribusi kekayaan adalah agar kekayaan tidak menumpuk pada segolongan kecil masyarakat. Karena dalam harta itu ada hak-hak orang miskin seperti yang tertuang dalam Q.S Adz-Dzariyat/51 :19 1 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:balai pustaka, 1989), hlm.330. 2 Didin Hafihuddin,Panduan Praktis tentang ZakaT Infaq dan sedekah (Jakarta:Gema Insani, 2002), hlm. 14. 1

2 Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. 3 Sekalipun jumlah yang diinfaqkan sedikit sesungguhnya Allah akan membalasnya, hal ini sesuai dengan Q.S Al-Baqarah/2: 272 yaitu: Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-nya. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan). 4 Jaminan yang diberikan dalam ayat ini yaitu bahwa infaq yang dikeluarkan tidak akan disia-siakan. Kita dilarang berfikiran bahwa apa saja yang telah kita berikan itu akan sia-sia, itu adalah pemikiran yang salah, disamping itu infaq tersebut akan menghapus ketidakmerataan kekayaan dan menegakkan prinsip keadilan didunia. 5 Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, 3 Kementerian Agama RI, Al-Qur an dan Terjemah Al-Kaffah (Jakarta: 2012, Sukses Publishing), hlm. 522. 4 Ibid,. hlm. 47. 5 Ana Nurwahidah, Manajemen Infaq Secara Sektoral dibaitul Maal Hidayatullah (BMH) Cabang malang: MALIA, Volume 7, Nomor 1, Januari (2016), hlm. 7-8.

3 melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Terkait dengan infaq ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yaitu yang di riwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: م ا م ن ي و م ي ص ب ح ال ع ب اد ف ي ه إ ال م ل ك ان ي ن ز ال ن ف ي ق و ل أ ح د ه ا : م ن ف ق ا خ ل ف ا و ي ق و ل اآل خ ر 6 الل ه م أ ع ط م س ك ا ت ل ف ا ا لل ه م أ ع ط : Tidaklah para hamba berada di pagi hari, melainkan pada pagi itu terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq, sedang yang lain berkata, Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya). (Muttafaqun alaih, Bukhori dan Muslim). 7 Allah swt. berfirman dalam Q.S. Al-Hasyr/59:7. Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka 6 Lil Imam Abi Husaini Muslim Bin al-hujaji al- Qusyairi an-naisa Buri, Shahih Muslim, (Beirut: Dar-al-fikri, 1992), Hadis ke 1010, jilid 1, hlm. 446. 7 Dr. Fadhl Ilahi berinfaq dijalan Allah https://almanhaj.or.id/943-berinfaq-di-jalan- Allah.html (diakses pada hari senin tanggal 9 mei 2016 jam 14:00)

4 tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya. 8 Ayat Al-Qur an diatas telah diingatkan bahwa harta kekayaan tidak boleh hanya berputar-putar di tangan kelompok orang kaya. Orang-orang kaya semestinya menyadari, bahwa dalam harta kekayaan yang dimilikinya ada hak bagi fakir dan miskin, sebuah perhatian yang penuh harus kita berikan kepada lapisan masyarakat yang belum bisa hidup wajar sebagaimana mestinya. Islam tidaklah menghendaki adanya harta kekayaan yang terdiam dalam simpanan yang baku pada tangan orang-orang berada (kaya), serta mengabaikan kondisi sosial yang serba minimal satu atau kurang dan untuk mencapai pembangunan ekonomi yang baik, untuk itu pemerintah perlu mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, seperti kegiatan pengumpulan zakat, dan infaq yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Banjarmasin sekarang masih dirasakan belum optimal, karena hanya mengandalkan sumbersumber dari PNS/Pejabat dilingkungan pemerintah kota Banjarmasin dan hanya sebagian kecil yang bersumber dari masyarakat umum. Padahal masih banyak sumber-sumber potensial lainnya yang patut digarap secara intensif yang dapat meningkatkan perolehan zakat, infaq dan sedekah. 9 Program infaq dua ribu merupakan kegiatan yang terencana dan khusus dalam pengumpulan infaq dan sedekah oleh BAZNAS Kota Banjarmasin. Pengumpulan dana bisa memasuki semua lapisan masyarakat seperti pelajar, 8 Kementerian Agama RI, op. cit., hlm. 547. 9 Badan Amil Zakat Nasional, Laporan pelaksanaan gerakan infaq mohon dua ribu Tahun 2014. Banjarmasin: 2014, Hlm.1-2.

5 mahasiswa, pedagang, sopir dan pegawai swasta mampu menambah pendapatan Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin. Gerakan ini merupakan program unggulan BAZNAS kota Banjarmasin dan sangat baik dilaksanakan setiap tahun, selain potensi infaq dan sedekah di kota Banjarmasin yang besar juga karena pelaksanaannya dapat dilakukan sepanjang tahun 2015. Pendistribusian infaq dua ribu secara konsumtif kreatif yaitu digunakan untuk membantu orang miskin dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi. Bantuan tersebut berupa alat-alat sekolah dan beasiswa untuk pelajar dan sebagainya. Untuk menentukan arah dan tujuan dalam pengelolaan infaq dua ribu agar lebih efisien diperlukan metode yang dapat membantu dalam pengelolaan. Perencanaan startegis merupakan sebuah metode manajemen dimana standar yang diambil dalam setiap fungsi manajemen terikat dengan hukum-hukum syara (syariat Islam). Manajemen merupakan bagian dari syariat Islam dan manajemen Islam identik atau sama dengan manajemen syariah. Kualitas manajemen suatu organisasi pengelola zakat, Infaq dan sedekah harus dapat diukur. Untuk itu, ada tiga kata kunci yang dapat dijadikan sebagai alat ukurnya. Pertama amanah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap badan amil zakat tanpa adanya sifat ini hancurlah semua sistem yang dibangun. Kedua profesional karena amanah belumlah cukup harus diimbangi dengan profesionalitas pengelolanya. Ketiga transparan dengan transparannya pengelolaan infaq dapat menciptakan suatu sistem kontrol yang baik, karena tidak

6 hanya melibatkan pihak intern organisasi saja, tetapi juga akan melibatkan pihak eksternal dan dengan transparansi inilah rasa curiga dan ketidakpercayaan masyarakat akan dapat diminimalisasi. Pengelolaan program dana infaq dua ribu bisa mencapai efektif dan efisien serta sasaran yang tepat dalam penggunaan harta infaq menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat, memudahkan kordinasi dan konsolidasi data, memudahkan pelaporan dan pertanggungjawaban kepada publik dan pengelolaannya dapat dikelola secara profesional. Untuk meningkatkan pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah, perlu menerapkan mekanisme kerja dan manajemen secara profesional. Sebab lembaga zakat, infaq dan sedekah (ZIS) merupakan lembaga yang mengelola dana publik. Untuk mengukur profesionalisme Badan Amil zakat dapat menerapkan salah satu prinsip manajemen yaitu menjaga dan meningkatkan akuntabilitas Badan Amil zakat. Usai dicatat secara rapi dan terencana, data keuangan Badan zakat hendaknya diaudit oleh lembaga audit independen dan dipublikasi kepada masyarakat umum. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menyusun sebuah perubahan peraturan perundang-undangan yang baru sebagai penyempurna undang-undang sebelumnya yaitu UU No. 38 Tahun 1999, maka dibentuk undang-undang No. 23 Tahun 2011 agar sistem pengelolaan ZIS lebih terstruktur dan terorganisir. 10 10 Republik Indonesia Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat (Pedoman penyuluhan zakat kementrian agama republik Indonesia) hlm.93.

7 Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam, bagaimana manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin serta kendala dalam manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu. Berdasarkan dari permasalahan di atas, maka penulis berusaha mengetahui lebih mendalam tentang manajemen pengelolaan dan dari penelitian yang penulis lakukan nanti akan mengetahui gambaran mengenai manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin. Dari hasil penelitian yang diperoleh, kemudian dituangkan dalam sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul Manajemen Pengelolaan Dana Program Infaq dua Ribu Pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin.

8 B. Rumusan Masalah Adapun mengenai rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin? 2. Apa saja yang menjadi kendala dalam manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional kota Banjarmasin. 2. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin. D. Signifikasi Penelitian Adapun Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu pada

9 BAZNAS kota Banjarmasin dikalangan mahasiswa IAIN Antasari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. 2. Menambah pengetahuan dan wawasan seputar permasalahan yang diteliti, baik bagi penulis maupun pihak yang lain. 3. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak yang bermaksud melakukan penelitian berikutnya dari aspek yang berbeda dari penelitian ini, serta sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka menambah khazanah ilmu pengetanuan, baik bagi pihak perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin maupun perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. E. Definisi Operasional Untuk memberikan pemahaman yang jelas dari penelitian ini, perlu dijelaskan beberapa definisi operasional berikut: 1. Manajemen pengelolaan ialah manajemen yaitu penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran sedangkan pengelolaan proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain, untuk mencapai suatu tujuan. 11 Manajemen pengelolaan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu mengatur dan mengelola dana infaq dua ribu dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. juni 2016) 11 Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/kelola. (diakses pada tanggal 21

10 2. Dana ialah uang yang disediakan untuk suatu keperluan. 12 Dana yang dimaksud adalah dana yang diperoleh dari hasil infaq dua ribu pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Banjarmasin. 3. Infaq dua ribu ialah infaq merupakan pengeluarkan sebagian harta secara suka rela yang dilakukan seseorang. 13 Sedangkan infaq dua ribu dalam penelitian ini yaitu gerakan infaq dan sedekah mohon dua ribu yang dilakukan BAZNAS kota Banjarmasin dan disalurkan keseluruh masyarakat kota Banjarmasin. F. Kajian Pustaka Untuk menghindari kesalahpahaman dan untuk memperjelas permasalahan yang penulis angkat, maka diperlukan untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian yang telah ada. Berikut beberapa penelitian yang telah diteliti yaitu: 1. Penelitian Fachri Zulmi (0601157341) dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin dengan judul Analisis Pengelolaan Dana Zakat Di Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kota Balikpapan Tahun 2008/2009. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mekanisme penghimpunan dana zakat pada juni 2016) 12 Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/dana. (diakses pada tanggal 22 13 Ana Nurwahiah, loc.cit,. hlm127.

11 Baitul Maal Hidayatullah Balikpapan dan bagaimana kendala-kendala yang dihadapai Baitul Maal Hidayatullah. 2. Penelitian Muhammad Riduan ( 0801158969) dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin dengan judul Manajemen Pengelolaan Dana pada CV. Soraya di Kecamatan Kandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan dana pada CV. Soraya dan untuk mengetaahui faktorfaktor yang mempengaruhi Manajemen pengelolaan dana pada CV.Soraya di Kecamatan Kandangan. 3. Penelitian M.Ridwan dari Fakultas Dakwah IAIN Wali Songo Semarang dengan judul Pengelolaan dan Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Sedekah Pada Mustahik (Studi Kasus Pada Pos Peduli Umat Kemanusiaan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekah dan bagaimana pendistribusian dana zakat,infaq, dan sedekah kepada mustahik oleh PPKU Semarang. G. Sistematika Penulisan Untuk memperoleh pembahasan yang sitematis, maka penulis perlu menyusun sistematika sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan hasil penelitian yang baik dan mudah dipahami. Adapun sistematika tersebut sebagai berikut:

12 Bab I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, definisi operasional, kajian pustaka dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori yang menjadi acuan dalam menganalisis data yang diperoleh, berisikan teori tentang pengertian manajemen syariah, perilaku dalam manajemen syariah, budaya manajemen syariah, fungsi manajemen syariah dan pengelolaan zakat infaq dan sedekah berdasarkan undang-undang No.23 tahun 2011 di Indonesia. Bab III : Metode penelitian, yakni tentang jenis dan pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data dan analisis data serta tahapan-tahapan penelitian. Bab IV : Laporan hasil penelitian dan analisis manajemen pengelolaan dana program infaq dua ribu. Bab V : Penutup dalam skripsi ini penulis memberikan simpulan terhadap permasalahan yang telah dibahas dalam uraian sebelumnya, selanjutnya akan dikemukakan saran yang dirasa perlu.