BAB I PENDAHULUAN. dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada

BAB I. tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai dua pengertian, yaitu pengertian yang bersifat umum dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Meningkatkan kemajuan di negara Indonesia, maka ada berbagai langkah

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Agama Islam mewajbkan kepada semua penganutnya agar rajin

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak anak-anak kita yang belum dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, bergaul, dan berkomunikasi, untuk keperluan semua itu manusia. memerlukan alat, dan alat yang efektif adalah bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

PENDAHULUAN. begitu pun keterkaitannya dengan Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Nya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. istilah tersebut adalah pendidikan dan pengajaran. Pengajaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN. negara akan dapat memasuki era globalisasi ini dengan tegas dan jelas apabila

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. peran di lingkungannya secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Saw. yang mengandung petunjuk bagi manusia, Alquran diturunkan untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional dalam pasal 3 telah ditegaskan fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ilmuwan khususnya para ahli pendidikan. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Arab dipilih Allah SWT sebagai bahasa Al-Qur'an, hal ini dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa peserta didik telah memiliki bakat, fitrah minat, motivasi dan nilai-nilai

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional tersirat dalam undang-undang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. hampir disemua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan hanya

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep

BAB I PENDAHULUAN. Penanaman keagamaan terhadap anak melalui pembelajaran Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah sepatutnya kita menyadari bahwa Al Qur an merupakan kitab suci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran, yaitu: Al-Qur an-hadis, Akidah-Akhlak, Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembukaan UUD Berdasarkan kurikulum yang ada, Quran Hadis

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. faktor utama keberhasilan Pembangunan Nasional. Semakin tinggi kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terdapat di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. mengambil peran sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang. tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Suwarto, Pengembangan Tes Diagnosis dalam Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013, hal. 3-4.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan sesuai harakat, makhraj, dan tajwidnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. sektor pendidikan sebagai andalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang berminat mendaftarkan putra-putrinya pada lembaga

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. dasar pendidikan menurut Islam. Al-Qur an merupakan petunjuk bagi umat

BAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu utuk terus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I P E N D A H U L U A N. sebagai individu yang bermasyarakat dan berguna. Lebih jauh lagi. Pendidikan Nasional pasal 1 yang berbunyi :

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam, di dalamnya berisi sejumlah ajaran yang mengandung petunjuk untuk meraih keselamatan dan kesejahteraan hidup, lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. Sejak diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. Untuk pertama kalinya sampai sekarang Alquran tetap terpelihara keaslian dan kemurniaannya. Firman Allah Swt dalam surah Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi: Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah sungguh telah menurunkan Alquran dan sesungguhnya benar-benar memeliharanya dari penggantian, perubahan, penambahan dan pengurangan. 1 Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah memelihara kemurnian Alquran. Oleh karena itu tidaklah ada keraguan terhadap Alquran. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah Al-Baqarah ayat 2: Ayat tersebut mengisyaratkan kepada umat Islam bahwa Alquran merupakan kitab yang tidak ada keraguan dan kejanggalan di dalamnya baik kalimat maupun maknanya dan juga merupakan petunjuk dan pegangan hidup bagi orang-orang yang bertaqwa. Dengan demikian kitab suci Alquran mempunyai kedudukan tertinggi di kalangan umat Islam baik sebagai sumber hukum, pegangan hidup, maupun sebagai 1 Jalaluddin As-Suyuthi dan Jalaluddin Muhammad Ibnu Ahmad Al-Mahally, Tafsir Jalalain, (Beirut: Daar al Fikri, tt), h. 102 1

2 ladang ibadah bagi siapa saja yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya. Mengingat keutamaan dan kedudukan Alquran tersebut seyogyanya umat Islam untuk selalu dekat dengan kitab sucinya dalam arti mau membaca dan memahami, mempelajari serta mengamalkannya. Seluruh umat Islam telah sepakat bahwa hadits merupakan dasar hukum Islam, yang merupakan salah satu dari sumber hukum Islam. Hadits merupakan sumber penting kedua setelah Alquran. Fungsi dari Hadits sebagai penjelas dari apa-apa yang terdapat di dalam Alquran. Hadits merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw, baik perkataan, perbuatan, taqrir (persetujuan) ataupun sifat darinya. 2 Pembelajaran Alquran dan Hadits telah menjadi materi wajib yang diajarkan di lembaga pendidikan formal di Indonesia, khususnya mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Mata pelajaran Alquran Hadis adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Alquran dan hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Alquran, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. 3 Secara substansial mata pelajaran Alquran Hadits memiliki kontribusi dalam 2 M. Agus Solahudin dan Agus Suyadi,Ulumul Hadits, (Bandung: Pustaka, 2009), h. 73 3 Departemen Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Permenag nomor 2 tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah, (Jakarta: Dirjen Pend. Islam, 2008), h. 22

3 memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. 4 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Anjir Muara Kota Tengah adalah salah satu sekolah formal setingkat Sekolah Dasar yang mengajarkan Alquran dan Hadits dalam mata pelajaran Alquran Hadits. Sesuai pengamatan penulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Anjir Muara Kota Tengah, ditemukan adanya prestasi belajar Alquran Hadis yang bervariasi. Dalam hal ini, ada siswa yang prestasinya rendah, ada yang sedang, dan ada yang tinggi. Yang terendah berada di bawah standar kelulusan minimal (70,00) mulai dari nilai 60,00 dan yang tertinggi memperoleh nilai 80 ke atas. Berdasarkan keadaan ini, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang prestasi belajar siswa. Penulis mencoba untuk menyusun dalam bentuk skripsi yang berjudul Prestasi Belajar Mata pelajaran Alquran Hadits Siswa MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala. B. Definisi Operasional Agar memberikan pemahaman yang tepat serta untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul skripsi ini, maka perlu untuk mempertegas istilah dalam judul tersebut, juga memberikan batasan-batasan istilah. Adapun penjelasan istilah tersebut ialah: 4 Ibid

4 1. Prestasi Belajar berasal dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. Prestasi adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb). Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian ilmu; berlatih; berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Adapun maksud prestasi belajar di sini adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran Alquran Hadits, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. 2. Siswa MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala, adalah siswa yang terdaftar menjadi murid MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini, siswa yang dimaksud adalah siswa kelas V dan VI. Jadi secara garis besar dapat ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan judul di atas adalah untuk mengetahui prsetasi belajar siswa MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala pada tahun pelajaran 2011/2012. C. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang dan beberapa kerangka pemikiran di atas, ada beberapa permasalahan yang merupakan agenda penelitian yang akan dikaji yaitu: 1. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran Hadits di MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran Hadits di MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala?

5 D. Alasan Memilih Judul Ada beberapa, alasan penulis memilih judul skripsi ini, yaitu: 1. Pelaksanaan pembelajaran yang optimal dan tepat sangat penting dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. 2. Mengingat pengetahuan dan pemahaman mengenai Alquran Hadits sangat penting, untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan beragama, bahkan bersosial dengan lingkungan sekitar, sehingga pembelajaran yang tepat sangat diperlukan. 3. Mengingat betapa pentingnya pembelajaran yang optimal untuk meningkatkan prestasi siswa. E. Tujuan Penelitian Dari permasalahan-permasalahan yang dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran Hadits di MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala, khususnya kelas V dan VI. 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran Hadits di MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala.

6 E. Signifikansi Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat antara lain: 1. Sebagai bahan informasi dan sumbangan pemikiran kepada guru dalam pengelolaan program pengajaran serta bahan masukan dalam rangka turut serta meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. 2. Sebagai bahan informasi bagi pihak terkait dengan bidang pendidikan untuk memperoleh gambaran tentang mata pelajaran Alquran Hadits. 3. Hasil penelitian ini dapat menjadikan bahan bacaan serta bahan informasi awal dan perbandingan untuk penelitian labih lanjut dan mendalam pada masalah yang serupa. F. Kerangka Pemikiran Prestasi belajar Alquran Hadits merupakan hasil dari kegiatan belajar yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara idividual maupun secara kelompok dalam mata pelajaran Alquran Hadits, sehingga hal ini juga memberikan pengaruh dalam pelajaran lainnya. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa hal mengenai prestasi belajar ini, baik faktor pendukung maupun pengahambatnya. Berdasarkan perumusan dan pembatasan masalah, maka dapat dikembangkan kerangka pemikiran : Prestasi belajar siswa MIN Anjir Muara Kota Tengah Kabupaten Barito Kuala dalam mata pelajaran Alquran Hadits dipengaruhi oleh beberapa fakor, baik itu sebagai pendukung maupun penghambat.

7 G. Sistematika Penulisan Untuk lebih terarah dan mudahnya pembahasan dalam skripsi ini, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan tentang prestasi belajar Alquran Hadits, yang meliputi pengertian belajar, pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, pengertian mata pelajaran Alquran Hadits, dan tujuan pembelajaran Alquran Hadits, serta materi Alquran Hadits tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Bab III Metode Penelitian, yang terdiri dari jenis dan pendekatan, populasi dan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, kerangka dasar penelitian, teknik pengolahan data dan analisa data, dan prosedur penelitian. Bab IV Laporan hasil penelitian, yang memuat pembahasan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, penyajian data dan analisa data. Bab V Penutup, yang berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dilengkapi dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran.