BUPATI MOJOI(ERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO I{OMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELITYANAN MIITIMAL BIDANG SOSIAL DI I(ABUPATEN MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129 / HUK / 2008 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 44 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 913 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN DAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL

BUPATI MOJOKERTO BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO TTOMOR 3S TAHUN 2013

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI MOJOI(ERTO BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOI(ERTO. PERATURAN BUPATI MOJOKERTO ItoMoR 3a TAIIUN 2Ot2

, BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG SOSIAL PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

BUPATI MOJOKERTO. PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR A} TAHUN2Ol3 TENTANG STANDAR PELAYANAT{ MINIMAL BIDAI{G KESENIAN DI KABUPATEIT MOJOKERTO

PERATURAIV BUPATI MOJOKERTO NOMOR3{TArrUN 2012 TENTANG BUPATI MOJOKERTO,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUTIAN YANG MATIA ESA

BUPATI MOJOI(ERTO DENGAN RAIIMAT TUIIAN YANG MATIA ESA BUPATI MOJOKERTO,

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN NIAS

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PAMEKASAN. Menlmbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan PEIUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYAITAN MIIYIMAL.

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2013 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BELITUNG

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah pusat dan

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BELITUNG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PTRATURAN BUPATI PAMIKASAI{ NOMOR 16 TAHUN 2OL4 TENTANG PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MIIUMAL BIDANG KESENIAIT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2006

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2013

Bupati tentang standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; BUPATI PAMEKASAN

BUPATI PURWAKARTA BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 90 SERI E

Komunikasi dan Informatika Nomor

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

GUBERNUR BENGKULU. Nomor 47, Tambahan kmbaran Negara Republik. Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TAHUN2013

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BELITUNG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 17 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BULUNGAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 39 TAHUN 2013 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERUMAHAN RAKYAT KABUPATEN BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI PAMEKASAN. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Ralryat; Mengingat. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2013, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1918); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 42 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 915 TAHUN 2011 TENTANG

: 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BUPATI MOJOKERTO BUPATI MOJOKERTO,

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 34 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 859 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 10 TAHUN 2013

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SITUBONDO

2018, No.2-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 65/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO I(ABUPATEN MOJOI{TRTO DENGAN RATIMAT TUHAIT YAI G MATIA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 37 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 860 TAHUN 2011 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 4 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BELITUNG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 76 TAHUN 2012

TENTANG GUBERNUR BENGKULU,

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2012

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO BUPATI MOJOKERTO,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi:

BUPATI MOJOI(ERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO I{OMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELITYANAN MIITIMAL BIDANG SOSIAL DI I(ABUPATEN MOJOKERTO DEITGAN RAHMAT TUHAT{ YAITG MAIIA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang : a. b. bahwa untuk menjamin akses dan mutu penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Sosial yang berhak diperoleh setiap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial secara minimal, perlu menl.usun Standar PeLayanan Minimal (SPM); bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Sosial Nomor l29lhukl2oo8 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota, Pemerintah Kabupaten menyelenggarakan pelayanan di Bidang Sosial sesuai SPM Bidang Sosial; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu:uf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Kabupaten Mojokerto; Mengingat : I. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 273O1;

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2Ol1 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 42, Tambahan kmbaran Negara Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 20O5 tentang Pedoman Penl'usunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi. dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 20O7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2O07 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturarr Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2OO7 tentang Pedoman Penyrrsunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 10. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129 /HUK/2OO8 tentang Standar Pelayanal Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota; I l. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 6);

3 t2. 13. 14. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 tahun 2011 tentalg Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 20O8 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2O11 Nomor l0); Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 5); Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 12 Tahun 2Ol2 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 Nomor 2O); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO TENTANG STAilDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG SOSIAL DI KABUPATEN MOJOKERT]O. BAB I KEIENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Mojokerto; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Mojokerto;.). Bupati adalah Bupati Mojokerto; Satuan Ke{a Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang berdasarkan tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan pelayanan dasar Bidang Sosial; 5. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal; 6. Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial yang selanjutnya disebut SPM Bidang Sosial adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar bidang sosial yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial secara minimal;

4 7. 8. 9. 10. 11. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami disfungsi secara frsik, psikologis, ekonomi, sosiat atau budaya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar; Pelayanan dasar ada,lah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dal pemerintahan; Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan; Batas waktu pencapaian adalah batas waktu untuk mencapai target jenis pelayanan Bidang Sosial sesuai dengan indikator dan nilai yang ditetapkan dalam SPM Bidang Sosial secara nasional; Nilai adalah standar yang harus dicapai sebagaimana yang ditetapkan dalam SPM Bidang Sosial secara nasional. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN FUITGSI Pasal 2 SPM Bidang Sosial dimaksudkan sebagai acuan dalam meiaksanakan perencanaan, peiaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungiawaban penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Sosial. Pasal 3 T\rjuan ditetapkan SPM Bidang Sosial meliputi : a. menjamin penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Sosial kepada masyarakat; b. menjamin ketersediaal, keterjangkauan dal peningkatan kualitas pelayanan Bidang Sosial; c. meningkatkan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Sosial.

Pasal 4 Fungsi ditetapkan SPM Bidang Sosial adalah: a. alat untuk menjamin aksebilitas dan kualitas pelayanan Bidang Sosial yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi rata-rata minimal yang harus dicapai Pemerintah Daerah sebagai penyedia pelayanan Bidang Sosial kepada masyarakat; b. alat monitoring dan evaluasi serta tolok ukur untuk mengukur keberhasilan kine{a penyelenggaraan urus rn wajib yang berkaitan dengan pelayanar dasar Bidang Sosial; c. dasar penentuan belanja publik dengan prioritas utama pelayanan Bidang Sosial; d. acuan prioritas perencanaan daerah dan prioritas pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. BAB III JENIS PELAYATTAN DASAR, INDIKATOR, DAN BATAS S'AKTU PENCAPAIAN I{ILIIJ Pasal 5 (1) Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelayanan di Bidang Sosial sesuai dengan SPM Bidang Sosial, meliputi : a. Jenis Peiayanan Dasar; b. Indikator ; c. Nilai ; dan d. Batas Waktu Pencapaian. (21 Jenis Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas: a. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial skala Kabupaten; b. Penyediaan sarana dan prasarana sosial skala Kabupaten; c. Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat skala kabupaten; d. Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensia-l terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu skala kabupaten.

Pasal 6 (1) Pelaksanaan program / kegiatan bidang sosial skala Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a, terdiri atas : a. indikator SPM yang menunjukan pemberian bantuan sosial bagi PMKS skala kabupaten dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 707o serta batas waktu pencapaial secara bertahap sampai dengan tahun 2014; b. indikator SPM yang menunjukan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala kabupaten dengan niiai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 7O7o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2O14; (21 Penyediaan sarana dan prasarana sosial skala Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b, terdiri atas : a. indikator SPM yang menunjukan penyediaan sarana prasarana panti sosial skala kab dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengal sebesar 1O07o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2014; b. indikator SPM yang menunjukan penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala kab dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 55%o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2014; (3) Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat skala kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (21 huruf c, terdiri atas : a. indikator SPM yang menunjukan bantuan sosial bagi korban bencana skala kabupaten dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 10O% serta batas wa-ktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2014; b. indikator SPM yang menunjukan evakuasi korban bencana skala kabupaten dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 1007o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2O 14: (41 Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagt penyandang cacat fisik dan mental, serta laljut usia tidak potensial terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu skala kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf d, terdiri atas:

I b. indikator SPM yang menunjukan penyandang cacat fisik dan mental dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengan sebesar 35o/o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2O14; indikator SPM yang menunjukan lanjut usia tidak potensial skala kabupaten dengan nilai pencapaian secara bertahap sampai dengal sebesar 357o serta batas waktu pencapaian secara bertahap sampai dengan tahun 2014. Pasal 7 Perencanaan target pencapaian indikator kinerja tahunan SPM Bidang Sosial, sebagaimana tercantum dalam l,ampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB tv PEITGORGAITISASIAN Pasal 8 Penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Sosial berdasarkan SPM Bidang Sosial secara operasional dikoordinasikan oleh SKPD sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB V PER"ENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PELIIFORAN Bagian Kesatu Perencanaan Pasal 9 SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 bertanggungiawab untuk menl.usun perencanaan pencapaian dan penerapan SPM Bidang Sosial. Bogian Kedua Pelaksanaan Pasal 1O Pelayanan Dasar Bidang Sosial dilaksanakan oleh SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 berdasarkan SPM Bidang Sosial.

(1) (21 Bagian Ketiga Pelaporan Pasal 11 SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 wajib menyampaikan laporan hasil pencapaian target/kinerja penerapan SPM Bidang Sosial kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bupati menyampaikan laporan hasil pencapaian target/kineda penerapan SPM Bidang Sosial daerah kepada Gubernur berdasarkan iaporan se bagaimana dimaksud pada ayat (1). AAB VI PENGAWASAN DAN EVALUASI (1) (2) Pasal 12 Bupati melakukan pengawasan dan evaluasi penerapan dan pencapaian target/kinerja SPM Bidang Sosial yang telah ditetapkan. Hasil pengawasal dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), selanjutnya dilaporkan Bupati kepada Gubernur. BAB VII PENDANAAN Pasal 13 Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penerapan, pencapaian target/kinerja, pelaporan, pengawasan dan evaluasi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/ atau sumber pendanaan lain yang sah berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII XETEI{TUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabuoaten Moiokerto. Ditetapkan di Mojokerto pada tanggal! JAl--'!la-r\^ tog BUPATI MUSTO Diundangkan pada tanggal SEKRETARIS di Mojokerto,l '1g''r-rue-tt. z-o 1,3 DAERAII KABUPATEN MOJOKERTO BERITA DAERAII ATEN MOJOKERTO TAIIUI 2012 NOMOR 3s

No Pelayanan Dasar lndikator SPM Rencana Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Nilai Batas Waktu Pencapaian Target Pencapaian Tahunan 20L2 20r3 20t4 2015 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 3L TAHUN 2013 TANGGAL t J.a.*rr->+1 to \3 SKPD/ Lembaga Penanggung Jawab Keterangan 1. Pela ksa naan program/kegiata n bida ng sosial a. Pemberian Persentase (%) PMKS bantuan sosialskala kab/kota yang bagl memperoleh bantua n sosial untuk pemenuhan Penyandang kebutuhan dasar. Jumlah PMKS yaflg Masalah memper o Ie h bantuan so s ial 80% 2015 6OYo 65% 10% aov. Dinas Sosial r 100o/o Kesejahteraan Sosial skala Kabupaten / Kota ltmlah PMKS yang sehanrsnya memper o Ie h bantuan so s ial b. Pelaksanaan Persentase l%l PMKS kegiatan skala kab/kota yang pem berdayaa n menerima program pemberdayaan sosial sosial skala melalui Kelompok Usaha Kabupaten/Kot Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis la innya 80% 2015 6OYo 65v. 70% 80% Dinas Sosial lumlah PM KS yang menjadi pesertapto9fam p emb er d ay aan mas y ar okat melalui progtam KUBE atalt kelompok sosial ekonomis sejenis menj adi pe serta pr o gt a7n p emb er day aan fias y ar akat melalui program KU BE atau kelompok sosial ekonomis sejenis x 100%

No Pelayanan Dasar lndikator 5PM Nilai Eatas Waktu Pencapaian Target Pencapaian Tahunan zolz 2013 2014 2015 SKPD/ Lembaga Penanggung Jawab Keterangan 2. Penyediaan sa rana dan prasarana sosial a. Penyediaan Presentase (Y"'l panti J ufilah panti sos ial yang sosial skala menyediakan sarpras prasarana panti kabupaten/kota yang pelayanan kesos 80vo 2015 700v. loolo 700% 700% Dinas Sosial x 100% sosial skala menyediakan sarana I umlah panti sos ial y ang se harl,jr.y a meny e diakan prasarana perayanan ka bupaten/kota sarpr as pelayanan Ke s0 s kesejahteraan sosial b. Penyediaan prasarana perayanan ruar panti skala kabupaten / l(ota Presentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediaka n sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial 60v. 2015 5O7o 500/o 55% 60% Dinas 50sial lumlahwkbsm yang menyediakan sarpras pelayanan kesos s e harusny a meny e diakan s atpr as p e Lay anan k e s o s x 100Va? Penanggulanga n korban bencana Bantuan sosial Presentase (%) korban bagi korba n bencana skala bencana skala kabupaten/kota yang Kabupaten /Kota menerima bantuan sosial selama masa tanggal darurat 80v 2075 100% 700% 100% 700v. Dinas Sosial, BPB D lumlah korban bencana yang fienerima bantucln sosial selama masa tangoap daturat ---;-IlUU"/o JUmtan KorDan oencana y an g s e harusny a mener ima bantuan sosial selama masa tanggap darurat - ^^^,

No Pelayanan Dasar lndikator SPM Nilai b, Evaluasi korba n bencana skala Kabupaten / kota 4. Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyanoang cacal fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensia I - Penyelengga ra an jaminan sosial Kabupaten /Kota skala Presentase (%) korban bencana ska la kabupaten/kota yang dievakuasi denga n menggunakan sarana prasarana ta nggap darurat lengka p Presentase (%l penyandang cacat fisik dan mental, serta la njut usia tida k potensial yang telah menerima jaminan sos la I Batas Waktu Pencapaian Target Pencapaian Tahunan 20LZ 2013 20L4 20L5 SKPD/ Lembata Penanggung Jawab 800/" 2015 700% 100% roo./" 1OO'/o Dinas Sosial, BPBD 40% 2015 2so/" 30v. 35% 40./" Dinas Sosial Keterangan lumlah kol ban bencana yang dievakuasi dengcn s arpr as tang g ap darur at Jumlah korban bencan'7 yg seharusnya dledokuasi dg s arpr as tang g ap darur at r 100% /umlah penyandang cacat fisik, mental, Lansia tdk potensfil yang telah menerima jamiinn st)sial j x 100o/o umlai,n;"y onaansvacna f sl[, mental, Iat$ia tdk potensial y ang s e narusnya mener Ima jaminan sosial BUPATI MUSTOF