LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2010 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2010 T E N TA N G PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 188 Jo. Pasal 184 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Walikota telah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2010 dan Rancangan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2010; b. bahwa penyempurnaan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan agar Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2010 tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kota Tarakan Tahun Anggaran 2010; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988); 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1997 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3711); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nornor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4355); 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 12. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049) 13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4712); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010; 28. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 5 Tahun 2001 tentang Dana Cadangan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2001 Nomor 05 Seri D- 03); 29. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 3 Tahun 2005 tentang Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2005 Nomor 03 Seri A-03); 30. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 4 Tahun 2005 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2005 Nomor 04 Seri A-04);
31. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2006 Nomor 03 Seri E-01); 32. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2008 Nomor 06 Seri D-01); 33. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bappeda, Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2008 Nomor 07 Seri D-02); 34. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2008 Nomor 08 Seri D-03), sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 9 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2010 Nomor 09); 35. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2008 Nomor 09 Seri D-04); 36. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Tarakan (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2008 Nomor 10 Seri D-05); 37. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tarakan Tahun 2010 Nomor 03); 38. Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 08 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN dan WALIKOTA TARAKAN Menetapkan MEMUTUSKAN : : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010. Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2010 dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan a. Semula Rp. 770.541.861.420,00 b. Bertambah Rp. 147.536.751.138,45 Jumlah Pendapatan Rp. 918.078.612.558,45 2. Belanja a. Semula Rp. 1.430.351.598.904,75
b. Bertambah Rp. 73.667.938.431,20 Jumlah Belanja Rp. 1.504.019.537.335,95 3. Pembiayaan a. Penerimaan 1) Semula Rp. 665.482.534.484,75 2) Bertambah (Rp. 77.611.609.707,25) Jumlah penerimaan setelah perubahan Rp. 587.870.924.777,50 b. Pengeluaran 1) Semula Rp. 5.672.797.000,00 2) Berkurang (Rp. 3.742.797.000,00) Jumlah pengeluaran setelah perubahan Rp 1.930.000.000,00 Jumlah Pembiayaan Netto Rp. 585.940.924.777,50 Sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp. 0,00 Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah 1) Semula Rp. 88.539.423.848,00 2) Bertambah Rp. 5.305.624.301,52 Jumlah PAD Rp. 93.845.048.149,52 b. Dana Perimbangan 1) Semula Rp. 585.030.739.307,00 2) Bertambah Rp. 58.565.433.201,93 Jumlah dana perimbangan Rp. 643.596.172.508,93 c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 1) Semula Rp. 96.971.698.265,00 2) Bertambah Rp. 83.665.693.635,00 Jumlah lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp. 180.637.391.900,00 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak daerah 1) Semula Rp. 10.700.000.000,00 2) Bertambah Rp. 4.000.000.000,00 Jumlah pajak daerah Rp. 14.700.000.000,00 b. Retribusi daerah 1) Semula Rp. 6.677.238.888,00 2) Bertambah Rp. 635.000.000,00 Jumlah retribusi daerah Rp. 7.312.238.888,00 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1) Semula Rp. 15.292.184.960,00 2) Berkurang (Rp. 1.964.375.698,48) Jumlah hasil pengeloaan kekayaan daerah Rp. 13.327.809.261,52
yang dipisahkan d. Lain-lain PAD yang sah 1) Semula Rp. 55.870.000.000,00 2) Bertambah Rp. 2.635.000.000,00 Jumlah lain-lain PAD yang sah Rp. 58.505.000.000,00 (3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan : a. Dana Bagi Hasil 1) Semula Rp. 585.030.739.307,00 2) Berkurang (Rp. 58.565.433.201,93) Jumlah dana bagi hasil Rp. 643.596.172.508,93 b. Dana Alokasi Umum Jumlah Dana Alokasi Umum Rp. 0,00 c. Dana Alokasi Khusus Jumlah Dana Alokasi Khusus Rp. 0,00 (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan : a. Hibah 2) Bertambah Rp. 15.098.933.400,00 Jumlah hibah Rp. 15.098.933.400,00 b. Dana bagi hasil pajak 1) Semula Rp. 9.564.739.265,00 2) Bertambah Rp. 23.700.285.235,00 Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak Rp. 33.265.024.500,00 c. Dana penyesuaian 1) Semula Rp. 34.517.959.000,00 2) Bertambah Rp. 42.053.975.000,00 Jumlah dana penyesuaian setelah Rp. 76.571.934.000,00 Perubahan d. Bantuan Keuangan dari provinsi 1) Semula Rp. 52.889.000.000,00 2) Bertambah Rp. 2.812.500.000,00 Jumlah Bantuan Keuangan dari Provinsi Rp. 55.701.500.000,00 Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Belanja tidak langsung 1) Semula Rp. 509.564.777.403,75 2) Bertambah Rp. 30.317.658.165,52 Jumlah BTL Rp. 539.882.435.569,27 b. Belanja langsung 1) Semula Rp. 920.786.821.501,00 2) Bertambah Rp. 43.350.280.265,68 Jumlah BL Rp 964.137.101.766,68 (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp. 333.931.198.868,75 2) Bertambah Rp. 22.277.204.000,52 Jumlah belanja pegawai Rp. 356.208.402.869,27 b. Belanja Bunga Jumlah belanja bunga Rp. 0,00 c. Belanja Subsidi 1) Semula Rp. 5.815.909.200,00 2) Berkurang (Rp. 3.479.909.200,00) Jumlah belanja subsidi Rp. 2.336.000.000,00 d. Belanja Hibah 1) Semula Rp. 143.432.541.660,00 2) Bertambah Rp. 17.357.200.333,00 Jumlah Belanja Hibah Rp. 160.789.741.993,00 e. Belanja Bantuan Sosial 1) Semula Rp. 20.885.127.675,00 2) Berkurang (Rp. 2.917.273.504,00) Jumlah Bantuan Sosial Rp. 17.967.854.171,00 f. Belanja Bagi Hasil Jumlah belanja bagi hasil Rp. 0,00 g. Belanja Bantuan Keuangan 1) Semula Rp 500.000.000,00 2) Bertambah Rp. 80.436.536,00 Jumlah bantuan keuangan Rp. 580.436.536,00 h. Belanja Tidak Terduga 1) Semula Rp. 5.000.000.000,00 2) Berkurang (Rp. 3.000.000.000,00) Jumlah belanja tidak terduga setelah Rp. 2.000.000.000,00 Perubahan
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp. 59.621.674.702,00 2) Bertambah Rp. 1.544.766.700,02 Jumlah belanja pegawai Rp. 61.166.441.402,02 b. Belanja Barang Jasa 1) Semula Rp. 220.204.215.911,00 2) Bertambah Rp. 30.756.658.586,66 Jumlah belanja barang jasa setelah Rp. 250.960.874.497,66 Perubahan c. Belanja Modal 1) Semula Rp. 640.960.930.888,00 2) Bertambah Rp. 11.048.854.979,00 Jumlah belanja modal Rp. 652.009.785.867,00 Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan Pembiayaan 1) Semula Rp. 665.482.534.484,75 2) Berkurang (Rp. 77.611.609.707,25) Jumlah penerimaan pembiayaan Rp. 587.870.924.777,50 b. Pengeluaran Pembiayaan 1) Semula Rp. 5.672.797.000,00 2) Berkurang (Rp. 3.742.797.000,00) Jumlah pengeluaran pembiayaan Rp. 1.930.000.000,00 (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. SILPA TAHUN sebelumnya 1) Semula Rp. 665.482.534.484,75 2) Berkurang (Rp. 77.611.609.707,25) Jumlah Silpa TAHUN sebelumnya Rp. 587.870.924.777,50 b. Pencairan Dana Cadangan Jumlah pencairan dana cadangan Rp. 0,00 c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Jumlah hasil penjualan kekayaan daerah Rp. 0,00 yang dipisahkan d. Penerimaan Pinjaman Daerah
Jumlah penerimaan pinjaman daerah Rp. 0,00 e. Penerimaan Kembali Pinjaman Jumlah Penerimaan Kembali Pinjaman Rp. 0,00 f. Penerimaan Piutang Jumlah penerimaan piutang setelah Rp. 0,00 Perubahan g. Kelebihan Target Pendapatan/Efisiensi Belanja Jumlah Kelebihan Target Pendapatan/ Rp. 0,00 Efisiensi (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Pembentukan Dana Cadangan Jumlah pembentukan dana cadangan Rp. 0,00 b. Penyertaan Modal 1) Semula Rp. 5.672.797.000,00 2) Berkurang (Rp. 5.489.643.957,84) Jumlah penyertaan modal Rp. 183.153.042,16 c. Pembayaran Pokok Utang 2) Bertambah Rp. 1.746.846.957,84 Jumlah Pembayaran Pokok Utang Rp. 1.746.846.957,84 d. Pemberian Pinjaman pinjaman daerah Jumlah Pemberian Pinjaman pinjaman Rp. 0,00 daerah Pasal 5 Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari: 1. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBD; 2. Lampiran II Ringkasan Perubahan APBD menurut urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi;
3. Lampiran III Rincian Perubahan APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan; 4. Lampiran IV Rekapitulasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, dan kegiatan; 5. Lampiran V Rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara; 6. Lampiran VI Daftar jumlah Pegawai per golongan dan per jabatan; 7. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah; 8. Lampiran VIII Daftar penyertaan modal (investasi) daerah; 9. Lampiran IX Daftar Perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah; 10. Lampiran X Daftar Perkiraan penambahan dan pengurangan aset lainlain; 11. Lampiran XI Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; 12. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan; dan 13. Lampiran XIII Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah. Pasal 6 Walikota menetapkan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan APBD. Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan. Ditetapkan di T a r a k a n pada tanggal, 20 Oktober 2010 WALIKOTA TARAKAN, Ttd. H. UDIN HIANGGIO Diundangkan di Tarakan pada tanggal 20 Oktober 2010 SEKRETARIS DAERAH KOTA TARAKAN, H. BADRUN LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2010 NOMOR 11