HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERSEPSI TENTANG KEKERASAN PADA ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN KEKERASAN TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH (6-18 TAHUN) DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN KWARASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

Yulianto, et al, Hubungan Pengasuhan Orang Tua dengan Risiko Tindak Kekerasan pada Remaja...

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Banyak orangtua menganggap kekerasan pada anak adalah hal yang wajar. Mereka beranggapan kekerasan adalah bagian dari mendisiplinkan anak.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA KEPARAKAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Remaja dalam Mencegah Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Tahun 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUMBANG

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KEKERASAN PADA ANAK DENGAN TINDAKAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KEKERASAN IBU PADA ANAK USIA 6-10 TAHUN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN TOILET LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK USIA BULAN DALAM MENGONTROL ELIMINASI DI POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI RW 07 KELURAHAN SAWAH BESAR,SEMARANG.

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI JAKARTA TIMUR TAHUN 2015

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tindakan kekerasan merupakan tindakan yang. melanggar hak asasi manusia dan di Indonesia kejadian

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN SEKSUAL PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG MENOPAUSE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSE

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal dengan child abuse disebut juga child maltreatment merupakan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA ANAK DI KELURAHAN SAWAH BESAR RW VII. Manuscript

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa menangani masalahnya dapat mengakibatkan stres. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Perilaku Agresi sangat

KINERJA BIDAN PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dimana mereka mencari tahu hal baru dan berkembang, namun pada tahap

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Kata kunci: kekerasan seksual, CSA, tingkat pengetahuan, orang tua, media massa, sekolah dasar

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Media Informasi Cenderung Meningkatkan perilaku seks Pada Remaja SMP di Jakarta Selatan

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG KEKERASAN PADA ANAK DENGAN TINDAKAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PAUD DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PAUD DI DESA KARANGBANGUN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

NO KASUS PERLINDUNGAN ANAK RIAU JAMBI BENGKULU

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA DENPASAR. Oleh :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRODUSEN DENGAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA BAKSO SAPI KILOAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA PONTIANAK

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERSEPSI TENTANG KEKERASAN PADA ANAK ABSTRACT Amyur Murni, Salmah Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Jl. Arteri JORR Jatiwarna Kec. Pondok Melati - Bekasi Email : mamyur@gmail.com Background: Law no. 23/2002 on Child Protection section 13 violence against children is discrimination, exploitation, physical and sexual abuse, neglect, ruelty, violence, and persecution, injustice, and other abuses. Objective: to know the parents' perceptions of the form of child abuse and factors - factors that influence in the region Pedongkelan kayu putih Village East Jakarta District Pulogadung period in 2012. Methods: This type of research is analitic, cross-sectional study design. Data were collected using a questionnaire Results: There is a significant relationship between parental perception of violence in children with parental knowledge level (P value 0.000), economic level (P value 0.007) and there was no significant relationship between parental perception of violence on children aged parents (P value 0.322), education level (P value 0.882), number of children (P value 0.882), Parent Child Interaction (P value 0.401). Conclusion: The need for increased knowledge about child abuse so as to improve the perception of parents and the need for collaboration across sectors and programs to drive the family's economic status and reduce the burden on parents. Key word: perception of parents, child abuse ABSTRAK Undang - Undang No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak pasal 13 kekerasan terhadap anak adalah diskriminasi, eksploitasi baik fisik maupun seksual, penelantaran, kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan, ketidakadilan, dan perlakuan salah lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap bentuk - bentuk kekerasan anak dan faktor - faktor yang mempengaruhinya di Wilayah Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur periode Tahun 2012. Jenis penelitiannya adalah analitik dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi orang tua tentang bentuk-bentuk kekerasan anak dengan tingkat pengetahuan (P value 0,000) dan tingkat ekonomi (p value 0,046). Variabel lain tidak ada hubungan yang bermakna antara persepsi orang tua tentang bentukbentuk kekerasan anak dengan umur (p value 0,422 ), Tingkat pendidikan (pvalue 0,784), Jumlah anak (pvalue, 0,340), kondisi anak (pvalue 0,595) dan interaksi anak orang tua (pvalue 0,225). Berdasarkan penelitian ini perlu peningkatan pengetahuan tentang kekerasan pada anak sehingga dapat memperbaiki persepsi orangtua dan perlu adanya kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk meningktakan status ekonomi keluarga dan mengurangi beban orangtua. Key word : persepsi orangtua, kekerasan pada anak 24

Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Persepsi Tentang Kekerasan Pada Anak 25 PENDAHULUAN Tindak kekerasan terhadap anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Meskipun banyak upaya telah dilakukan oleh pemerintah, seperti penyusunan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan (RAN- PKTP), pembangunan pusat-pusat krisis terpadu (PKT) dan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di banyak rumah sakit, pembangunan ruang pelayanan khusus (RPK) di Polda dan Polres, dan penyebaran informasi dan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, namun kesemua upaya tersebut belum cukup untuk menekan tingginya tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap anak. Saat ini masih banyak fenomena kasus kekerasan anak yang terjadi di Indonesia. Fenomena kekerasan itu bisa terlihat dari data pelanggaran hak anak yang dikumpulkan Komnas Anak dari data induk lembaga perlindungan anak yang ada di 30 provinsi di Indonesia dan layanan pengaduan lembaga tersebut. Data menunjukkan, pada tahun 2006 jumlah kasus pelanggaran hak anak yang terpantau sebanyak 13.447.921 kasus dan pada 2007 jumlahnya meningkat 40.398.625 kasus. Sedangkan selama periode Januari hingga Juni 2008, Komnas Anak mencatat sebanyak 21.872 anak menjadi korban kekerasan fisik dan psikis di lingkungan sosialnya (Departemen Sosial, 2009). KOMNAS anak mengumpulkan laporan dari 33 lembaga perlindungan anak yang ada di provinsi dan kabupaten/kota itu, pelaku kekerasan terhadap anak sebagian besar adalah orang terdekat anak yakni keluarga atau tetangga dan selama periode Januari-Juni 2008 sebanyak 12.726 anak menjadi korban kekerasan seksual dari orang terdekat mereka seperti orang tua kandung/tiri/angkat, guru, paman, kakek dan tetangga. Data statistik tersebut, ditambah data jumlah kasus penculikan anak, kasus perdagangan anak, anak terpapar asap rokok, anak korban peredaran narkoba, anak yang tak dapat akses sarana pendidikan, anak yang belum tersentuh layanan kesehatan dan anak yang tak punya akte kelahiran, memperjelas gambaran muram tentang pemenuhan hak-hak anak Indonesia. Jika kekerasan terhadap anak didalam rumah tangga dilakukan oleh orang tua, maka hal tersebut dapat disebut kekerasan dalam rumah tangga. Tindak kekerasan rumah tangga yang termasuk di dalam tindakan kekerasan rumah tangga adalah memberikan penderitaan baik secara fisik maupun mental di luar batas-batas tertentu terhadap orang lain yang berada di dalam satu rumah; seperti terhadap pasangan hidup, anak, atau orang tua dan tindak kekerasan tersebut dilakukan di dalam rumah. Berdasarkan penelitian Syamsul Maarif tahun 2011 diketahui bahwa kekerasan orang tua terhadap anak memang masih ada dan tergolong tinggi. Meskipun secara statistik nilainya masih kecil yakni berkisar antara 12 % sampai dengan 20 %. Penelitian lain yang dilakukan oleh kelompok SEJIWA bulan Januari tahun 2010 yang diselenggarakan di enam sekolah dasar di tiga kabupaten di Kepulauan Maluku. Penelitian ini mengungkapkan bahwa anak mengalami kekerasan dari orang tua, guru dan juga teman sebaya di sekolah. Kekerasan umumnya dilakukan orang tua dan guru dengan alasan mendisiplinkan anak. Anak umumnya dipukul (dengan tangan, rotan, penggaris, kayu, sapu, dll) bila tidak disiplin di rumah (tidak melakukan tugas/perintah orang tua, melanggar jadwal tidur, mengaji, dsb). Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup

26 Jurnal Ilmu & Teknologi Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Nomor 1, September 2013, hlm : 24-28 pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Mengingat kejadian kekerasan terhadap anak yang terus meningkat akibat yang ditimbulkan tidaklah sedikit, terutama mempengaruhi perkembangan kesehatan anak secara fisik maupun psikologis, menuntut peran penting bidan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap perempuan dan kemampuan orang tua dalam mengasuh anakanaknya melalui parentcraft education (IBI, 2011). METODE Desain penelitian Cross Sectional, dilakukan di RW 15 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung Jakarta timur. Waktu penelitian bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2012 Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode accidental sampling sebanyak 96 orang kepala keluarga. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Analisa dilakukan dengan uji kai kuadrat (chi square) pada tingkat kemaknaan 0.05 (p<0.05). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Penelitian di Pedongkelan Kel. Kayu Putih Kec. Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2012 Variabel Frekuensi(n=100) Persen % Umur Orang Tua 35 tahun 57 59,4 > 35 tahun 39 40,6 Pendidikan Orang Tua SMP 65 67,7 > SMP 31 32,3 Pengetahuan Orang Tua Kurang 82 85,4 Baik 14 14,6 Jumlah Anak 1-3 81 84,4 > 3 orang 15 15,6 Kondisi Anak Ada Gangguan Fungsi Tubuh/Perilaku 1 1,0 Sehat 95 99,0 Interaksi Orang Tua Kurang Dekat 12 12,5 Dekat 84 87,5 Tingkat Sosial Ekonomi Rp 1.500.000,- 94 97,9 > Rp 1.500.000,- 2 2,1 Negatif 75 78,1 Positif 21 21,9

Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Persepsi Tentang Kekerasan Pada Anak 27 Tabel 2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tentang Bentuk-Bentuk Kekerasan Anak di Pedongkelan Kel. Kayu Putih Kec. Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2012 Variabel P Negatif Positif Value OR 95 % CI n = 75 % n = 21 % Umur Orang Tua 35 tahun 47 62,7 10 47,6 0,322 1,846 0,696-4,899 > 35 tahun 28 37,3 11 52,4 Pendidikan SMP 50 66,7 15 71,4 0,882 0,800 0,277-2,313 > SMP 25 33,3 6 28,6 72 96,0 10 47,6 0,000 26,4 6,269-111,179 3 4,0 11 52,4 Jumlah Anak 1-3 64 85,3 17 81,0 0,882 1,369 0,387-4,842 >3 11 14,7 4 19,0 Interaksi Anak-Orang Tua Kurang 11 14,7 1 4,8 0,401 3,438 0,418-28,291 Dekat 64 85,3 20 95,2 Tingkat Ekonomi Rp 1.500.000,- 75 100 19 90,5 0,007 0,202 0,135-0,302 > Rp 1.500.000,- 0 0 2 9,5 Tabel 3 Hubungan tentang Bentuk Kekerasan anak dengan Tingkat Pengetahuan Orang tua di Pedongkelan Kel. Kayu Putih Kec. Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2012 Tingkat Pengetahuan Tidak sesuai Def. WHO Sesuai Definisi WHO Kurang 72 10 82 85,4 0,000 26,4 Baik 3 11 14 14,6 (6,27-111,18) Jumlah 75 21 96 100 Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan persepsi orang tua tentang bentuk-bentuk kekerasan anak (p value < 0,001). Menurut Soekidjo Notoadmojo, "Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, pengindraan terjadi melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dan sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga". n % p value 95 % CI Menurut Bloom (1974) pengetahuan adalah pemberian bukti oleh seseorang melalui proses pengingatan atau pengenalan suatu informasi, ide dan fenomena yang diperoleh sebelumnya. Pengetahuan seseorang dapat diukur dari kemampuan seseorang tersebut mengungkapkan hal yang diketahui dalam bentuk jawaban baik lisan maupun tulisan, jawaban tersebut merupakan reaksi stimulus yang berupa pertanyaan yang disampaikan baik lisan maupun tulisan. Pengetahuan orang tua tentang kekerasan

28 Jurnal Ilmu & Teknologi Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Nomor 1, September 2013, hlm : 24-28 terhadap anak sampai saat ini belum ada teori atau penelitian yang membahas tentang hal tersebut, hal ini mungkin disebabkan karena anggapan orang tua atau masyarakat tentang kekersan merupakan suatu yang biasa. Maka semakin luas pengetahuan seseorang semakin sadar dan terbuka terhadap akses informasi yang bisa didapatkan dengan mudah tentang kekerasan terhadap anak, sehingga orang tua tersebut dapat memanfaatkan pengetahuannya dalam mengasuh anak2nya. Oleh karena itu untuk mengatasi hal-hal tersebut sebagai tenaga kesehatan kita hendaknya memberikan penyuluhan/pendidikan kepada masyarakat khususnya orang tua dalam memasyarakatkan pemahaman tentang kekerasan terhadap anak SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara persepsi orang tua tentang bentuk-bentuk kekerasan anak dengan tingkat pengetahuan orang tua dan status ekonomi orang tua. DAFTAR RUJUKAN Muarif, Syamsul. 2008. Abstrak Penelitian. Kekerasan Orang Tua Pada Anak. Dipublikasi pada November 25, 2008 oleh Admin Blog http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2 008/11/25/kekerasan-orang-tua-padaanak/ Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta. KPPRI, 2004. UU nomor 23 tahun 2004 tentang Perlindungan Anak.Jakarta P2TP2A. 2011. Hak-Hak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga DKI Jakarta. Departemen Sosial RI. 2009. Hasil Koordinasi Bantuan Sosial korban Tindak Kekerasan.