BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan. Desember 2013 di beberapa SMP yang ada di Semarang.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu kesehatan anak khususnya sub bagian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TPA/PAUD dan TK di wilayah kota Semarang pada

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol, Puskesmas Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang. Penelitian telah dilaksanakan setelah ethical clearance disetujui sampai bulan Juni 2015. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cohort prospective. 31

32 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Bayi usia 0-3 bulan yang lahir melalui persalinan pervaginam dan persalinan seksio sesarea. 4.4.2 Populasi terjangkau Bayi usia 0-3 bulan yang lahir melalui persalinan pervaginam dan persalinan seksio sesarea yang terdata di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol, Puskesmas Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung dan RSUP Dr Kariadi, Semarang. 4.4.3 Subjek 4.4.3.1 Kriteria inklusi Kriteria inklusi penelitian ini adalah: 1) Bayi berusia 0-3 bulan yang lahir melalui persalinan pervaginam 2) Bayi berusisa 0-3 bulan yang lahir melalui persalinan seksio sesarea. 3) Bayi lahir dalam keadaan sehat.

33 4) Orang tua bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar informed consent. 4.4.3.2 Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi penelitian ini adalah: 1) Mempunyai cacat bawaan mayor: anensefalus, hidrosefalus, hidronefrosis, dan cacat fisik luar yang tidak sempurna lainnya. 4.4.3.3 Kriteria drop out Kriteria drop out dalam penelitian ini adalah subjek yang tidak ikut dalam penelitian secara lengkap selama 3 bulan. 4.4.4 Cara sampling Subjek telah dipilih menggunakan consecutive sampling berdasar kriteria inklusi dan eksklusi, yang dikelompokkan menjadi bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam dan bayi yang lahir melalui persalinan seksio sesarea.

34 4.4.5 Besar sampel Besar sample pada penelitian ini menggunakan rumus besar sampel untuk penelitian kohort, yaitu sebagai berikut: 39 n1: ukuran sampel bayi usia 0 bulan yang lahir melalui persalinan seksio sesarea n2: ukuran sampel bayi usia 0 bulan yang lahir melalui persalinan pervaginam Zα: deviat baku alpha, ditetapkan sebesar 5% Zα = 1,96 Zβ: deviat baku beta, ditetapkan sebesar 20% Zβ = 0,84 P: proporsi total P = (P1 + P2) / 2 P1: proporsi kejadian alergi pada bayi yang lahir melalui persalinan seksio sesarea P2: proporsi kejadian alergi pada bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam sebesar 0,35. 4 Q2 = 1 P2 = 1 0,35 = 0,65 RR = 2.

35 P1 = RR x P2 = 2 X 0,35 = 0,7 Q1 = 1 P1 = 1 0,7 = 0,35 P = (P1 + P2) / 2 = (0,7 + 0,35) / 2 = 1,05 / 2 = 0,525 Q = 1 P = 1 0,525 = 0,475 Dengan memasukkan nilai-nilai di atas pada rumus diperoleh besar sampel untuk tiap kelompok adalah 31 orang. Dengan memperhitungkan kemungkinan drop out, maka dipersiapkan cadangan sampel sebanyak 10% untuk setiap kelompok (10% x 31) + 31 = 34,1 dibulatkan menjadi 35 bayi. Sehingga jumlah seluruh sampel adalah 70 bayi. 4.5 Variabel penelitian 4.5.1 Variabel bebas Metode persalinan pervaginam dan metode persalinan seksio sesarea. 4.5.2 Variabel terikat Angka kejadian alergi pada bayi usia 0-3 bulan.

36 4.5.3 Variabel perancu Berat badan bayi saat lahir, penggunaan antibiotik saat hamil, paparan hewan peliharaan, nutrisi bayi, paparan asap rokok, riwayat alergi pada keluarga. 4.6 Definisi operasional Tabel 2. Definisi operasional No Variabel Skala 1. Angka kejadian penyakit alergi Angka kejadian alergi adalah jumlah anak yang mengalami manifestasi-manifestasi alergi pada saluran cerna (diare), kulit (dermatitis atopi, eksema, urtikaria, angioderma), saluran nafas (mengi wheezy infant, hipersekresi nasal, hipersekresi bronkus) dalam 4 minggu terakhir dihitung dari saat pengisian kuesioner. Pada penelitian ini terdapat 2 kemungkinan angka kejadian alergi yaitu: - Memiliki alergi: anak mengalami manifestasi alergi pada saluran cerna, kulit, saluran napas dalam 4 minggu terakhir - Tidak memiliki alergi: anak tidak mengalami manifestasi alergi pada saluran cerna, kulit, saluran napas dalam 4 minggu terakhir 2. Metode persalinan Metode persalinan adalah cara ibu melahirkan subjek penelitian yang diketahui dari pengisian kuesioner dan digolongkan menjadi: Nominal Nominal

37 - Secara seksio sesarea - Secara pervaginam/spontan 3. Riwayat alergi keluarga Ordinal Riwayat alergi keluarga ditelusuri dengan menggunakan kuesioner dengan menanyakan riwayat alergi yang dimiliki oleh salah satu atau kedua orang tua subjek penelitian dan digolongkan menjadi: - Kedua orang tua menderita penyakit alergi dengan manifestasi alergi yang sama - Kedua orang tua menderita penyakit alergi dengan manifestasi alergi yang berbeda - Hanya salah satu orang tua yang menderita penyakit alergi - Saudara memiliki penyakit alergi - Tidak terdapat riwayat alergi 4. Paparan asap rokok Nominal Paparan asap rokok ditelusuri dari adanya riwayat merokok dari ibu maupun anggota keluarga lain yang tinggal satu rumah yang diketahui dari pengisian kuesioner dan digolongkan menjadi: - Terdapat riwayat merokok anggota keluarga yang serumah - Tidak terdapat riwayat merokok anggota keluarga yang serumah

38 5. Penggunaan antibiotik saat hamil Nominal Penggunaan antibiotik saat hamil ditelusuri dengan kuesioner dari adanya riwayat ibu mengkonsumsi antibiotik pada usia kehamilan berapapun, baik pada trimester I, II atau III, tanpa memandang ada atau tidaknya indikasi serta resep dari dokter, digolongkan menjadi: - Ibu pernah mengkonsumsi antibiotik saat hamil - Ibu tidak pernah mengkonsumsi antibiotik selama kehamilan 6. Berat bayi saat lahir Nominal Berat bayi saat lahir adalah berat badan bayi dalam satuan gram saat lahir, tanpa memandang masa gestasi, digolongkan menjadi: - Bayi dengan berat lahir <2500 gram - Bayi dengan berat lahir 2500 gram 7. Nutrisi bayi Nominal Adanya riwayat pemberian nutrisi pada penelitian ini dapat diketahui dari pengisian kuesioner dan digolongkan menjadi: - Diberikan ASI penuh selama 3 bulan - Diberikan ASI beserta makanan/minuman lain selama 3 bulan

39 8. Kepemilikan hewan peliharaan Nominal Kepemilikan hewan peliharaan dalam penelitian ini adalah riwayat memiliki kucing, anjing, atau burung dari kelahiran subjek hingga pengisian kuesioner yang digolongkan menjadi: - Pernah/masih memiliki kucing - Pernah/masih memiliki anjing - Pernah/masih memiliki burung - Tidak memiliki hewan peliharaan apapun 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat penelitian Materi atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diuji validitas dan realibilitasnya sebelum dibagikan. Kuesioner berisi pertanyaan: identitas bayi, identitas ibu, identitas ayah, riwayat alergi orang tua, riwayat paparan antibiotik selama kehamilan, riwayat perinatal: usia dan berat badan bayi saat lahir, metode persalinan, riwayat post natal: riwayat pemberian ASI, faktor lingkungan: paparan asap rokok, ada atau tidaknya hewan peliharaan dan manifestasi alergi.

40 4.7.2 Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari hasil pengisian kuesioner oleh orang tua subjek penelitian. 4.7.3 Cara kerja Cara kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Memilih 4 Puskesmas dan Rumah Sakit di Semarang yang terjangkau oleh peneliti, yaitu Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol, Puskesmas Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung dan RSUP Dr Kariadi Semarang. 2) Menjelaskan mengenai penelitian yang dilakukan kepada kepala puskesmas, direktur rumah sakit dengan membawa surat-surat perizinan serta ethical clearance, sehingga memperoleh data dari keempat puskesmas dan rumah sakit tersebut. 3) Mendata dan mengunjungi 35 ibu yang melahirkan bayi dengan metode persalinan pervaginam dan 35 ibu yang melahirkan bayi dengan metode seksio sesarea, kemudian menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilakukan.

41 4) Membagikan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya untuk memperoleh data yang memenuhi kriteria inklusi yaitu bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam, bayi yang lahir melalui persalinan seksio sesarea, bayi lahir dalam keadaan sehat, orang tua bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar informed consent. 5) Setelah pengisian kuesioner pertama, akan difollow up setiap bulan sampai tiga bulan ke depan mengenai manifestasi alergi yang terjadi pada bayi dengan menggunakan kuesioner manifestasi alergi.

42 4.8 Alur penelitian Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol, Puskesmas Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, RSUP Dr Kariadi Semarang Menjelaskan mengenai penelitian, membawa surat-surat perizinan serta ethical clearance Pemilihan subjek secara consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Juga dibagikan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya kepada subjek penelitian, yang diisi oleh orangtua untuk memperoleh data yang diperlukan. 35 bayi yang lahir dari ibu dengan metode persalinan pervaginam 35 bayi yang lahir dari ibu dengan metode persalinan seksio sesarea Follow up setiap bulan sampai tiga bulan ke depan mengenai manifestasi alergi yang terjadi pada bayi 4.9 Analisis data Mengetahui angka kejadian alergi Data Menganalisa dianalisis dengan perbedaan program angka komputer. kejadian Analisis alergi akibat univariat pengaruh dilakukan variabel bebas dan variabel perancu. Menganalisa hubungan metode persalinan dengan angka kejadian alergi pada bayi

43 4.9 Analisis data Data yang telah terkumpul diedit, dikoding, kemudian di-entry ke dalam program komputer. Kemudian data dianalisis secara statistik. 40 Uji analitik dilakukan untuk menguji hipotesis komparatif masing-masing variabel bebas serta variabel perancu. Bila memenuhi syarat uji Chi-Square dengan table 2x2 digunakan uji Chi-Square. Jika syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi akan digunakan uji alternatifnya yaitu uji Fisher. Untuk variabel perancu serta variabel bebas digunakan uji Chi-Square table 2x2. Relative Risk / Risiko Relatif (RR) dihitung untuk menentukan besar kekuatan pengaruh variabel bebas dan variabel perancu terhadap angka kejadian alergi pada bayi sebagai variabel terikat. Hubungan metode persalinan (variabel bebas) dan variabel perancu secara bersama-sama akan dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Nilai p dianggap bermakna apabila p < 0,05 dengan 95% interval kepercayaan. Analisis data menggunakan program IBM SPSS for Windows v. 21,0 (SPSS Inc., USA) 4.10 Etika penelitian Peneliti harus mematuhi etika dalam penelitian mengingat subjek dalam penelitian ini adalah manusia. Etika penelitian ini meliputi: 1) Ethical clearance, dimohonkan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

44 2) Informed consent, peneliti memberikan penjelasan judul, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta keikutsertaan dalam penelitian ini bersifat sukarela, tidak memaksa. Orangtua diberikan lembar permohonan menjadi responden. Orangtua kemudian memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan menjadi responden. Orangtua berhak menolak keikutsertaan bayi beserta dirinya dalam penelitian ini. 3) Kerahasiaan, peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi yang didapat pada penelitian ini. Data tidak akan dipublikasikan kecuali untuk kepentingan ilmiah. Nama responden tidak dicantumkan dalam publikasi. 4) Peneliti akan menanggung semua biaya yang berkaitan dengan penelitian.

45 4.11 Jadwal penelitian Kegiatan Bulan I II III IV V Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Konsultasi dan bimbingan proposal Studi literature Penyusunan proposal Pembuatan kuesioner Seminar proposal Kegiatan Bulan VI VII VIII IX X Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penyebaran kuesioner Pengumpulan data Konsultasi & bimbingan hasil Analisa data & evaluasi Penyusunan laporan hasil Seminar hasil