APLIKASI ALSINTAN MENDUKUNG UPSUS PAJALE DI NTB Darwis,SP
OUTLINE 1 PENDAHULUAN 2 - PENGENALAN ALAT 3 4 5 SISTEM PERSEMAIAN APLIKASI RICE TRANSPLANTER PENUTUP
PENDAHULUAN Kegiatan penanaman memerlukan tenaga, waktu dan biaya yang cukup tinggi, yakni mencapai lebih dari 50% dari total biaya produksi. Kegiatan menanam padi dengan cara manual baik tenaga kerja pria maupun wanita memerlukan tenaga sampai dengan 55 HOK (Abidin dan Prastowo,1989).
3 MANFAAT PENGGUNAAN ALSINTAN IJT Mengurangi Biaya Tanam Mempercepat waktu tanam Tanam yang seragam
Pengertian Teknologi Teknologi merupakan seluruh kemampuan, peralatan dan tata kerja serta kelembagaan yang diciptakan untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien
ALAT DAN MESIN PERTANIAN SECARA GARIS BESAR (3 KELOMPOK) 1. Alat mesin pembukaan lahan 2. Alat mesin untuk produksi pertanian - Alat mesin pengolahan tanah - Alat mesin penanam - Alat mesin pemeliharaan tanaman - Alat mesin pemanen 3. Alat mesin processing hasil pertanian (pascapanen) - Alat mesin pengering - Alat mesin pembersih atau pemisah - Alat mesin pengupas atau penyosoh atau reduksi (Soekirno,1999).
Iklim Alat/mesin Proses Pemeliharaan, Produksi (ton/ha) SISTEM PRODUKSI PERTANIAN Tanah Air Irigasi Tenaga
Peranan Mekanisasi Pertanian 1. Mengurangi kejerihan kerja dan meningkatkan efisiensi tenaga manusia 2. Mengurangi kerusakan produksi pertanian 3. Menurunkan ongkos produksi 4. Menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas produksi 5. Meningkatkan taraf hidup petani 6. Memungkinkan pertumbuhan ekonomi subsisten (kebutuhan keluarga) menjadi tipe pertanian komersil (comercial farming) 7. Mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi sifat industri dan dapat mendorong tahap tinggal landas
MENGENAL RICE TRANSPLANTER
ALAT PENANAM PADI (RICE TRANSPLANTER DAN INDO JARWO TRANSPLANTER) (Indo Jarwo Transplanter) (rice transplanter)
Walking Type Transplanter
INDO JARWO TRANSPLANTER Digerakkan dengan tenaga sendiri (Self Propelled), menggunakan Sistem Kerja Lengan Tanam Model Crank Type, dan dengan Sistem Pembibitan menyatu antara Bibit dan Tanah Pesemaian (Mat Seedling)
Komponen utama rice transplanter 1 Motor Penggerak (engine) 2 Transmisi 3 Pengapung (Floating Skid) 4 Roda bersirip 5 Meja Bibit (Tray) 6 Lengan Penanam (planting arm) 7 Bagian kendali operasi
7 Kendali Operasi 5 Meja bibit (tray) 4 Roda sirip 6 Lengan tanam (planting arm) 3 Floating skid 2 transmisi 1 engine
Spesifikasi Indo Jarwo Transplanter Tipe Model Dimensi Berat Motor penggerak Jumlah alur Jarak tanam Transmisi Roda Unjuk kerja Syarat bibit Syarat lahan Deskripsi Unit Nilai Rice transplanter walking type Logowo 2 : 1, 40 dan 20 cm Panjang mm 2480 Lebar mm 1700 Tinggi mm 860 Kg 178 Jenis Motor bakar 4 tak Daya kw (HP) 3,5 (4,6) Putaran rpm 3600 BBM jenis Bensin premium Konsumsi BBM (max) lt/jam 0,8 unit 4 Antar baris tanam cm 20 legowo cm 40 Dalam baris tanam cm 10/13/15 2 maju, 1 mundur Jumlah unit 2 Diameter mm 625 Kecepatan km/jam 1,5-2,5 Kapasitas lapang jam/ha 6 s/d 7 ha/jam 0,14-0,16 Jumlah bibit per rumpun tnm 2-5 Kedalaman tanam mm 30-60 Tipe pembibitan - Dengan tanah (dapog) Tebal tanah pada bibit cm 2-3 Tinggi bibit mm 150-200 Umur bibit hari 15-20 Ukurankotak bibit (dapog) lebar (cm) x panjang (cm) cm x cm 18 X 58 Kebutuhan bibit (dapog) per ha, untuk sitem legowo kotak 300 Kepadatan benih per kotak dapog gram 90 kebutuhan benih per ha kg 27 Penyiapan lahan lumpur Pengolahan sempurna Kedalaman lapisan keras (harpan), kedalaman kaki (foot cm 25 Jeda waktu pengolahan tanah terhadap hari penanaman hari 2 Tinggi genangan air di lahan max cm 3
Riding Type Transplanter
SISTEM PERSEMAIAN
Beberapa keunggulan alat indojarwo transplanter: Kebutuhan waktu tanam 5-6 jam /ha Jarak tanam dalam barisan dapat diatur + 13 15 cm Kedalaman tanam dapat diatur Jumlah tanam dalam 1 rumpun: 2-4 batang Dapat menghemat biaya semai tanam Biaya tanam akan lebih murah Rp.500.000/ha.
Jenis Persemaian Persemaian kering Persemaian basah Persemaian cara dapog
Persemaian Kering - Biasa dilakukan di lahan sawah tadah hujan - Penyiraman dilakukan dengan selang/gembor - Dapat dilakukan di pekarangan rumah 600 mm 180 mm
PERSEMAIAN KERING Bahan/media yang disiapkan untuk pembuatan persemaian padi: - Tanah - Abu sekam/sekam padi - Pupuk kandang - Plastik - Furadan - Marshal/Plenum - Kayu ukuran 2x3 cm
Persemaian Basah - Biasa dilakukan di lahan dengan air tergenang - Penyiraman dilakukan dengan menggenangi lahan persemaian
PERSEMAIAN BASAH Bahan/media yang disiapkan untuk pembuatan persemaian padi: - Tanah - Abu sekam/sekam padi - Pupuk kandang - Plastik - Furadan - Marshal/Plenum
Persemaian Dapog - Disebut juga persemaian dalam kotak - Dapog (bahasa Tagalog) adalah metode persemaian bibit padi sebelum dipindah tanam (transplanting) pada sebuah nampan pembibitan. Nampan pembibitan dapat ditaruh pada lahan di luar sawah (metode dapog kering) atau langsung ditaruh di lahan sawah (metode dapog basah).
Keistimewaan Pembenihan Dapog - Hemat lahan (bisa disusun vertikal) - Bisa dilakukan dengan metode pembibitan dapog kering/dapog basah - Bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pembibitan
Persemaian Dapog Basah
Jenis Dapog - Dapog Jajar Legowo (18 cm x 58 cm x 3 cm) - Dapog plastik standar (28 cm x 58 cm x 3 cm) - Dapog plastik kayu (18 cm x 58 cm x 3 cm) 280 mm 180 mm 580 mm 580 mm
Penampakan Bibit Padi Sistem Persemaian Basah Desa Belanti Siam Pulang Pisau
Penampakan Bibit Padi Sistem Persemaian Basah
Lahan Persyaratan Operasional Indo Jarwo Transplanter Datar, olah tanah sempurna level ketinggian di satu petak kurang 40 cm ketinggian genangan 1 3 cm (macakmacak) Untuk tanah lempungan perlu pengendapan sekitara 1 2 hari Untuk tanah pasiran tidak diperlukan pengedapan Setelah pengolahan tanah terakhir, dilakukan drainasi (pengeringan air) dilahan. Jeda antara pengolahan tanah terakhir dengan jadwal tanam minimal 2 hari, utuk memampatkan lumpur Kondisi lahan pada saat penanaman dalam kondisi macak-macak
Persyaratan Operasional Indo Jarwo Transplanter Bibit 12-17 cm tinggi bibit umur 15-20 hari kerapatan merata 2 s/d 3 bibit/cm2 merata dan datar seragam 25-30 mm ketebalan tanah tanah tidak tercampur material asing (kerikil, batang kayu, dll)
Persiapan Mesin Indo Jarwo Transplanter Persiapan dan pengaturan sebelum kerja Pengecekan reguler transplanter BBM (bensin), sistem transmisi, tuas pengoperasian, gerakan dari masing komponen, periksa kekencangan baut, periksa apakah ada kebocoron minyak
Persiapan Mesin Indo Jarwo Transplanter Pengaturan sebelum tanam Pengaturan jarak tanam dalam baris Pengaturan jumlah pengambilan bibit per rumpun tanaman vertikal Pengaturan kedalaman roda penggerak Pengaturan kedalaman hasil penanaman bibit padi
APLIKASI RICE TRANSPLANTER DI NTB
PENGATURAN SEBELUM TANAM Jarak antar baris transplanter tetap/fix = 20 cm x 40 cm x 20 cm Jarak tanam dalam baris diatur 10 21 cm Antar baris (cm) Jarak tanam padi Dalam baris (cm) Pupulasi padi rumpun/ha 20-40-20 12 277,778 20-40-20 14 238,095 20-40-20 16 208,333 20-40-20 18 185,185 20-40-20 21 158,730
Fungsi Mesin Indo Jarwo Transplanter 1. Mesin tanam pindah bibit padi otomatis 2. Mesin adaptasi sistem tanam jajar legowo 2 : 1 3. Jarak tanam antar baris 20 cm, jarak legowo 40 cm, jarak dalam baris 10 15 cm
PERBANDINGAN BIAYA No Parameter Tanam Manual Transplanter 1 Biaya penanaman semai s/d tanam Kebutuhan benih 35 kg (Rp. 350.000) 20-25 (Rp. 250.000) Biaya semai Rp. 150.000 Rp. 200.000 Tenaga semai Perawatan 3 orang Rp.150.000-Rp.200.000 2-3 orang Rp. 150.000 - Rp. 200.000 Upah cabut bibit Rp. 600.000 Tidak ada Upah gulung dan angkut bibit Tidak ada Rp. 200.000 (1 orang) Tenaga tanam 30 orang +5 pembantu 2 orang + penyulam Biaya tanam Rp. 2.650.000 Rp. 200.000 + 200.000 2 Bahan bakar Tidak ada Rp. 50.000 3 Oli mesin dan oli hidrolik Tidak ada Rp. 65.000 4 Penyusutan alat Tidak ada Rp. 150.000 5 Kapasitas kerja 30 orang ((1 hari)/ha) 6-7 jam/ha Jumlah biaya Rp. 3.950.000 Rp. 1.515.000
HASIL PRODUKSI PADI Hasil panen padi dari aplikasi rice transplanter mencapai rata-raa GKP 6,44 ton/ha atau rata-rata GKG 5,55 ton/ha. Hasil panen padi menggunakan rice transplanter terjadi peningkatan produksi berkisar 1,63 ton/ha, karena selama ini dengan tanam Tandur Joget (cara petani) produksi padi hanya bisa mencapai 5-5,3 ton/ha.
ALAT TANAM JAGUNG
APA ITU Alat tanam jagung manual satu jalur tipe SAAM-CP06 ada banyak tipe lainnya merupakan alat yang ringan, mudah dibawa, dan mudah pula diperbaiki jika ada kerusakan. Alat ini memiliki maksimal 10 mulut tanam yang cocok digunakan pada tanah yang sudah diolah dengan baik, bukan untuk tanah TOT, tanah liat, tanah berlumpur, dan tanah berair.
Jika anda menggunakan alat tanam jagung manual ini pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan dibanding dengan cara konvensional. Karena tidak perlu lagi membuat lubang terlebih dahulu kemudian memasukkan benih ke lubang tersebut. Cukup dengan mendorong alat ini, benih-benih jagung akan otomatis tertanam dalam
BISA JUGA UNTUK TANAM BENIH LAINNYA alat ini juga bisa menanam benih kedelai, kacang hijau, kacang tanah dan jenis kacang kacangan lainnya. Anda cukup mengatur ukuran lubang benih yang akan keluar karena setiap ukuran dari benih kacang-kacangan tersebut berbeda-beda. Di bawah ini adalah pengatur ukuran benih dan jumlah benih yang akan dikeluarkan saat proses penanaman:
2 roda paling kiri digunakan jika saat penanaman ingin mengeluarkan dua benih secara terusmenerus. Dua roda di tengah digunakan jika ingin mengeluarkan 2 benih kemudian 1 benih (selang seling) hampir sama seperti gambar sebelah kanan, yang membedakan hanya ukuran benih saja.
MENGATUR JARAK TANAM Jika mulut tanam terdiri dari 10 buah maka jarak tanam 15 cm Jika mulut tanam terdiri dari 9 buah maka jarak tanam 17 cm Jika mulut tanam terdiri dari 8 buah maka jarak tanam 19 cm Jika mulut tanam terdiri dari 7 buah maka jarak tanam 22.5 cm
APLIKASI DI LAPANGAN CONTOH LOBAR Pemilik IJT menggunakan sistem paket bibit sesuai pesanan pemilik lahan (varietas dan jumlahnya) Biaya 1 ha sebesar Rp. 3.500.000 Hal ini bisa dilakukan juga pada alat tanam jagung manual dan bisa diterapkan juga di kabupaten lainnya.