UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SPORT CENTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEKALONGAN BASKETBALL ARENA

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Olahraga Terhadap Kesehatan

KOMPLEK OLAH RAGA DI TANGGERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Arief Sabar Mulyana, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EXECUTIVE GAME CENTER

BAB 3 METODE PERANCANGAN. aktifitas olahraga, hal itu disebabkan karena kurangnya fasilitas yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kelayakan Proyek Ketersediaan Fasilitas Olahraga Di Atambua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Judul Stadion Sepak bola Berbasis Publik Area Stadion Sepakbola Berbasis Publik Area

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Redesain. Stadion. Satria. Integrasi. Fasad. Tabel I.1.1 Pengertian Judul Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SEMARANG INLINE SPEED SKATE AREN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di Indonesia terutama Jawa Barat, banyak sekali kelompok pencinta alam

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan generasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jenjang Pendidikan Atlet Binaan

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB I PENDAHULUAN SOLO RACQUET SPORTS CENTER

BAB I PENDAHULUAN. sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat

REDESAIN KOMPLEKS OLAHGARA DI KUDUS

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG OLAHRAGA UNDIP - 1 -

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia menjadi sehat dan kuat secara jasmani maupun rohani atau dalam istilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SPORT CENTER DI PANTAI MARINA SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal

BAB I PENDAHULUAN. mental, manusia juga dapat saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2015 PUSAT PEMBINAAN ATLET BOLA VOLI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bagi siswa di

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. : 1. Masa muda, 2. Kaum muda, 3. Remaja. : Tempat yang dianggap penting/pumpunan dari berbagai kedudukan/kegiatan sesuai dengan golongannya 2

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya olahraga itu sendiri. Menurut Sumarjo (2002) yang dikutip Deva

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani ditandai dengan proses mempelajari gerak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Arti judul Surakarta Golf Club a. Surakarta b. Golf c. Club Arti keseluruhan

Olahraga ekstrem telah lama lahir dan dikenal oleh masyarakat luas, dengan banyak pilihan jenis serta spesifikasi yang berbeda beda.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

BAB III METODE PERANCANGAN. terjadi saat ini disertai dengan literatur-literatur yang mendukung teori-teori yang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

PUSDIKLAT Tenis Lapangan Bali di Denpasar BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. guru-guru belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Proyek


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan olahraga permainan khususnya sepak bola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Solo International Futsal Academy Solo International Futsal Academy

BAB I PENDAHULUAN. : Pokok pangkal atau yang menjadi tumpunan (berbagai urusan, hal. dan sebagainya (Wikipedia, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan prestasi olahraga agar regenerasi prestasi terus tercipta dan. berlangsung pada kegiatan di Sekolah terbina dengan baik.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL, DIAGRAM, DAN GAMBAR...

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Sebagaimana dengan sabda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dijadikan sebagai sarana atau media untuk berekreasi, mata pencaharian, pendidikan, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA DI KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi Negara terdepan dibidang olahraga tersebut, banyak kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Persis Solo Anti Disturbance Stadium.

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, mudah memperoleh teman, sukses dalam pekerjaan dan

STADION UNIVERSITAS DIPONEGORO DI SEMARANG

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) / Term Of Reference (TOR) NURSING SPORT COMPETITION (NERS CUP) SE-JAWA DAN BALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam salah satu cabang olahraga, ada permainan yang merupakan

PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN SEPAKBOLA DI SEMARANG

PERANCANGAN FUTSAL CENTER DI KOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya tuntutan akan hidup sehat disaat sekarang ini, membuat banyak

Medan Tennis Center- Structure as Architecture BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. luang untuk hiburan atau hanya sebagai rekreasi saja. Pada saat ini permainan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari sekian ribu perguruan silat yang ada di Indonesia, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REDESAIN STADION MANAHAN SURAKARTA SEBAGAI STADION SEPAKBOLA INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SPORT CENTER Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : Iwan Hendryanto D 300 050 042 JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul UMS Sport Center : Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan satu dari 170 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan satu di antara lebih kurang 2000-an Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman".yang bertempat di Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan, 57102 Surakarta Indonesia 1. : Dalam bahasa Indonesia artinya olahraga yaitu suatu kegiatan yang melakukan olah gerak tubuh dan kerja pikiran 2. : Suatu kata yang berarti tengah atau suatu posisi yang berada ditengah-tengah atau memusat 3. UMS SPORT CENTER berarti : Suatu pusat olahraga atau gedung olahraga yang beradadi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang didirikan untuk mendukung kegiatan olahraga civitas akademika Universitas Muhamadiyah Surakarta dan masyarakat umum sekitar. UMS sport center untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat, kreatifitas, hobi dalambidang olahraga dan juga bisa digunakan dalam even kejuaraan tingkat nasional atau even even kejuaraan olahraga tingkat Universitas/pelajar. 1 www.ums.ac.id 2 Kamus Umum Bahasa Indonesia. 1985. W.J.S Poerwandarminta. 3 Ibid. 2

1.2 Latar Belakang 1.2.1 Fungsi Olahraga 4. Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Pemerintah sendiri menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat dan berbakat dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup 1.2.2 Perkembangan Olahraga di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada dasarnya perkembangan olahraga di Universitas Muhammadiyah Surakarta sangat baik, terbukti bahwa banyak kajuaraan atau even-even olahraga yang diadakan oleh Universitas atau fakultas-fakultas dalam waktu tertentu. Even-even tersebut bukan hanya ditujukan untuk mahasiswa saja, adapun even yang digelar oleh Universitas atau fakultas untuk pelajar bahkan tingkat Nasional, misal pertandingan atau kejuaraan piala dekan cup untuk olahraga futsal dan basket pelajar se-kota madya Surakarta, atau kejuaraan beladiri seperti karate, tekwondo dan pertandingan pertandingan volly dan badminton yan diadakan satu tahun sekali. Dalam kurun waktu 2 tahun 2007-2009 banyak kegiatan kejuaraan kejuaraan tingkat mahasiswa/pelajar yang diadakan oleh Uiniversitas Muhammadiyah Surakarta, misal even kejuaraan piala dekan dan tiap tahun piala dekan selalu didiadakan atau kejuaraan yang diadakan fakultas fakultas untuk memeriahkan ulang tahun fakultas tersebut. Even kejuaraan yang sering diadakan Universitas Muhamadiyah Surakarta adalah olahraga futsal dan basket karena olahraga tersebut tidak memerlukan perlengkapan pertandingan 4 Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm. 3

terlalu banyak dan paling banyak peminatnya dan sebagian besar orang bisa memainkan oalhraga tersebut. Bahkan disetiap even yang diadakan banyak peserta/team yang ikut serta. Pada tahun 2009-2010 ada juga kejauraan beladiri tingkat nasiaonal yang dselenggarakan di gedung olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta, namun perkembangan even olahraga di Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak didukung secara maksimal oleh pihak Universitas dan masih mempunyai banyak kendala dalam pelaksanaannya karena hanya mempunyai satu gedung olahraga saja. Gedung olahraga tersebut sering digunakan untuk berbagai even even lainnya selain kegiatan olahraga yang diadakan pihak Universitas misal seperti konser musik, acara acara fakultas, ospek untuk mahasiswa baru, tes tenaga kerja dan lain lain. 1.2.3. Kegiatan Dan Fasilitas Olahraga Yang Ada Di UMS Kebutuhan akan Universitas Muhammadiyah Surakarta Sport Center antara lain dilatar belakangi oleh kurangnya fasilitas olahraga yang standart dan memadahi di Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk kegiatan olahraga civitas akademika. Universitas Muhammadiyah Surakarta sendiri kurang mempunyai lapangan olahraga atau gedung olahraga yang mencukupi untuk kegiatan olahraga civitas akademika. Fasilitas olahraga di Universitas Muhammadiyah Surakarta ialah: satu GOR basket yang berada dikampus 2, dua lapangan tenis dikampus 1, satu lapangan sepak bola yang tidak standart ukurannya dikampus 2, satu panjat tebing dan joging track dikampus 2. Maka dari itu dibutuhkah pusat olahraga atau gedung olahraga yang memadahi dan standart untuk mengembangkan bakat, kreatifitas dan hobi civitas akademika dan bisa juga sebagai hiburan atau refresing. Kegiatan yang dibutuhkan oleh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam olahraga adalah olahraga ketangkasan dan permainan misalnya: sepak bola, basket, voli, badminton, beladiri dan masih banyak lagi maka diperlukan lapangan indoor dan outdoor seperti: lapangan sepakbola, futsal, basket, voli, badminton, lapangan beladiri. Olahraga 4

olahraga tersebut sering diadakan kejuaraan atau turnamen tingkat nasional, universitas atau pelajar. Fasilitas olahraga lainnya untuk melengkapi Universitas Muhammadiyah Surakarta Sport Center antara lain: panjat dinding, tenis, tenis meja, joging track dan skateboard. Melalui Universitas Muhammadiyah Surakarta Sport Center ini diharapkan menjadi penghargaan atas perkembangan dunia olahraga khususnya di kota Surakarta yang mampu memberikan fasilitas olahraga dengan berbagai jenis cabang olahraga dalam satu kawasan atau memusat dengan dua jenis bangunan yaitu indoor 60% dan outdoor 25%. Gedung olahraga Joging Track Lap.Tenis Gambar 1.1 Fasilitas olahraga yang ada di UMS Sumber : www.ums.ac.id, 2009 dan Panjat Dinding 1.3 Rumusan Permasalahan Universitas Muhammadiyah Surakarta mempunyai beberapa fasilitas olahraga yang di nilai kurang memadahi untuk civitas akademika. Bagaimana merencanakan dan merancang sebuah bangunan atau gedung olah raga yang memusat dengan berbagai cabang olahraga untuk civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Serta yang memadai dan memiliki fasilitas yang baik, lengkap dan berstandart nasional. Guna untuk menunjang 5

kegiatan olahraga civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta dan masyarakat umum sekitar. Memjadikan kegiatan positif untuk civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1.4 Tujuan dan Sasaran 1.4.1 Tujuan a) Merancanakan dan mendisain gedung pusat olah raga yang memadai, berfasilitas baik, berstandart dan mampu menampung kegiatan olahraga yang dibutuhkan civitas akademaika Universitas Muhammadiyah Surakarta dan masyarakat sekitar. b) Merencanakan UMS Sport Center untuk menjadi icon olahraga di Surakarta dan mampu bersaing dengan Sport Center yang ada di Surakarta atau di kota-kota lainnya. 1.4.2 Sasaran Mendapatkan ketentuan yang harus dipenuhi dalam konsep perencanaan dan perancangan bangunan olahraga sehingga dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan. Fungsi dari UMS Sport Center yaitu menampung semua kegiatan yang berhubungan dengan sarana olahraga untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta dan masyarakat umum yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, hiburan, dan informasi. 1.5 Lingkup Pembahasan Pusat olahraga untuk civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai tempat pemusatan latihan atau olahraga dan even even tingkat Universitas/Pelajar dan Nasional dengan fasilitas sistem dan struktur bentang panjang sebagai pendukung aktifitas pelatihan yang terdiri dari beberapa lapangan olahraga untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan fisik, strategi, taktik, teknik dan mental, untuk mampu berprestasi dan bersaing dibidang olahraga. 6

1.6 Metodologi Pembahasan Metode yang digunakan dalam penulisan DP3A ini adalah metode analisis, sintesis, dimana data yang dianalisis disatukan kembali untuk disintesiskan. Hasil dari sintensis sintesis dirangkum sebagai dasar konsep perencanaan dan perancangan. Adapun tahap yang dilalui. a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam proses perencanaan dan perancangan. b. Menganalisa permasalahan berdasarkan data primer dan sekunder serta menyimpulkannya yang digunakan sebagai alternatif pemecahan. c. Mengadakan pendekatan pendekatan untuk mendapatkan solusi dan merumuskan hasil hasil sintesisa ke dalam suatu rumusan konsep perancangan. 1.6.1 Pengumpulan Data a). Studi literatur Studi literatur dimaksudkan untuk memperkuat data-data yang diperoleh, berdasarkan teori-teori yang diperoleh dari beberapa referensi yang digunakan. b). Interview Penulis melakukan tanya jawab dengan narasumber dan dosen pembimbing secara langsung. c). Observasi Penulis mengadakan observasi langsung di lapangan yaitu Ex. dengan mendapatkan data-data site. d). Studi Komparasi Penulis melakukan studi banding terhadap obyek sejenis untuk mendapatkan referensi dan penalaran/gambaran terhadap desain peancangan. 7

1.6.2 Analisis Yaitu dengan cara menganalisis data fisik dan non fisik untuk disajikan dalam pertimbangan mendesain sesuai standar dan literatur yang sudah ada, antara lain : a) Pengolahan Data b) Pengolahan Konsep 1.6.3 Sintesis Yaitu dengan melakukan review pokok pembahasan masalah kemudian disimpulkan menjadi suatu satu rangkuman konsep yang telah terpilih, diteliti dan dipelajari. 1.6.4 Konsep Perencanaan dan Perancangan Membuat konsep/dasar perencanaan dan perancangan dengan menggunakan metode diskriptif untuk memperjelas dan memperkuat yang satu dengan yang lain yang dieujudkan dalam sebuah konsep perencanaan dan perancangan. 1.7 Sistematika Pembahasan Laporan DP3A ini disusun dalam empat tahap, mencakup hal-hal yang berhubungan dengan proses Dasar Program Perencanaan dan Perancangan arsitektur. Mencakup latar belakang, tujuan, permasalahan, kajian teori, kajian lokasi dan analisis pendekatan serta konsep perencanaan dan perancangan. Tahap I Pendahuluan Pada tahap pertama mengungkap tentang latar belakang, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran menekankan tentang sarana dan prasarana olahraga yang ada di UMS, lingkup pembahasan, metodologi pembahasan serta sistematika pembahasan. 8

Tahap II Tinjauan Pustaka Tahap kedua berisi tentang tinjauan secara kepustakaan data literatur untuk proses Dasar Program Perencanaan dan perancangan Arsitektur berupa tinjauan umum dan analisa jenis olahraga, persyaratan, tinjauan umum perkambangan olahraga di Surakarta, tinjauan tentang fasilitas olahraga dan Sport center di Indonesia. Tahap III UMS sport center. Berisi tentang tinjauan umum Universitas Muhammadiyah Surakarta, tinjauan tentang olahraga dan fasilitas olahraga di UMS dan di Indonesia, pemilihan site UMS sport center. Tahap IV Analisa Pendekatan,Konsep Perencanaan dan perancangan Tahap keempat berisi tentang analisis pendekatan serta konsep perencanaan dan perancangan tentang gagasan perecanaan, analisis dan konsep site, analisis dan konsep ruang, analisis dan konsep penampilan arsitektur, analisis dan konsep struktur, analisis dan konsep interior dan pengondisian ruang, analisis dan konsep utilitas. 9