BAB IV ANALISIS DATA A. Tata Cara Pelaksanaan Sulam Alis di Salon kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perspektif adalah Sudut pandang atau pandangan setelah meyelidiki suatu permasalahan. 2

PRAKTIK JASA SULAM ALIS MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Salon Kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung) SKRIPSI

BAB III SULAM BIBIR DAN ALIS PANDANGAN SITI NUR KHOLILAH, PANDANGAN AHLI MEDIS, DAN PRAKTIK PELAKSANANNYA

BAB III LAPORAN PENELITIAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS PULSA DENGAN HARGA DIBAWAH STANDAR

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sulam Alis. Sulam Alis

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PERMOHONAN IZIN POLIGAMI TERHADAP WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISA DATA. jual beli lada melalui perantara Tengkulak, diperkenankan oleh syara ; apabila

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Perdagangan Perantara

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

BAB IV ANALISIS SADD AL-DH>ARI< AH TERHADAP JUAL BELI PESANAN MAKANAN DENGAN SISTEM NGEBON OLEH PARA NELAYAN DI DESA BRONDONG GANG 6 LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 33 Tahun 2011 Tentang HUKUM PEWARNA MAKANAN DAN MINUMAN DARI SERANGGA COCHINEAL

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

BAB IV ANALISIS DATA. A. Aplikasi Penarikan dan Penyaluran Uang Kembalian Untuk Program Donasi Pada Alfamart Prasanti II Bandar Lampung

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JASA HAIR EXTENSION DI BE YOUNG SALON

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

Sumber sumber Ajaran Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB IV. Setelah dipaparkan pada bab II tentang fatwa Dewan Syariah Nasional dan

place, product, process, physical evidence

BAB IV ANALISIS DATA

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 17 Tahun 2013 Tentang BERISTRI LEBIH DARI EMPAT DALAM WAKTU BERSAMAAN

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB IV TINJAUAN MAS}LAH}AH MURSALAH TERHADAP UTANG PIUTANG PADI PADA LUMBUNG DESA TENGGIRING SAMBENG LAMONGAN

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

BAB IV ANALISIS SADD ADH-DHARI< AH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KONDOM SECARA BEBAS DI ALFAMART CABANG BOLODEWO

Pakaian bersih rapih indah

BAB IV ANALISIS MAṢLAḤAH TENTANG POLIGAMI TANPA MEMINTA PERSETUJUAN DARI ISTRI PERTAMA

Apakah Kawin Kontrak Itu?

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

SUMBER HUKUM ISLAM 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap kematian erat kaitannya dengan harta peninggalan. Setiap

E٤٢ J٣٣ W F : :

BAB IV. A. Pandangan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Hukuman Kumulatif. Dari Seluruh Putusan yang dijatuhkan oleh Hakim, menunjukkan bahwa

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI SISTEM NOTA KURANG LEBIH (NKL) DI INDOMARET SUKODONO KARANGPOH CABANG GRESIK

UPAH SULAM BIBIR DAN ALIS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Moh. Sholehuddin

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

BAB III ANALISIS PASAL 209 KHI TENTANG WASIAT WAJIBAH DALAM KAJIAN NORMATIF YURIDIS

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KENAIKAN DENGAN SISTEM BON DI WARKOP CAHYO JAGIR SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB II PEMBAHASAN TENTANG MASLAHAH

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH

BAB IV ANALISIS TERHADAP HUKUM JUAL BELI CABE TANPA KESEPAKATAN HARGA

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

Pendidikan Agama Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PEMALSUAN MEREK SEPATU DI KELURAHAN BLIMBINGSARI SOOKO MOJOKERTO

BAB IV PEMERIKSAAN KESEHATAN PRANIKAH (PREMARITAL CHECK UP) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Praktik Denda bagi Pihak Penggadai Sawah oleh Penerima Gadai di Desa

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

CONTOH IJTIHAD DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Hukum-Hukum Perhiasan Wanita

A. Analisis Sadd al-dhari> ah terhadap Jual Beli Produk Kecantikan yang Tidak Ada Informasi Penggunaan Barang dalam Bahasa Indonesia

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERNIKAHAN SIRRI SEORANG ISTRI YANG MASIH DALAM PROSES PERCERAIAN

LAPORAN AGAMA K-07. Hukum dan HAM dalam Islam. Kelompok 3.a. Anngota kelompok: Kartika Trianita Zihnil Adha Islamy Mazrad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN NIKAH TUMBUK DESA DI DESA CENDIREJO KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. poligami yang diputus oleh Pengadilan Agama Yogyakarta selama tahun 2010

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISA TENTANG TINJAUN HUKUM ISLAM TERHADAP KAWIN DI BAWAH UMUR. A. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kawin di Bawah Umur

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB I PENDAHULUAN. perbuatan yang bernilai ibadah adalah perkawinan. Shahihah, dari Anas bin Malik RA, Ia berkata bahwa Rasulullah SAW

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA A. Tata Cara Pelaksanaan Sulam Alis di Salon kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung Prosedur yang dilakukan untuk mengerjakan sulam alis di Salon Kecantikan Evy Beauty Galery Kota Bandar Lampung yaitu, mula-mula merapikan alis dengan mencukur sebagian alis sesuai dengan keinginan customernya, lalu menggambar alis sesuai dengan keinginan coustamernya. Kemudian dilakukan proses anastesi agar dapat mengurangi rasa sakit pada saat menjalani penyulaman. Setelah itu pada bagian yang sudah di anastesi akan dibiarkan selama 20 menit dengan melapisi menggunakan penutup plastik khusus. Kemudian alis akan dibentuk atau digambar menggunakan pensil alis. Penyulaman akan dilakukan selama 1 sampai 2 jam atau lebih dengan memasukan jarum yang sudah di oleskan tinta diatasnya untuk mebuat alis baru sehingga alis tampak lebih tebal. Berdasarkan tata cara yang sudah dipaparkan di atas, bahwasanya praktik pelaksanaan sulam alis tersebut tidak sejalan dengan hukum Islam. Hal ini berarti merubah ciptaan Allah seperti dengan mentato dan mencukur alis adalah dilarang (laknat) Allah, maka menyulam alis dengan berdampak negative yang lebih besar dengan cara menyakiti anggota badan adalah dilarang. Hal ini sejalan dengan kaidah fiqh menolak masfadat lebih diutamakan dari pada mengambil manfaat. Dalam kenyataannya, ternyata dampak mafsadat (negative) lebih kuat dari pada dampak maslahatnya (manfaat), maka yang demikian harus didahulukan menghindari kemafsadatan dari pada meraih kemaslahatan. Berarti jika menyulam alis itu lebih banyak kemaslahatannya maka sulam alis dibolehkan. Sebaliknya jika dampak mafsadat lebih besar berarti melakukan sulam alis adalah dilarang. Demikian pendapat dikalangan ushul fiqh yang

56 musbit al-qiyas mengenai tentang sulam alis. yang dalam istinbat hukumnya didasarkan pada pendekatan qiyas. Tetapi, bagaimana ushul fiqh yang nufat al-qiyas mereka lebih cenderung mengharamkan karena perbuatan menyulam alis tampaknya di kategorikan termasuk merubah ciptaan Allah. Dari dua pendapat tersebut di atas, peneliti cenderung kepada musbit al-qiyas dengan alasan sebagai berikut :. Alasan pertama, sulam alis termasuk keranah mengubah ciptaan Allah, karena dalam pengerjaannya mencukur alis dan kemudian mentato. Adapun pengerjaan sulam alis di Salon Evy Beauty Gallery yaitu alis dirapihkan terlebih dahulu lalu mencukur sebagian alis. Kemudian alis digambar sesuai keinginan pelanggan dengan menggunakan pensil alis. lalu setelah menggambar dengan pensil alis kemudian dikerjakan dengan menggunakan alat khusus yang disebut embroidery machine. Pada ujung alat tersebut di oleskan tinta yang sudah di sesuaikan dengan warna alis asli. Lalu di anestesi dengan krim selama 2 menit. Kemudian menyesuaikan bentuk alis dan meratakannya, setelah itu menyulam rambut alis baru yang dilakukan kurang lebih 2 jam. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan berkenaan dengan tata cara pelaksanaanya. Penulis menyatakan bahwa sulam alis yang dilakukan di Salon Kecantikan Evy Beauty Galery Kota Bandar Lampung bisa dikatakan haram, karena praktik dasar yang dilakukan dalam pengerjaan sulam alis tersebut pertama-tama alis di cukur terlebih dahulu. Sehingga peneliti menyatakan haram karena pada tahap awal dalam pengerjaan sulam alis tersebut dengan cara mencukur alis. Allah melaknat perempuan yang mencukur alis dan yang melakukan perbuatan tersebut. Sebagaimana terdapat dalam hadist Bukhari Muslim yang berbunyi:

57 Artinya: Allah SWT melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alis dan yang di minta dicukur alisnya )HR.Bukhari Muslim) Alasan kedua, menyatakan sulam alis hukumnya haram karena sulam alis dapat di qiyaskan dengan tato. Illatnya yaitu memasukan tinta kedalam dengan kedalam kulit dengan menggunakan jarum. Sulam alis sama halnya dengan tato. Karena ada proses sulam alis sama dengan proses mentato dengan cara memasukan tinta kedalam alis masuk kekulit sehingga hasilnya alis akan terlihat lebih tebal dan juga prosesnya pun menyakitkan sama halnya seperti orang yang mentato. Telah dijelaskan dalam BAB II, suatu perbuatan bisa ditetapkan hukum qiyas apabila memenuhi empat rukun qiyas : Contohnya yaitu, khamar sebagai hukum pokok menjadi tempat pengqiyasan, cabangnya adalah minuman-minuman keras seperti wiski, alcohol, pigur, serta minuman keras lainnya dan illat dari minuman tersebut adalah memabukan. serta hukum asalnya adalah haram. Dalam sulam alis yaitu, dasar qiyasnya tato, cabangnya adalah sulam alis, dan illatnya adalah mencari kecantikan dengan mengubah ciptaan Allah dan memasukan tinta kedalam tubuh sehingga menghalangi masuknya air wudhu dan hukum asal dari tato tersebut haram. Alasan ketiga, mengenai bahan (tinta) sulam terhadap sah tidaknya wudhu, kebanyakan coustomer yang melakukan sulam alis tidak mengetahui hukum dari sulam alis itu sendiri menurut pandangan Islam. ketika disinggungkan dengan urusan ibadah seperti wudhu. Mereka kebanyakan tidak mengetahuinya bahwasanya ketika ada sesuatu yang menghalangi air untuk mengenai kulit maka wudhunya tidak sah, walaupun bahan yang dipakai menurut penyulam terbuat dari bahan herbal. sebagaimana dalam hadist yang di tulis oleh Imam Nawawi dalam Kitab Al-majmu Syarh Muhadzab, 1/46.

58 Imam Nawawi mengatakan : Artinya : Apabila anggota tubuh tertutup cat atau lem, atau kutek atau semacamnya, sehingga bisa menghalangi air sampai ke permukaan kulit anggota wudhu, maka wudhunya batal baik sedikit maupun banyak. (Al-majmu Syarh Muhadzab, 1/467) Alasan keempat, mengharamkan sulam alis yang dilakukan di Salon Evy Beauty Galery mengenai Mudharat dan Manfaatnya bahwa sulam alis lebih banyak Mudharatnya dari pada manfaatnya. Ada beberapa alasan berargumen demikian: Pertama, apabila sulam alis tetap dilakukan bagi orang yang berkulit sensitive, maka orang tersebut bisa terkena alergi, infeksi, dan lain sebagainya. Kedua, apabila sulam alis tetap dilakukan bagi orang yang berkulit sehat, mungkin tidak akan langsung mempengaruhi kulit dengan catatan harus memerlukan perawatan ekstra. Ini tidak mudah dan tidak murah, sebab setelah melakukan sulam ada pantangan, belum lagi jika ada keluhan alis yang bernanah misalnya. Otomatis seseorang harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli obat yang bisa menyembuhkan alisnya. Ketiga, banyak waktu yang terbuang sia-sia. Mulai dari pengerjaannya yang memakan waktu satu sampai dua jam. Belum lagi jika hasil sulamannya tidak sesuai dengan harapan, semisal alisnya berjerawat. Maka pelanggan harus kembali ketempat dimana dia melakukan sulam alis tersebut. Keempat, jika alat yang digunakan tidak steril, maka bisa menularkan penyakit dari pemakai sebelumnya.. Allah SWT berfirman dalam QS-Al-baqarah :(2) :195 menjelaskan :

59 Artinya : dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Di dalam kaidah fiqh di jelaskan apabila berkumpul antara maslahat dan mafsadah, maka yang harus dipilih yang maslahatnya lebih kuat, dan apabila sama banyaknya atau sama kuatnya maka menolak mafsadah lebih utama dari meraih maslahat, sebab menolak mafsadah itu sudah merupakan kemaslahatan. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqh, menolak kemafsadatan (kemudhorotan) itu lebih di utamakan daripada meraih kemaslahatan". Demikian pula apabila dua kemafsadatan berkumpul maka digunakan kaidah ushul fiqh yang berbunyi : Artinya : apabila bertentangan dua kemafsadatan, maka peliharalah kemafsadatan yang lebih besar mudaratnya dengan melakukan kemafsadatan yang lebih ringan mafsadatnya. Dari uraian diatas, maka dapat dijelaskan bahwasanya sulam alis itu haram karena merubah ciptaan Allah hanya untuk mencari kecantikan semata. B. Status Upah atas Jasa Sulam Alis Menurut Perspektif Hukum Islam Berdasarkan hasil penelitian yang telah dituangkan pada BAB III, dapat dianalisis tentang upah jasa sulam alis, di Salon Kecanikan Evy Beauty Galery Bandar Lampung adalah bahwasanya para wanita yang melakukan sulam alis kebanyakan hanya untuk mempercantik diri saja dan tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan dari sulam alis itu sendiri serta sulam

60 alis itu sendiri bertentangan dengan syarat ijarah yang tidak memperbolehkan objek ijarah itu bertentangan dengan syara. Dalam praktiknya sulam alis tidak diperbolehkan dalam Islam atau bertentangan dengn syara (Al-quran, hadist, ijma dan qiyas). Berdasarkan penelitian skripsi ini, mengenai pelaksanaan jasa sulam alis dan prosedur yang dilakukan untuk mengerjakan sulam alis di Salon Kecantikan Evy Beauty Galery Kota Bandar Lampung yaitu, mula-mula dengan merapikan dengan cara mencukur sebagian alis sesuai dengan keinginan coustamernya. Kemudian dilakukan proses anastesi agar dapat mengurangi rasa sakit pada saat menjalani penyulaman. Setelah itu pada bagian yang sudah dianastesi akan dibiarkan selama 20 menit dengan melapisi menggunakan penutup plastik khusus. Kemudian alis akan dibentuk atau digambar menggunakan pensil alis. Penyulaman akan dilakukan selama 1 sampai 2 jam atau lebih dengan cara maemasukan jarum yang sudah diberi tinta diatasnya. Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukannya sah menurut hukum, akan tetapi menurut perspektif hukum Islam bahwasanya suatu pekerjaan atau objek dari pekerjaan itu tidak boleh bertentangan dengan syara. Islam mengajarkan kepada umat-nya agar mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan berusaha sebaik-baiknya, tetapi perlu diingat usaha yang dianjurkan adalah yang sesuai dengan aturan agama Islam. Oleh karena itu apabila pekerjaan yang dilakukan bertentangan dengan aturan hukum Islam maka status upah yang diterima itupun otomatis menjadi haram pula, karna sesuai dengan kaidah-kaidah usul fiqh yang ke dua puluh enam yang berbunyi:

61 Artinya : Perkara yang haram menggunakannya, maka haram mengambilnya. 1 Dalam mengerjakan pekerjaan menyulam alis ini haram dan jelas telah dilarang dalam Islam karena telah mengubah ciptaan Allah. Islam mengadakan aturan-aturan bagi keperluan untuk membatasi keinginan-keinginan hingga memungkinkan manusia memperoleh maksudnya tanpa memberi mudharat kepada orang lain. Dalam pekerjaan sulam alis, bahwasanya efek mudharatnya lebih besar dari pada manfaatnya, sehingga peneliti mengharamkan upah dari sulam alis berdasarkankan kaidah ushul fiqh berikut : Artinya : Menolak kemafsadatan (mudharat) itu lebih diutamakan dari pada meraih kemaslahatan. 2 Larangan Mengambil hasil/upah atas jasa sulam alis atau tato juga terdapat dalam hadist shahih, pada Kitab Shahih Bukhari dalam bab Kitab al-libasi No.5505 yang berbunyi : Artinya: Sesungguhnya Nabi Saw melarang hasil penjualan darah, hasil penjualan anjing, dan hasil pelacuran, beliau juga melaknat pemakan riba dan yang memberi makan, orang yang mentato dan yang minta di tato serta melaknat penggambar. (HR.Bukhari) 1 Jalalludin Assayuti, Al-Asbah wanna Zar Fil Furu, Muhammad bin Ahmad bin Nubhan Waauladu, Surabaya, Indonesia, h.102 2 Ibid, h. 62

62