BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

GAME RISING FORCE ONLINE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TENTANG PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK BISNIS JUAL BELI DATABASE PIN KONVEKSI. A. Analisis Praktik Bisnis Jual Beli Database Pin Konveksi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM SLAM TERHADAP TRANSAKSI SHARE SWAP DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Kerjasama antara Pemilik Modal. dengan Pemilik Perahu di Desa Pengambengan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN SISTEM MANCING DI PEMACINGAN GUNUNG SEKAR SAMPANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK MERTELU LAHAN PERTANIAN CABAI MERAH DI DESA SARIMULYO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM PADA JUAL BELI HANDPHONE RUSAK DI PASAR WONOKROMO

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS PERTANGGUNG JAWABAN PEMERIKSAAN TERSANGKA PENGIDAP GANGGUAN JIWA MENURUT HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV DI WTC SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BERAS BERSUBSIDI DI DESA MAOR KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURA>BAH}AH PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA SYARIAH (PUSYAR) (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BUNGA KAMBOJA KERING MILIK TANAH WAKAF DI DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD AS-SALA>M DALAM SISTEM JUAL BELI ONLINE DI SUPPLIER HERBAL MURAH SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

PENGERTIAN TENTANG PUASA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS PULSA DENGAN HARGA DIBAWAH STANDAR

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INSTRUMEN HEDGING PADA TRANSAKSI SWAP

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB I PENDAHULIAN. suatu yang baru, sebab kegiatan ini sudah ada sejak zaman prasejarah. 1

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV STOCK INDEX FUTURE TRADING DI CENTRAL CAPITAL FUTURES DALAM PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI I

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI ALAT TERAPI DI PASAR BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN. A. Praktik Transaksi Jual Beli alat terapi di pasar Babat Dalam analisis Penulis tentang Praktik transaksi Jual beli alat terapi yang dilakukan di pasar Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Merupakan sebuah transaksi yang mana dalam praktik tersebut tidak sesuai dengan Syarat Sahnya Jual Beli yang telah dijelaskan dibab sebelumnya yakni suatu jual beli tidak sah bila tidak terpenuhi dalam suatu akad tujuh syarat, yaitu : 1 1. Saling rela atau ridho di antara kedua belah pihak. Syarat sahnya mutlak sebuah transaksi yakni adannya suatu kerelaan antara kedua belah pihak. 2. Pelaku akad adalah orang yang di perbolehkan melakukan akad, yaitu orang yang baligh, berakal, dan mengerti. Maka, akad yang dilakukan oleh anak dibawah umur, orang gila, atau idiot tidak sah kecuali dengan seizin walinya, namun ada terkecuali akad yang bernilai rendah seperti membeli kembang gula, korek api dan lain-lain. 3. Harta yang menjadi objek transaksi telah dimiliki sebelumnya oleh kedua belah pihak. Maka, tidak sah jual beli barang yang belum dimiliki tanpa seizin pemiliknya. 1 HaroenNasrun, FiqhMuamalah,121. 60

61 4. Objek transaksi adalah barang yang dibolehkan agama. Maka, tidak boleh menjual barang haram seperti khamr (minuman keras) dan lain-lain. 5. Objek transaksi adalah barang yang biasa diserahterimakan. Maka tidak sah jual beli mobil hilang, burung diangkasa karena tidak dapat diserahterimakan harus bersifat jelas. 6. Objek jual beli diketahui oleh kedua belah pihak saat akad. Maka tidak sah menjual barang yang tidak jelas. Misalnya, pembeli harus melihat terlebih dahulu barang tersebut dan/atau spesifikasi barang tersebut. 7. Harga harus jelas saat melakukan transaksi sesuai dengan barang yang telah dikehendaki. Maka tidak sah jual beli dimana penjual mengatakan : Aku jual mobil ini kepadamu dengan harga yang akan kita sepakati nantinya. Dalam penjelasan di atas telah dipaparkan bahwa jika dalam suatu jual beli yang dilakukan tidak memenuhi sah syarat seperti yang di atas maka hukumnya tidak sah. Namun kenyataan dalam praktik yang dilakukan di pasar Babat ketika melakukan jual beli alat terapi tersebut dalam penjualan barang tersebut tidak dapat melihat barang yang ingin dibeli karena masih dalam bentuk bersegel namun penjelasan di atas seharusnya pembeli diperlihatkan barang yang ingin dibeli agar tidak ada pihak yang dirugikan. Dalam praktiknya jual beli yang terjadi pada pembeli, dijelaskan bahwa dalam membeli alat terapi kesehatan, Ibu Luluk biasanya para pembeli langsung dipraktikan cara kerja alat terapi tersebut dengan begitu pembeli

62 minat untuk membelinya, dan tidak mencoba barang yang pembeli beli, 2 dan, Muzakki para pembeli harus meminta untuk mencobannya terlebih dahulu sebelum membelinnya, soalnya yang namanya barang ya mbak meskipun baru kadang ya ada yang rusak ndak mesti mbak 3. Dari hasil wawancara tersebut dalam transaksi yang dilakukan kedua pihak ada yang merasa dirugikan karena barang yang telah dibeli tidak sesuai dengan yang diinginkan terutama barang tersebut mengalami kerusakan akibatnya tidak dapat digunakan dan dari pihak penjual tidak bertanggung jawab atas jual beli yang dilakukannya. Jadi transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli hendaknya sesuai dengan syarat dan rukun yang telah berlaku dengan begitu dalam melakukan suatu transaksi sah dalam pandangan Islam. Namun tak banyak masyarakat faham akan larangan dalam jual beli yang dilakukan di pasar Babat. B. Analisis Hukum Islam terhadap Transaksi Jual Beli alat Terapi di Pasar Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam bab yang sebelumnya dalam Hukum Islam suatu aturan yang ditetapakan sesuai dengan pemikiran para fuqaha yang berkaitan dengan amal perbuatan seorang mukallaf, baik perintah itu mengandung sebuah tuntutan, larangan, ataupun perbolehan terhadap suatu hal dan yang berdasarkan al-qur an dan as Sunnah tentang 2 IbuLuluk, Wawancara,Lamongan, 30Juni 2017. 3 Muzakki, Wawancara, Lamongan, 30 Juni 2017.

63 akad jual beli. Dalam akad jual beli terkadang sering kali menimbulkan hal yang tidak diinginkan, adakalanya sudah terlanjur membeli barang yang diinginkan dan tidak sesuai yang diinginkan maka akan menimbulkan penyesalan bagi salah satu pihak dan dapat mengarah pada kekecewaan, kemarahan dan pertengkaran. Maka dalam hukum Islam menetapkan adanya syarat sahnya jual beli dalam rangka tegaknya kemaslahatan hubungan antar manusia. Suatu jual beli tidak sah bila tidak terpenuhi dalam suatu akad ada beberapa syarat penting yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dalam penjualan alat terapi pembeli bebas untuk memilih macam-macam barang namun tidak boleh membuka segel yang dalam kemasan karna akan mengurangi harga pembelian, kemasan akan dibuka jika pembeli sudah membelinya. Jika pembeli tidak suka terhadap barang tersebut yang tidak sesuai dengan keinginannya, maka pembeli berhak menariknya untuk membatalkan jual beli tersebut, akan tetapi sistem penjualan yang yang dilakukan penjual yakni bentuk barang yang masih dalam kondisi bersegel akibatnya pembeli tidak dapat melihat barang tersebut. Dalam hal ini maka bertentangan dengan hukum Islam yang terdapat pada syarat sahnya jual beli, karena dalam jual beli tidak boleh adannya unsur penipuan atau objek transaksi harus jelas atau terjamin kualitasnya. Sebaiknya suatu barang dagangan yang berkemasan dibuat secara tidak bersegel paten. Semuanya dilakukan oleh pihak produsen untuk menghindari keraguan pembeli jika ingin membeli barang hasil produksinya.

64 Setiap melakukan akad jual beli harus memenuhi unsur antara lain, orang yang melakukan akad yaitu penjual dan pembeli, ada ijab dan qabul, ada barang yang diperjualbelikan, ada alat tukar pengganti barang. Keempat unsur tersebut harus dipenuhi sesuai dengan penjelasan yang terdapat di bab 2 ketika hendak melakukan jual beli, karena jika salah satu untus tersebut tidak terpenuhi maka di anggap tidah sah. Terkait dengan sistem penjualan alat terapi kesehatan yang dilakukan dalam sebuah akad antara kedua belah pihak penjual dan pembeli, sedangkan barang yang diperjualbelikan yakni bermacam-macam bentuk produk yang memiliki fungsi dan manfaat untuk kesehatan yang mana masing-masing alat tersebut masih dalam kemasan dan masih dalam bentuk bersegel, alat tukar yang berupa uang yang dilakukan pembayaran secara tunai. Mengenai barang yang dijadikan untuk berakad antara penjual dan pembeli, dimana ada ketidakjelasan dalam barang tersebut karena sama-sama tidak mengetahui kualitas barang yang diperjual belikan penjual, penjual hanya membuka satu barang yang di gunakan untuk berjualan atau promosi saja sehingga pembeli tidak mengetahui barang tersebut masih dalam keadaan bagus atau ada kecacatan dalam barang tersebut. Dalam hukum Islam benda yang dijadikan sebagai objek jual beli, haruslah memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: bersih barangnya, dapat dimanfaatkan, milik orang yang melakukan akad, mampu menyerahkannya, mengetahui dan barang yang di akadkan haruslah ada di tangan.

65 Dalam Hadis rasulullah saw bersabda : 4 و ع ن اي ن م س ع و د رضي هللا عنه ق ال : ق ال ر س و ل هللا هللا ىلص )ال ت ش ت ر واا لس م ك ف ي ا ل م اء ف إ ن ه غ ر ر ) ر و اه أ ح م د, و أ ش ار إ ل ى أ ن ا لص و اب و ق ف ه Artinya : Dan dari Ibnu Mas ud bahwa Nabi saw bersabda : janganlah kamu membeli ikan di dalam air, karena yang demikian itu termasuk ghara>r. Objek akad harus jelas dan diketahui oleh kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, ketidakjelasan objek akad dikemudian hari akan menimbulkan sengketa sehingga tidak memenuhi syarat menjadi objek akad. Adanya syarat ini diperlukan agar pihak-pihak yang bersangkutan dalam melakukan akad yang berdasarkan kerelaan bersama oleh karena nya adanya syarat ini disepakati fuqaha. Kejelasan yang dimaksud disini meliputi, ukuran, takaran atau timbangan, jenis dan kualitas barang.barang yang tidak ada saat transaksi. Disyaratkan agar penjual menerangkan segala sesuatu yang menyangkut tentang barang tersebut, hingga benar-benar jelas bentuk dan ukuran, sifat dan kualitasnya. Barang yang dijadikan akad dalam pembahasan ini adalah alat terapi kesehatan yang masih dalam keadaan bersegel sehingga pembeli baru mengetahui kualitas barang yang dibelinnya setelah membuka kemasan yang bersegel, seharusnya mencoba terlebih dahulu. 4 A. Qadri Hassan, dkk, TerjemahanNailulAuthar (HimpunanHadis-HadisHukum), (Surabaya: PT BinaIlmu, 1983), 1652.

66 Akan tetapi setelah diketahui adanya kerusakan pada alat terapi yang telah dibelinya, maka pembeli tidak dapat membatalkanya dikarenakan kemasan bersegel telah dibuka pembeli yang merupakan hak paten produsen. Dalam penjualan yang terjadi di toko adanya cacat pada barang yang dibeli, atau dipilih pembeli, maka penjual tidak bertanggung jawab. Dalam peristiwa seperti ini pembeli selayaknya, seharusnya, atau semestinya dapat menggunakan garansi dari produk alat terapi tersebut yaitu garansi perbaikan dan pengganti terhadap alat terapi yang rusak, akan tetapi penjual tidak menyediakan jasa tersebut karena penjual hanya mempunyai kemampuan untuk menyediakan jasa jual beli. Garansi alat terapi tersebut dalam hukum Islam diperboleh, karena garansi tersebut dapat bersumber dari satu pihak yaitu produsen selain dari pihak toko penjual sehingga pembeli bebas dari biaya perbaikan. Dan garansi seperti bisa disebut sebagai bagian dari servis (pelayanan).