PELAPORAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA DAN KEGIATAN PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN ULN KORPORASI NONBANK Departemen Statistik Jakarta, 8 Januari 2015
Outline 1. Latar Belakang 2. Pokok-Pokok Pengaturan 2
Latar Belakang BI menerbitkan PBI No. 16/21/PBI/2014 dalam rangka mendorong kehatihatian korporasi nonbank dalam mengelola berbagai risiko yang dapat timbul dari Utang Luar Negeri Untuk memantau kepatuhan korporasi nonbank tersebut, perlu dilakukan penyempurnaan ketentuan pelaporan yang selama ini diatur melalui PBI No. 14/21/PBI/2014 3
# Ruang Lingkup Pelaporan Ruang Lingkup Pelaporan Pelapor LLD *) Pelapor KPPK Transaksi perdagangan barang, jasa, dan transaksi lainnya antara Penduduk dengan bukan Penduduk Posisi dan perubahan AFLN & KFLN Rencana & realisasi ULN Laporan KPPK Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi Informasi pemenuhan Peringkat Utang (Credit Rating) Laporan Keuangan *) Cakupan, mekanisme pelaporan, batas waktu penyampaian, dan sanksi terkait Laporan LLD tidak berubah 4
# Cakupan Pelaporan Pelapor KPPK: Korporasi nonbank Pelapor LLD yang merupakan debitur ULN Laporan KPPK Keterangan dan data mengenai Aset & Kewajiban Valuta Asing yang disampaikan secara triwulanan Informasi Pemenuhan Peringkat Utang (Credit Rating) Penilaian oleh lembaga pemeringkat untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya secara tepat waktu Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi Keterangan dan/atau informasi hasil penilaian oleh akuntan publik independen terhadap Laporan KPPK Tw-IV yang terlah disampaikan sebelumnya Laporan Keuangan Meliputi laporan keuangan triwulanan unaudited dan laporan keuangan tahunan audited. 5
# Penyampaian Laporan Laporan KPPK Laporan Keuangan Disampaikan sejak data Tw-I 2015 Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi Disampaikan sejak data Tw-IV 2015 Informasi Pemenuhan Peringkat Utang Berlaku untuk ULN yang ditandatangani / diterbitkan sejak 1 Januari 2016 Mekanisme Pelaporan Selama 2015 Offline (menggunakan media email, CD, flash disk atau media perekaman data elektronik lainnya) Sejak 2016 Online (menggunakan media internet pada website pelaporan di Bank Indonesia) 6
# Batas Waktu Pelaporan Laporan KPPK dan Laporan Keuangan Triwulanan unaudited Disampaikan paling lambat akhir bulan ketiga setelah akhir triwulan laporan Koreksi paling lambat akhir bulan keempat Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi dan Laporan Keuangan Tahunan audited Disampaikan paling lambat akhir bulan Juni setelah akhir tahun laporan Koreksi paling lambat akhir bulan Juli Informasi Pemenuhan Peringkat Utang (Credit Rating) Disampaikan paling lambat akhir bulan berikutnya setelah bulan ditandatanganinya/diterbitkannya ULN Koreksi paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah bulan pelaporan 7
# Sanksi Administratif Pengenaan sanksi atas Laporan KPPK dan Laporan Keuangan mulai berlaku sejak pelaporan data Tw-III 2015 Pengenaan sanksi atas informasi pemenuhan Peringkat Utang (Credit Rating) mulai berlaku bagi ULN yang ditandatangani atau diterbitkan tanggal 1 Januari 2016 Ketidaklengkapan/ketidakbenaran Laporan KPPK Denda Rp500.000,00 untuk setiap laporan Keterlambatan Laporan KPPK, Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi, dan Laporan Keuangan Denda Rp500.000,00 untuk setiap hari kerja keterlambatan dengan maksimum Rp5.000.000,00 Dapat dikenakan teguran tertulis dan/atau pemberitahuan kepada instansi berwenang Tidak menyampaikan Laporan KPPK, Laporan KPPK yang telah melalui Prosedur Atestasi, dan Laporan Keuangan Denda Rp10.000.000,00 Dapat dikenakan teguran tertulis dan/atau pemberitahuan kepada instansi berwenang Keterlambatan/tidak menyampaikan informasi pemenuhan Peringkat Utang (Credit Rating) Teguran tertulis dan/atau pemberitahuan kepada otoritas atau instansi berwenang 8
TERIMA KASIH