SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN V AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL OLEH: AJAT SUDRAJAT

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN IV AGAMA DAN MASYARAKAT OLEH: AJAT SUDRAJAT

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beragama dan mempercayai

Pengertian etika = moralitas

ETIKA BISNIS ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH X WAWASAN AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI/ AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

Analisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS LOGO. STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Akan tetapi, perkembangan teknologi dan industri yang menghasilkan budaya teknokrasi

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN I OLEH: AJAT SUDRAJAT

Etika Dan Filsafat Komunikasi

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

BAB I Tinjauan Umum Etika

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

I. PENDAHULUAN. nasional yaitu membangun kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa

Pancasila. Pancasila sebagai sistem etika. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

EKSPEKTASI DARI ETIKA DOSEN. Oleh Eva Imania Eliasa,M.Pd*

ETIKA PROFESI Mia Fitriawati, M.Kom.

KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

SEMUA PERBUATAN DI MINTA PERTANGGUNG JAWABAN KELAK

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

Pendahuluan BAB I. A. Pengertian

BAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,

KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

PERTEMUAN KE 7 POKOK BAHASAN

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 09TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Masyarakat Agraris 2.2 Pekerjaan Tenaga Kerja Tani Padi

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

ETIKA PERILAKU. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo Guru Besar Emeritus FKM, UI Rektor Universitas Respati Indonesia

Resume. Etika dan Filsafat. Bab III. Etika. nim :

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

ETIK UMB ETIKET PERGAULAN. NANDANG SOLIHIN, M.Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

MODUL. Teori Etika Bisnis

Komunikasi dan Etika Profesi

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pertemuan 1 TINJAUAN UMUM

Makna Pancasila Sebagai Sistem Etika

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

PROFESIONAL 1. AHLI DALAM BIDANGNYA 2. MAMPU MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN LINGKUNGAN PENDUKUNG DAN PENUNJANG 3.

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

PARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi ataupun

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

multidimensional berkepanjangan, yaitu penyimpangan, pelecehan terhadap hukum dan etika secara umum; bisnis dan etika bisnis semakin semarak;

Hakikat, Fungsi dan Perwujudan Nilai, Moral dan Hukum Hakikat Nilai Nilai masuk dalam kawasan Etika dan Estetika

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pondasi keimanan dan pola pikir manusia dalam memandang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki culture yang

Etika Profesi INSINYUR. Dr. Dian Kemala Putri

Pert ke 12. Oleh: Mohklas, SE., M.Si STIE PENA SEMARANG Semarang, Maret 2014

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Upaya membentuk manusia Indonesia seutuhkan tidak hanya dapat

UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA FAKULTI PENGAJIAN ISLAM

MATERI KULIAH: ETIKA BISNIS POKOK BAHASAN: PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

ETIKA PERGAULAN REMAJA. Oleh: Achmad Dardiri (FIP UNY) internasional yaitu pergaulan antar bangsa selalu diperlukan etika atau lebih tepat etiket

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

PERTEMUAN KE 8 POKOK BAHASAN

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

MODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usul kata, etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti adat istiadat/

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

Etika, Moral, Norma, Nilai,

Manusia merupakan makhluk hidup yang sangat istimewa, karena manusia berbeda dengan makhluk

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya Sin

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

Modul ke: Mengenal Islam. DR. Rais Hidayat. Fakultas: Ilmu komputer. Program studi: Informasitika.

Pertemuan 1 ETIKA BISNIS

PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ETIK UMB ETIKA PERGAULAN. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.


BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahkluk sosial yang berbudaya mempunyai peran

Transkripsi:

SOSIOLOGI AGAMA PRODI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEMESTER VI PERTEMUAN V AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL OLEH: AJAT SUDRAJAT

AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL (1) Agama secara harfiah dapat berarti tidak kacau dan jalan, artinya dalam agama terdapat seperangkat aturan yang akan membuat para penganutnya hidup dalam suasana keteraturan. Pada saat yang bersamaan keteraturan itu merupakan prasyarat yang harus dipenuhi oleh manusia untuk menjadi jalan tercapainya suatu kehidupan yang selamat dan sejahtera. Agama dalam pengertian tertentu dapat diartikan sebagai suatu keyakinan (di dalamnya memuat aturan) yang dijadikan pegangan oleh para penganutnya untuk menuju kehidupan yang selamat dan sejahtera.

AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL (2) Moral berasal dari kata Latin mores, jamak dari kata mos, diartikan dengan adat kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia, moral sering diterjemahkan dengan arti susila. Kata moral pada umumnya dipakai untuk menunjuk kepada suatu tindakan atau perbuatan yang sesuai dengan ide-ide umum yang berlaku dalam suatu masyarakat. Menunjuk kepada arti tersebut di atas, kata moral lebih banyak bersifat praktis dari pada teoritis. Moralitas sosial dengan demikian berarti tindakantindakan individu dan masyarakat yang merujuk pada atau berdasarkan kebiasan-kebiasan atau nilai-nilai tertentu yang telah disepakati bersama.

AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL (3) Moralitas suatu masyarakat (moralitas sosial) bisa bersumber atau didasarkan pada: nalar sosial, pikiran paraktis untuk tidak menyakiti pihak lain, dan logika atau akal sehat. Sehingga secaraa ekstrem ada orang yang mengatakan bahwa tanpa agama pun manusia bisa mengembangkan perilaku-perilaku yang moralis. Bahkan kadang-kadang ditemukan kenyataan adanya aorang yang secara moral dianggap baik, tetapi tidak taat dalam menjalankan ajaran agama. Dalam masyarakat kadangkadang muncul ungkapan ekstrem yang lain misalnya ngapain shalat, kalau kelakuaknnya bejat. Ungkapan itu memperlihatkan adanya orang yang saleh secara individual, tetapi tidak saleh secara sosial.

AGAMA DAN MORALITAS SOSIAL (4) Masih adanya pandangan yang dikotomik: saleh secara individual (ritual), tapi tidak saleh secara sosial, saleh secara sosial, tetapi tidak saleh secara individual (ritual). Berdasarkan nalar sosial kehidupan suatu masyarakat dapat berjalan dengan baik, meskipun masyarakat itu tidak menganut suatu agama tertentu. Tetapi nalar sosial akan sangat baik apabila perilaku moral tersebut didasarkan pada agama, karena manusia pada dasarnya adalah makhluk Tuhan.

AGAMA DAN MASYARAKAT (5) Ketika seseorang melakukan suatu peribadatan, apa sesungguhnya yang terpikir di dalama benaknya? Apakah ketika itu ia hanya semata-mata sedang melakukan atau menunaikan kewajiban atau tugas vertikalnya (ibadah kepada Allah)? Atau memposisikan bahwa ibadah vertikalnya itu merupakan prasyarat yang harus dipenuhi dalama rangka melakukan dan menunaikan tugas horizontal dan sosialnya, sehingga dapat dikatakan sebagai seorang hamba yang baik! Cliffort Gertz mengatakan bahwa moral adalah bagian dari agama. Milton Yinger mengatakan bahwa moralitas sering dipandang oleh kelompok agamawan sebagai bagian dari domein agama.

AGAMA DAN MASYARAKAT (6) Keith A. Robert juga mengatakan bahwa pada umumnya individu penganut agama memandang agama sangat erat hubungannya dengan ajaran moralitas kehidupan sehari-hari. Fungsi agama yang terpenting adalah memberikan dasar metafisika bagi tatanan moral kelompok sosial, dan memperkuat ketaatan terhadap norma. Menurut Thomas O Dea, bahwa dengan menunjukkan norma-norma dan aturan masyarakat sebagai bagian dari tatanan etik superempirik yang lebih besar berarti norma atau aturan masyarakat telah disucikan olek pepercayaan dan ajaran agama.