SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MA ARIF 05 PADANG RATU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Galuh Hardi Putra

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Alit Suryo Irawan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GORONTALO MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. atau memberi beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Diantara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN di SMA N 1 JEKULO KUDUS MENGGUNAKAN METODE AHP NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Wayan Triana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Program Keahlian di SMK Syubbanul Wathon Magelang

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Anggit Susanto

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN PADA BAYI LIMA TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

SISTEM PENENTUAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BARU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS : PT. BTN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA (STUDI KASUS : SMK Ma arif 1 Kalirejo)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMKN 1 NGANJUK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP )

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PUGUNG MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC 6. Rion Wijaya 1, Yuri Fitrian 2

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA KANTOR KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GORBOGAN BERBASIS CLIENT SERVER

MENENTUKAN JURUSAN DI MAN 1 TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN DURENAN MENGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI TOKO HAJI SYUKUR

RANCANG BANGUN SISTEM PENGGAJIAN GURU DAN KARYAWAN MENGGUNAKAN LAZARUS ( STUDI KASUS : LPI SUNAN WALISONGO SRAGEN )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA WINSCOM INTERNATIONAL HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PHP

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA BERBASIS WEB PHP MYSQL (STUDI KASUS: SMA NEGERI 1 KEDONDONG) Ahmad Nurfuaidi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI CV SURYA ABADI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi sangat di perlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mendapatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PEMBUATAN SISTEM KOMPUTERISASI MANAJEMEN PENGGAJIAN PADA KANTOR KORAMIL /PRINGSEWU LAMPUNG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDAFTARAN SISWA BARU PADA SMA MUHAMMADIYAH 1 KALIREJO. Dwi Irawan

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK NEGERI 9 SEMARANG

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA DENGAN FUZZY MULTICRITERIA DECISION MAKING (STUDI KASUS : SMA NEGERI 2 DENPASAR)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

Fitria Ilahiyah 1, Yuri Fitrian 2

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Memilih Tempat Kursus Bahasa Inggris Dikota Medan Dengan Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru di SDN Mohammad TohaMenggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH

Hendrik Agus Prasetyo. Teknik Informatika UNJANI Cimahi Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN BERBASIS MULTIUSER DI PUSKESMAS GISTING KABUPTEN TANGGAMUS

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS (AHP)

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS LAPTOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEGAWAI TELADAN PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG ABSTRAK

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP NEGERI 5 KUPANG BERBASIS WEB

PENERAPAN METODE AHP (ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN GUNA PEMILIHAN PROPERTI SKRIPSI

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

MODEL PENUNJANG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIKMISI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH EKSTRAKURIKULERSISWA DI SDN KALIASIN VI-285 SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULE BASED SYSTEM

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMA MA ARIF 05 PADANG RATU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Galuh Hardi Putra Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung Website : www.stmikpringsewu.ac.id E-Mail : galuhhardi95@gmail.com ABSTRAK Pemilihan jurusan SMA merupakan persoalan yang penting dalam mengetahui kemampuan para siswa SMA Ma arif 05 Padang Ratu khusunya pada siswa kelas X yang akan naik kekelas XI. Hal ini ditujukan untuk mengetahui jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, mengingat pemilihan jurusan bagi siswa SMA merupakan awal dari pemilihan karir siswa kedepannya. Penjurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu ini mempunyai beberapa kriteria, sehingga membuat guru Bimbingan Konseling (BK) kesulitan. Untuk itu pihak sekolah mengharapkan adanya sistem informasi pendukung keputusan penjurusan yang dapat membantu dan mempermudah kurikulum dalam penjurusan siswa dikelas X yang akan naik ke kelas XI. Metode penelitian yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan penjurusan SMA adalah metode quisioner dan metode observasi. Metode observasi yang dilakukan adalah melakukan pengamatan dan penelitian langsung ke SMA Ma arif 05 Padang Ratu. Sedangkan metode quisiner mengumpulkan informasi terhadap hasil siswa dan siswi disekolah. Untuk metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan proses penjurusan di SMA dengan beberapa kriteria yaitu nilai raport, nilai psikotest, nilai IQ, nilai perilaku dan minat siswa. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Database Microsoft Office Acces 2007. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analitycal Hierarchy Process (AHP), Pemilihan Jurusan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan jurusan bagi siswa SMA sederajat merupakan awal dari pemilihan karir kedepannya. Hal ini dikarenakan jurusan di SMA akan mengantarkan kita pada penjurusan studi lanjut sebelum akhirnya kita menentukan, memilih pekerjaan atau karir ke depannya. Penjurusan diperkenalkan sebagai upaya untuk lebih mengarahkan siswa berdasarkan minat dan keampuan akademiknya. Pengarahan sejak dini ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa memilih bidang ilmu yang akan ditekuninya di Universitas atau akademi yang akan mengarah kepada karirnya kelak. Penjurusan yang ada di SMA saat ini adalah penjurusan yang mengarah kepada satu tujuan yaitu melanjutkan ke PT. Penjurusan seperti ini memiliki keeterbatasan dalam mengantisipasi kondisi siswa-siswa yang karena alas an tertentu tidak dapat melanjutkan ke PT, dan memilih untuk langsung bekerja. Rendahnya angka melanjutkan ke PT dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya : masalah ekonomi, ketidakmampuan akademik, gagal dalam UN, gagal dalam ujian masuk di PT, dll. Melihat rendahnya angka partisipasi tersebut, maka pendidikan di level SMA sebaiknya diarahkan untuk mempersiapkan siswa agar lebih memiliki kemampuan untuk bekerja atau membuka usaha mandiri. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk membantu penjurusan siswa SMA Ma arif 160

05 Padang Ratu kelas X ini bukan sebagai alat pembuat keputusan, tetapi sebagai alat bantu dan saran untuk memberikan rekmendasi sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan jurusan. Sistem Pendukung Keputusan pemilihan jurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu menggunakan Metode AHP diharapkan dapat membantu siswa dan siswi SMA Ma arif 05 Padang Ratu dalam menentukan keputusan untuk pemilihan jurusan IPA dan IPS dengan lebih tepat. 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : a. Bagaimana merancang Sistem Informasi untuk Pendukung Keputusan pemilihan jurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu yang valid? b. Apakah jenis aplikasi Sistem Informasi Pendukung Keputusan untuk pemilihan jurusan yang dikembangkan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu efektif digunakan dilapangan? 1.2 Batasan Masalah Agar penelitian lebih fokus pada penyelesaian masalah yang ada maka perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : a. Sistem informasi penjurusan yang dikembangkan hanya untuk SMA Ma arif 05 Padang Ratu. b. Penentuan jurusan dengan mempertimbangkan 5 kriteria yaitu psikotest, nilai raport, minat dan bakat, test IQ, Nilai Perilaku. c. Penjurusan yang dilakukan hanya untuk penjurusan siswa kelas X dengan pilihan jurusan IPA dan IPS. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : a. Terwujudnya sistem pengolahan data dalam pemilihan jurusan yang seusai dengan nilai-nilai yang didapat siswa. b. Mengoptimalkan penggunaan teknologi yang telah dibangun untuk mengolah data sekolah dan potensi sekolah SMA Ma arif 05 Padang Ratu sehingga dapat memperoleh hasil akhir yang valid. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini bermanfaat untuk : a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam memberikan arah yang tepat dalam menentukan sebuah kebijakan maupun keputusan karena didukung oleh informasi yang akurat dan cepat, khususnya di SMA Ma arif 05 Padangratu. b. Manfaat kebijakan: hasil penelitian yang berupa Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu diharapkan dapat dijadikan solusi untuk menggantikan sistem yang sudah berjalan secara manual dan diberlakukan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu. 1.5 Metode Penelitian Dalam penelitan ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Metode observasi Metode observasi merupakan metode penelitian dimana, peneliti melakukan pengamatan /melihat dan meneliti langsung ke objek penelitian tentang seluruh aktivitas yang berhubungan dengan maksud penelitian. Dengan menganalisa mengevaluasi sistem yang sedang berjalan dan memberikan solusi melalui sistem informasi yang akan dibangunsehingga dapat lebih bermanfaat. b. Metode Quisioner Metode Quisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakterisitik beberapa orang didalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. II. Landasan Teori 2.1 Sistem Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), Sistem adalah setiap suatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. 161

2.2 Informasi Menurut Agus Mulyanto (2009:12), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. 2.3 Sistem Informasi Secara sederhana sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. (Jogiyanto HM, 2009). 2.4 Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan memanipulasi data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengamilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktural dan situasi yang tidak terstruktur dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. (Awang Harsa Kiradalaksana dan Ahmad Rofiq Hakim, 2010). 2.5 AHP (Analaytical Herarchy Process) Metode AHP merupakan salah satu model untuk pengambilan keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia. Metode AHP ini mulai dikembangkan sekitar tahun 1970 oleh Thomas L. Saaty. Pada dasarnya AHP adalah metode yang memecahkan suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur kedalam kelompokkelompoknya, mengatur kelompokkelompok tersebut kedalam suatu susunan hirarki, memasukkan nilai numerik sebagai pengganti persegi manusia dalam melalukan berbandingan relatif dan akhirnya dengan suatu perbandingan relative dan akhirnya dengan suatu sintesis ditentukan elemen yang mempunyai prioritas tinggi. III. Analaisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan penjurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan penjurusan siswa dari kelas X ke kelas XI di SMA. Proses penjurusan tersebut mempertimbangkanbeberapa aspek yaitu nilai raport, nilai IQ, nilai psikotest, dan minat siswa. Ada dua pengguna (user) yang dapat menggunakan sistem ini yaitu, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Petugas Tata Usaha (TU). Petugas TU sebagai penginput data siswa. Guru BK dalam sistem ini sebagai pengolah data siswa, nilai raport, nilai IQ, nilai psikotest dan minat siswa yang kemudian akan diproses menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Guru BK melakukan perubahan pada basis pengetahuan seperti menamtubah data, menghapus data dan mengedit data sehingga guru disebut sebagai admin. 3.2 Perancangan Sistem a. Data Flow Diagram Data flow diagram merupakan salah satu metode untuk menggambarkan jalannya aliran data dalam sistem. Gambar 3.1 DFD Level 1 Proses Sistem Pendukung Keputusan 3.3 Rancangan User Sistem Interface User Interface merupakan perantara komunikasi antara sistem dan user. Perancangan User Interface sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan di SMA Ma arif 05 Padang Ratu adalah sebagai berikut : 162

Data Petugas TU Ganti Password Login GURU BK menggunakan pendekatan analisis yaitu nilai terdekat yang digunakan. Perhitungan nilainya adalah : Raport >< IQ = (7+7+9+9+3+7) = 42 = 7 6 6 Perhitungan nilai kriteria raport><iq memiliki enam anggota. Data Siswa Guru Persiswa Raport >< Psikotest = (7+7+9+9+5+7) 6 Data Raport Data Psikotest Data IQ Perpenjurusan Keseluruhan = 44= 7,3 6 Perhitungan nilai kriteria raport >< psikotest memiliki enam anggota, dan pendekatan analisisnya adalah 7. Gambar 3.2 Rancangan User System Interface IV. PEMBAHASAN 4.1 Hasil Sistem Pendukung Keputusan penjurusan ini menghasilkan sistem yang dapat membantu pengguna dan siswa dalam menentukan jurusan yang tepat bagi siswa berdasarkan perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) dari masingmasing criteria antara lain nilai raport, nilai psikotest, nilai IQ, nilai perilaku dan minat siswa. Untuk melakukan proses penjurusan maka terlebih dahulu user memasukkan username dan password kedalam form login, kemudian petugas TU masuk kemenu data siswa disitu petugas memasukkan data siswa dan kriteria-kriterianya antara lain nilai raport, nilai IQ, nilai psikotest, nilai perilaku dan minat siswa. Setelah petugas Tata Usaha (TU) memasukkan data siswa dan kriteria penjurusan kemudian fata tersebut diolah oleh guru Bimbingan Konseling (BK), pertama guru BK masuk ke sistem memasukkan username dan password kemudian masuk kemenu kriteria untuk proses penentuan nilai kriteria dan perbandingan kriteria setelah selesai kemudian memasukkan tahun angkatan dan memberi nama berkas, setelah itu baca data kemudian di kalkulasi. Penjurusan akan muncul secara otomatis setelah tombol kalkulasi ditekan setelah itu disimpan. Nilai kriteria diambil dari rata-rata nilai sub kriteria raport, nilai sub kriteria IQ, nilai sub kriteria psikotest. Perhitungan nilai IQ >< Psikotest = (7+7+7+7+7+7) =42=7 6 6 Perhitungan nilai kriteria IQ>< Raport memiliki enam anggota. Gambar 4.1 Proses Input Data Siswa Gambar 4.2 Proses Penentuan Kriteria Gambar 4.3 Proses Penjurusan Siswa 163

V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian ini yang dilakukan mulai dari tahap awal hingga tahap akhir sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dikatakan layak karena penjurusan lebih cepat dan akurat menjadi lebih efektif dan efisien. Daftar Pustaka Kusrini, 2007, : Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta : Andi Rini Artika, Pelita Informatika Budi Darma : IV, Nomor : 3, Agustus 2013 ISSN: 2301-9425, Penerapan Analitycal Hierarchy Process (AHP) Dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Pada SD 3 Negeri 3095224 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan, Medan. Saaty, T. Lorie. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks Pustaka Binama Pressindo. Turminanto, INFOKES, VOL. 2 No. 1 Agustus 2012 ISSN : 2086-2628, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk Presentasi Kinerja Dokter Pada RSUD Sukoharjo. APIKES Citra Medika Surakarta, Surakarta. W.R, Borg dan M.D, Gall, 1989; Educational An Introduction Fifth Edition, New York: Longman. 164