PRAKTIKUM INTERPRETASI CITRA DIJITAL. Ratna Saraswati

dokumen-dokumen yang mirip
Pengolahan Citra Digital 201

KULIAH ICD KE 4 PEMROSESAN DATA

BAB II CITRA DIGITAL

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer

BAB 4. METODE PENELITIAN

9. PEMOTRETAN UDARA. Universitas Gadjah Mada

Sistem Informasi Geografis. Model Data Spasial

III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

Model Citra (bag. 2)

Hasil klasifikasi citra ALOS PALSAR filterisasi Kuan. dengan ukuran kernel size 9x dengan ukuran kernel size 3x

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Data 3.3 Tahapan Pelaksanaan

Pembentukan Citra. Bab Model Citra

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

Tujuan. Model Data pada SIG. Arna fariza. Mengerti sumber data dan model data spasial Mengerti perbedaan data Raster dan Vektor 4/7/2016

Pertemuan 2 Representasi Citra

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB III METODA. Gambar 3.1 Intensitas total yang diterima sensor radar (dimodifikasi dari GlobeSAR, 2002)

10/11/2014 IMAGE SMOOTHING. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 7 Image Enhancement (Image Smoothing & Image Sharpening)

BAB II LANDASAN TEORI

III. BAHAN DAN METODE

3/17/2011. Sistem Informasi Geografis

III. METODOLOGI. Gambar 2. Peta Orientasi Wilayah Penelitian. Kota Yogyakarta. Kota Medan. Kota Banjarmasin

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

SAMPLING DAN KUANTISASI

TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Apa itu DATA? Apa bedanya DATA & INFORMASI?

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PENGOLAHAN DATA

Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dilanjutkan dengan rancangan cetak biru untuk program yang akan dibangun.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbaikan Kualitas Citra Menggunakan Metode Contrast Stretching (Improvement of image quality using a method Contrast Stretching)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL

ANALISIS CONTRAST STRETCHING MENGGUNAKAN ALGORITMA EUCLIDEAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRAS PADA CITRA BERWARNA

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Data. Data yang digunakan dalam studi ini meliputi :

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGABURAN GAMBAR

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

Bab III Pelaksanaan Penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah :

Minggu 9: Pra Proses (Pre Processing)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

BAB III PENGOLAHAN DATA

Sistem Informasi Geografis. Widiastuti Universitas Gunadarma 2015

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Pengolahan Citra : Konsep Dasar

Model Data Spasial. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB II TEORI DASAR. Beberapa definisi tentang tutupan lahan antara lain:

BAB II LANDASAN TEORI

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 14 Pemrosesan Warna. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

BAB II. Computer vision. teknologi. yang. dapat. Vision : Gambar 2.1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengolahan citra. Materi 3

q Tujuan dari kegiatan ini diperolehnya peta penggunaan lahan yang up-to date Alat dan Bahan :

Peningkatan Kualitas Pada Citra Dengan Metode Point Operation

PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA. Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom

BAB III BAHAN DAN METODE

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Session_02 February. - Komponen SIG - Unsur-unsur Essensial SIG. Matakuliah Sistem Informasi Geografis (SIG)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

3 METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Remote Sensing (Penginderaan Jauh)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH

One picture is worth more than ten thousand words

Transkripsi:

PRAKTIKUM INTERPRETASI CITRA DIJITAL Ratna Saraswati

KONSEP PENGOLAHAN CITRA Citra dijital disimpan dalam bentuk matriks (array atau grid) 2 dimensi Masing-masing elemennya mewakili sebuah kotak kecil piksel yang berelasi secara spasial dengan sebuah luasan (area/poligon) Setiap piksel diwakili oleh bilangan dijital (DN) Pada citra optik DN akan mewakili nilai intensitas cahaya yang dipantulkan (terutama pada domain visible dan infrared) Pada citra radar DN mewakili kekuatan pulsa radar yang dipantulkan kembali ke antena radar Pada model permukaan dijital (DTM) DN mewakili nilai ketinggian permukaan tanah atau nilai kedalaman pada peta batimetri

Pemrosesan citra tradisional Contoh tampilan skema sistem pemrosesan citra tradisional File Raster Disk 1 Operasi Pengolahan Citra CPU File Raster Disk 2

Pemrosesan Citra ER MAPPER Contoh tampilan skema sistem pemrosesan citra ER MAPPER File Raster Disk Algoritm pemrosesan Formula (rasio, PCs,..) Filter (smooth, sharpen..) Contrast / brightness dll

LANGKAH-LANGKAH PROSES CITRA 1. Pembacaan file data raster 2. Menapilkan citra 3.Geocoding citra 4. Pembuatan Mosaik citra 5. Perbaikan kualitas citra 6. Dynamic link overlay 7. Anotasi dan komposisi peta 8. Penyimpanan & pencetakan hardcopy

1. Pembacaan File Data Raster Ini merupakan langkah yang pertama dari proses citra dijital. Biasanya data disimpan dalam magnetic tape, CD, DVD atau media lainnya Jika format data tidak sama maka harus dilakukan proses import atau konversi format data Hasilnya disimpan di harddisk atau fixed disk untuk memudahkan proses selanjutnya

2. Menampilkan Citra Menampilkan di layar monitor Kualitas tertutup awan atau tidak Dapat dipakai color mode : grey scale atau pseudo color, komposit berwarna RGB atau HIS Dapat dilihat informasi statistiknya dalam bentuk numerik maupun grafis

3. Geocoding Citra Sering Terdapat kesalahan geometris Prosesnya : Registrasi citra : proses transformasi kordinat suatu citra kedalam sistem kordinat citra dijital lainnya yang dianggap telah memiliki sistem kordinat bumi Rektifikasi citra : proses transformasi kordinat citra dijital kedalam sistem kordinat bumi dengan menggunakan kordinat unsur2 terkait di dalam peta dasar, hasil pengukuran lapang, atau kordinat referensi sebagai titik kontrol tanah (ground control) Orto-rektifikasi : rektifikasi seperti di atas dengan tambahan perhitungan koreksi terrain

4. Pembuatan Mosaik Citra Mosaik citra adalah gabungan dari beberapa potongan citra sedemikian rupa sehingga membentuk area studi yang utuh sesuai dengan keperluan pengguna

5. Perbaikan Kualitas Citra Perbaikan (enhancement) mencakup : Image merging atau data fusion Color drapping Contrast enhancement Filtering Formula processing Classification Color balancing

Image Merging mengkombinasikan data dengan kualitas yang berbeda untuk mencapai interpretasi yang terbaik. C : untuk mendapatkan citra dijital berwarna dengan resolusi spasial yang lebih tinggi (pan-sharpened), dapat menggabungkan kanal multispektral dgn pan (yg punya resolusi spasial lebih tinggi dari multispektralnya)

Color Drapping & Contrast Enhancement Color drapping : Overlay suatu tipe data di atas tipe data lain sehingga membentuk kombinasi tampilan yang memungkinkan analisis terhadap 2 atau 3 variabel Contrast enhancement : meningkatkan kualitas presentasi citra dengan mengoptimalkan variabel contrast di antara terang dan gelap

Filtering & Formula Processing Filtering : untuk mempertajam sisi, menghaluskan noise atau memperjelas kenampakan unsur-unsur spasial linier dalam citra. Formula processing : menggunakan operasi matematis untuk mengkombinasikan data multibands atau untuk menurunkan informasi tematik tertentu, bisa mencakup thresholding, differencing, ratio, PCA dan pemodelan spasial

KECAMATAN RAWALUMBU KOTA BEKASI

Radarsat Mahakam