Membandingkan isi teks merupakan salah satu kompetensi dasar yang diajarkan di kelas XI SMA, yaitu pada Kompetensi Dasar 3.16: Membandingkan isi

dokumen-dokumen yang mirip
pilan tersebut saling berhubungan dan menjadi acuan dalam setiap pembelajaran bahasa Indonesia. Pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas X

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dalam sebuah penelitian. Dari keempat keterampilan berbahasa membaca merupakan kegiatan penting dalam pembelajaran. Membaca merupakan seni atau art

pembelajaran berbahasa dan kegiatan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia di sekolah memegang peranan penting dalam mengupayakan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia tidak pernah telepas dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hasil berpikir yang paling penting dan mendukung masa adalah bahasa. Dengan. kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan suatu cara membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa dalam menyerap materi pendidikan. Guru sebagai fasilitator, menyampaikan ilmunya melalui bentuk-bentuk ajaran

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan ini dapat diperoleh dengan latihan yang intensif dan bimbingan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. itu, dalam UU RI No. 20, Tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri, karena pembelajaran tidak akan berhasil tanpa adanya bahasa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bersastra. Pada kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia mengalami. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Melalui pendidikan, diharapkan setiap individu

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan insan yang produksi, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran

BAB I PENDAHULUAN. upaya lapisan masyarakat terhadap setiap gerak langkah dan perkembangan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan seseorang dalam melakukan komunikasi sangat tergantung

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. menulis, yaitu menulis teks laporan hasil observasi, menulis teks prosedur

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia, jika ide pokok di dalam wacana tersebut tidak dipahami.

2015 KEEFEKTIFAN MODEL SOMATIS, AUDITORIS, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

garis awal atau start sampai dengan finish atau rencana dan pengaturan tentang

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2014 APLIKASI MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR PROYEKSI PADA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMKN 2 GARUT

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa pendidikan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahan ajar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran terpenting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Berbahasa dan Bersastr

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ema Rosalita, 2013

BAB I PENDAHULUAN. suatu masyarakat untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.

BAB I PENDAHULUAN. Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka tertarik terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 6 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

2 Membandingkan isi teks merupakan salah satu kompetensi dasar yang diajarkan di kelas XI SMA, yaitu pada Kompetensi Dasar 3.16: Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi. Kompetensi dasar tersebut menjadi salah satu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan di sekolah untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa terhadap materi resensi. Pembelajaran membandingkan merupakan kegiatan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan. Untuk melakukan pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membaca dan memahami mengenai resensi. Resensi dapat dilakukan ketika seseorang terlebih dahulu sudah melakukan kegiatan membaca seluruh keseluruhan terhadap buku yang akan diresensi. Banyak peserta didik yang belum mengetahui dan memahami apa itu resensi, padahal materi mengenai resensi merupakan salah satu materi yang harus dipahami dan dikuasai oleh peserta didik. Terdapat beberapa kegiatan pembelajaran yang berhubungan erat dengan keterampilan membaca, salah satunya yaitu membandingkan isi berbagai resensi. Berdasarkan hasil tanya jawab/wawancara yang dilakukan penulis dengan peserta didik ketika melaksanakan kegiatan PPL, ternyata masih banyak peserta didik yang belum benar-benar memahami materi mengenai resensi. Pemahaman peserta didik mengenai resensi masih kurang. Peserta didik hanya mengetahui sebagian kecil dari resensi, sedangkan sistematika, unsur-unsur, langkah-langkah meresensi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan resensi belum sepenuhnya diketahui dan dipahami oleh peserta didik. Menurut Dalman (2016, hlm. 166), Resensi adalah tulisa ilmuah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannyauntuk diberitahukan kepada pembaca. Oleh karena itu, maksud penulis melakukan penelitian ini salah satunya adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai resensi. Kegiatan meresensi merupakan penilaian terhadap sebuah buku. Resensi buku sangat bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui gambaran umum dari sebuah buku yang akan dibaca. Resensi merupakan salah satu materi yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh peserta didik, karena banyak kelebihan yang akan diperoleh peserta didik.

3 Kegiatan pembelajaran di sekolah selain berkaitan dengan materi, juga berkaitan dengan penggunaan media. Masih banyak guru yang dalam melakukan pembelajaran di sekolah belum menggunakan media, padahal penggunaan media pembelajaran akan membantu mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik sehingga peserta didik lebih bersemangat dalam belajar. Berdasarkan pengalaman penulis ketika melaksanakan kegiatan PPL, ternyata masih banyak guru yang tidak menggunakan media untuk proses pembelajaran, terutama media poster. Menurut Daryanto (2015, hlm. 4), Media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan kutipan tersebut penulis menyimpulkan bahwa media pembelajaran sangat penting digunakan dalam pembelajaran sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dari guru kepada peserta didik mengenai materi pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu kegiatan pembelajaran enjadi lebih efektif dan menari sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik. Penulis mengangkat permasalahan yang nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan tersebut yaitu kurangnya minat membaca di kalangan peserta didik, kurangnya pengetahuan peserta didik megenai resensi, serta banyaknya guru yang belum menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan tersebut didapatkan berdasarkan pengalaman serta pengamatan penulis selama melakukan kegiatan PPL di sekolah, sehingga kegiatan PPL tersebut menjadi salah satu kegiatan yang membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. Penulis berharap dengan dilakukannya penelitian ini akan membantu peserta didik untuk meningkatkan minat dalam membaca, meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang resensi, serat dapat menjadi salah satu motivasi bagi guru untuk menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut dalam penelitian ini penulis mengambil judul yang sesuai dengan permaslahan yang ada, yaitu membandingkan berbagai isi resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan menggunakan media poster di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017.

4 B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan pembahasan lebih jelas mengenai permasalahan yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Masalah tersebut mencakup aspek-aspek yang berhubungan dengan kegiatan penelitian yang dilakukan. Identifikasi masalah adalah gambaran dari masalah-masalah yang ada dalam kegiatan penelitian. Maka dari itu, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan penelitian sebagai berikut: 1. kurangnya minat membaca di kalangan peserta didik; 2. kurangnya pemahaman peserta didik mengenai resensi; 3. media pembelajaran yang digunakan kurang efektif sehingga proses pembelajaran menjadi tidak menarik. Penulis berharap penelitian ini menjadi salah satu cara untuk menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran di sekolah. Identifikasi masalah membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan penelitian, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah biasanya berkaitan dengan pertanyaan umum mengenai topik atau konsep yang diteliti. Pada umumnya, dalam rumusan masalah penulis hanya melakukan identifikasi terhadap topik atau variabel yang menjadi fokus utama penelitian. Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu: 1. Mampukah penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan menggunakan media poster di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017? 2. Mampukah peserta didik kelas XI SMA mengikuti pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan tepat? 3. Efektifkah media poster dalam pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017?

5 Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penulis akan memaparkan hal-hal yang berkaitan erat dengan penelitan ini. Hal-hal tersebut berkaitan dengan pembelajaran, materi tentang resensi, peserta didik, dan media pembelajaran yang digunakan. Rumusan masalah yang telah ditetapkan merupakan kesesuaian antara judul penelitian dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Semoga dengan adanya rumusan masalah, kegiatan penelitian akan lebih mudah. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai penulis setelah melaksanakan penelitian. Tujuan penelitian biasanya sejalan dengan rumusan masalah dalam penelitian. Semua tujuan dalam penelitian merupakan maksud dari penulis dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Tujuan dari penelitian dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. mengetahui kemampuan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan menggunakan media poster di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017; 2. mengetahui kemampuan peserta didik kelas XI SMA dalam mengikuti pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk mene-mukan sistematika sebuah resensi dengan tepat; dan 3. mengetahui keefektifan media poster dalam pembelajaran membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian tersebut menjadi tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasi. Penulis berharap tujuan dari penelitian ini bisa tercapai dengan baik sehingga hasil penelitiannya dapat maksimal, dan proses pembelajaran yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan. Semoga tujuan dari penelitian yang sudah dipaparkan tersebut dapat tercapai dengan baik dan hasil dari penelitian ini bisa maksimal.

6 E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat diraih bagi penulis dan orang lain setelah penelitian dilakukan. Manfaat penelitian berkaitan dengan tujuan penelitian. Beberapa manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengalaman yang berharga dan untuk menjadi motivasi bagi penulis agar meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan praktik penelitian di lapangan. 2. Bagi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Hasil penelitian ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih model, metode, atau media pembelajaran yang sesuai dan menarik bagi siswa serta untuk meningkatkan kreativitas guru bahasa Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran agar lebih baik. 3. Bagi Peserta Didik Manfaat bagi peserta didik adalah untuk menambah pengetahuan mereka mengenai resensi dan cara membandingkan berbagai resensi. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk menambah pengalaman belajar peserta didik dengan menggunakan media poster dalam pembelajaran. 4. Bagi Peneliti Lanjutan Manfaat bagi peneliti lanjutan adalah sebagai dasar untuk pengembangan model, metode, atau media pembelajaran dalam melaksanakan penelitian. 5. Bagi Lembaga Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan yang ada, termasuk para para pendidik yang ada di dalamnya, dan penentu kebijakan dalam suatu lembaga pendidikan. Manfaat penelitian tersebut sejalan dengan harapan penulis dalam melaksanakan penelitian ini, yaitu agar bisa berguna bagi orang-orang yang secara langsung ataupun tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan penelitian ini. Penulis berharap bahwa manfaat dari penelitian ini dapat beruguna bagi penulis maupun orang lain yang membaca skripsi ini. Semoga manfaat dari penelitian ini menjadi salah satu penyemangat untuk melaksanakan penelitian ini.

7 F. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan rumusan atau penjelasan mengenai istilahistilah yang terdapat dalam komponen-komponen penelitian sehingga bisa tercipta suatu arti tersendiri mngenai istilah-istilah tersebut. Definisi operasional memaparkan memngenai semua hal yang terdapat dalam penelitian ini. Peggunaan definisi operasional ini harus merujuk pada teori-teori yang relevan dengan judul penelitian yang digunakan, oleh karena itu penulis memaparkan definisi dari judul penelitian yang digunakan. Definisi-definisi yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Pembelajaran merupakan suatu proses atau cara untuk menambah pengetahuan dan wawasan seseorang terhadap suatu hal secara mendalam. 2. Membandingkan merupakan kegiatan untuk menemukan perbedaan dan persamaan dari suatu hal dengan cara membaca dan mengetahui terlebih dahulu objek yang akan kita bandingkan. 3. Resensi merupakan hasil penilaian seseorang terhadap sebuah buku yang secara umum penilaian tersebut biasanya berupa kekurangan dan kelebihan buku, latar belakang penulisan buku, jenis buku, pengarang, penerbit, dan tahun terbit, serta isi dari buku. 4. Media merupakan suatu alat atau saluran untuk membantu seseorang menyampaikan pesan atau informasi yang akan disampaikan baik berupa lisan maupun tulisan. 5. Poster merupakan suatu gambar atau tulisan tentang suatu hal tertentu yang ditulis atau digambar langsung oleh seseorang. Definisi-definisi tersebut menjadi penyimpulan dari istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian, sehingga memudahkan penulis untuk fokus dalam pembahasan masalah dan pelaksanaan penelitian. Penulis berharap bahwa definisi operasional ini dapat membantu penulis dan orang lain dalam menyusun skripsi. Definisi operasional yang telah dipaparkan tersebut merupakan pemaparan dari teori-teori yang menjadi landasan penelitian ini, dan teori tersebut relevan dengan judul penelitian yang digunakan yaitu membandingkan berbagai isi resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi dengan menggunakan media poster di kelas XI SMA tahun pelajaran 2016/2017.

8 G. Sistematika Skripsi Di dalam penyusunan skripsi ini, terdapat beberapa ketentuan dan sistematika penulisan yang harus diikuti oleh penulis. Sistematika penulisan skripsi dibuat berdasarkan buku panduan yang digunakan sebagai pedoman dalam penulisan skripsi ini. Sistematika penulisan skripsi ini memaparkan bagian-bagain yang harus ada dalam penulisan skripsi. Bagian ini biasanya memuat sistemtika penulisan skripsi yang menggambarkan isi dari setiap bab serta urutan penulisan yang benar. Adapun sistematika skripsi yang digunakan penulis yaitu: Bab I Pendahuluan. Bagian ini hanya berisi mengenai hal-hal yang secara umum mendasari kegiatan penelitian. Isi dari bab I yaitu latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika skripsi. Bab II Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran. Kajian teori biasanya berisi mengenai teori-teori yang relevan dengan kegiatan penelitian. Selain berisi tentang teori-teori, kajian teori juga mengungkapkan alur atau jalan pikiran penulis mengenai masalah yang akan diteliti. Kajian teori membahas hal-hal yang berkaitan dengan komponen atau teori-teori dalam penelitian. Adapun bagianbagian dari bab ini yaitu kajian teori dan kaitannya dengan pembelajaran yang akan diteliti, hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, serta asumsi dan hipotesis. Bab III Metode Penelitian. Bab ini menjelaskan secara rinci dan sistematis cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian. Hal tersebut bertujuan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penelitian, serta untuk memperoleh suatu simpulan mengenai kegiatan penelitian. Adapun bagian-bagian dari bab ini yaitu metode penelitian, desain penelitian, subjek dan objek penelitian, pengumpulan data dan instrumen penelitian, teknik analisis data, dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi mengenai penjelasan atau uraian data yang terkumpul dari hasil penelitian, subjek dan objek penelitian, hasil pengolahan data, dan analisis hasil pengolahan data. Penjelasan atau uraian dari bab ini merupakan jawaban dari rumusan masalah dan hipotesis penelitian.

9 Bab V Simpulan dan Saran. Bab ini berisi uraian akhir yang membahas inti dari keseluruhan pembahasan dari kegiatan penelitian. Selain itu, bab ini juga berisi rekomendasi-rekomendasi yang ditujukan kepada pembaca, pengguna, atau peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian selanjutnya. Sistematika penulisan skripsi tersebut merupakan hal-hal yang berkaitan dengan isi dan tata cara penyusunan skripsi ini. Sistematika tersebut dibuat berdasarkan buku panduan yang digunakan untuk penulisan skripsi. Isi dari sistematika penulisan skripsi ini adalah gambaran secara keseluruhan dari apa yang terdapat dalam skripsi ini, sehingga penulis berharap dengan penulisan sistematika skripsi ini dapat membantu pembaca untuk memperoleh gambaran tentang isi dari skripsi ini. Penulisan skripsi harus mementingkan dan memerhatikan sistematika penulisannya. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca lebih mudah membaca dan memahami isi skripsi tersebut. Selain itu, penulisan sistematika skripsi ini bertujuan untuk memudahkan penulis dalam menyusun skripsi ini, sehingga proses penyusunan skripsi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sistematika dan aturan yang sudah ditentukan dalam buku panduan. Berdasarkan pemaparan mengenai sistematika skripsi tersebut penulis berharap penulisan sistematika ini dapat membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, serta memudahkan pembaca dalam memahami isi mengenai skripsi ini. Selain itu, tujuan penulisan sistematika skripsi ini yaitu untuk membuat skripsi ini ditulis sesuai dengan kaidah atau aturan yang sudah ditentukan sehingga skripsi ini memiliki sistematika penulisan yang baik dan mudah dipahami. Sistematika penulisan skripsi merupakan suatu cara penyusunan dari penulisan skripsi yang benar. Sistematika penulisan skripsi mengacu pada buku panduan dan aturan yang sudah ditetapkan. Tujuan dari penulisan sistematika skripsi ini adalah untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini dengan baik dan benar. Selain tujuan tersebut, sistematika penulisan skripsi ini dapat membantu pembaca dan penulis lain yang akan menyusun skripsi, sehingga skripsi yang dibuat memiliki struktur atau sistematika penulisan yang baik dan benar sesuai yang aturan dan sesuai yang diharapkan oleh penulis dan dosen pembimbing.