Diajukan Oleh: WINDA ASTUTI A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Diajukan Oleh: Endang Puji Rahayu A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Diajukan Oleh: MEGA ASTUTI A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

matematis siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada menggunakan mode

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PRESTASI BELAJAR IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI NILAI TUGAS KELOMPOK DAN INDIVIDU PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

ABSTRAK. Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Numbered Heads Together (NHT), Make a Match.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Diajukan Oleh : DWI ROSITA AGUSYATI A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PICTORIAL RIDDLE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH

WURI PRATIWI SILVIANI A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

Key Words :Active Learning Type The Learning Cell, Understanding of Students Mathematic Concept

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: A

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG Luchsyah Asdianti 1, Mukhni 2

NURMALIATI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DISERTAI ASSESSMENT FOR LEARNING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UM METRO

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH (JUCAMA) DAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

Oleh: NURUL NA MATUL MUFIDA A

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI BENTUK SOAL PILIHAN GANDA DAN BENTUK SOAL ESSAY PADA SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP N 23 SURAKARTA

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjanaa Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Oleh: ADNAN HUSADA PUTRA NIM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAHMATEMATIKA SD DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP BUNDA PADANG. Endah 1, Susi Herawati 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of Mathematical Concepts, Direct Instruction, Football Verbal Techniques.

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR ARTIKEL E-JOURNAL

Transkripsi:

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TERBUKA DAN TERTUTUP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLUPUH TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Diajukan Oleh: WINDA ASTUTI A410 120 088 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AGUSTUS, 2016

i ii

ii 1

iii 2

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TERBUKA DAN TERTUTUP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLUPUH TAHUN AJARAN 2015/2016 ABSTRACT The aim of this study was to know the difference of the result of mathematic learning between using open and close approach for grade VIII students of SMPN 2 Plupuh in 2015/2016 academic year. The kind of the study based on quantitative approach. The population of this study was grade VIII students of SMPN 2 Plupuh. The sample of this study was 62 students which chosen using cluster random sampling technique. The method that was used in collecting data were test and documentation. The analysis technique used T-test which needed requirement test, homogenity test and normality test. Based on the study of data analysis with 5% of significance, we get the result t count = 2,303 > t table = 1,671, therefore the condision, H 0 was not appropriate. It means there was difference mean between using open and close approach. Therefore we could conclude that the learning result using open approach was better than using close approach. Keywords: learning result, close approach, open approach. ABSTRAK Tujuanpenelitianiniadalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan terbuka dan tertutup siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian, siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh. Sampel penelitian sebanyak 62 siswa dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisisnya menggunakan uji t yang di dahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji homogenitas dan uji normalitas. Berdasarkan kajian analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil nilai t hitung = 2,303> t tabel = 1,671, maka disimpulkan H 0 ditolak artinya ada perbedaan rata-rata antara pendekatan terbuka dan tertutup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup. Kata kunci: hasil belajar, pendekatan tertutup, pendekatan terbuka. 1

1. PENDAHULUAN Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan baik kognitif, efektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sudjana (2010: 22) menyatakan hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki setelah ia menerima pengalaman belajar. Pentingnya hasil belajar yaitu (1) sebagai dasar untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan siswa serta sebab-sebabnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) untuk membuat keputusan kenaikan kelas berdasarkan ketentuan yang berlaku, (3) untuk penempatan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi yang dimilikinya (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 200) Hasil belajar yang dicapai tidak lepas adanya kekurangan yang masih perlu ditingkatkan. Dalam konteks ini hasil belajar siswa yang perlu ditingkatkan terutama hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar, dimana belajar itu sendiri memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kriteria ketuntasan dalam ulangan harian atau test akhir. Menurut Isriani Hadini dan Dewi Puspitasari (2012: 13) metode merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam belajar mengajar tentunya terdapat metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan caracara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi pengajaran yang menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya hasil belajar anak yang memuaskan. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 72) menyebutkan bahwa peran metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pengunaan metode dalam suatu pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai sebuah keberhasilan alam pembelajaran.semakin pandai seorang pengajar menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran, maka keberhasilan yang 2

diperoleh dalam mengajar semakin besar pula. Dari sini kita dapat mengetahui seberapa pentingnya suatu metode dalam proses belajar mengajar dan dalam mencapai sebuah keberhasilan dari proses belajar mengajar. Suatu kesalahan yang sering terjadi adalah guru kurang memperhatikan tingkat pemahaman siswa dalam mengikuti perubahan, langkah, tahap demi tahap dalam penyampaian materi pelajaran. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang tepatnya pemilihan metode pembelajaran yang digunakan sehingga mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa dimana kebanyakan siswa kurang mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi tersebut. Menurut Shimada (1997: 1) dalam (Raden Heri Setiawan dan Idris Harta: 2014) pendekatan terbuka adalah pendekatan yang diformulirkan memiliki banyak metode penyelesaian dan jawaban benar lebih dari satu.jadi pendekatan terbuka merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai cara dan jawaban benar lebih dari satu, kemudian ddiskusikan untuk saling membandingkan hasil pekerjaan. Peran pendekatan tertutup menurut Erman Suherman, dkk (2003) untuk membuat siswa menghargai aturan-aturan atau rumus rumus matematika dengan dikerjakan secara prosedur yang baku, namun dalam hal ini siswa tidak terlatih menggunakan proses berfikir untuk mengembangkan aktivitas kreatif dan pemikiran divergen. Dalam hal ini banyak siswa yang mengerjakan soal matematika tidak dikerjakan secara prosedur tetapi dengan penalaran. Hal tersebut membuat hasi belajar menjadi rendah, karena dalam mengerjakan penalaran belum meyakinkan akan jawaban benar. Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan dengan beberapa peneliti disimpulkan bahwa pendekatan terbuka dan tertutup dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran yang tepat juga dapat menunjang prestasi belajar siswa, karena menggunakan metode pembelajaran yang tepat akan membantu siswa memahami pelajaran. 3

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan terbuka dan tertutup. Berdasarkan tujuan, hipotesis penelitian yaitu di ambil dugaan sementara bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti perlu dan termotivasi untuk melakukan Studi Komparasi Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 Plupuh Menggunakan Pendekatan Terbuka dan Tertutup Kelas VIII Tahun Ajaran 2015/2016. 2. METODE Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kuantitatif. Desain penelitiannya komparasi. Pada penelitian komparasi yaitu membandingkan hasil belajar matematika ditinjau dari pendekatan terbuka dan tertutup.penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Plupuh dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII semester genap tahun ajaran 2015/2016.Penelitian akan dilaksanakan mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh tahun 2015/ 2016 yang dibagi menjadi 5 kelas dengan tiap kelas berjumlah 31 siswa, maka populasi penelitian ini sebanyak 155 siswa.sampel penelitian ini diambil secara Cluster Random Sampling dari 5 kelas yang ada terpilih 2 kelas sebanyak 62 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Metode tes dilakukan untuk memperoleh nilai hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Plupuh yang sudah dikelompokkan sebagai kelas sampel setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan tertutup dan terbuka. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika siswa dan identitas sekolah. Teknik analisis data menggunakan uji t yang di dahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji homogen dan uji normalitas. 4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu data hasil belajar matematika siswa kelas pendekatan tertutup dan kelas pendekatan terbuka siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Plupuh. 3.1 Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Pendekatan Tertutup Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butir soal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan tertutup disajikan dalam tabel dan diagram batang sebagai berikut Tabel 4.1 Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas denganpendekatantertutup No Interval X i f i f i X i X i - Ẍ (X i - Ẍ) 2 f i (X i - Ẍ) 2 1. 36-46 41 5 205-29,81 888,42 4442,12 2. 47-57 52 0 0-18,81 353,68 0,00 3. 58-68 63 8 504-7,81 60,94 487,53 4. 69-79 74 10 740 3,19 10,20 101,99 5. 80-90 85 2 170 14,19 201,46 402,91 6. 91-101 96 6 576 25,19 634,71 3808,29 Jumlah 411 31 2195 9242,84 12 10 8 6 4 2 0 10 8 6 5 2 0 36-46 47-57 58-68 69-79 80-90 91-101 Hasil Belajar dengan Pendekatan Tertutup Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Data HasilBelajar Matematika Kelas denganpendekatantertutup 5

Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (X t ) = 100, hasil belajar terendah (X r ) = 36, mean ( X ) = 70,81 dan standar deviasi (SD) = 17,55. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan tertutup diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori tinggi, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori sedang dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori rendah. 3.2 Data Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka Data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari nilai ulangan harian yang berjumlah 4 butirsoal. Adapun deskripsi data hasil belajar siswa kelas pendekatan terbuka disajikan dalam table dan diagram batang sebagai berikut: Tabel 4.3 Statistik Diskriptif Hasil Belajar Kelas dengan Pendekatan Terbuka No Interval X i f i f i X i X i - Ẍ (X i - Ẍ) 2 f i (X i - Ẍ) 2 1. 52-60 56 4 224-25,26 637,97 2551,88 2. 61-69 65 4 260-16,26 264,32 1057,30 3. 70-78 74 8 592-7,26 52,68 421,44 4. 79-87 83 0 0 1,74 3,03 0,00 5. 88-96 92 8 736 10,74 115,39 923,11 6. 97-105 101 7 707 19,74 389,74 2728,21 Jumlah 471 31 2519 7681,94 6

10 8 8 8 7 6 4 2 0 4 4 52-60 61-69 70-78 79-87 88-96 97-105 0 Hasil Belajar dengan Pendekatan Terbuka Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Matematika Kelas dengan Pendekatan Terbuka Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa hasil belajar tertinggi (X t ) = 100, hasil belajar terendah (X r ) = 52, mean ( X ) = 81,26 dan standar deviasi (SD) = 16,002. Data menunjukkan bahwa untuk siswa kelas dengan pendekatan terbuka diketahui bahwa 25,81% atau 8 orang siswa mempunyai tingkat hasil belajar matematika yang termasuk kategori rendah, 38,71% atau 12 orang siswa mempunyai hasil belajar matematika dalam kategori tinggi dan 35,48% atau 11 orang mempunyai hasil belajar dengan kategori sedang. 3.3 UjiPrasyarat (1) UjiNormalitas Ujinormalitas yang digunakan adalah UjiLilifors. Data dikatakan normal apabila signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat dalam rangkuman sebagai berikut: 7

Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Normalitas Kelas L hitung L tabel Keputusan Pendekatan Tertutup 0,133 0,159 Normal Pendekatan Terbuka 0,141 0,159 Normal Berdasarkan tabel rangkuman diatas masing-masing variabel diperoleh nilai L hitung < L tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (2) Uji Homogenitas Uji homogenitas dari penelitian ini menggunakan Uji Barlet. Sampel dikatakan homogen jika 2 hitung 2 tabel. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Homogenitas Variabel 2 hitung 2 tabel Keterangan Prestasi Belajar -5,901 3,481 Homogen Berdasarkan table diatas diperoleh bahwa 2 hitung 2 tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. 3.4 Uji Hipotesis Setelah dilakukan uji prasyarat analisis dan dinyatakan bahwa sampel berasal dari distribusi normal dan bersifat homogen, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Rangkuman hasil perhitungan análisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: 8

Kelas Pendekatan Terbuka Pendekatan Tertutup Tabel 4.9 Ringkasan Uji Hipotesis Cacah Rata-rata t hitung t tabel Subjek 31 81,03 2,303 1,671 31 70,45 Berdasarkan hasil uji beda sebagaimana Tabel 4.9 diperoleh hasil nilai t hitung = 2,303>t tabel = 1,671, maka disimpulkan H 0 ditolak artinya: terdapat perbedaan rata-rata antara pendekatan terbuka dan tertutup, sehingga ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dengan pendekatan terbuka lebih baik dilakukan dari pada hasil belajar pendekatan tertutup. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan tinggi cenderung memiliki pemahaman konseptual dan prosedural yang baik. b. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan sedang, cenderung ada yang memiliki pemahaman prosedural yang baik namun lemah pada pemahaman konseptualnya. c. Untuk siswa yang termasuk dalam kategori mempunyai kemampuan rendah, cenderung mempunyai pemahaman konseptual dan prosedural yang lemah 9

DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Menajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hardini, Isriani dan Puspitasari, Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, konsep dan implementasinya). Yogyakarta: Familia. Setiawan, Raden Heri dan Harta, Idris. 2014. Pengaruh Pendekatan Opend- Ended dan Pendekatan Konstektual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Sikap Siswa Terhadap Matematika. Journal Riset Pendidikan Matematika. Vol.1 No.2: 243 Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Ramaja Rasdakarya. Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. 10