PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-7 DAN PUPUK NPK ALAM TANI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK INTAN SUPER DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

RESPON BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

RESPON PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN DOSIS PUPUK NPK YARAMILA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN GAHARU (Aquilaria crassna) DI POLIBAG

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KOL BUNGA (Brassica oleraceae var botrytis L)

RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Dosis Pupuk Kalium dan Frekwensi Pembumbunan

KAJIAN PEMBERIAN PUPUK NPK PHONSKA (15;15;15) DAN PUPUK ORGANIK CAIR HANTU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

Agrium, April 2011 Volume 16 No 3

PENGARUH PUPUK GANDASIL B DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

53 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman ISSN

PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH TERHADAP BAHAN ORGANIK Tithonia diversifolia DAN PUPUK SP-36 ABSTRACT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatusl.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO SKRIPSI OLEH:

Jurnal Online Agroekoteaknologi. ISSN No Vol.3, No.3 : , Juni 2015

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

Respons Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) pada Pemberian Pupuk Hayati dan NPK Majemuk

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (560) :

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP BOKASHI TANKOS KELAPA SAWIT DAN PEMANGKASAN

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4.No.4, Desember 2016 (648);

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

RESPON PEMBERIAN PUPUK BOKASHI AMPAS TEBU DAN PUPUK BOKASHI ECENG GONDOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN GROWMORE PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

RESPON TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI DAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PEMBERIAN EM4 DAN BEBERAPA MACAM PUPUK KANDANG

Pengaruh Penunasan dan Pemberian Pupuk NPK Phonska Terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq)

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN FERMENTASI URIN SAPI

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

ISSN X Jurnal AGROTEK Vol 5, No 6 April 2017

PENGARUH KOSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN LIMBAH CAIR PKS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

PENGARUH PUPUK SOLID DAN SEKAM PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L)

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair

PENGARUH BOBOT MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KULTIVAR KUTILANG

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCHOY (Brassica rapa L.)

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L,) VARIETAS KUNING TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS KASCING DAN PUPUK NPK

169 ZIRAA AH, Volume 35 Nomor 3, Oktober 2012 Halaman ISSN

PENINGKATAN MUTU DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) DENGAN PEMBERIAN HORMON GA3. Oleh :

PENGARUH PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg.) OKULASI

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

Jurnal Viabel Pertanian Vol. 11 No.1 Mei 2017 p-issn: e-issn: Blitar,

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays, L Sacharata) PADA TANAH ULTISOL

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG AKIBAT PEMBERIAN PUPUK DAUN GANDASIL D DAN ZAT PENGATUR TUMBUH HARMONIK

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kambing Pada Beberapa Jarak Tanam

RESPONSE OF GROWTH AND PRODUCTION OF SAWI PAKCOY PLANT Brassica juncea L. ON ORGANIC FERTILIZER FERTILIZER DOFOSF G-21 AND OCEAN COCONUT WATER

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard.) TERHADAP KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK

PENGARUH BERBAGAI JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) OLEH ADHE SURYA HARIADI

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN MINERAL ZEOLIT DAN NITROGEN SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1

PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS TIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK

RESPON PUPUK KOMPOS DAN SUPER NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L) Merril)

APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI

PENGARUH DOSIS PUPUK SP 36 DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) VARIETAS GAJAH

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

3. Mengetahui interaksi konsentrasi dan frekuensi pupuk cair nasa yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman gambas (L. acutangula).

Respons Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk NPK (15:15:15)

PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK DAN SELANG WAKTU PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KALIUM DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN SKRIPSI OLEH :

THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)

Uji Aplikasi Pupuk Lengkap Bioorganik Cair untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung Manis

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

PENGARUH PEMBERIAN MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN GAHARU (Aquilaria moluccensis)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM

PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Lam.

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK ORGANIK CAIR SAMPAH KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI.

PENGARUH PUPUK DAUN GREEN-TAMA DAN ZPT ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) VARIETAS BERLIAN

Jurnal Cendekia Vol 11 No 1 Jan 2013 ISSN:

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.

RESPONS BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO ABSRACT

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. )

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-7 DAN PUPUK NPK ALAM TANI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Cik Zulia 1, Safruddin 1, Anggi Zulfahmi 2 1 Staff Pengajar Jurusan Agroteknologi, Universitas Asahan 2 Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Universitas Asahan ABSTRACT This study is based on a Randomized Block Design (RAK) factorial with 2 factors and 3 replications. The first factor is the organic fertilizer Bio 7 with 3 levels namely: B 0 = (control), B 1 = 10 ml / 14 l of solution and B 2 = 20 ml/14 l of solution. The second factor is the NPK fertilizer Natural Tani, with four levels ie N0 = 0 g / plot, N 1 = 0.72 g/plot, N 2 = 1.44 g/plot and N 3 = 2.16 g/plot. The results of the study Bio Organic fertilizer significantly affected parameter 7 days to flowering, pod length, number of fruit per plot and fruit production per plot long bean plant, where the best treatment at a dose of 20 ml/14 l solution / plot produce production per plot of 4.83 kg. NPK fertilizer Natural Tani significantly affected parameter pod length, number of fruit per plot and fruit production per plot, where the best treatment at doses of 0 g/plot (control). The interaction between organic fertilizer and NPK fertilizer Bio 7 Natural Tani on the growth and yield of chickpea showed no real effect on all parameters observed. Keywords: Fertilizer (POC) BIO-7 and Fertilizer NPK Natural Tani of Long Bean ABSTRAK Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik Bio 7 dengan 3 taraf yaitu : B 0 = (kontrol), B 1 = 10 ml/14 l larutan dan B 2 = 20 ml/ 14 l larutan. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK Alam Tani, dengan 4 taraf yaitu N 0 = 0 g/plot, N 1 = 0,72 g/plot, N 2 = 1,44 g/plot dan N 3 = 2,16 g/plot. Hasil penelitian Pemberian pupuk organik Bio 7 berpengaruh nyata terhadap parameter umur berbunga, panjang polong, jumlah buah per plot dan produksi buah per plot tanaman kacang panjang, dimana perlakuan terbaik pada dosis 20 ml/ 14 l larutan/plot menghasilkan produksi per plot 4,83 kg. Pemberian pupuk NPK Alam Tani berpengaruh nyata terhadap parameter panjang polong, jumlah buah per plot dan produksi buah per plot, dimana perlakuan terbaik pada dosis 0 g/plot (kontrol). Interaksi antara pemberian pupuk organik Bio 7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang menunjukan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Kata Kunci: pupuk organikcair, NPK alami, kacang panjang PENDAHULUAN Kacang panjang merupakan jenis kacang-kacangan yang sudah lama di tanam di Indonesia. Tanaman ini belum dibudidayakan secara luas dan belum menjadi komoditas komersial oleh petani, dikarenakan belum adanya tehnologi budidaya yang sesuai dengan kemampuan petani (Haryanto, 2006). Kacang panjang dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Karena tanaman kacang panjang mengandung protein yang cukup tinggi dan Vitamin B, serta daun yang masih 7

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 mudah dapat dimanfaatkan sebagai sayuran hijau, karena daun kacang panjang mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama Vitamin A (Asripah, 2007). Pengembangan usaha tani kacang panjang mempunyai prospek yang baik bila didukung dengan berkembangannya pengolahan hasil panen. Prospek yang baik tersebut ditunjukkan oleh berbagai aspek yaitu mudah dibudidayakan, cepat menghasilkan, sebagai pemenuh kebutuhan akan kacang-kacangan, sebagai sumber protein yang semakin penting dimasa yang akan datang (Siswadi, 2006). Adapun kelebihan kacang panjang diantaranya yaitu merupakan tanaman alternatif yang baik untuk penganekaragaman pangan di daerah kering, mempunyai toleransi yang tinggi terhadap kekeringan serta baik bila dijadikan tanaman pengendali erosi, terutama dilahan kritis (Fachruddin, 2007). Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan produksi tanaman dan mempertahankan kesuburan tanah adalah dengan jalan menyediakan unsur hara yang cukup pada tanah-tanah pertanian. Terobosan budidaya yang relatif cepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pemberian pupuk serta meningkatkan produktivitas biologis tanah (Hardjowigeno, 2006). Pupuk Organik Cair Bio7 adalah kultur campuran dari beragam mikroba menguntungkan (probiotik) seperti bakteri pelarut phospat, bakteri penambat N2, Lactobacilus sp, Sacharomices sp, (yeast) dan berbagai hormon seperti auksin, giberelin, dan sitokinin serta enzim senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman (www.pupuk organik cair bio7, 2013). Pemupukan yang berimbang adalah hal yang mutlak diketahui karena sangat berhubungan dengan produksi. Di masyarakat berkembang pengertian bahwa pemupukan berimbang adalah pemupukan yang menggunakan pupuk majemuk NPK. Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang dibuat dengan mencampurkan unsur-unsur hara N, P dan K (Damanik, dkk 2006). Pupuk NPK organik Alam Tani adalah pupuk organik mengandung 0,43 % N, 0,30 % P, 0,68 % P 2 O 5, 2,27 % CaO, 4,21 % K 2 O, 3,49 % K, 1,97 % MgO, 1,19 % Mg, 3,89 % S dan 1,69 % Ca (Laboratorium SBU Agri, 2009). Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-7 dan Pupuk NPK Alam Tani terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK alam tani terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L). METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Jalan Durian I Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara dengan tofografi datar berada pada ketinggian 16 m diatas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2016. Bahan dan Alat Bahan : Benih kacang panjang varietas Parade, Pupuk Organik Bio-7, pupuk NPK Alam Tani, Ajir yang digunakan sebagai merambatnya tanaman kacang panjang dan membantu 8

terbentuknya buah yang lurus, Insektisida Larvin digunakan sebagai pengendali hama tanaman Kacang Panjang, Fungisida Dithane (Mankozeb 80 %) sebagai pengendali penyakit tanaman Kacang Panjang Alat : Cangkul digunakan sebagai pengolahan tanah, Parang babat digunakan sebagai membersihkan areal penelitian, Gembor digunakan sebagai penyiraman, Ember digunakan sebagai tempat air, Handsprayer digunakan sebagai penyemprotan hama penyakit, Triplek, paku, martil, gergaji digunakan sebagai pembuatan papan plot penelitian, Tali raffia digunakan sebagai pengikat ajir, Bambu digunakan sebagai ajir, Alat tulis digunakan sebagai mencatat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, Meteran digunakan sebagai mengukur tinggi tanaman, Timbangan digunakan sebagai menimbang berat buah kacang panjang. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diteliti yaitu : Faktor pertama pemberian Pupuk organik Bio-7 (B) dengan 3 taraf yaitu : B 0 =0 ml/ l larutan / plot; B 1 =10 ml/ 14 l larutan / plot; B 2 =20 ml/ 14 l larutan / plot. Faktor pemberian Pupuk NPK Alam Tani (N), terdiri dari 4 taraf, yaitu : N 0 = 0 ton/ha (kontrol); N 1 = 5 ton/ha (0,72 g/plot); N 2 = 10 ton/ha (1,44 g/plot); N 3 = 15 ton/ha (2,16 g/plot). Parameter tanaman yang diamati dalam penelitian adalah umur berbunga (hari), panjang polong (cm), jumlah buah per plot (buah), dan produksi per plot (kg). HASIL DAN PEMBAHASAN Umur berbunga (hari) Dari hasil pengamatan dan analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 menunjukkan berpengaruh sangat nyata. Pemberian pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh tidak nyata pada parameter amatan. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh tidak nyata. Hasil uji beda rataan pengaruh pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap umur berbunga tanaman kacang panjang dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini. 9

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 Tabel 1.Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-7 dan Pupuk NPK Alam Tani Terhadap Umur Berbunga (hari) Tanaman Kacan Panjang. B 0 33,83 34,50 35,17 33,33 34,21 c B 1 32,50 32,67 34,42 35,33 33,73 b B 2 32,33 32,50 33,33 32,00 32,54 a Rataan 32,89 a 33,22 ab 34,31 c 33,56 b KK = 3,54 % Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf 5 % dengan menggunakan Uji BNJ. Dari Tabel 1 dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 dengan perlakuan 20 ml/14 l larutan (B 2 ) memiliki umur berbunga tercepat yaitu 32,54 hari, berbeda nyata dengan perlakuan 10 ml/14 l larutan (B 1 ) 33,73 haru dan perlakuan 0 ml/l larutan (B 0 ) 34,21 hari, sedangkan perlakuan B 1 dan B 0 menunjukkan saling berbeda nyata. Perlakuan pemberian pupuk NPK Alam Tani dengan perlakuan 0 g/plot (N 0 ) memiliki umur berbunga tercepat yaitu 32,89 hari, tidak berbeda nyata dengan perlakuan 0,72 g/plot (N 1 ) 33,22 hari, tetapi berbeda nyata dengan perlakuan 2,16 g/plot (N 3 ) 33,56 hari dan perlakuan 1,44 g/plot (N 2 ) 34,31 hari, sedangkan perlakuan N 3 dan N 2 menunjukkan saling berbeda nyata. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata. Panjang polong (cm) Dari hasil pengamatan dan analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 menunjukkan berpengaruh sangat nyata. Pemberian pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh nyata pada parameter amatan. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh tidak nyata. Hasil uji beda rataan pengaruh pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap panjang polong tanaman kacang panjang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-7 dan Pupuk NPK Alam Tani Terhadap Panjang Polong (cm) Tanaman Kacang Panjang. B 0 65,32 64,17 64,67 62,48 64,16 b B 1 70,33 67,50 68,03 68,83 68,68 ab B 2 69,93 69,83 69,00 69,10 69,47 a Rataan 68,53 a 67,17 b 67,23 b 66,81 c KK = 1,92 % Keterangan:Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf 5 % dengan menggunakan Uji BNJ. Dari Tabel 2 dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 dengan perlakuan 20 ml/14 l larutan (B 2 ) memiliki panjang polong terpanjang yaitu 69,47 cm, tidak berbeda nyata dengan perlakuan 10 ml/14 l larutan (B 1 ) 68,68 cm tetapi berbeda nyata dengan perlakuan 0 ml/l larutan (B 0 ) 64,16 cm, sedangkan perlakuan B 1 dan B 0 menunjukkan saling berbeda nyata. Perlakuan pemberian pupuk NPK Alam Tani dengan perlakuan 0 g/plot (N 0 ) memiliki panjang polong terpanjang yaitu 68,53 cm, berbeda nyata dengan perlakuan 0,72 g/plot (N 1 ) 67,17 cm, 2,16 g/plot (N 3 ) 66,81 cm dan perlakuan 1,44 g/plot (N 2 ) 67,23 cm, sedangkan perlakuan N 1 dan N 2 menunjukkan saling tidak berbeda nyata. Interaksi 10

pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata. Jumlah buah per plot (buah) Dari hasil pengamatan dan analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 menunjukkan berpengaruh sangat nyata. Pemberian pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh sangat nyata pada parameter amatan. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh tidak nyata. Hasil uji beda rataan pengaruh pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap jumlah buah per plot tanaman kacang panjang dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-7 dan Pupuk NPK Alam Tani Terhadap Jumlah Buah per Plot (buah) Tanaman Kacang Panjang. B 0 25,63 22,63 24,73 18,60 22,90 c B 1 32,97 26,00 22,77 22,00 25,93 b B 2 31,67 29,27 30,07 22,67 28,42 a Rataan 30,09 a 25,97 b 25,86 bc 21,09 c KK = 14,27 % Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf 5 % dengan menggunakan Uji BNT. Dari Tabel 3 dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 dengan perlakuan 20 ml/14 l larutan (B 2 ) memiliki jumlah buah per plot terbanyak yaitu 28,42 buah, berbeda nyata dengan perlakuan 10 ml/14 l larutan (B 1 ) 25,93 buah dan perlakuan 0 ml/l larutan (B 0 ) 22,90 buah, sedangkan perlakuan B 1 dan B 0 menunjukkan saling berbeda nyata. Perlakuan pemberian pupuk NPK Alam Tani dengan perlakuan 0 g/plot (N 0 ) memiliki jumlah buah terbanyak yaitu 30,09 buah, berbeda nyata dengan perlakuan 0,72 g/plot (N 1 ) 25,97 buah, 2,16 g/plot (N 3 ) 21,09 buah dan perlakuan 1,44 g/plot (N 2 ) 25,86 buah, sedangkan perlakuan N 1 dan N 2 menunjukkan saling tidak berbeda nyata. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata. Produksi buah per plot (kg) Dari hasil pengamatan dan analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 menunjukkan berpengaruh sangat nyata. Pemberian pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh sangat nyata pada parameter amatan. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan berpengaruh tidak nyata. Hasil uji beda rataan pengaruh pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap produksi buah per plot tanaman kacang panjang dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini. 11

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN 0216-7689 Tabel 4.Hasil Uji Beda Rataan Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Bio-7 dan Pupuk NPK Alam Tani Terhadap Produksi Buah per Plot (kg) Tanaman Kacang panjang B 0 4,13 3,53 3,63 3,17 3,62 b B 1 5,87 4,50 4,20 4,30 4,72 ab B 2 5,60 5,20 4,33 4,20 4,83 a Rataan 5,20 a 4,41 b 4,06 c 3,89 c KK = 12,31% Keterangan: Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada taraf 5 % dengan menggunakan Uji BNT. Dari Tabel 4 dilihat bahwa pemberian pupuk organik Bio-7 dengan perlakuan 20 ml/14 l larutan (B 2 ) memiliki produksi buah per plot terberat yaitu 4,83 kg, berbeda tidak nyata dengan perlakuan 10 ml/14 l larutan (B 1 ) 4,72 kg dan perlakuan 0 ml/l larutan (B 0 ) 3,62 kg, sedangkan perlakuan B 1 dan B 0 menunjukkan saling berbeda nyata. Perlakuan pemberian pupuk NPK Alam Tani dengan perlakuan 0 g/plot (N 0 ) memiliki produksi buah terberat yaitu 5,20 kg, berbeda nyata dengan perlakuan 0,72 g/plot (N 1 ) 4,41 kg, 2,16 g/plot (N 3 ) 3,89 kg dan perlakuan 1,44 g/plot (N 2 ) 4,06 kg, sedangkan perlakuan N 2 dan N 3 menunjukkan saling tidak berbeda nyata. Interaksi pemberian pupuk organik Bio-7 dan pupuk NPK Alam Tani menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata. KESIMPULAN Pemberian pupuk organik Bio 7 berpengaruh nyata terhadap parameter umur berbunga, panjang polong, jumlah buah per plot dan produksi buah per plot tanaman kacang panjang, dimana perlakuan terbaik pada dosis 20 ml/ 14 l larutan/plot menghasilkan produksi per plot 4,83 kg., Pemberian pupuk NPK Alam Tani berpengaruh nyata terhadap parameter panjang polong, jumlah buah per plot dan produksi buah per plot, dimana perlakuan terbaik pada dosis 0 g/plot (kontrol)., Interaksi antara pemberian pupuk organik Bio 7 dan pupuk NPK Alam Tani terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang menunjukan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati DAFTAR PUSTAKA Asripah, 2007. Budidaya Kacang Panjang, Jakarta; Azka Mulia Media. Cahyono, B. 2008. Anggota Ikatan Penerbit Indonesia No. 002/JTE. Kacang Panjang. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. CV. Aneka Ilmu. Semarang. Damanik, M., Hasibuan, B., Sarifuddin., Hanum, Hamidah dan Fauzi. 2006. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan. Fachruddin, L. 2007. Budidaya kacang-kacangan. Yogyakarta: Kanisius. Gerbang Pertanian. 2010. Budidaya Kacang Panjang Yang Efektif. Wajah Pertanian Indonesia. http://www.gerbangpertanian.com/2010/06/budidaya-kacang-panjang-yangefektif.html. Gomez K.A. And A.A. Gomez, 2007. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian, Edisi kedua. UI-PRESS. Jakarta. Hal : 13-14 Hardjowigeno, S. 2006. Ilmu Tanah. PT. Mediatama Sarana perkasa. Jakarta. 12

Haryanto, E.,Tina, S dan Estu, R. 2006. Budidaya Kacang panjang. Jakarta: Penebar Swadaya. Hakim, N. M, Y. Nyakpa, AM. Lubis., S. G. Nugroho., M. R. Saul., M. A. Diha., G. B. Hong., dan H. H. Bailey. 2006. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Lampung. 396 hal. Jumin, H.B.2008. Dasar Dasar Agronomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Laboratorium SBU Agri. 2009. Socofindo.Medan. Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Cet. 24. Penebar Swadaya. Jakarta Kabar Pertanian. 2011. Budidaya Kacang Panjang. Petani Sejahtera Bangsa Berjaya. http://shukendar.blogspot.com/2011/11/budidaya-kacang-panjang.html. diakses tanggal 22 Mei 2014. Kementerian Pertanian. 2014. Pemeliharaan Tanaman Kacang Panjang. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. CYB-EXT. http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/pemeliharaan-tanaman-kacang-panjang. diakses tanggal 25 Mei 2014. Rukmana, R. 2007. Budidaya Kacang Panjang. Penerbit Kanisius Yogyakarta. Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. Penerbit CV. Simplex. Jakarta. Siswadi. 2006. Budidaya Tanaman Sayuran. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama. Sutedjo. MM dan A.G. Kartasapoetra. 2007. Pupuk dan Cara Pemupukan, Bina Aksara. Jakarta. Supandie,D, 2007. Fungsi dan Metabolisme Hara Serta Hubungannya Dengan Produksi Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Syarief, S. 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Jakarta www.pupuk organik cair bio7, 2013/ POC bio 7 _ pupuk organik cair bio7.htm.diakses 22 Juni 2013 13