NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 BANYUSRI TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SRI LESTARI A53B111014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI NGARAN II POLANHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI HASANAH A53C090007

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 1 KECAMATAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH NGALAS II

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK 03 SURUH TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada program studi PG PAUD.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

(Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NURKHAYATI A

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG UPI Kampus Serang Nova Sri Wahyuni, 2016

Disusun Oleh LASINI A53B111022

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

PENINGKATAN KREATIFITAS ANAK MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA JIMBUNG III KALIKOTES KLATEN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

2014/2015. Disusun oleh : A

BINTI HIDAYATUL MU AZAROH NPM. :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK A1 TK DHARMA WANITA BATURAN V KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

I. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI PEBRUANDANI

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini H A R T I N I A53B090210

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang sangat penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

(Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 BANYUSRI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SITI ROFIATUN A53C090010 PG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS PERGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 BANYUSRI KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 SITI ROFIATUN, A53C090010, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Peneliti tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak di Kelompok B TK Pertiwi I Banyusri Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013, mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting kertas berpola pada anak di Kelompok B TK Pertiwi Banyusri Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 PTK ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus mulai juni juli 2012 pada Kelompok B TK pertiwi I Banyusri, dengan jumlah murid 22. Siswa laki laki 8 siswa dan 14 siswa perempuan. Prosedur PTK ini meliputi refleksi awal, perencanaan tindakan, dan analisis data. Sementara itu desain PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil PTK ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan melalui pembelajaran kegiatan menggunting kertas berpola mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Pertiwi I Banyusri Semester II tahun pelajaran 2012/2013. Peningkatan itu terjadi pada siklus I, II dan rata rata keberhasilan kemampuan motorik anak kelompok B TK Pertiwi I Banyusri meningkat dari hanya 37,1% dikondisi pada pra siklus I menjadi 62,9 % dikondisi pra siklus II dan 84,5% di akhir siklus. Kata kunci: kemampuan motorik halus anak, menggunting kertas berpola. II

III

PENDAHULUAN Anak usia dini berada dalam masa emas perkembangan, terutama motorik kasar, anak menyenangi kegiatan fisik mulai mengembangkan ketrampilan baru dan memperbaiki ketrampilan sebelumnya. Berbeda dengan motorik halus berkembang lebih lamban, tetapi tetap dibantu dengan menyediakan kesempatan seluasnya-luasnya, peralatan dan bahan yang sesuai dan dukungan yang terus menerus. Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan perkembangan di TK Pertiwi 1 Banyusri ditemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan perkembangan motorik halus. Hal ini masih dibuktikan masih banyak anak yang belum bisa menulis, dalam kegiatan mewarnai masih banyak anak yang hasilnya belum rapi dan coretannya masih kasar. Pengembangan motorik halus di TK Pertiwi 1 Banyusri baru mencapai 50% dari jumlah anak. Adapun beberapa faktor yang, menyebabkan keterlambatan pengembangan motorik halus, adalah kurangnya media pembelajaran yang tersedia, terbatasnya jumlah guru, terbatasnya area pembelajaran, kurangnya penerapan metode pembelajaran yang menarik. Dari sekian permasalahan yang harus segera diatasi adalah tentang kegiatan menggunting kertas berpola pada anak. Adapun bentuk pengatasannya adalah: Guru mempraktekkan bagaimana cara menggunting kertas berpola yang benar. Melihat permasalahan dan kendala di lapangan peneliti mencoba memberikan kegiatan untuk megerjakan sendiri dan lebih menggunakan otot-otot tangan / jari dan koordinasi mata dan tangan yaitu kegiatan menggunting kertas berpola. Dengan kegiatan menggunting diharapkan anak akan belajar yang bermakna karena anak melakukan sendiri. Dengan kegiatan menggunting anak akan terlatih otot-otot tangan / jari. Koordinasi otot, mata dan ketrampilan tangan. Melatih pengamatan dan memupuk ketelitian dan kerapian. Dengan demikian anak dapat melakukan berbagai kegiatan yang memerlukan kemampuan motorik halusnya. 1

2 TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Untuk memperoleh deskripsi proses meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK Pertiwi 1 Banyusri. 2. Tujuan Khusus Untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. LANDASAN TEORI 1. Pengertian Perkembangan motorik perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegitan yang terkoordinir antara susunan syaraf, otot, otak dan spina cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otototot besar atau sebagian besar atau seluruh tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri contohnya kemampuan duduk, menendang, dan lain sebagainya. Sedangkan Motorik halus adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya mencorat coret, menyusun balok, menggunting, menulis, dan sebagainya. 2. Mengembangkan Ketrampilan Motorik a. Alasan pentingnya pengembangan motorik pada masa anak-anak Dalam buku Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Usia Dini (2007), ditemukan beberapa alasan yang mendasari pengembangan motorik, antara lain : 1) Tubuh anak-anak lebih lentur daripada tubuh remaja atau orang dewasa, sehingga anak lebih mudah untuk menerima pelajaran megembangkan motoriknya. 2) Anak belum banyak memiliki ketrampilan yanga akan berbenturan dengan ketrampilan yang baru dipelajarinya, maka bagi anak yang mempelajari ketrampilan baru lebih mudah

3 3) Secara keseluruhan anak lebih berani pada waktu kecil dari pada dia sudah besar, keberanian akan menimbulakn motivasi yang diperlukan untuk anak belajar 3. Kegiatan Menggunting a. Pengertian Menggunting Dalam buku Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini (2008) merumuskan Menggunting adalah melakukan kegiatan dengan menggunakan gunting. Menggunting termasuk ketrampilan dasar yang perlu dikembangkan. Pada awalnya anak mungkin kesulitan untuk menempatkan gunting dengan pas ditangannya. b. Tujuan Menggunting Dalam buku Bermain dan Permainan Anak (2005) ditemukan tujuan menggunting, yaitu: 1) Mengembangkan ekspresi melalui media kreatif 2) Mengembangkan fantasi, imajinasi dan kreasi 3) Melatih otot-otot/jari, koordinasi otot, mata dan ketrampilan tangan. 4) Melatih pengamatan 5) Memupuk ketelitian dan kerapian 4. Kegiatan Menggunting untuk Pengembangan Motorik Halus Anak. Kegiatan menggunting dengan pola adalah untuk melatih otototot/ jari, koordinasi otot, mata dan keterampilan tangan, melatih pengamatan, memupuk ketelitian dan kerapian. Kemampuan motorik anak didapatkan dengan anak selalu berusaha untuk menggerakkan fisiknya secara terkendali dan terarah sesuai dengan aturan-aturan pada umumnya dalam tata cara menggunting. Kemampuan didapatkan dari olah tangan yang berulang-ulang, sehingga semakin lama anak akan mampu mengendalikan dan megarahkan sehingga yang dihasilkan dari olah tangan mereka selesai

4 dengan yang dikehendakinya. Dari kebiasaan ini, keterampilan berkarya akan tercapai. Kerangka Pemikiran Kemampuan motorik halus anak harus ditanamkan sejak dini, karena dengan motorik halus anak akan merasa untuk bertujuan dilingkungannya. Peranan motorik halus sangat didukung oleh faktor eksternal dan internal. Motorik halus dapat tumbuh kembang dengan membiarkan anak memiliki pilihannya sendiri sejak dini. Dengan adanya keterbiasaan tersebut anak akan dengan sendirinya mengatasi permasalahannya. Jika anak belum bisa mempunyai kemajuan motorik halusnya maka diberi dorongan dan dukungan dengan cara menggunting kertas dengan rangsangan tersebut anak akan mulai berfikir dan nilai social emosinya akan tumbuh sendiri dijiwa anak. Sehingga kegiatan menggunting akan meningkatkan kemampuan motorik halus anak, maka anak akan menemukan kebebasan dalam untuk menyelaseaikan suatu hal dan mau belajar untuk menyelesaikan tugasnya. Bagan Kerangka Berfikir Kondisi awal Anak belum mampu menggunting dan pengembangan kemampaun t ik h l k 45% Tindakan Menggunting kertas berpola Metode yang digunakan guru kurang tepat Anak diharapkan aktif dalam pengembangan motorik halus mencapai target 81% Kondisi akhir Dengan menggunting kertas berpola pengembangan motorik halus anak mencapai 90%

5 METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Subyek Penelitian 1. Setting Penelitian Tempat penelitian yang digunakan peneliti adalah TK Pertiwi I Banyusri Wonosegoro. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B TK Pertiwi I Banyusri. Dengan sejumlah 22 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. B. Tekhnik Pengumpulan Data 1) Dokumentasi Peneliti memperoleh data dengan cara mangambil dari tingkat pencapaian perkembangan yang berupa indicator- indicator pada kemampuan motorik halus anak yang diambil dari metric / program tahunan kelompok B. 2) Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati/ diteliti ( wina sanjaya 2011:86 ). 3) Wawancara Wawancara atau interviu merupakan teknik mengumpulan data dengan menggunakan bahasa lisan melalui salinan media tertentu. C. Tekhnik Analisis Data Analisis data terhadap anak dilakukan bertahap. 1. Menjumlahkan skor yang dicapai anak pada setiap siklus 2. Membuat tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan motorik halus anak. Lembar tabulasi skor observasi peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting kertas berpola.

6 No 1 2 3 4 5 Nama Hari/ Nomor butir amatan Jumlah % Anak Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3. Menghitung prosentase peningkatan kemamuan motorik halus anak dengan menerapkan melalui kegiatan menggunting kertas berpola sebagai berikut : a. Prosentase pencapaian kemampuan Jumlah skor amatan yang dapat tiap anak x 100% Jumlah skor maksimum b. Skor maksimum = Skor maksimum x jumlah butir amatan c. Skor maksimum = 4 x 12 = 48 d. Hasil prosentase diisikan pada tabel tabulasi pada kolom (%) 4. Membandingkan hasil prosentase pencapaian pada setiap anak dengan prosentase keberhasilan pada setiap siklus yang telah ditentukan peneliti. Peneliti pada setiap siklus akan berhasiljika anak sudah mencapai prosentase yang telah ditentukan peneiti pada setiap siklusnya. D. Indikator Kinerja Adapun indikator kinerja dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: 1. Anak dapat mengkoordinasikan gerakan tangan 2. Anak dapat menggerakkan jari-jari tangan dengan lentur 3. Anak dapat menggunting dengan baik E. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan prosedur kerja model siklus Kurt Lewin. Dalam 1 siklus memiliki 4 tahapan, yaitu: (1) Perencanaan (planning), (2) Tindakan (acting), (3) Pengamatan (planning) dan (4) Refleksi (reflecting). Pelaksanaan PTK dalam proses terjadi dalam suatu lingkaran yang terus menerus. Digambarkan proses penelitian sebagai berikut:

7 Perencanaan 1 Refleksi 4 2 Tindakan Obsevasi 3 F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen juga merupakan alat Bantu yang digunakan untuk mencatat dan memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Tabel 3.1 Butiran Amatan pedoman Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting pola No Indikator Butiran Amatan Jumlah 1. Memegang gunting dengan benar 2. Melakukan kegiatan menggunting dengan berbagai pola 3. Menunjukan kehati-hatian dalam menggunting 4. Menunjukan keseriusan dalam menggunting 5. Menunjukan kerapian dari hasil menggunting 6. Menunjukan ketelitian dalam menggunting a. Mampu memegang gunting sendiri. 2 b. Mampu memegang gunting dengan jari yang benar. a. Menggunting garis lurus dan miring 3 b. Menggunting garis lengkung. c. Menggunting garis lengkung dan miring. a. Mampu menggunting sesuai pola. 2 b. Mampu menggunting mengikuti pola yang disediakan a. Tidak main-main dengan gunting 2 b. Tidak putus asa jika belum bisa menggunting. a. Hasil menggunting tidak robek 2 b. Hasil menggunting rapi sesuai pola. a. Mampu menggunting dengan teliti. 1 Jumlah 12

8 Menghitung prosentase peningkatan kemamuan motorik halus anak dengan menerapkan melalui kegiatan menggunting kertas berpola sebagai berikut : 1) Prosentase pencapaian kemampuan Jumlah skor amatan yang dapat tiap anak x 100% Jumlah skor maksimum 2) Skor maksimum = Skor maksimum x jumlah butir amatan 3) Skor maksimum = 4 x 12 = 48 4) Hasil prosentase diisikan pada tabel tabulasi pada kolom (%) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting kertas berpola masih sangat lamban. Hal ini masih dibuktikan masih banyak anak yang hasilnya belum rapi dari coretannya masih kasar, selain itu dalam kegiatan menggunting masih banyak anak yang belum bias memegang gunting apalagi melakukan kegiatan menggunting. Pengembangan motorik halus di TK Pertiwi I Banyusri baru mencapai 50% dari jumlah anak. Adapun factor penyebabnya adalah : kurangnya media pembelajaran yang tersedia, terbatasnya jumlah guru, terbatasnya area pembelajaran, kurangnya penerapan metode pembelajaran yang menarik. Sebagai yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan pada siklus I dimulai pada hari senin 23 Juni 2012. Pembelajaran berlangsung selama 60 menit yaitu jam 09.00 selesai di tempat didalam TK pertiwi I Banyusri. Dalam siklus I pada petemuan kegiatan menggunting kertas berpola anak mencapai 62,69 % sedangkan pertemuan kedua mencapai 85,05 %. Kemampuan motorik halus anak siklus II pada kegiatan menggunting berpola pada anak sudah meningkat dibandingkan dengan siklus I. keberhasilan rata rata kemampuan motorik halus anak 85,5% anak di siklus II ini telah mencapai tingkat keberhasilan 80%. Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa kemampuan motorik halus anak meningkat karena anak dapat melakukan kegiatan menggunting kertas berpola secara mandiri, rapi, aktif dan partisipasi.

9 Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak sebelum tindakan dengan setelah tindakan. Prosentase ketuntasan kemampuan motorik halus anak pra tindakan 37,01%, siklus I mencapai 62,96%, siklus II 85,05%. SARAN Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas maka dapat disampaikan saran saran sebagai berikut: 1. Saran bagi guru. a. Guru perlu strategi khusus dan bervariasi dalam menenangkan dan mengatur anak berbuat usil di dalam praktek menggunting dengan metode yang bervariasi. b. Guru hendaknya menggunanakan pola yang tepat dan benar dalam cara belajar menggunting. 2. Kepada orang tua a. Sediakan waktu khusus untuk melatih motorik halus melalui kegiatan menggunting kertas berpola. b. Sabar dalam melatih motorik halus anak, jangan terlalu memaksa anak untuk bias, agar anak tidak merasa tertekan. c. Anak dilatih mentaati aturan yang berlaku. 3. Saran bagi Kepala Sekolah a. Kepala Sekolah agar memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran yang dibutuhkan. Sehingga dapat meningkatkan pembelajaran yang sedang berjalan dengan lancer. b. Kepala Sekolah agar mendukung pelaksanaan yang inovatif dan kreatif dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak.

10 DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Siti, DKK. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan anak Usia Dini. Jakarta: Pusat penerbit Universitas Terbuka Masri Sareb Putra,R. 2008. Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini.Jakarta: PT Indeks Semiawan, Conny,R Prof. Dr. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, Jakarta : PT Indeks Wina sanjaya 2011 86 peneliti mengopservasi serta mengamati pelaksaan kegiatan menggunting. Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum Bp - FKIP UMS, 2010 penerbitan buku pedoman penulisan skripsi. Winda Gunarti, Lilis Suryadi, Azizah Muis Th 2008. Metode perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Jakarta universitas terbuka. Dra. Surtikanti, SH, M. Pd Th 2011 media dan sumber belajat untuk anak usia dini. Drs. Mudjito Ak. M. Si Th.2007 : pedoman pembelajaran yang meliputi bidang pengembangan pembiasaan berbahasa, koqnitif, fisik motorik, seni dan pembelajaran permainan di TK.