%%%%% No. 19/09/3301/Th.II, 01 September 2015 #$# Pada bulan Agustus 2015 Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,35. Inflasi Cilacap bulan Agustus 2015 terjadi terutama disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran diantaranya adalah kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air,listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,15 persen; kelompok sandang dengan inflasi sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan inflasi 0,94 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,76 persen. Sedangkan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks harga konsumen sebesar 0,93 persen. Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi antara lain berturutturut dari lima terbesar adalah rokok kretek filter, cabai rawit, sekolah dasar, obat dengan resep dan kontrak rumah. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Agustus 2015 terhadap Desember 2014) Kota Cilacap sebesar 1,79 persen dan laju inflasi tahun ke tahun year on year (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) Kota Cilacap sebesar 5,44 persen. Dari 82 kota IHK Nasional 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Seluruh kota IHK dari Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi, inflasi tertinggi Jawa Tengah di Kota Kudus sebesar 0,60 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,13 persen. #
Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga. Pada bulan Agustus 2015 dari enam kota SBH di Jawa Tengah seluruh kota mengalami inflasi yakni Kota Cilacap inflasi 0,24 persen dengan IHK 123,35; di Kota Purwokerto inflasi 0,13 persen dengan IHK 119,02; Kota Kudus inflasi sebesar 0,60 persen dengan IHK 126,58; Kota Surakarta inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK 118,50; Kota Semarang inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 120,68 dan Kota Tegal mengalami inflasi 0,38 persen dengan IHK sebesar 117,69. Gambar 1. Inflasi Kota Cilacap Bulan Agutsusi 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)! " # Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2015 secara umum di Kota Cilacap terjadi perubahan indeks harga di seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Agustus 2015 terjadi inflasi 0,24 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,06 pada Juli 2015 menjadi 123,35 pada bulan Agustus 2015. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Agustus 2015 terhadap Desember 2014) #!
sebesar 1,79 persen, dan laju inflasi YoY year on year (Agustus 2015 terhadap Agustus 2014) sebesar 5,44 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2015 diantaranya adalah rokok kretek filter, cabai rawit, sekolah dasar, obat dengan resep, kontrak rumah, telur ayam ras, beras, daging ayam kampung, daging ayam ras, jeruk, cabai merah, sepeda motor, bawang putih, ongkos bidan, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/asoaso, sekolah menengah atas, cumi-cumi, roti manis, asbes, cabai hijau, rokok kretek, baju kaos berkerah, pisang, rokok putih, kentang, tetelan sapi, celana panjang jeans, pilpen/ballpoint, pengharum/pelembut cusian, televisi berwarna, gula pasir, terip listrik, besi beton, buncis, kacang panjang, baju muslim, bedak, pecel, wortel, ketimun, mujair, sepeda, bensin pertamax, shampo, tarip gunting rambut wanita, pembasmi nyamuk elektrik, paku, BH katun, bahan baju katun, lada/mrica, celana panjang katun, daging sapi, emas perhiasan, gurameh, sikat gigi, sarung katun, susu bubuk, pakaian olah raga pria, tissu, mie kering instan, hand body lotion, obat batuk, deodorant, sabun cream detergen, kecap (isi), garam, penyegar ruangan dan susu untuk tulang/manula. Selain itu pada bulan Agustus 2015 beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah angkutan udara, bawang merah, tomat sayur, udang basah, minyak goring, kangkung, pir, terong panjang, anggur, sabun detergen bubuk/cair, bandeng pindang, genteng, belanak, sepeda anak, sawi putih, labu siam/jipang, apel, bandeng presto, tomat buah, celana panjang jeans perempuan, bakso, kacangan, lele, personal computer/desktop, pembersih lantai, sandal kulit, bayam, ikan asin belah, emping mentah, gula merah, sabun cair/cuci piring, kulkas/lemari es, cat tembok, obat gosok, telepon seluler, celana pendek, bawal, minuman kesegaran, kelapa, pepaya, obat flu, kol putih/kubis, telur puyuh, obat sakit kepala, sabun mandi cair, dan kacang hijau. Pada bulan ini juga terdapat beberapat komoditas yang stabil diantaranya adalah laptop/notebook, tas tangan wanita, kipas angin, sirop, margarine, kacang tanah, ikan dalam kaleng, tepung terigu, dan lain-lain. #
TABEL 1. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP BULAN AGUSTUS 2015 (TAHUN DASAR 2012 = 100) KELOMPOK/SUB KELOMPOK IHK Agustus 2014 IHK Des 2014 IHK Agustus 2015 % Perub IHK 1) Inflasi Th. Kalender 2) YoY 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM / TOTAL 116,99 121,18 123,35 0,24 1,79 5,44 9,00 I BAHAN MAKANAN 124,43 123,41 134,93 0,30 1,23 0,40 II MAKANAN JADI, MINUMAN, 119,70 125,58 131,38 0,54 4,62 9,76 ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 117,17 121,42 123,32 0,15 1,56 5,25 IV SANDANG 106,66 106,46 109,64 0,19 2,99 2,79 V KESEHATAN 106,66 108,68 111,84 0,94 2,91 4,86 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 106,73 114,43 117,79 0,76 2,94 10,36 119,48 129,81 125,40-0,93-3,40 4,95 1) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK Agustus 2015 terhadap IHK Agustus 2014 Gambar 2. Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Agustus 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100) $$! " # $
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN Pada bulan Agustus 2015 kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,30 persen; atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari Juli 2015 sebesar 124,56 menjadi 124,93 pada bulan Agustus 2015. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran sebagian kecil mengalami inflasi.! " # %"! " & ' %"! " % () % * +, ' ( -% % ( -%. ". #! $ ' # ' % / # 0 %# % / ( 1 # + 1 1 # + ( 2 + # % % / + 1 + + # / # / #+ # + # 1 3 # 3 # # # #' 1 # ' #' ' # + 1 4 / # + # + % / + # 1 Inflasi pada kelompok bahan makanan tertinggi terjadi pada subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya mengalami inflasi 1,84 persen. Subkelompok lainnya yang mengalami inflasi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya inflasi 1,73 persen; subkelompok bumbubumbuan inflasi sebesar 1,11 persen; dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya inflasi 0,47 persen. Sementara itu subkelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks harga konsumen yaitu subkelompok ikan diawetkan mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 3,05 persen; subkelompok sayur-sayuran mengalami deflasi sebesar 2.46 persen; subkelompok lemak dan minyak deflasi sebesar 1.24 persen; subkelompok bahan makanan lainnya deflasi sebesar 1.06 persen; subkelompok ikan segar deflasi sebesar 0.28 persen; subkelompok buah-buahan deflasi sebesar 0.17 persen dan subkelompok kacangkacangan deflasi 0,01 persen. # "
Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga berperan menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Agustus 2015 diantaranya adalah cabai rawit, telur ayam ras, beras, daging ayam kampung, daging ayam ras, jeruk, cabai merah, bawang putih, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, cumi-cumi, cabai hijau, pisang, kentang, tetelan sapi, buncis, kacang panjang, wortel, ketimun, mujair, lada/mrica, daging sapi, gurameh, susu bubuk, mie kering instan, susu untuk tulang/manula, garam dan kecap (isi). Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah bawang merah, tomat sayur, udang basah, minyak goreng, kangkung, pir, terong panjang, anggur, bandeng pindang, belanak, sawi putih, labu siam/jipang, apel, bandeng presto, tomat buah, bakso, kacangan, lele, bayam, ikan asin belah, emping mentah, gula merah, bawal, kelapa, papaya, kol putih/kubis, telur puyuh, dan kacang hijau.. 2. KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU %4#/, (*)&)5" #$#&'"&6 6.() )' &6&6(%#'46 7%+89 &'&() *) *)%+, #(#$ *) -&-. / /0!! 1 2 31 %! Pada bulan Agustus 2015 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,54 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan Juli 2015 sebesar 130,67 menjadi 131,38 di bulan Agustus 2015. Dari tiga subkelompok, semuanya mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi inflasi 0,09 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol inflasi 2,17 persen. Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan Agustus 2015 diantaranya adalah rokok kretek filter, roti manis, rokok kretek, rokok putih, gula pasir, bubur kacang hijau dan pecel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah minuman kesegaran. # %
3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan Juli 2015 sebesar 123,13 menjadi 123,32 pada Agustus 2015. Dari empat subkelompok pengeluaran yang ada dua sub mengalami inflasi yakni subkelompok biaya tempat tinggal inflasi sebesar 0,34 persen dan bahan bakar, penerangan dan air mengalami inflasi sebesar %4#!, (*)&)5" #$#&'"&6#$'+ )$ )$)6 (+6$ 7%+89 &'&() *) *)%+, *) #(#$ -&- % : / / 1 " #$ %!& %#' $ %"' $ 0,06 persen. Subkelompok perlengkapan rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,03 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga deflasi sebesar 0,24 persen. Inflasi selama bulan Agustus 2015 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/kenaikan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas kontrak rumah, asbes, pengharum/pelembut cucian, tarip listrik, besi beton, paku,. Pembasmi nyamuk elektrik, tissue, penyegar ruangan dan sabun cream detergen. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya sabun detergen bubuk/cair, genteng, pembersih lantai, sabun cair/cuci piring, kulkas/lemari es, dan cat tembok. 4. KELOMPOK SANDANG Kelompok sandang selama bulan Agustus 2015 mengalami inflasi 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari bulan Juli 2015 sebesar 109,43 menjadi 109,64 di bulan Agustus 2015. Dari empat subkelompok pengeluaran tiga subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang wanita inflasi sebesar 0,28 persen; subkelompok sandang anak-anak inflasi sebesar 0,58 persen dan subkelompok sandang pribadi dan sandang lain inflasi sebesar 0,04 persen. Satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok sandang laki-laki yang mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Agustus 2015 # &
dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah baju kaos berkerah, celana panjang jeans, baju muslim, bahan baju katun, BH katun, celana panjang katun, emas perhiasan, dan sarung. Komoditas yang mengalami penurunan harga antar lain celana panjang jeans perempuan, sandal kulit dan celana pendek. Gambar 3. Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah Bulan Agustus 2015 (Tahun 2012 = 100) 1! / 2 0 /0 5. KELOMPOK KESEHATAN Kelompok kesehatan selama bulan Agustus 2015 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,94 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen Agustus 2015 sebesar 111,84. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya Juli 2015 yang sebesar 110,80. Dari empat subkelompok pengeluaran, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan (0,47 persen); obatobatan (3,10 persen); subkelompok jasa perawatan jasmani (0,42 persen); dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika (0,22 persen). Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada kelompok pengeluaran ini masing-masing sebesar 2,91 persen dan YoY sebesar 4,86 persen. # '
6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Agustus 2015 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar 117,79. Dari lima subkelompok pengeluaran, tiga subkelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan satu subkelompok deflasi dan satu subkelompok stabil. Subkelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni subkelompok pendidikan inflasi sebesar 1,29 persen; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan inflasi sebesar 0,25 persen dan subkelompok olah raga mengalami inflasi 0,27 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok rekreasi yang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan subkelompok kursus-kursus/pelatihan stabil sepanjang Agustus 2015. Inflasi tahun kalender kelompok pendidikan bulan Agustus 2015 sebesar 2,94 persen sedangkan inflasi tahun ke tahun (YoY) sebesar 10,36 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5. %4#, (*)&)5" #&'"&6##+(#&'"&6#()()6 #6$#)( +$ 7%+89 &'&() *) *)+, #(#$ *) -&- % 0! 2! 2! 01 ()($ * $ $ (%+ $( %+ $( )( $ 3 32 31 2! /1 (% )(()((,%$ %#,%$% '( * #
%4#1, (*)&)5" #&'"&6%$"&$ &')6)(.# 7%+89 &'&() *) *)+, #(#$ *) -&- % :.! ; 2/ /!! 2 (# ) (! % -! %.(# () 7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Agustus 2015 mengalami deflasi 0,93 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan Juli 2015 sebesar 126,58 menjadi 125,40 di bulan Agustus 2015. Dari empat subkelompok yang ada, dua subkelompok deflasi yakni subkelompok transpor sebesar 1,40 persen dan subkelompok komuniukasi dan pengiriman deflasi sebesar 0,02 persen, dua subkelompok pengeluaran yakni sarana dan penunjang transport dan jasa keuangan stabil sepanjang bulan Agustus 2015. Inflasi tahun kalender kelompok transport sebesar -3,40 persen dan inflasi tahun ke tahun (YoY) bulan Agustus 2015 sebesar 4,95 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6. #
,8 6 7 + & '% / '% ( ' * 1! # 6 7 $ % & & '% (!#!#!)#!*#! #!+#!,#!-#!.# ' * /,. /- /+, / /. /, / /, 0 1* /, / / /- /* /,. /)) /+ 1* 1/+ /. /* /, /, / / /- 1* 1/. 1/- 1/)+ 1/ 1/* 1/), 1/ 1/ 1* /)) /- /) + / / / /* / + ' 1* /, /*- / / /- /+ /,) /*) ' 1* /)) /- /- /. /+ /,. /, /.) 1* / /*) / - /*+ /* /, /* /*, & 1* /, 1/* 1/) / /* /- / /, 2 1* /. /* /*) /*+ / /. / /*, ( 1* / /)- /) /*, /) / /)+ / 3 1* /,, / /*, /- /* /++ / /*+ 3 4* - /.,/. - /. - / - / ),/* - / - /) + 5 5 3 * - /.,/. - /. - / - / ),/* - / - /) + ' 1/+ 1/) 1/) + 1/ 1/*- 1/ 1/) 1/* 0 1/ 1/+, 1/). 1/. 1/+, 1/) 1/+ 1/)+ / / 1/ / / /- / + /, / / / /) /, 1/ /, /) + /*, /*, /* /), / * /,* / /*. ' /*) /, / + / ) /+* /-. /+ / * ' /.. /-* /-- /.+ /. /.) /. /.) /* /) /+ /. /- /)- /. /). 4 /,. /* /. /* /+ * / - /, /. 5 5 /* * / + /+ /- + + / + / + + / -,/ - #
%0, 0% = %, % <#$4,, % <#$4, /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 /0 123&*4 )1!5'5 &6!&&714 &3&68 34*)-12 &9 1 %'**35688* -5* 38& &! 52 6 %1 &&68-5&6&' -2'&&& 1!&6 &681'&68 %&!&68-5!5 %2&6 75318*6 %&!&6 8-1'&6 8 2)556885-568&'&& 1 53&4&6! 16%&-&' %1)& 6 &'2 &&'&!2 &5 5 & 268* &2 1'1 & 5 )2%& 6 8 %&31 &68 %*65&6&) 322)35688&2-568)&9 &68 16 8)2 32 -& %5 &6!&'3& %268 %&3&68)&'&& 1'* &6268 &6268%&6!&6 &6&' &-56 %&68)&3%56&68 &35)%&%&6 && -& &'56!& &6268%56&68 &'&)&6!)5&)&'& &6&!* * 8*' %& 32-2)&2 5 232)2 & &6!268 9 && %*61 75'1*6 &)&--&' 1)&-5 %&'1%&'1!1%*) %&3*%* &-5) & 3&& )16!&'5 &2 &2 8*'*6&3* & 22 & * 6! 2&3 18&3 1'6&1 *8&)&'& &6*)9 &'5 1 1' -*'* 6 8 &629 &685 1'&2)1-2 161% &&%2'& #!