13 2013, No.123 LAPIRAN I PERATURAN ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA NOOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TARI ATAS PENERIAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION DATAR JENIS LAYANAN INTERKONEKSI DAN KETERSABUNGAN A. DATAR ISTILAH Istilah S P Jasa L JJ OLO to to Arti Penyelenggara Jaringan Tetap (ixed) Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular (obile) Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Penyelenggara Jasa Panggilan Lokal Panggilan Jarak Jauh Penyelenggara Telekomunikasi Lainnya Layanan terminasi dari penyelenggara jaringan tetap (ixed) kepada penyelenggara jaringan tetap lainnya. Panggilan interkoneksi dari penyelenggara jaringan tetap (ixed) kepada penyelenggara jaringan bergerak selular (obile) untuk panggilan originasi, terminasi, maupun transit. to Panggilan interkoneksi dari penyelenggara bergerak selular (obile) kepada penyelenggara jaringan tetap (ixed) untuk panggilan originasi, terminasi, maupun transit. to Panggilan interkoneksi dari penyelenggara jaringan bergerak selular (obile) kepada penyelenggara jaringan bergerak selular (obile) untuk panggilan originasi, terminasi, maupun transit.
2013, No.123 14 to S to S S to Panggilan dari penyelenggara jaringan tetap (ixed) kepada penyelenggara jaringan bergerak Satelit untuk panggilan originasi, baik originasi lokal maupun originasi jarak jauh. Panggilan dari penyelenggara jaringan bergerak selular obile kepada penyelenggara jaringan bergerak satelit untuk panggilan originasi, baik originasi lokal maupun originasi jarak jauh. Panggilan dari penyelenggara jaringan bergerak satelit kepada penyelenggara jaringan tetap untuk panggilan terminasi, baik terminasi lokal maupun terminasi jarak jauh. S to Panggilan dari penyelenggara jaringan bergerak satelit kepada penyelenggara jaringan bergerak selular untuk panggilan terminasi, baik terminasi lokal maupun terminasi jarak jauh. P Jasa to Panggilan dari penyelenggara Jasa kepada penyelenggara jaringan tetap untuk panggilan terminasi, baik terminasi lokal maupun terminasi jarak jauh. to P Jasa Panggilan dari penyelenggara jaringan tetap kepada penyelenggara Jasa untuk panggilan originasi, baik originasi lokal maupun originasi jarak jauh. P Jasa to Panggilan dari penyelenggara Jasa kepada penyelenggara jaringan bergerak selular untuk panggilan terminasi, baik terminasi lokal maupun terminasi jarak jauh. to P Jasa Panggilan dari penyelenggara jaringan bergerak selular kepada penyelenggara Jasa untuk panggilan originasi, baik originasi lokal maupun originasi jarak jauh. P Jasa to S Panggilan dari penyelenggara Jasa kepada penyelenggara jaringan bergerak satelit untuk panggilan terminasi, baik terminasi lokal maupun terminasi jarak jauh.
15 2013, No.123 S to P Jasa PoI Panggilan dari penyelenggara jaringan bergerak satelit kepada penyelenggara Jasa untuk panggilan originasi, baik originasi lokal maupun originasi jarak jauh. Titik interkoneksi (Point of Interconnection) adalah titik atau lokasi dimana terjadi interkoneksi secara fisik, dan merupakan batas bagian yang menjadi milik penyelenggara jaringan yang satu dari bagian yang menjadi milik penyelenggara jaringan dan atau penyelenggara jasa yang lain, yang merupakan titik batas wewenang dan tanggung jawab mengenai penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. PoC Titik pembebanan (Point of Charge) adalah titik referensi yang merupakan lokasi geografis untuk menetapkan besaran biaya interkoneksi dan tanggung jawab terhadap panggilan interkoneksi. B. JENIS LAYANAN INTERKONEKSI DAN KETERSABUNGAN YANG DAPAT DIJADIKAN AKTOR PENGURANG 1. Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal Jenis pendapatan para penyelenggara yang menimbulkan adanya biaya interkoneksi yang merupakan hak dari pihak lain yang bisa digunakan sebagai faktor pengurang BHP Telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. Panggilan off-net lokal dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal lainya Panggilan Off-net Lokal to Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Terminasi Lokal to
2013, No.123 16 3.1 Terminasi - Lokal ke Lokal 1 2 to OLO Local TermL - TermL : Terminasi Lokal ixed b. Panggilan off-net lokal dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler Panggilan Off-net Lokal to Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Terminasi Lokal to 3.1.1 Terminating Interconnect - Local (from ixed) to Local - : Terminasi Lokal obile c. Panggilan off-net lokal dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Panggilan Off-net Lokal to S Terminasi Lokal to S
17 2013, No.123 Gambarnya dapat dilihat di bawah ini. 3.1.1 Terminating Interconnect - Local (from ixed) S to S Satelit term. - d. Panggilan off-net lokal dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler via Transit Panggilan Off-net Lokal to Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Transit Lokal + Terminasi Lokal to 4.1 Transit Lokal 1 2 2 1 to Local via 2 Direct + Cascade : Transit Lokal : Terminasi Lokal obile 1. Penyelenggara Jaringan Tetap Jarak jauh Jenis pendapatan para penyelenggara yang menimbulkan adanya biaya interkoneksi yang merupakan hak dari pihak lain yang bisa digunakan sebagai faktor pengurang BHP Telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal lainya Panggilan Off-net Jarak Jauh to a. Terminasi Lokal to b. Terminasi Jarak jauh to
2013, No.123 18 3.1 Terminasi - Lokal ke Lokal 1 2 2 to OLO JJ TermL - TermL : Terminasi Lokal ixed 3.5 Terminating Interconnect - Long Distance (OLO fixed to ixed-wl) 1 1 2 to OLO JJ TermJJ - TermJJ : Terminasi Jarak Jauh ixed 3.5 Terminating Interconnect - Long Distance (ixed-wl to OLO fixed) POC-3 1 1 to OLO JJ TermJJ - TermJJ 2 2 : Terminasi Jarak Jauh ixed b. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler Panggilan Off-net Jarak Jauh to a. Terminasi Lokal to b. Terminasi Jarak jauh to
19 2013, No.123 3.1.1 Terminating Interconnect - Local (from ixed) to JJ - : Terminasi Lokal obile 3.2.1 Terminasi obile Jarak Jauh dari ixed terminasi far end to JJ TermJJ - TermJJ : Terminasi Jarak Jauh obile 3.2.1 Terminasi obile Jarak Jauh dari ixed POC-3 to JJ TermJJ - TermJJ : Terminasi Jarak Jauh obile c. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Panggilan Off-net Jarak Jauh to S a. Terminasi Satelit to S
2013, No.123 20 3.1.1 Terminating Interconnect - Local (from ixed) S to S Satelit term. - d. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Tetap lainya via Transit Panggilan Off-net Jarak Jauh to via Transit a. Transit JJ + Terminasi Lokal to b. Transit JJ + Terminasi JJ to 4.2 Transit Jarak Jauh 1 1 to 3 JJ via 2 2 TermL + TermL TermL Direct Cascade 2 TermL 1 3 : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal ixed
21 2013, No.123 4.2 Transit Jarak Jauh POC-3 1 1 to 3 JJ via 2 2 TermJJ + TermJJ TermJJ Direct Cascade 2 TermL 1 3 : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal ixed e. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler via Transit Panggilan Off-net Jarak Jauh to via Transit a. Transit JJ + Terminasi Lokal to b. Transit JJ + Terminasi JJ to 4.2 Transit Jarak Jauh 1 2 2 1 to JJ via 2 + Direct Cascade : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal obile
2013, No.123 22 4.2 Transit Jarak Jauh POC-3 1 1 to JJ via TermJJ + TermJJ TermJJ Direct Cascade : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal obile 2 2. Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler Jenis pendapatan para penyelenggara yang menimbulkan adanya biaya interkoneksi yang merupakan hak dari pihak lain yang bisa digunakan sebagai faktor pengurang BHP Telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. Panggilan off-net Lokal dan Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Panggilan Off-net Lokal to Panggilan Off-net Jarak Jauh to Terminasi Lokal ixed Terminasi Lokal ixed 3.2. Terminasi - Local (OLO mobile to ixed-wl) to Local TermL - TermL : Terminasi Lokal ixed
23 2013, No.123 3.2. Terminasi - Local (OLO mobile to ixed-wl) to JJ TermL - TermL : Terminasi Lokal ixed b. Panggilan off-net Lokal dan Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Panggilan Off-net Lokal to Panggilan Off-net Jarak Jauh to Terminasi Lokal obile Terminasi Lokal obile 3.1.2 Terminating Interconnect - Local (from mobile) 1 2 to Local - : Terminasi Lokal obile 3.1.2 Terminating Interconnect - Local (from mobile) 1 2 2 to JJ - : Terminasi Lokal obile
2013, No.123 24 c. Panggilan off-net dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Panggilan Off-net Lokal to S Terminasi Lokal Satelite 3.1.1 Terminating Interconnect - Local (from ixed) S to S Satelit term. - d. Panggilan off-net Lokal dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal / Jaringan Bergerak Seluler Lainya via Transit Panggilan Off-net Lokal to Panggilan Off-net Lokal to Transit Lokal + Terminasi Lokal ixed Transit Lokal + Terminasi Lokal obile
25 2013, No.123 4.1 Transit Lokal 1 2 2 2 to 1 Local via 2 TermL + TermL TermL Direct Cascade : Transit Lokal : Terminasi Lokal obile 4.1 Transit Lokal 1 2 to Local via + + Direct Cascade : Transit Lokal : Terminasi Lokal obile e. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal via Transit Panggilan Off-net Jarak Jauh to a. Transit Jarak Jauh + Terminasi Lokal ixed b. Transit Jarak Jauh + Terminasi Jarak Jauh ixed
2013, No.123 26 4.2 Transit Jarak Jauh 2 2 1 to 1/3 JJ via 2 TermL + TermL TermL Direct Cascade TermL 3 : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal ixed 4.2 Transit Jarak Jauh POC-3 2 2 1 3 to 1/3 JJ via 2 TermJJ + TermL TermJJ Direct Cascade TermL : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal ixed f. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Lainya via Transit Panggilan Off-net Jarak Jauh to a. Transit Jarak Jauh + Terminasi Lokal obile b. Transit Jarak Jauh + Terminasi Jarak Jauh obile
27 2013, No.123 4.2 Transit Jarak Jauh 1 1 to JJ via + Direct Cascade 2 : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal obile 4.2 Transit Jarak Jauh POC-3 1 1 to JJ via TermJJ + TermJJ TermJJ Direct Cascade : Transit Lokal : Transit Jarak Jauh : Terminasi Lokal obile 2 3. Penyelenggara Jaringan Bergerak Satelit Jenis pendapatan para penyelenggara yang menimbulkan adanya biaya interkoneksi yang merupakan hak dari pihak lain yang bisa digunakan sebagai faktor pengurang BHP Telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. Panggilan off-net Lokal dan Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak satelit ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal Panggilan Off-net Lokal S to Terminasi Lokal ixed
2013, No.123 28 3.3 Terminasi - Local (OLO satellite to ixed-wl) - Domestik S S to Lokal TermL - TermL : Terminasi Lokal ixed b. Panggilan off-net Lokal dan Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak satelit ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Panggilan Off-net Lokal S to Terminasi Lokal obile 3.1.3 Terminating Interconnect - Local (from satellite) S S to Local - : Terminasi Lokal obile c. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak satelit ke Penyelenggara Jaringan Tetap Jarak Jauh Hak dari Pihak Lain / Unsurunsur Panggilan Off-net Jarak Jauh S to Terminasi jarak Jauh ixed
29 2013, No.123 s Terminasi - Jarak Jauh (OLO satellite to ixed-wl) - Domestik S S to JJ TermJJ - TermJJ : Terminasi Jarak Jauh ixed d. Panggilan off-net Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak satelit ke Penyelenggara Jaringan Bergerak Panggilan Off-net Jarak Jauh S to Terminasi Jarak Jauh obile 3.2.3 Terminasi obile Jarak Jauh dari Satelit S S to JJ TermJJ - TermJJ : Terminasi Jarak Jauh obile 4. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Internet Teleponi untuk Kepentingan Publik (ITKP). Jenis pendapatan penyelenggara Jasa Layanan ITKP yang menimbulkan adanya biaya ketersambungan yang merupakan hak dari pihak lain yang bisa digunakan sebagai faktor pengurang BHP Telekomunikasi adalah sebagai berikut : a. Panggilan ITKP Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Tetap Lokal ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal / obile / Satelite
2013, No.123 30 Panggilan ITKP Jarak Jauh a. Originasi Lokal ixed + Terminasi Lokal ixed b. Originasi Lokal ixed + Terminasi Lokal obile c. Originasi Lokal ixed + Terminasi Lokal Satelite 2.1 Originasi ixed Lokal ke Penyelenggara Jasa ITKP 1 Jenis Layanan Originasi Lokal 1 to P Jasa Ketersambungan Orig. Local + - a. TermL b. c. Term S ITKP ditambah dari salah satu terminasi berikut : S b. Panggilan ITKP Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal / obile / Satelite Panggilan ITKP Jarak Jauh a. Originasi Lokal obile + Terminasi Lokal ixed b. Originasi Lokal obile + Terminasi Lokal obile c. Originasi Lokal obile + Terminasi Lokal Satelite
31 2013, No.123 2.1 Originasi obile Lokal ke Penyelenggara Jasa ITKP 1 Jenis Layanan Originasi Lokal 1 to P Jasa Ketersambungan Orig. Local + - a. TermL b. c. Term S ITKP ditambah dari salah satu terminasi berikut : S c. Panggilan ITKP Jarak Jauh dari penyelenggara Jaringan Bergerak Satelite ke Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal / obile Panggilan ITKP Jarak Jauh a. Originasi Satelite + Terminasi Lokal ixed b. Originasi Satelite + Terminasi Lokal obile 2.1 Originasi Satelite ke Penyelenggara Jasa ITKP S ITKP Jenis Layanan Originasi Lokal S to P Jasa Ketersambungan Orig. S + - a. TermL b. ditambah dari salah satu terminasi berikut : ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIATUL SEBIRING
2013, No.123 32 LAPIRAN II PERATURAN ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA NOOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TARI ATAS PENERIAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION SURAT PERNYATAAN TIDAK DILAKUKAN AUDIT OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tempat / Tanggal Lahir : Alamat : Jabatan : Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Keuangan Tahun Buku PT. tidak diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenarbenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.., Yang membuat pernyataan ( ) ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIATUL SEBIRING
33 2013, No.123 LAPIRAN III PERATURAN ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA NOOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TARI ATAS PENERIAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUEN LAPORAN KEUANGAN DAN DOKUEN PENDUKUNG LAINNYA Yang bertanda tangan dibawah ini : Wakil Perusahaan : PT. Jenis :... Penyelenggara Alamat :...... enyatakan dengan sesungguhnya bahwa data dalam Laporan Keuangan dan dokumen pendukung lainnya tahun buku... PT... yang kami sampaikan adalah data yang benar dan valid. Apabila dikemudian hari ditemukenali bahwa data yang disampaikan isinya tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar, atau tidak melampirkan keterangan yang benar akan dikenakan sanksi admisnistrasi dan sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya....,... 20... WAKIL PT. No. Nama Tanda Tangan 1. 2. 3. ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIATUL SEBIRING
2013, No.123 34 LAPIRAN IV PERATURAN ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA NOOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TARI ATAS PENERIAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION PAKTA INTEGRITAS Dalam rangka good governance dan good corporate governance, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan intensifikasi PNBP, maka diperlukan pakta integritas antara petugas dengan wakil wajib bayar. Untuk maksud di atas, dengan ini, kami Petugas yang diangkat dengan Keputusan Direktur Pengendalian Pos dan Informatika bersama dengan wakil perusahaan / wajib bayar menyatakan : 1. Pihak petugas berjanji tidak akan menerima dan meminta imbalan dalam bentuk uang, barang ataupun bentuk lainnya dari wajib bayar, serta tidak akan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan sumpah Pegawai Negeri Sipil. 2. Pihak wajib bayar berjanji tidak akan menjanjikan atau memberikan imbalan dalam bentuk uang, barang ataupun bentuk lainnya kepada pihak Petugas yang dapat dikategorikan sebagai gratifikasi atau suap. 3. Apabila diantara kami melanggar hal-hal yang telah kami nyatakan dalam pakta integritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi admisnistrasi dan sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Demikian, penandatanganan pakta integritas ini dilakukan secara sadar dan dengan penuh tanggung jawab. No Petugas Nama Tanda Tangan No 1. 1. 2. 2. 3. 3.,... PT. Wakil Perusahaan/Wajib Bayar Nama ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIATUL SEBIRING Tanda Tangan
35 2013, No.123 LAPIRAN V PERATURAN ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA NOOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TARI ATAS PENERIAAN NEGARA BUKAN PAJAK DARI KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL/UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION BERITA ACARA PERHITUNGAN PENDAPATAN KOTOR DAN PENYETORAN KONTRIBUSI KPU/USO BERDASARKAN HASIL PENCOCOKAN DAN PENELITIAN Nomor :... I. Berdasarkan surat perintah pelaksanaan tugas Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika Nomor:... Tanggal..., pada hari... Tanggal... bulan... tahun. telah dilaksanakan pencocokan dan penelitian terhadap : 1 Nama Perusahaan 2 Jenis Penyelenggara :... :... 3 Alamat :...... II. Perhitungan Kotor Penyelenggaraan Telekomunikasi tahun.. : 1 Dari perhitungan sendiri perusahaan, total pendapatan kotor Penyelenggaraan Telekomunikasi tahun. adalah sebesar 2 Kotor tersebut (sudah/tidak) disahkan oleh Kantor Akuntan Publik. III. Perhitungan Kontribusi KPU/USO tahun... : 1 Dari hasil perhitungan perusahaan tersebut diatas jumlah Kontribusi KPU/USO tahun adalah sebesar x 1,25% =.. dan belum / sudah disetor sebesar.. pada tanggal... (perhitungan terlampir).
2013, No.123 36 2 3 Berdasar butir 1 diatas terdapat adanya kurang bayar pokok Kontribusi KPU/USO sebesar.. dan denda keterlambatan posisi sampai... sebesar... sehingga total kurang bayar pokok dan denda adalah sebesar... yang akan disetor ke rekening Operasional BLU-BP3TI, nomor rekening : 121.0061.88888.3 Bank andiri Cabang Gedung Jaya Kantor Kas Gedung Sapta Pesona Jl. edan erdeka Barat No. 17 Jakarta 10110 selambat-lambatnya... (perhitungan terlampir). Dalam hal terjadi selisih perhitungan pembayaran Kontribusi KPU/USO akan diperhitungkan kemudian sesuai peraturan perundang-undangan. engetahui, PETUGAS BP3TI WAKIL PT. NO NAA TANDA TANGAN NO NAA TANDA TANGAN 1. 1. 2. 2. 3. 3. ENTERI KOUNIKASI DAN INORATIKA REPUBLIK INDONESIA, TIATUL SEBIRING