BAB III DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN AGUSTUS TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK WAJIB KTP BERDASARKAN KOTA/KAB ADM. DAN JENIS KELAMIN DI PROV. DKI JAKARTA STATUS 31 DESEMBER 2014

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN MARET TAHUN 2017

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN FEBRUARI TAHUN 2017

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN JANUARI TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BIREUEN BULAN OKTOBER TAHUN 2017

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN APRIL TAHUN 2017

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN JULI TAHUN 2017

JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT AGAMA KABUPATEN BIREUEN BULAN MEI TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK MENURUT STRUKTUR UMUR DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN BIREUEN - PROVINSI ACEH BULAN SEPTEMBER TAHUN 2017

FORMULIR PENCATATAN PEMBATALAN PERKAWINAN

DATA PENDUDUK LAHIR-MATI DAN PINDAH-DATANG

KEDUBES R.I. :... :... Kode Negara : FORMULIR PELAPORAN PERKAWINAN LUAR NEGERI

Jumlah Penduduk per Kecamatan

DINAS/KANTOR :... Kode Wilayah : FORMULIR PENCATATAN PERKAWINAN

TUGAS MINGGU KE-3. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah. Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. Disusun Oleh : Nama : Lisa Dwi Fani Indar W

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014


KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

K A B U P A T E N G R E S I K Data Agregat per Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

DAFTAR ISI. Daftar Isi...

OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN MELALUI PENDEKATAN TELAPAK EKOLOGIS DI KABUPATEN GRESIK

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN SEMESTER II TAHUN 2016 MENURUT JENIS KELAMIN PER DESA

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Deskripsi Subjek, Objek dan Lokasi Peneliian. amati. Pada penelitian kualitatif, responden atau subjek penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB III MASJID AGUNG SYEH MAULANA MALIK IBRAHIM GRESIK JAWA TIMUR. A. Wilayah Administrasi Kabupaten Gresik


BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB III SETTING PENELITIAN. Timur. Ibu kotanya adalah Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo adalah Kabupaten


IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab II Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2017

PERATURAN KEPALA DINAS. KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN GRESIK NOMOR : TAHUN 2015

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Resiko Banjir Kabupaten Gresik Berdasarkan Citra Satelit (Wiweka)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB III. Setting Penelitian

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

BAB III GAMBARAN UMUM PANTAI UJUNG PANGKAH. A. Sejarah Penggunaan Pantai Ujung Pangkah sebagai Tempat Rukyat Al-

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. KEADAAN UMUM LOKASI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) D-157

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

di Gresik Adapun yang harus di bawa peserta adalah : 1. Membawa soft file dokumen 1 dan contoh soft file RPP 2. Laptop dan membawa roll kabel

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba

BAB III PELAKSANAAN HIBAH OLEH PEWARIS PADA SAAT SAKIT YANG DISETUJUI OLEH SEBAGIAN AHLI WARIS DI DESA PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR SURABAYA

Transkripsi:

BAB III DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kondisi Geografis Gambar 3.1 : Peta Kabupaten Gresik Kota Gresik sendiri mempunyai semboyan Gresik Berhias Iman. Kalimat ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Gresik di setiap penggalan kata. Semboyan tersebut memiliki penggalan kata sebagai berikut: ber yang bermakna bersih, hi yang bermakna hijau, a yang bermakna aman, s yang bermakna sehat, yang mana penggalan kata tersebut diharapkan menuju i yang 38

39 bermakna iman, m yang bermakna maritim, a yang bermakna agama, dan n yang bermakna niaga. 1 Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di pesisir pantai utara Jawa. Kabupaten Gresik berada di antara tujuh derajat dan delapan derajat Lintang Selatan serta antara 112 derajat dan 113 derajat Bujur Timur. Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 2-12 meter di atas permukaan laut kecuali sebagian kecil di bagian utara (Kecamatan Panceng), yang mempunyai ketinggian sampai 25 meter di atas permukaan laut. Bagian Utara Kabupaten Gresik dibatasi oleh Laut Jawa, bagian Timur dibatasi oleh Selat Madura, bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto dan Kota Surabaya, sementara bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Kabupaten Gresik mempunyai wilayah kepulauan, yaitu Pulau Bawean dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Luas wilayah Gresik seluruhnya 1.191,25 Km 2, terdiri dari 993,83 Km 2 luas wilayah daratan ditambah sekitar 197,42 Km 2 luas Pulau Bawean. Sedangkan luas wilayah perairan adalah 5.773,80 Km 2 yang sangat potensial dari subsektor perikanan laut. Hampir sepertiga bagian dari wilayah Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir pantai, yaitu sepanjang 140 Km meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Ujung Pangkah, 1 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik tahun 2017.

40 Sidayu dan Panceng, serta Kecamatan Tambak dan Sangkapura yang berada di Pulau Bawean. Sebagian besar tanah di wilayah Kabupaten Gresik terdiri dari jenis Aluvial, Grumusol, Mediteran Merah dan Litosol. Curah hujan di Kabupaten Gresik adalah relatif rendah, yaitu rata-rata 2.245 mm per tahun. Berdasarkan ciri-ciri fisik tanahnya, Kabupaten Gresik dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu: a. Kabupaten Gresik bagian Utara (meliputi wilayah Panceng, Ujung Pangkah, Sidayu, Bungah, Dukun, Manyar) adalah bagian dari daerah pegunungan Kapur Utara yang memiliki tanah relatif kurang subur (wilayah Kecamatan Panceng). Sebagian dari daerah ini adalah daerah hilir aliran Bengawan Solo yang bermuara di pantai Utara Kabupaten Gresik/Kecamatan Ujung Pangkah. Daerah hilir Bengawan Solo tersebut sangat potensial karena mampu menciptakan lahan yang cocok untuk industri, perikanan, perkebunan, dan permukiman. Potensi bahan-bahan galian di wilayah ini cukup potensial terutama dengan adanya beberapa jenis bahan galian mineral non logam. Sebagian dari bahan mineral non logam ini telah dieksplorasi, dan sebagian lainnya sudah dalam taraf eksploitasi. b. Kabupaten Gresik bagian Tengah (meliputi wilayah Duduk Sampeyan, Balong Panggang, Benjeng, Cerme, Gresik, Kebomas ) merupakan kawasan dengan tanah relatif subur. Di wilayah ini terdapat sungai-sungai kecil, antara lain Kali Lamong, Kali Corong, Kali Manyar, sehingga di

41 bagian tengah wilayah ini merupakan daerah yang cocok untuk pertanian dan perikanan. c. Kabupaten Gresik bagian Selatan (meliputi Menganti, Kedamean, Driyorejo dan Wringin Anom) adalah merupakan sebagian dataran rendah yang cukup subur dan sebagian merupakan daerah berbukit sehingga di bagian selatan wilayah ini merupakan daerah yang cocok untuk industri, permukiman dan pertanian. Potensi bahan-bahan galian di wilayah ini cukup potensial terutama dengan adanya beberapa jenis bahan galian mineral non logam. Sebagian dari bahan mineral non logam ini telah dieksplorasi, dan sebagian lainnya sudah dalam taraf eksploitasi. d. Wilayah kepulauan Kabupaten Gresik berada di Pulau Bawean dan pulau kecil sekitarnya yang meliputi wilayah Kecamatan Sangkapura dan Tambak adalah merupakan sebagian dataran rendah yang cukup subur dengan jenis tanah mediteran coklat kemerahan dan sebagian merupakan daerah berbukit sehingga di bagian wilayah ini merupakan daerah yang cocok untuk pertanian, pariwisata, dan perikanan. Potensi bahan-bahan galian di wilayah ini cukup potensial dengan adanya jenis bahan galian mineral non logam spesifik (batu onyx). B. Kondisi Demografis Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti dari dokumen yang telah dicatat di kantor Dinas Kependudukan, dapat di klasifikasikan ke dalam berbagai kategori, di antaranya:

42 No Kecamatan Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Luas (Ha) Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa/Ha) 1 Dukun 59,09 67.744 1146,45 2 Balongpanggang 63,88 58.243 911,76 3 Panceng 62,59 52.519 839,10 4 Benjeng 61,26 66.266 1081,72 5 Duduksampean 74,29 50.859 684,60 6 Wringinanom 62,62 72.844 1163,27 7 Ujung Pangkah 94,82 51.236 540,35 8 Kedamaian 65,95 63.030 955,72 9 Sidayu 47,13 43.847 930,34 10 Manyar 95,42 112.862 1182,79 11 Cerme 71,73 78.333 1092,05 12 Bungah 79,44 67.176 845,62 13 Menganti 68,72 122.248 1778,93 14 Kebomas 30,06 105.657 3514,87 15 Driyorejo 51,29 103.895 2025,64 16 Gresik 5,54 86.417 15598,74 17 Sangkapura 118,72 69.281 583,57 18 Tambak 78,7 37.982 482,62 Total 1191,25 1.310.439 1100,05 Berdasarkan tabel diatas, bisa diketahui bahwa jumlah keseluruhan penduduk atau masyarakat di Kabupaten Gresik mencapai jumlah 1.310.439 jiwa. Tabel 3.2 Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah Penduduk L P Total % Belum Sekolah 133.552 136.007 269.559 20,57 Belum Tamat SD 47.504 44.768 92.272 7,04 SD 173.021 196.577 369.590 28,20 SMP 110.834 107.206 218.04 16,64 SMA 159.102 129.86 288.962 22,05 D1/D2 637 983 1.62 0,12 D3 4.143 6.336 10.479 0,80

43 D4/S1 28.703 28.07 56.775 4,33 S2 2.031 1.027 3.058 0,23 S3 49 27 76 0,01 Jumlah keseluruhan penduduk atau masyarakat di Kabupaten Gresik ini mengenai tingkat pendidikan yang terbagi dalam tingkat pendidikannya masingmasing. Tabel 3.3 Mata Pencaharian No. Jenis Pekerjaan Jumlah No. Jenis Pekerjaan Jumlah 1. Belum/Tidak 299.000 36. Perancang Busana 1 Bekerja 2. Mengurus Rumah 186.650 37. Pendeta 30 Tangga 3. Pelajar/Mahasiswa 225.350 38. Pastur 1 4. Pensiunan 2.562 39. Wartawan 17 5. PNS 12.247 40. Ustadz 15 6. TNI 2.887 41. Juru Masak 5 7. POLRI 931 42. DPR-RI 1 8. Perdagangan 332 43. BPK 2 9. Petani 143.305 44. Bupati 1 10. Peternak 51 45. Wakil Bupati 1 11. Nelayan 7.994 46. DPRD Kab./Kota 7 12. Industri 98 47. Dosen 543 13. Kontruksi 73 48. Guru 13.243 14. Transportasi 42 49. Pengacara 15 15. Karyawan/Swasta 227.956 50. Notaris 7 16. Karyawan BUMN 1.636 51. Arsitek 6 17. Karyawan BUMD 112 52. Konsultan 6 18. Karyawan Honorer 249 53. Dokter 477 19. Buruh 11.456 54. Bidan 510 20. Buruh Tani 418 55. Perawat 701 21. Buruh Nelayan 74 56. Apoteker 47 22. Buruh Peternakan 12 57. Psikiater/Psikolog 3 23. Pembantu RT 268 58. Penyiar Radio 2 24. Tukang Cukur 7 59. Pelaut 357 25. Tukang Listrik 9 60. Peneliti 5 26. Tukang Batu 190 61. Sopir 405

44 27. Tukang Kayu 35 62. Pialang 3 28. Tukang Sol Sepatu 1 63. Paranormal 2 29 Pandai Besi 20 64. Pedagang 10.852 30. Tukang Jahit 67 65. Perangkat Desa 266 31. Penata Rias 8 66. Kepala Desa 82 32. Penata Busana 2 67. Biarawati 6 33. Penata Rambut 8 68. Wiraswasta 144.319 34. Mekanik 78 69 Lainnya 14.485 35. Seniman 5 Jumlah Penduduk 1.310.439 Jumlah keseluruhan penduduk atau masyarakat di Kabupaten Gresik mengenai mata pencaharian dalam bidang kesehariannya. C. Kehidupan Keberagamaan Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang hidup bersama dengan orang lain yang memiliki keyakinan berbeda adalah bagaimana caranya supaya perbedaan tersebut tidak menjadikan sebagai musuh, akan tetapi sebagai bentuk atau warna yang indah dalam kehidupannya dengan cara kita menghargai dan saling menghormati antar sesama manusia. Tidak hanya kaum minoritas saja yang harus menghormati, kaum mayoritas pun harus sama-sama menghormati satu sama lain demi keharmonisan dan kelancaran kehidupan sosial dalam masyarakatnnya. Kondisi keagamaan sampai sekarang bisa dianggap baik-baik saja antara masyarakat yang satu dengan lainnya, baik itu masyarakat muslim sendiri ataupun masyarakat Kristen. Mereka masih memegang teguh rasa untuk saling menghormati dan bertoleran antara satu dengan lainnya. Seperti pada umumnya dilakukan oleh masyarakat lainnya di mana mereka juga membutuhkan orang lain dalam keberlangsungan hidupnya dan juga saling membaur dalam

45 kesehariannya karena bagaimanapun juga mereka sudah saling mengenal sejak lama dan dalam lingkungan yang sama. Sebagaimana di daerah-daerah lainnya di Jawa, berkembangnya agama Islam di Kabupaten Gresik lewat usaha yang sungguh-sungguh oleh para ulama dan para pedagang. Para ulama penyebar Islam pada masa awal itu oleh masyarakat diindentifikasi sebagai waliyullah atau secara mudah disebut Wali. Wali berarti orang yang sangat taat kepada Allah, terpelihara dari perbuatan maksiat dan memiliki karomah yakni kemuliaan, kelebihan dalam arti ilmu dan kesaktian. Penduduk di Kabupaten Gresik memiliki berbagai macam agama, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu lainnya. Sesuai dengan jumlah pemeluk agama terbanyak adalah muslim, sehingga tempat ibadah yang paling banyak dijumpai adalah masjid atau mushollah. Jumlah kedua adalah tempat ibadah Gereja. Tidak terlepas dari makna semboyan Kabupaten Gresik yang salah satu kata mengandung huruf a yang bermakna agama, kabupaten Gresik terkenal karena dua orang penyebar agama Islam yang termashsyur di Pulau Jawa, yaitu Sunan Giri dan Sunan Gresik (atau Maulana Malik Ibrahim yang juga disebut Syekh Maghribi) 2 yang dilahirkan dan dimakamkan di kota tersebut. Mereka merupakan dua di antara sembilan wali atau Wali Sanga, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Tidak mengherankan kehadiran dua wali tersebut, menjadikan Gresik terdapat cukup banyak pondok pesantren, dari yang besar sampai yang terkecil. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, kehadiran pondok pesantren dengan para santrinya telah menciptakan 2 Mustakim, Mengenal Sejarah dan Budaya Masyarakat Gresik, 17.

46 lahan bisnis tersendiri bagi masyarakat Gresik, khususnya di bidang sandang yang menyediakan pakaian khusus santri laki-laki seperti kopyah dan sarung. Namun, kondisi keberagamaan Islam di Kabupaten Gresik ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Masih banyak kondisi keagamaan yang belum diketahui masyarakat terhadap agama lain, Kristen salah satunya yang sama halnya dengan Islam memiliki kelompok seiman di dalamnya. Tabel 3.4 Kondisi Keagamaan Agama Jumlah Penduduk L P Total % Islam 650.838 642.173 1.293.011 98,67 Kristen 5.562 5.618 11.180 0,85 Katolik 1.652 1.603 3.255 0,25 Hindu 1.031 1.005 2.036 0,16 Budha 372 373 745 0,06 Konghucu 4 4 8 0,001 Lainnya 119 85 204 0,02 Jumlah keseluruhan penduduk atau masyarakat di Kabupaten Gresik menurut agama yang dianutnya.