BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PRA PRODUKSI 3.1 Ide Dan Pengembangan Konsep


BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Offline Editing 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

Gambar 5.1 Logo INDO COMMUNITIES

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB IV DESKRIPTIF PROSES DAN HASIL PRODUKSI. Profil Tayangan Feature Dibalik Wanita adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Program Sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB V PASCA PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

PENAWARAN KERJASAMA PROGRAM. b. Duration : 60 menit (5 segmen dan 4 commercial break) e. Slot On Air : Terlampir di Pola Siar

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berita (Hard News), Hiburan dan Informasi. Jika kita ingin membuat sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan individu atau masyarakat. Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan. Komunikasi dapat terjadi dengan adanya komunikator, pesan dan komunikan. Ada beberapa jenis komunikasi salah satu nya komunikasi dengan orang banyak atau komunikasi massa. Komunikasi massa adalah sebuah penyampaian pesan atau informasi kepada khalayak, komunikasi massa terjadi melalui media sebagai alat penyampai pesan. Pada era modern ini, media massa sangat berperan penting dalam menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat. Kekuatan media massa dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat. Media massa merupakan alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Media massa secara pasti mempengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak, budaya, sosial dan politik yang dipengaruhi media. Salah satu media massa yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat adalah televisi. Media televisi pada hakekatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektronika yang dipancarkan secara tepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Walaupun demikian, pengertian ini harus dibedakan dengan media film yang merupakan rangkaian gambar yang diproyeksikan dengan kecepatan 24 bingkai per detik (fps) sehingga gambar tampak hidup. Setiap gambar dari rangkaian tersebut dengan mudah dapat kita kenali dengan mata telanjang. (SUTISNO, 1993, p. 1) Kehadiran media televisi ini sangat menimbulkan perubahan dalam kehidupan manusia. Segala kebutuhan yang diperlukan dalam berkomunikasi dipenuhi oleh media televisi dengan fungsi sebagai media mendidik, memberikan pengetahuan, memberikan informasi, dan hiburan membuat televisi sebagai media yang paling kuat karena pesan yang disampaikan lebih mudah ditangkap dibanding media lain seperti media cetak dan radio, karena kemampuannya yang dapat dilihat dan didengar. Hal tersebut membuat dunia pertelevisian berkembang dengan sangat pesat dan menjadi lebih modern. Pemikiran praktisi-praktisi televisi yang semakin kreatif, 1

2 inovatif dan menarik membuat program yang ada di televisi semakin memuaskan pemirsa. Banyak program ditelevisi yang sekarang diproduksi dengan jenis dan format yang baru. Tidak bisa dipungkiri lagi sekarang banyak bermunculan program televisi yang bervariasi, baik dari segi konten dan pengemasannya. Program televisi yang banyak digemari masyarakat seperti acara reality show, komedi, musik, dan lain sebagainya. Mengingat semakin berkembangnya musik di Indonesia dan banyak bandband baru yang bermunculan di industri musik Indonesia, membuat semakin banyak program music yang ingin mengeksplore band-band baru agar dikenal masyarakat. Pada kenyataannya, beberapa program musik di Indonesia hanya menampilkan performance dan urutan chart yang dibacakan oleh host dan kurang memperhatikan unsur edukasi. Remaja pada era modern ini banyak yang melihat hasil akhir atau kesuksesan yang dicapai oleh seseorang tanpa melihat proses seperti apa yang dilakukan dan dilalui. Tidak semua hal bisa dicapai dengan baik tanpa ada proses yang baik juga. Sebagai contohnya adalah menguasai alat musik. Masyarakat cenderung berfikir bahwa memainkan alat musik itu sulit. Orang yang memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik pasti melewati proses yang tidak gampang. Berangkat dari fenomena sosial tersebut, penulis akan membuat program yang memperlihatkan bagaimana proses untuk bisa memainkan alat musik. Minimnya program yang memperhatikan unsur edukasi, disebabkan karena kurangnya minat masyarakat dalam menonton program itu, sehingga tidak banyak stasiun televisi yang memproduksi program tersebut. Padahal program yang memiliki unsur edukasi dapat dibuat dengan pengemasan yang menarik sehingga tidak menimbulkan rasa bosan pada saat menonton program tersebut. Hal itu yang membuat penulis tertarik dalam memproduksi program bertemakan musik yang memadukan unsur edukasi dan talk show. Program bernama Musika Talk ini terinspirasi dari program MTV Ampuh di Global TV, program Breakout di NET. Banyak tayangan mengenai musik namun hanya menyajikan chart musik yang sedang hits seperti MTV Ampuh yang tayang di Global TV. MTV Ampuh hanya menyediakan chart-chart urutan musik yang sedang hits.

3 Gambar 1.1 (MTV Ampuh) Sumber : Google.Com Program lainnya yaitu breakout, program ini dibawakan oleh dua orang host dimana program ini pada setiap episode nya akan mengangkat sebuah tema dan didalam satu episode ini akan mendalami mengenai tema yang diangkatnya itu. Gambar 1.2 (BreakOut) Sumber : Google.Com Banyak program musik di televisi namun semua program hanya bertujuan untuk menghibur dan tidak memiliki unsur edukasinya atau mendidik. Maka dari itu dalam tugas karya akhir ini tim produksi tertarik untuk memproduksi program feature musik yang memadukan antara unsur edukasi namun tetap tidak menghilangkan unsur hiburannya. Pada dasarnya program feature adalah karya jurnalistik yang menyisipkan unsur artistik pada pengemasan programnya. Features juga informasinya tidak harus dengan cepat disajikan atau disampaikan kepada masyarakat hanya karena takut informasinya akan basi. Maka dalam pembuatan features sangat fleksibel atau dapat disesuaikan dengan kebutuhannya. Melalui program ini, pembuat karya terinspirasi untuk membuat sebuah program yang memberikan informasi seputar musik dan alat-alatnya atau tutorial pembelajaran alat musik kepada masyarakat yang akan dikemas semenarik mungkin.

4 Seorang editor dituntut untuk memiliki pemikiran kreatif, mampu membuat alur cerita secara menarik, dan bisa memahami cerita seperti apa yang akan disampaikan menurut sekenario yang sudah dibuat. Dari sudut pandang sebagai editor, penulis mencoba mengkreasikan program Musika Talk ini dengan teknik pengambilan gambar yang memiliki unsur artistic. Dalam sebuah produksi televisi setiap crew memiliki tugas yang berbeda-beda. Sebagai editor pada saat pra produksi, pembuat karya akan membantu untuk menganlisa sekenario yang sudah dibuat, baik secara teknis, artistik dan unsur dramatik kemudian akan diungkapkan kepada sutradara. Pada tahapan produksi penulis sebagai editor tidak memiliki tugas khusus tetapi dapat mengawasi jalannya proses shooting dan memberi masukan untuk pengambilan shooting seperti apa yang dibutuhkan untuk proses penyusunan alur cerita yang akan dibuat seperti menambah,mengurangi atau mengganti materi shooting yang kurang sempurna secara teknis atau dramatik. Pada tahapan pasca produksi penulis (editor) memiliki tugas khusus karena pada tahap ini penulis (editor) yang menentukan alur dari sebuah cerita yang akan dibuat. Menyusun hasil shooting yang telah diambil saat proses produksi. Memperlihatkan hasil susunan dari shooting ke sutradara dan produser untuk diberikan revisi. Setelah revisi sudah dilakukan dan susunan telah disetujui, kemudian penulis akan membuat struktur baru yang lebih baik dengan memadukan unsur kreatifitas dan imajinasi. Dalam proses ini penulis (editor) akan berusaha membangkitkan unsur emosional, irama dan alur yang sesuai dengan scenario yang sudah ditentukan. Hasil dari susunan struktur baru itu dilakukan sampai mencapai final edit setelah disetujui sutradara dan produser. Kemudian melakukan penambahan effek yang cocok sampai gambar yang dihasilkan sesuai harapan. Penulis akan memilih host yang memiliki pengetahuan tentang musik agar chit-chat dengan narasumber dapat lebih menarik. Dengan memadukan gambar yang sudah diambil, pembuat karya ingin memperlihatkan secara detail tentang apa yang sedang dilakukan host dan narasumber yang sedang berbincang khususnya mengambil detail saat narasumber memberikan tutorial kepada penonton cara memainkan alat musik. Jadi Editor tidak hanya menggabungkan satu sama lain saja tetapi di butuhkan cut yang pas supaya menciptakan alur cerita yang logis dan mudah di cerna oleh audiens. Seperti transisi yang menarik agar tayangan yang di ciptakan tidak terlihat monoton. Selain Editing, Mixing sangat dibutuhkan untuk membuat

5 tayangan lebih berwarna. Mixing adalah sebuah proses penggabungan audio dan video agar menciptakan komposisi yang seimbang antara gambar video yang di tampilkan dan suara yang dikeluarkan. Agar sebuah tayangan tidak terlihat kaku maka proses mixing di tambahkan effect-effect yang dapat membangun suasana dan menyentuh sisi emosi audiens. Dalam Program Musika Talk kali ini, Editor melakukan editing pada saat menerima hasil-hasil rekaman video (offline) yang di buat menjadi sebuah satu video yang sudah matang (online) dalam proses pembuatan program Musika Talk. Dalam proses editing pertama Editor akan membuat Opening Bumper program, supaya program terlihat menarik dan tidak terlihat monoton. Transisi yang baik juga sangat dibutuhkan agar menciptakan visualisasi gambar yang menarik. Dalam proses mixing akan di tambahkan effect seperti Sound Fx, Music, Voice Over. 1.2 Identifikasi Tugas Karya Akhir 1.2.1 Profile Program 1. Nama Program : Musika Talk Karena penulis ingin membuat sebuah program yang bertemakan tentang musik. Menurut penulis musik sudah menjadi bagian dari masyarakat, bahkan musik bisa dibilang merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Namun dalam program ini tidak hanya berisikan sebuah talk show music, tetapi program ini memfokuskan juga pada tutorial dasar dari sebuah alat musik. 2. Genre Program : Feature ( Feature how to do ) Karena feature merupakan sebuah berita ringan namun informasi yang disampaikan tetap menarik dan bermanfaat bagi audiens. Dalam program feature ini juga kami dapat memasukan unsur artistic. 3. Target Audience : a. Demografi : - Jenis Kelamin : Laki - laki dan Wanita Karena dalam mempelajari musik serta alat-alatnya, dapat dilakukan oleh pria dan wanita. Program yang akan dibuat oleh penulis dan tim akan memberikan tutorial alat-alat music

6 secara umum yang sebenarnya dalam mempelajari alat music tidak dibatasi, laki-laki dan perempuan dapat melakukan hal tersebut. - SES : B C Karena penulis dan tim ingin membuat program ini dapat bersaing dengan program ditelevisi luar, tidak hanya bersaing dengan program yang ada di station televisi lokal dan ingin membuat sebuah program yang berkualitas serta menghibur tanpa mengurangi nilai edukasi. - Usia : 10-19 Tahun Karena usia 10-19 tahun merupakan masa-masa dimana seorang remaja memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar akan suatu hal yang sangat tinggi. b. Psikografi : Remaja yang memiliki kemauan, rasa ingin tahu yang tinggi dan rasa ingin belajar akan alat musik, suka menonton televisi dengan tayangan yang mengedukasi. c. Geografi : Jabodetabek 4. Durasi Program : 30 menit Durasi selama 30 menit ini diambil karena penulis dan tim menganggap bahwa durasi tersebut cukup untuk menyampaikan informasi dan memberikan tutorial kepada para penonton dengan komposisi 3 segmen. Segmen pertama berdurasi 3 menit, kemudian 7 menit untuk segmen kedua dan 13 menit untuk segmen ketiga. 6 menit untuk 2 kali commercial break. Sisa durasi akan digunakan untuk bumper program acara ini. Namun untuk keperluan dummy program tugas karya akhir, penulis dan tim membuat program ini dengan durasi 15 menit. 5. Waktu Penayangan : Minggu, 10.30 11.00 WIB Karena hari Minggu, sebagian besar masyarakat memiliki waktu yang lebih panjang untuk beristirahat sebelum beraktifitas kembali.

7 6. Station Televisi : NET. Karena ada kesesuaian antara target audiens NET dengan program Musika Talk yang akan penulis dan tim buat. Selain itu program ini juga memiliki konten hiburan,informasi dan edukasi yang akan semakin maju. NET merupakan salah satu station televisi yang program acaranya dibuat untuk bersaing dengan program televisi luar atau internasional begitu juga dengan program yang akan penulis dan tim buat agar bisa bersaing dengan program-program televisi yang bertaraf internasional. 7. Tipe Program : Tapping Penulis dan tim menggunakan tipe program tapping karena acara ini akan menggunakan sistem single cam dan banyak menggunakan proses editing dalam penggabungan gambar. Dengan akan menggunakan sistem single cam ini, akan membuat suatu objek yang diambil menjadi lebih detail tetapi akan banyak moment yang terlewatkan. 1.3 Teknik Pengumpulan Data Penulis dan tim mengumpulkan data untuk program Musika Talk dengan melakukan observasi terhadap remaja kelas 3 SMA AL AZHAR BSD dengan menyebarkan kuisioner sebanyak 100 lembar. Berikut ini pertanyaan yang penulis dan tim buat untuk di sebarkan kepada responden : Apakah anda sering menonton televisi? Sangat Sering 16 19% Cukup Sering 49 57% Tidak Sering 21 24% Gambar 1.1 Hasil Kuisioner Pertanyaan 1

8 Apakah anda mengetahui dasar permainan beberapa alat musik? Sangat Tahu 11 13% Tahu 56 64% Tidak Tahu 20 23% Gambar 1.2 Hasil Kuisioner Pertanyaan 2 Apakah perlu adanya program yang menyajikan talkshow namun ada tutorial musiknya? Sangat Perlu 17 20% Perlu 57 66% Tidak Perlu 13 15% Gambar 1.3 Hasil Kuisioner Pertanyaan 3 Tayangan televisi seperti apa yang anda sukai? News 24 28% Gambar 1.4 Hasil Kuisioner Pertanyaan 4 Talk Show 61 70% Religi 2 2% Menurut anda apakah program yang menyajikan tutorial alat musik itu akan bermanfaat? Sangat Bermanfaat 26 30% Bermanfaat 57 66% Tidak Bermanfaat 4 5% Gambar 1.5 Hasil Kuisioner Pertanyaan 5

9 Apa yang anda harapkan apabila menonton tayangan yang menyajikan tutorial? Gambar 1.6 Hasil Kuisioner Pertanyaan 6 Hiburan dan Informasi Edukasi dan Informasi Hiburan dan Edukasi 24 28% 30 34% 33 38% Jika ada prograng televisi yang mendidik namun tetap menghibur. Apakah anda akan menonton program tersebut? Iya 80 92% Ragu-Ragu 5 6% Tidak 2 2% Gambar 1.7 Hasil Kuisioner Pertanyaan 7 Kesimpulan Hasil Kuisioner Dari kuisioner yang telah penulis sebarkan, dapat diambil kesimpulan bahwa program yang akan penulis buat, diharapkan oleh responden untuk dihadirkan dalam sebuah stasiun televise. 1.4 Tujuan dan Manfaat Pembuat an Tugas Karya Akhir 1.4.1 Tujuan Pembuatan Program : - Sebagai sarana yang dapat meningkatkan minat penonton untuk mempelajari musik secara lebih mendalam dan mengingatkan jika masih ada program yang dapat menghibur serta mengedukasi penonton. - Mengubah pandangan masyarakat mengenai program dengan unsur edukasi yang dianggap membosankan menjadi suatu program yang menarik dan menghibur.

10 - Menginformasikan seputar perkembangan musik serta alat-alat musik yang ada di Indonesia, karena sebenarnya masih banyak alat musik yang menarik dan dapat dipelajari. - Sebagai editor, penulis berharap dengan diproduksinya program ini dapat memperlihatkan hasil dari sebuah shooting yang diambil menjadi sebuah alur cerita yang menghibur dan memberikan edukasi secara detail. - Memperlihatkan hasil shooting yang dapat membangkitkan aspek emosional dari audiens yang menonton program Musika Talk serta memberikan tampilan gambar dengan tone warna yang pas. 1.4.2 Manfaat Akademis a. Secara akademis diharapkan program yang kami buat dapat memberikan informasi seputar musik dan perkembangannya, sehingga pembaca dapat mengerti dan memahami mengenai musik dan dapat menjadi suatu pembelajaran yang bermanfaat. b. Penulis berharap dengan penelitian ini para pembaca dapat mengerti mengenai proses pembuatan sebuah program feature yang tidak hanya mendidik tetapi juga menghibur. c. Pembuat karya berharap dengan dibuatnya tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk akademis khususnya pada mata kuliah Radio and Television Production pertemuan 21 22 : Television Feature : Landing and Task dan Audio - Video Editing pertemuan 16-17. 1.4.3 Manfaat Praktis a. Dengan adanya program yang kami buat, besar harapan agar semakin banyak program seperti ini yang memperhatikan unsur edukasi sehingga membuat masyarakat memiliki pengetahuan lebih seputar musik dan cara memainkan alat-alat musik. b. Program ini diharapkan dapat menjadi referensi dan inovasi bagi para pembaca yang akan membuat penelitian lebih lanjut tentang program yang telah penulis dan tim buat.

11 1.4.4 Masyarakat atau umum a. Besar harapan penulis dan tim agar masyarakat dapat lebih tertarik dalam mempelajari dan mendalami sebuah musik serta alat musik setelah menyaksikan program ini dan mengubah pandangan masyarakat akan sulitnya bermain alat musik. 1.5 Sistematika Penulisan - BAB I ( PENDAHULUAN ) a. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan latar belakang dari program yang akan dibuat sesuai dengan tanggung jawab masing-masing jobdesk. Pada bagian ini penulis sebagai editor yang akan menggabungkan gambar yang telah diambil kemudian diselaraskan menggunakan effek. Editor juga berperan dalam menyusun jalannya suatu program tersebut agar sesuai dengan naskah yang telah dibuat. b. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan mengenai profile program yang akan dibuat mulai dari nama program, genre program, target audiens, durasi program, waktu penayangan, station televisi, dan tipe program. c. Pada bab ini penulis dan tim juga menjelaskan mengenai bagaimana teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner kepada 70 responden dengan memberikan pertanyaan yang telah penulis dan tim telah susun. d. Pada bab ini juga penulis dan tim menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat yang akan didapatkan dari segi akademis, praktis dan masyarakat umum. e. Pada bab ini juga penulis dan tim menjelaskan tentang sistematika penulisan mulai dari bab I sampai bab V. - BAB II ( KAJIAN PUSTAKA ) a. Pada BAB II ini penulis dan tim akan menjelaskan mengenai teori-teori atau konsep yang berkaitan dengan proses tugas karya akhir dan memaparkan teori yang berkaitan dengan masing-masing bagian dari penulis dan tim. b. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan mengenai teori-teori atau konsep yang berkaitan antara tugas karya akhir dengan penontonnya.

12 - BAB III ( PRA PRODUKSI KARYA AKHIR ) a. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan mengenai kegiatan yang dilakukan sebelum proses pembuatan tugas karya akhir dilakukan mulai dari pembuatan ide dan pengembangan ide, persiapan akademis seperti, membuat proposal, memproses surat-surat yang dibutuhkan untuk perizinan mulai dari izin sewa tempat, perjanjian dengan artis yang akan menjadi bintang tamu atau host dan sebagainya. Persiapan teknis seperti peralatan apa saja yang dibutuhkan pada saat pembuatan tugas karya akhir seperti camera, lighting, microphone, mixer, clip on, dan peralatan lainnya sesuai kebutuhan. Penulis dan tim juga membuat jadwal pembuatan tugas karya akhir, rundown dan segmentasi. - BAB IV ( PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR ) a. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan dan memaparkan hasil produksi program yang dibuat atau memperlihatkan hasil shooting. - BAB V ( PASCA PRODUKSI TUGAS KARYA AKHIR ) a. Pada bab ini penulis dan tim menjelaskan mengenai kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan shooting berlangsung seperti editing, mixing dan evaluasi produksi.

13