BAB II KONDISI OBYEKTIF DESA MARGAGIRI

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

P R O F I L DESA DANUREJO

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

KONDISI UMUM WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. desa Tandun. Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Identitas Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda. Identitas Kelurahan Way Urang adalah sebagai berikut:

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

Transkripsi:

BAB II KONDISI OBYEKTIF DESA MARGAGIRI A. Letak Geografis Margagiri Desa Margagiri merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten. Desa Margagiri terletak di sebelah selatan Kecamatan Bojonegara dengan luas wilayah 370,481 Ha, dengan penggunaan wilayah 78,995 Ha untuk pemukiman, 251,331 Ha untuk persawahan, 23,105 Ha untuk perkebunan, 10, 263 Ha untuk fasilitas umum yaitu makam, dan 7,487 Ha untuk fasilitas sosial serta prasarana umum lainnya. Jarak dari Desa ke Kecamatan 1 KM yang dihubungkan oleh jalan Negara/Jalan Provinsi/Jalan Kabupaten. Secara umum keadaan Desa Margagiri merupakan daerah dataran rendah, dengan ketinggian 4 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan ratarata 0,0 MM/bulan, dan suhu rata-rata harian 21 C. 1 Secara geografis, Desa Margagiri berbatasan dengan Desa Argawana bagian sebelah Utara, Desa Bojonegara bagian sebelah Selatan, Laut Jawa bagian Sebelah Timur dan Desa Ukirsari bagian sebelah Barat. Dengan jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan adalah 1 KM, jarak dari pusat pemerintahan Administratif 1 KM, Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Serang 24 KM, Jarak dari Ibu Kota provinsi Banten 65 KM dan jarak dari Ibu Kota Negara adalah 119 KM. 2 1 Laporan Tahunan Desa Margagiri Tahun 2016 2 Laporan Tahunan Desa Margagiri Tahun 2016 24

25 Tabel II. 1 Batas-Batas Wiliyah Desa Margagiri Letak Batasan Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat Desa/Kelurahan Argawana Bojonegara Laut Jawa Ukirsari Sumber: Dokumen Laporan Tahunan, Tahun 2016 Tabel II. 2 Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan ke Desa) Pusat Pemerintahan Jarak (KM) Kecamatan 1 Kota Administratif 1 Ibu Kota Kabupaten Serang 24 Ibu Kota Provinsi Banten 65 Ibu Kota Negara 119 Sumber: Dokumen Laporan Tahunan, Tahun 2016 Adapun keadaan sosial penduduk Desa Margagiri bisa dilihat dari berbagai aspek seperti jumlah penduduk menurut jenis kelamin terdiri dari 3.229 laki-laki dan 3.273 perempuan dengan jumlah keseluruhan 6.502, dengan jumlah KK 1.539. Namun dari data yang

26 ada tidak dijelaskan secara detail jumlah keluarga yang telah memiliki keturunan dan yang belum. Hal tersebut dikarenakan belum adanya pemutahiran data yang dilakukan oleh pemerintahan di Desa Margagiri. 3 B. Kondisi Pemerintah Desa 1. Pembagian Wilayah Desa Wilayah Desa Margagiri terbagi atas 8 Kampung, yaitu Kampung Masigit, Kampung Kepaten, Kampung Baketor, Kampung Dukuh, Kampung Sumur Gading, Kampung Nyamuk dan Kampung Solor yang terbagi menjadi 2 yaitu Solor Lor dan Solor Kidul. Terdapat pula salah satu lingkungan tersebut digunakan sebagai area Industri pertambangan galian C, yaitu Ciwerge. Saat ini berada di lingkungan RW.06 dan berubah nama menjadi Marga Indah. Desa Margagiri terdiri dari 8 RW dan 20 RT. 2. Jumlah Perangkat Desa Jumlah perangkat Desa Margagiri berjumlah 11 orang, yang terdiri dari Kepala Desa yang bernama Ruhul Amin, ia adalah lurah yang ke-8. Dengan periode jabatan dari 2013-2019. Sedangkan Sekertaris Desa A. Syaifullah M. Yasin S.H, Kaur Perencanaan Roudatul Jannah, S.Ip, Kaur Umum Abdul Muhit, Kaur Keuangan Hj. Muhriyah S.E, Seksi Pemerintah Didi Rosyadi S.Ag, Seksi Keamanan dan Ketertiban Dasri, Seksi Pendapatan Nisti Fidiyatillah, Seksi Pamong Tani dan Nelayan 3 Laporan Registrasi Penduduk Desa Margagiri pada Bulan April 2013

27 Sugiri S.H, Seksi Kesejahteraan Rakyat Barmawi S.Th.I, dan Seksi Pembangunan Desa Dedi Heryadi. Adapun riwayat kepemimpinan Desa Margagiri adalah sebagai berikut: 1. Ali Alimad, sebagai kepala desa yang pertama namun tidak jelas kapan tahunnya. (meninggal dunia) 2. H. Jasir, tidak jelas kapan tahunnya. (meninggal dunia) 3. Sanusi, kurang lebih memimpin selama 30 tahun yakni dari tahun 1953-1983. (meninggal dunia) 4. Sanwani, memimpin selama 8 tahun yakni dari tahun 1983-1991. 5. H. Dedi Asmuni, memimpin selama 8 tahun yakni dari tahun 1991-1999. 6. H. Sufyan Sulaeman, memimpin dalam periode yaitu selama 14 tahun yakni dari tahun 1999-2013. 7. H. Ruhul Amin, ST, memimpin dari tahun 2013 hingga sekarang. Masa kepemimpinan paling lama yaitu pada masa Sanusi pada periode 1953-1983, kepemimpinan ini terhenti juga karena Sanwani meninggal pada masa jabatannya. 4 3. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Adapun organisasi yang ada di Desa Margagiri yaitu Badan Pemusyawaratan Desa, LPM, PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani/Nelayan dan RISMA. Pada masing-masing organisasi sudah terbentuk struktur kepengurusan dengan baik, 4 Wawancara dengan Bapak Syaifullah selaku Sekertaris Desa Margagiri, pada hari Jum at tanggal 10 Maret 2017, Jam 10.00 WIB

28 dan diharapkan dapat terus berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. C. Kondisi Ekonomi Desa Margagiri Sebagian besar penduduk Desa Margagiri bekerja sebagai nelayan 60% dan karyawan di perusahaan swasta 40%. 5 Karena letak wilayahnya yang berdekatan dengan laut dan didukung oleh banyaknya area pabrik industri yang berada di wilayah sekitar Desa Margagiri. Adapun jumlah penduduk dilihat berdasarkan mata pencahariannya yaitu sebagai berikut: 6 Tabel II. 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Jenis Pekerjaan Jumlah PNS 130 TNI 1 POLRI 3 TANI 98 DAGANG 83 NELAYAN 391 PENGRAJIN 35 PETERNAK 38 MONTIR/TUKANG 40 JASA LAINNYA 357 5 Wawancara dengan Bapak Barmawi selaku Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Margagiri, pada hari Jum at tanggal 10 Maret 2017, Jam 10.00 WIB 6 Laporan Tahunan Desa Margagiri Tahun 2016

29 Dari data di atas tidak tercantum secara detail jumlah penduduk yang bekerja menurut jenis kelamin yaitu perempuan dan laki-laki. Namun menurut Bapak Barmawi selaku Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Margagiri mengatakan bahwa banyak dari kalangan perempuan juga yang bekerja, baik di industri pemerintahan maupun swasta. D. Kondisi Budaya Desa Margagiri Masyarakat di Desa Margagiri pada umumnya masih memegang tradisi dan budaya Provinsi Banten. Budaya masyarakat Banten masih sangat kental dengan nilai-nilai religius, ulama dan jawara dan masih mempunyai peranan penting untuk bisa mempertahankan budayanya, seperti tradisi tahlilan, debus, muludan, dan lainya yang berkaitan dengan tradisi keagamaan. Kultur tersebut telah lama ada sejak masa Kesultanan Banten. Masyarakat Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara ternyata mempunyai rutinitas tersendiri dibanding dengan desa lain. Terdapat kegiatan pengajian rutin tiap satu minggu sekali yang diadakan di Kantor Balai Desa yang diikuti oleh para orang tua dan remaja. Selain itu ada juga kegiatan dalail dan istigosah khusus untuk remaja pada tiap minggunya.

30 Tabel II. 4 Jumlah Penduduk Menurut Agama Agama Laki-laki Perempuan Islam 3221 orang 3263 Kristen 6 orang 7 orang Katholik 0 orang 0 orang Hindu 0 orang 0 orang Budha 0 0rang 0 orang Khonghucu 0 0rang 0 orang Kepercayaan Kepada 0 orang 0 orang Tuhan YME Aliran Kepercayaan 0 orang 0 orang Lainnya Jumlah 3229 orang 3273 orang Dari jumlah penduduk yang terdapat di Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara 100% masyarakat menganut Agama Islam. E. Kondisi Pendidikan Desa Margagiri Dalam dunia pendidikan, Desa Margagiri bisa dikategorikan sebagai desa yang sadar edukasi. Mayoritas anak usia sekolah memiliki semangat dan keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini mayoritas tingkat pendidikan masyarakat Desa Margagiri merupakan lulusan SMA dan kesadaran masyarakat Desa Margagiri untuk

31 melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi sudah mulai tumbuh. Hal ini terlihat dari Masyarakat Desa Margagiri yang lulus sekolah dasar (SD) menduduki jumlah yang cukup besar, selain itu banyak mereka yang menyelesaikan sekolah lanjut tingkat pertama (SMP), sekolah lanjut tingkat atas (SMA) dan sederajat, bahkan sampai kejenjang perguruan tinggi Adapun sarana pendidikan di Desa Margagiri terdapat pendidikan yang terdiri dari pendidikan formal, non formal dan in formal yaitu 2 PAUD (Paud Edelweis dan Paud Terinasi), 3 TK yaitu (TK Al-Mubarok, TK Edelweis dan TK KH. Ja far), 2 MI yaitu (Madrasah Diniyah Margagiri Kampung Sumur Gading dan Madrasah Diniyah Kp. Solor Lor), dan 3 SD yaitu (SD Negeri Bojonegara 2, SD Negeri Ipor Baketor, SD Negeri 1 Solor), dan 1 SMP yaitu (MTs Al-Khairiyah Margagiri). Selain itu Desa Margagiri terdapat 2 pesantren yaitu Ponpes Alfiyah Ibnu Malik yang berada di Kp. Nyamuk dan Ponpes Hidayatul Ulum yang berada di Kp. Solor Lor. Berikut adalah daftar tingkat pendidikan masyarakat Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara dapat dilihat pada tabel berikut: 7 7 Laporan Tahunan Desa Margagiri Tahun 2016

32 Tabel II. 5 Jumlah Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Margagiri Tingkat Laki-laki Perempuan Pendidikan Sarjana (S1-S3) 116 Orang 105 Orang Akademi (D1-D3) 44 Orang 62 Orang SMP 214 Orang 267 Orang SMA 231 Orang 203 Orang SD 298 Orang 341 Orang TK 51 Orang 68 Orang Menurut tabel di atas tingkat pendidikan masyarakat Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara memiliki jumlah yang cukup besar, tetapi banyak pemudanya masih belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Padahal, di sekitar Desa terdapat banyak pabrik industri yang dapat dikatakan mampu menyerap jumlah pengangguran Desa Margagiri. Tentu saja perusahaan memiliki beberapa kriteria untuk calon pegawai dan hal ini yang sering dialami oleh pemuda-pemudi Desa Margagiri, seperti standard pendidikan minimal sekolah menengah atas serta soft skill yang mempuni bagi fresh graduate. Tak jarang dari perusahaan yang lebih memilih karyawan dari luar daerah, sedangkan orang asli pribumi banyak yang pengangguran. Hal ini tentu menjadi polemik yang tidak berkesudahan jika kesadaran masyarakat terutama pemuda tidak mampu memenuhi kualifikasi yang ditentukan.