BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

BADAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 93

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

B U P A T I T A S I K M A L A Y A

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JAYAPURA,

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 13 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR : 13 TAHUN 2005 T E N T A N G

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR : 3 TAHUN : 1986 SERI : D

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 17 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 22 TAHUN : 2000 SERI : D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 1999 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.E TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 11 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 8 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

WALIKOTA TASIKMALAYA

Transkripsi:

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang Mengingat : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organiasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, maka perlu diatur lebih lanjut tugas pokok, fungsi dan rincian tugas unit Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya ; b. bahwa tugas pokok, fungsi dan rincian tugas dimaksud pada huruf a tersebut di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati ; : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197 ) 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165) ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000 tentang Pedoman Susunan Organisasi Perangkat Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : a. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya ; b. Bupati adalah Bupati Tasikmalaya ; c. Kantor adalah Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya : d. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya ; e. Unit adalah unit kerja yang tergambar dalam struktur organisasi Kantor ; f. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Jabatan teknis yang didasarkan kepada keahlian dan atau keterampilan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi Kantor, namun sangat diperlukan dalam melaksanakan sebagian tugas pokok Kantor ; BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN KANTOR PARIWISATA KABUPATEN TASIKMALAYA Bagian Pertama Kantor Pasal 2 (1) Kantor Pariwisata adalah unit kerja sebagaimana diatur dalam Pasal 114 Peraturan Daerah ; (2) Susunan Organisasi Kantor adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 118 ayat (1) Peraturan Daerah : (3) Tugas Pokok Kantor adalah membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang pengembangan Kepariwisataan ; (4) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), Pasal ini Kantor mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis pengembangan Kepariwisataan ; b. pelaksanaan kegiatan pengembangan objek wisata ;

c. penyiapan sarana dan prasarana untuk pasilitas pengembangan produk Kepariwisataan ; d. pelaksanaan kegiatan pemeliharaan nilai Budaya, kesenian, sejarah dan benda-benda purbakala ; e. pelaksanaan kegiatan pemasaran dibidang Kepariwisataan ; f. pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan ; g. pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kedua Kepala Kantor Pasal 3 (1) Kepala Kantor mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, membina, memotivasi mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengembangan Kepariwisataan yang meliputi, seni, budaya, sejarah dan kepurbakalaan serta pengembangan produk Pariwisata ; (2) Rincian Tugas Kepala Kantor : a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Kantor ; b. menetapkan kebijaksanaan teknis operasional dibidang perencanaan, pengendalian pembinaan dan pengembangan Kepariwisataan, seni, budaya, sejarah dan kepurbakalaan serta pengembangan produk Kepariwisataan ; c. memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati dalam penyelenggaraan tugas, pembangunan dibidang Kepariwisataan ; d. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Kepariwisataan dengan lembaga terkait ; e. memberikan ijin usaha kepariwisataan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; f. melaksanakan kerjasama/koordinasi dengan instansi terkait, baik Pemerintah maupun Swasta untuk kelancaran tugas ; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah ; h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Bupati. Bagian Ketiga Sub Bagian Tata Usaha Pasal 4 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan yang meliputi pengelolaan kepegawaian, keuangan, surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga kantor.

(2) Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha ; b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan ; c. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan ; d. melaksanakan pembinaan dan ketatalaksanaan dilingkungan kantor ; e. melaksanakan penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan dibidang Kepariwisataan ; f. melaksanakan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rutin ; g. melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas dan kearsipan ; h. melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha ; i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Keempat Seksi Program Pasal 5 (1) Seksi program mempunyai tugas pokok melaksanakan pengkajian dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan dan pembangunan di bidang Kepariwisatan meliputi seni, budaya, sejarah dan kepurbakalaan. (2) Rincian tugas Seksi Program : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja dan program kantor, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang ; b. melaksanakan pengolahan data dibidang Kepariwistaan, seni, budaya, sejarah dan kepurbakalaan dalam rangka meningkatkan pengembangan kepariwisataan ; c. melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan penyusunan program proyek pembangunan dibidang Kepariwisataan meliputi seni, budaya, sejarah dan kepurbakalaan ; d. melaksanakan penyusunan bahan pengajuan/ usulan program proyek pembangunan ; e. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengendalian kegiatan pelaksanaan program pengembangan kepariwisataan ; f. menyelenggarakan koordinasi dengan Unit kerja terkait. Bagian Kelima Seksi Sejarah Dan Purbakala Pasal 6

(1) Seksi Sejarah dan Purbakala mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan, pembinaan, pengendalian, menginventarisasi, melestarikan, memelihara dan mengembangkan nilai sejarah dan benda-benda kepurbakalaan. (2) Rincian Tugas Seksi Sejarah dan Purbakala : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Sejarah dan Purbakala ; b. melaksanakan penyusunan konsep petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan nilai- nilai sejarah dan purbakala ; c. melaksanakan inventarisasi nilai-nilai sejarah dan purbakala sebagai bahan pengembangan ; d. melaksanakan pemeliharaan untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan benda purbakala ; e. melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pembinaan dan pemeliharaan nilainilai sejarah dan benda-benda purbakala ; f. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Sejarah dan Purbakala ; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Keenam Seksi Pengembangan Produk Wisata Pasal 7 (1) Seksi Pengembangan Produk Wisata mempunyai tugas pokok menggali, menginventarisir, merencanakan, mengendalikan, mengawasi dan membina pengembangan produk Pariwisata. (2) Rincian tugas Seksi Pengembangan Produk Wisata : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Pengembangan Produk Wisata ; b. melaksanakan penyusunan konsep petunjuk teknis pengembangan produk wisata dan usaha pariwisata; c. melaksanakan inventarisasi penetapan potensi produk pariwisata sebagai bahan pengembangan ; d. melaksanakan penyiapan bahan pengarahan bimbingan teknis terhadap para pengusaha usaha pariwisata, usaha sarana wisata, usaha jasa pariwisata, usaha objek wisata dan tempat rekreasi dan hiburan umum; e. melaksanakan penyusunan bahan /konsep surat pemberian izin dibidang usaha pariwisata ; f. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pembinaan pengembangan produk pariwisata dan usaha pariwisata ; g. melaksanakan penyiapan bahan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pengembangan produk pariwisata ; h. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Ketujuh Seksi Pemasaran

Pasal 8 (1) Seksi Pemasaran mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan, pembinaan, pengendalian dan pengembangan pemasaran serta memperkenalkan /mempromosikan, menyebarluaskan dan menginformasikan produk pariwisata kepada masyarakat dan wisatawan. (2) Rincian tugas Seksi Pemasaran : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Pemasaran; b. melaksanakan penyusunan konsep petunjuk teknis kegiatan pemasaran ; c. melaksanakan pemberian bimbingan teknis terhadap setiap pegusaha usaha pariwisata di dalam mempromosikan kegiatannya; d. melaksanakan promosi baik melalui media cetak, media elektronik maupun pameran ; e. melaksanakan penyusunan dan mengedarkan bahan promosi kepada pihak yang memerlukan ; f. melaksanakan bimbingan dan penyuluhan sadar wisata; g. melaksanakan penyusunan bahan atraksi seni dan budaya serta event pariwisata ; h. melaksanakan analisa pasar sebagai bahan informasi pengembangan di bidang kepariwisataan ; i. melaksanakan pengaturan, mengkoordinasikan dan mengawasi segala usaha promosi dibidang usaha pariwisata; j. melaksanakan pemberian pelayanan informasi kepada pengusaha ; k. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pemasaran ; l. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Kedelapan Seksi Seni dan Budaya Pasal 9 (1) Seksi Seni dan Budaya mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan seni dan budaya. (2) Rincian tugas Seksi Seni dan Budaya : a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Seni dan Budaya ; b. melaksanakan penyusunan konsep petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan seni dan budaya ; c. melaksanakan inventarisasi seni dan budaya sebagai bahan pembinaan dan pengembangan selanjutnya ; d. melaksanakan penyiapan bahan untuk kegiatan pentas seni dan budaya sebagai daya tarik wisata ; e. mempersiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembinaan dan pengembangan seni dan budaya ;

f. mengevaluasi hasil pembinaan sebagai bahan penyusunan laporan ; g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Kesembilan Seksi Sejarah dan Purbakala Pasal 10 (1) Seksi Sejarah dan Purbakala, mempunyai tugas pokok melaksanakan penginventarisasian bahan pembinaan dan pemeliharaan nilai-nilai sejarah dan benda-benda purbakala dalam rangka pengembangan dan kemajuan kepariwisataan. (2) Rincian tugas Seksi Sejarah dan Purbakala a. melaksanakan penyusunan rencana kerja Seksi Sejarah dan Purbakala ; b. melaksanakan penyusunan konsep petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan serta pemeliharaan nilainilai sejarah dan purbakala ; c. melaksanakan inventarisasi dan memelihara nilai-nilai sejarah dan pubakala sebagai bahan pengembangan kepariwisataan ; d. melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pemeliharaan nilai-nilai sejarah dan bendabenda purbakala ; e. melaksanakan evaluasi hasil pembinaan dan hasil kegiatan dalam pelestarian nilai-nilai sejarah dan benda-benda purbakala, sebagai bahan laporan ; f. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bagian Kesepuluh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 11 Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 118 ayat (1) huruf ( h ) Peraturan Daerah, mengenai rincian tugasnya ditetapkan berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku ; BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini, akan diatur dan ditetapkan dalam Keputusan tersendiri kecuali yang menyangkut teknis pelaksanaan diatur dan ditetapkan oleh Kepala Kantor.

Pasal 13 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Bupati yang telah dikeluarkan sebelumnya dan mengatur mengenai hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 14 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Ditetapkan di : Tasikmalaya Pada tanggal : BUPATI TASIKMALAYA Cap dan ttd Drs. T. FARHANUL HAKIM Diundangkan di : Tasikmalaya Pada tanggal : SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA Cap dan ttd Drs. H. BUBUN BUNYAMIN Pembina Utama Muda NIP. 010 072 069 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN NOMOR :.. SERI,.