METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN KEKUATAN DAN ANALISIS TEORITIS MODEL SAMBUNGAN UNTUK MOMEN DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG TESIS

EKSPERIMEN DAN ANALISIS BEBAN LENTUR PADA BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU RAJUTAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODEL SAMBUNGAN DINDING PANEL DENGAN AGREGAT PECAHAN GENTENG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kekuatan dari beton tersebut khususnya dalam hal kuat tekan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia konstruksi bangunan di Indonesia saat ini mengalami perkembangan

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

NASKAH PUBLIKASI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh : DIKA SETIAWAN NIM : D

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DAN BALOK BETON BERTULANGAN BAJA PADA SIMPLE BEAM. Naskah Publikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. proyek pembangunan. Hal ini karena beton mempunyai banyak keuntungan lebih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Heri Sujatmiko Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMANFAATAN BAMBU UNTUK TULANGAN JALAN BETON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan yaitu Studi Kekuatan Kolom Beton Menggunakan Baja Profil Siku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN PERILAKU LENTUR PELAT KERAMIK BETON (KERATON) (064M)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang, dapat dikatakan penggunaan beton dapat kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa batu kerikil dan agregat halus yang berupa pasir yang kemudian

BAB III PERENCANAAN PENELITIAN

PEMANFAATAN BAMBU DAN KARET TALI TIMBA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TULANGAN BAJA PADA PELAT BETON PRA CETAK

TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN KAWAT YANG DIPASANG LONGITUDINAL DI BAGIAN TULANGAN TARIK.

PERBANDINGAN KUAT LENTUR DUA ARAH PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU RANGKAP LAPIS STYROFOAM

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu

KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG BIASA DAN BALOK BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU PADA SIMPLE BEAM. Naskah Publikasi

baku beton tersedia cukup melimpah dengan harga yang sangat murah, sehingga

TINJAUAN KUAT LENTUR RANGKAIAN DINDING PANEL DENGAN PERKUATAN TULANGAN BAMBU YANG MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis, lebih tahan akan cuaca, dan lebih tahan terhadap korosi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan konstruksi bangunan di Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan merupakan upaya yang dilakukan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan sekarang, yaitu dengan pesatnya perkembangan pembangunan.

KUAT LEKAT DAN PANJANG PENANAMAN TULANGAN BAMBU PETUNG DAN BAMBU TALI PADA BETON NORMAL

BAB II SIFAT BAHAN BETON DAN MEKANIKA LENTUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Beton didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus, agregat kasar,

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH VARIASI DIMENSI BENDA UJI TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG

bersifat sebagai perekat/pengikat dalam proses pengerasan. Dengan demikian

PENGGUNAAN RANTING BAMBU ORI (BAMBUSA ARUNDINACEA) SEBAGAI KONEKTOR PADA STRUKTUR TRUSS BAMBU (053S)

PEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR

TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT LANTAI MENGGUNAKAN TULANGAN WIRE MESH DENGAN PENAMBAHAN POLYVINYL ACETAT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Beton sebagai bahan bangunan teknik sipil telah lama dikenal di Indonesia, lokal, sehingga beton sangat populer dipakai untuk struktur-struktur besar

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH KERETAKAN PADA BETON. Beton merupakan elemen struktur bangunan yang telah dikenal dan banyak

PENGARUH VARIASI MODEL TERHADAP RESPONS BEBAN DAN LENDUTAN PADA RANGKA KUDA-KUDA BETON KOMPOSIT TULANGAN BAMBU

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PLAT LANTAI BETON GRID DENGAN TULANGAN WIRE MESH MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH ABU SEKAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

BAB II TEKNOLOGI BAHAN DAN KONSTRUKSI

PERMASALAHAN STRUKTUR ATAP, LANTAI DAN DINDING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia berada pada zona tektonik sangat aktif karena tiga lempeng besar

PERBANDINGAN KUAT TARIK LENTUR BETON BERTULANG BALOK UTUH DENGAN BALOK YANG DIPERKUAT MENGGUNAKAN CHEMICAL ANCHOR

BAB I PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada bangunan, seperti: gedung, jembatan, perkerasan jalan, balok, plat lantai, ring balok, ataupun plat atap.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kualitas bahan, cara pengerjaan dan cara perawatannya.

7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KAJIAN KUAT LENTUR PELAT BERTULANG BIASA DAN PELAT BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU PADA TUMPUAN SEDERHANA. Naskah Publikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai material

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam bidang konstruksi, beton dan baja saling bekerja sama dan saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keliatan dan kekuatan yang tinggi. Keliatan atau ductility adalah kemampuan. tarik sebelum terjadi kegagalan (Bowles,1985).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di zaman sekarang, perkembangan ilmu dan teknologi pada setiap bidang

BAB I PENDAHULUAN. penelitian ini merupakan hasil limbah olahan besi-besi bekas produksi dari PT. Inti General Yaja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH VARIASI JARAK SENGKANG TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG BAMBU YANG TERKANG PADA JALUR TEKANNYA

RUMAH SEDERHANA DENGAN SISTEM STRUKTUR BETON BERTULANG BAMBU PETUNG NUSA PENIDA

PENGARUH JARAK SENGKANG TERHADAP KAPASITAS BEBAN AKSIAL MAKSIMUM KOLOM BETON BERPENAMPANG LINGKARAN DAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat. Hal ini disebabkan karena beberapa keuntungan dari penggunaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan laju pembangunan yang semakin pesat, beton telah banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tengah sekitar 0,005 mm 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNOLOGI BAHAN / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TINJAUAN KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU DENGAN BETON

KAJIAN KUAT TARIK BETON SERAT BAMBU. oleh : Rusyanto, Titik Penta Artiningsih, Ike Pontiawaty. Abstrak

I. PENDAHULUAN. harus ikut berkembang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini banyak sekali

PENGARUH VARIASI LUAS PIPA PADA ELEMEN KOLOM BETON BERTULANG TERHADAP KUAT TEKAN

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Eksperimental Kuat Geser Pelat Beton Bertulang Bambu Lapis Styrofoam

Ganter Bridge, 1980, Swiss. Perencanaan Struktur Beton Bertulang

Transkripsi:

Volume 12, Nomor 1 Versi online/url: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/2044 Melihat dari masalah tersebut, maka perlu diuraikan dengan pemanfaatan mortar resin sebagai bahan pengisi pada sambungan pada kuda-kuda bambu Ori nmaka dapat diambil rumusan masalah, yaitu berapa besar kekuatan tekan dari bahanbahan mortar resin yang akan diaplikasikan pada kuda-kuda bambu, dan kekuatan tekan yang dapat diterima tiap tipe sambungan pada bambu Ori dengan menggunakan pengisi mortar resin Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain sambungan yang optimal pada struktur kudakuda bambu dengan menggunakan baut bambu serta pengisi mortar resin dalam menahan gaya tekan. Jansen (1980) dalam Saputro (2007:17) melakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui kekuatan bamboo terhadap tarik, tekan, lentur, dan geser dengan pembebanan pada jangka waktu tertentu.pembebanan dilakukan untuk jangka pendek dan jangka panjang dilakukan sekitar 6 sampai 12 bulan. Dalam laporannya diketahui bahwa kekuatan lentur rata-rata sebesar 80 kg/cm 2, modulus elastisitas sebesar 200.000 kg/cm 2 dengan kekuatan geser rata-rata cukup rendah yaitu 22,5 kg/cm 2. Disebutkan pula dalam laporannya bahwa kuat tarik bamboo dapat menyamai bahkan melebihi kuat tarik baja sebesar 200 hingga 3000 kg/cm 2. (Morisco, 1999 dalam Saputro, 2007) Menurut Morisco berdasarkan penelitiannya pada tahun 1994-1999 dalam membandingkan kuat tarik bamboo Ori dan Petung dengan baja struktur bertegangan leleh 2400 kg/cm 2 mewakili baja beton yang banyak terdapat di pasaran, dilaporkan kuat tarik kulit bamboo Ori cukup tinggi yaitu hampir mencapai 5000 kg/cm 2 atau sekitar dua kali tegangan leleh baja. Sedang untuk specimen dari bamboo petung kuat tarik rata-ratanya juga lebih tinggi dari tegangan luluh baja, hanya satu specimen saja yang kuat tariknya di bawah tegangan luluh baja. Mortar adalah campuran plastis yang dibuat dengan campuran semen, air dan pasir yang digunakan sebagai material pengikat dan material pengisi dalam konstruksi blok. Ada beberapa jenis mortar antara lain sebagai berikut : Mortar Kuno : Mortar pertama terbuat dari lumpur dan tanah liat.karena pada saat itu persediaan batu sangat kurang sedangkan persediaan tanah liat berlimpah. 2. Mortar semen (Semen mortar) Mortar semen portland (sering dikenal hanya sebagai mortar semen) dibuat dari semen Portland mencampur dengan pasir dan air. Mortar Polimer (Polimer semen mortar) Mortar semen Polimer (PCM) adalah bahan yang dibuat dengan menggantikan semen hidrat pengikat semen mortar konvensional dengan pol Mortar Kapur (Kapur mortar) Mortar Kapur (Kapur mortar) dibuat dengan mencapur pasir, kapur dan air Tambalan dan grouting: bahan Mortar Resin,dengan penambahan agregat yang dipilih, membuat beton polimer epoksi (EPC) dikembangkan untuk menambal interior atau eksteriordan aman jangkar baut dan baja tulangan kedalam beton semen portland. Perekat sifat ni formulasi unik memburuk betonstruktur; beton perbaikan yang rusak dan memperbaiki dan mengganti pondasi mesin menyediakan baik kimia dan mekanika dhesi menciptakan desain monolitik antara epoxy dan substrat beton. Struktural perbaikan pada beton kolom, balok, lempeng, membatasi, trotoar, langkah, jalan masuk, pracetak dan prabeton stres mudah dicapai selama normal atau buruk kondisi aplikasi. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian uji tarik dan uji tekan dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian ini melputipembuatan benda uji, perawatam bena uji, dan pngujian benda uji HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Perhitungan Agar ulasan pada penelitian ini lebih komprehensif maka diperlukan analisa untuk menentukan karakrteristik sambungan. Penggunaan Sambungan Bambu Ori Menggunakan Baut pada Kuda-Kuda dengan Pengisi Mortar Resin 57