BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengolahan pendapatan berbasis akuntansi pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi yang dibuat oleh penulis. IV.1.1. Tampilan Form Login Form login ini merupakan halaman untuk dapat masuk ke sistem dan mengoperasikannya. Pengguna sistem harus mengisi password yang telah ditentukan terlebih dahulu lalu kemudian mengklik tombol proses untuk bisa masuk ke sistem pengolahan pendapatan yang dibuat oleh penulis. Berikut adalah form login seperti terlihat pada gambar IV.1 berikut : Gambar IV.1 Tampilan Form Login 60
61 IV.1.2. Tampilan Menu Utama Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat pengguna berhasil melakukan login pada form login sebelumnya. Form ini merupakan suatu tampilan untuk menampilkan menu-menu lainnya yang ada didalam sistem. Adapun form yang ada dalam menu utama ini adalah form data Kabiro Daerah, form data agen daerah, form penjualan koran, form pengeluaran biaya, laporan biro daerah, laporan agen, laporan transaksi. Berikut adalah tampilan menu utama seperti terlihat pada gambar IV.2 berikut : Gambar IV.2 Tampilan Menu Utama IV.1.3 Tampilan Form Data Ubah Password Form ubah password ini merupakan halaman untuk dapat mengganti username dan password untuk masuk ke menu utama. Pengguna sistem harus mengisi curren username dan curren password yang baru kemudian mengklik tombol simpan untuk menyimpannya. Berikut adalah form ubah password seperti terlihat pada gambar IV.3 berikut :
62 Gambar IV.3 Tampilan Ubah Password IV.1.4. Tampilan Form Data Kabiro Daerah Pada form data pelanggan ini, pengguna harus menginputkan data Kabiro yang membeli koran pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti data kode daerah dan nama daerah, Form ini akan menyimpan record data kabiro daerah dan pada form ini pengguna juga dapat memproses data kabiro daerah yang tersedia pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi baik itu menambah, mengedit serta menghapus data kabiro daerah yang diinginkan. Berikut adalah form data pelanggan seperti terlihat pada gambar IV.4 berikut : Gambar IV.4 Tampilan Input Data Kabiro Daerah
63 IV.1.5. Tampilan Form Data Agen Daerah Pada form agen daerah ini, pengguna harus menginputkan data agen daerah yang ada pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti data kode agen, nama agen, alamat, no hp dan daerah. Form ini akan menyimpan record data agen daerah dan pada form ini pengguna juga dapat memproses data agen daerah yang tersedia pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi baik itu menambah, mengedit serta menghapus data mobil yang diinginkan. Berikut adalah form data agen daerah seperti terlihat pada gambar IV.5 berikut : Gambar IV.5 Tampilan Input Data Agen Daerah IV.1.6. Tampilan Form Data Penjualan Koran Pada form data penjualan koran ini, pengguna harus menginputkan data transaksi penjualan koran yang terjadi pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi setiap minggunya seperti data nomor bukti, tanggal, nama agen, jumlah koran, harga, dan total. Form ini akan menyimpan record data penjualan koran yang terjadi setiap minggunya. Pada form ini terdapat empat button yaitu button baru
64 untuk mengisi penjualan koran kepada agen yang baru, button simpan untuk menyimpan data penjualan koran mobil yang telah diinputkan oleh pengguna, button batal untuk membatalkan penyimpanan data yang telah diinput oleh pengguna dan button keluar untuk menyudahi penjualan form penjualan koran ini. Berikut adalah form data penjualan koran seperti terlihat pada gambar IV.6 berikut : Gambar IV.6 Tampilan Input Data Penjualan Koran IV.1.7. Tampilan Form Data Beban Pada form data beban ini, pengguna harus menginputkan data beban yang terjadi pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi setiap harinya seperti data idbeban, tanggal, biaya, jenis beban dan keterangan. Form ini akan menyimpan record data beban dan pada form ini pengguna juga dapat memproses data beban yang tersedia pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi baik itu menambah, mengedit serta menghapus data beban yang diinginkan. Berikut adalah form data beban seperti terlihat pada gambar IV.7 berikut :
65 Gambar IV.7 Tampilan Input Data Beban IV.1.8. Tampilan Laporan Data Kabiro Laporan data Kabiro ini berfungsi untuk menampilkan semua data Kabiro yang ada pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Laporan ini diproses berdasarkan data Kabiro yang diinputkan pengguna pada form data Kabiro yang ada. Berikut adalah laporan data Kabiro pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.8 berikut : Gambar IV.8 Tampilan Laporan Data Kabiro Daerah
66 IV.1.9. Tampilan Laporan Data Agen Daerah Laporan data agen daerah ini berfungsi untuk menampilkan semua data agen daerah yang ada pada PT. Lembaga Mutaira Media. Laporan ini diproses berdasarkan data agen daerah yang diinputkan pengguna pada form data agen daerah yang ada. Berikut adalah laporan data agen pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.9 berikut : Gambar IV.9 Tampilan Laporan Data Agen Daerah IV.1.10. Tampilan Laporan Data Pendapatan Kotor Laporan pendapatan kotor ini berfungsi untuk menampilkan hasil pendapatan kotor pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Semua pendapatan kotor yang ada pada laporan ini berasal dari semua transaksi penjualan koran yang terjadi agen daerah pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Pada laporan ini, admin bisa memilih periode data pendapatan kotor yang ada berdasarkan perminggu dan perbulannya. Berikut adalah tampilan seleksi laporan pendapatan
67 kotor pada gambar IV.10 dan tampilan laporan data pendapatan kotor pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.11 berikut : Gambar IV.10 Tampilan Seleksi Laporan Data Pendapatan Gambar IV.11 Tampilan Laporan Data Pendapatan Kotor IV.1.11. Tampilan Laporan Beban Laporan beban ini berfungsi untuk menampilkan semua data beban yang harus dikeluarkan oleh PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Laporan ini diproses berdasarkan semua data beban yang diinputkan admin pada form data beban yang ada sebelumnya. Pada laporan ini, admin bisa memilih periode data beban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan berdasarkan perhari dan
68 perbulannya. Berikut adalah tampilan laporan beban pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.12 Gambar IV.12 Tampilan Laporan Data Beban IV.1.12. Tampilan Laporan Jurnal Umum Laporan jurnal umum ini berfungsi berfungsi untuk menampilkan semua data penjualan koran dan data beban yang harus dikeluarkan oleh PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Laporan ini diproses berdasarkan semua penjualan koran dan data beban yang diinputkan admin pada form penjualan koran dan data beban yang ada sebelumnya. Pada laporan ini, admin bisa memilih periode penjualan koran dan data beban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan berdasarkan perminggu dan perbulannya. Berikut adalah tampilan laporan jurnal umum pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.13
69 Gambar IV.13 Tampilan Laporan Jurnal Umum IV.1.13. Tampilan Laporan Pendapatan Bersih Laporan pendapatan bersih ini berfungsi untuk menampilkan semua hasil pendapatan pada PT. Lembaga Mutaira Media Koreksi. Laporan ini berasal dari laporan pendapatan kotor yang dikurangi dengan semua beban yang harus dikeluarkan oleh PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi. Pada laporan ini, admin bisa memilih periode data pendapatan bersih yang ada berdasarkan pertahunnya. Berikut adalah tampilan seleksi laporan pendapatan bersih pada gambar IV.14 dan tampilan laporan pendapatan kotor seperti terlihat pada gambar IV.15 berikut : Gambar IV.14 Tampilan Seleksi Laporan Pendapatan Bersih
70 Gambar IV.15 Tampilan Laporan Pendapatan Bersih IV.1.14. Tampilan Laporan Faktur Penjualan Koran Laporan faktur penjualan koranini berfungsi untuk menampilkan semua data faktur penjualan yang harus dikeluarkan oleh PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi kepada agen. Laporan ini diproses berdasarkan semua data penjualan koran yang diinputkan admin pada form data penjualan koran kepada agen yang ada sebelumnya. Berikut adalah tampilan laporan faktur penjualan koran pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi seperti terlihat pada gambar IV.16 Gambar IV.16 Tampilan Laporan Faktur Penjualan Koran
71 IV.2. Pembahasan Dalam pembangunan sistem informasi siklus anggaran pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi ini, perintah-perintah yang ada pada program yang penulis buat cukup mudah untuk dipahami karena user (pengguna) hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan aplikasi yang telah dibangun membutuhkan perangkat lunak maupun perangkat keras yang mendukung. Adapun perangkat keras ataupun perangkat lunak dan hasil pengujian yang dibutuhkan adalah seperti berikut ini : 1. Perangkat Keras (Hardware) Berikut adalah minimum perangkat keras yang dibutuhkan: a. Komputer Intel Pentium P6200 b. Ram 1 GB DDR3 Memory c. HDD 320 GB d. Intel HD Graphics e. DVD Super Multi DL Drive f. Adaptor laptop/komputer g. Monitor Flat 14.0 HD LED LCD h. Mouse i. Keyboard 2. Perangkat Lunak (Software) Berikut adalah minimum perangkat lunak (software) yang dibutuhkan: a. Sistem operasi (windows 7 Ultimate) b. Microsoft Sql Server 2008
72 c. Microsoft Visual Basic.Net 2010 d. Crystal Report 3. Hasil Pengujian Berikut adalah tabel pengujian yang penulis gunakan untuk membandingkan keakuratan data antara perhitungan secara teori dan sistem informasi siklus anggaran pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi yang penulis buat guna mengetahui apakah sistem ini telah benar dan memiliki data yang akurat atau tidak. Berikut adalah tabel IV.1 yaitu tabel hasil pengujian :
73 Tabel IV.1 Hasil Pengujian No Input Jenis Beban Jumlah Harga Total Koran @ Rp Total Beban Rp Pendapatan Kotor Laporan Laba Rugi Teori Sistem Selisih 1. 500 1.500 750.000 Beban Listrik 250.000 750.000 500.000 500.000-2. 250 1.500 375.000 Beban BBM 100.000 375.000 275.000 275.000-3. 400 1.500 600.000 Beban Gaji 450.000 600.000 150.000 150.000-4. 350 1.500 525.000 Beban Cetak 400.000 525.000 125.000 125.000-5. 450 1.500 675.000 Beban Sepertpat 150.000 675.000 525.000 525.000-6. 550 1.500 825.000 Beban Air 130.000 825.000 695.000 695.000-7. 400 1.500 600.000 Beban Gaji 450.000 600.000 150.000 150.000-8. 650 1.500 975.000 Beban Lain-lain 200.000 975.000 775.000 775.000-9. 300 1.500 450.000 Beban Listrik 200.000 450.000 250.000 250.000-10. 450 1.500 675.000 Beban Telepon 150.000 675.000 525.000 525.000 - Keterangan : Persentase 100% 100% 0% Dari 10 kasus yang ada pada tabel diatas, setelah dinputkan jumlah koran, harga, total dan beban yang dikeluarkan dapat diketahui hasil dari teori dan sistem yang telah dirancang. Pada hasil pengujian yang ada, hasil penjumlahan total laba rugi memiliki nilai hasil akhir yang sama artinya teori dan sistem memang telah sesuai dan tidak terdapat kekeliruan ataupun selisih dalam penjumlahan laba rugi
74 dalam siklus anggaran. Ini jelas membuktikan bahwa tingkat keakuratan data laporan anggaran yang dihasilkan dari sistem yang dirancang oleh penulis adalah 100% sesuai dengan teori yang ada. Adapun rumus rumus perhitungan yang digunakan untuk menjumlahkan seluruh biaya yang masuk dan yang harus keluar adalah sebagai berikut: a. Sebelum menjumlahkan laba rugi pada pendapatan bersih, kita perlu menghitung total penerimaan pendapatan kotor yang berasal dari penjualan koran, maka digunakan rumus sebagai berikut: Pendapatan Kotor = Jumlah Koran * Harga Satuan Pengeluaran Biaya = Beban b. Untuk mencari hasil akhir atau laporan laba rugi yang diterima oleh perusahaan setiap minggunya adalah sebagai berikut: Laba Rugi = ( Pendapatan Beban ) IV.3. Analisa Hasil Sistem informasi siklus anggaran ini dibuat untuk mempermudah tugas seorang admin dalam membuat laporan anggaran kepada pimpinan. Dalam sistem ini seorang admin hanya menginput data daerah, data agen, data penjualan koran, dan semua beban yang dikeluarkan oleh PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi, untuk menghasilkan laporan pendapatan yang efektif dan efisien seperti laporan daftar daerah, laporan daftar agen, laporan penjualan koran, laporan biaya keluar, jurnal umum dan laporan laba rugi per periodenya. Dalam sistem ini admin tidak membutuhkan banyak waktu untuk menghitung jumlah penjualan dan beban,
75 karena perhitungannya terhitung secara otomatis sesuai penginputan data yang dilakukannya. Seorang pimpinan juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui perusahaannya mengalami kenaikan atau penurunan pada bulan tertentu. Dengan adanya laporan pendapatan yang dihasilkan dari sistem ini, PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi dapat mengetahui berapa total pendapatan yang masuk ke kas perusahaan setiap bulannya, dapat mengetahui perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian. Dan apabila perusahaan ini mengalami kerugian, perusahaan dapat menemukan solusi agar tidak mengalami kerugian kembali pada periode berikutnya. Penulis menyadari bahwa sistem yang dibuat ini masih memiliki banyak kekurangan. Misalnya saja sistem siklus anggaran ini hanya bisa diakses oleh satu Personal Computer (PC) saja, karena sistem ini tidak berbasis jaringan ataupun Client Server. Sistem ini juga hanya bisa diakses oleh seorang admin yang sekaligus juga bertugas sebagai akuntan yang tugasnya menghasilkan laporan akuntan seperti laporan pendapatan dan biaya pengeluaran seperti yang dihasilkan oleh sistem ini. IV.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Dirancang Adapun yang menjadi kelebihan dari sistem yang akan dirancang yaitu : 1. Dengan adanya sistem ini proses penginputan data bisa lebih cepat dan baik. 2. Kesalahan pencatatan pelaporan dapat dihindarkan, hal ini karena sistem secara otomatis akan menghasilkan laporan berdasarkan semua data yang diinputkan oleh admin.
76 3. Sistem ini sangat mudah dimengerti dan mudah digunakan. Adapun kekurangan dari program yang penulis rancang ini antara lain : 1. Sistem ini hanya berlaku untuk proses pengolahan pendapatan pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi saja. 2. Sumber pendapatan yang diolah dalam sistem ini hanya yang berasal dari pendapatan usaha pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi saja. 3. Belum adanya sistem keamanan yang baik dalam perancangan sistem ini. 4. Sistem ini hanya mengolah data pendapatan dan beban yang ada saja.