BAB II LANDASAN TEORI. fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Arduino menurut situs resminya di didefinisikan sebagai

Apa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.

BAB II LANDASAN TEORI

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II LANDASAN TEORI. Listrik merupakan suatu muatan yang terdiri dari muatan positif dan muatan negatif,

Gambar 2.1 Arduino Uno

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

BAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.

BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

ARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Prototype Kendali Alat Listrik Otomatis Menggunakan Arduino Uno Berbasis SMS GSM Shield Icomsat

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI. Kehadiran peserta didik di sekolah (school attandence) adalah keikutsertaan

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Strain Gauge

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB II LANDASAN TEORI

5. BAB II DASAR TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,

PROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Purwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Blok Diagram adalah alur kerja sistem secara sederhana yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Alat Bantu Informasi Pemakaian Beban Listrik Menggunakan SMS

RANCANGBANGUN DATA LOGGER TENAGA LISTRIK PADA PANEL SURYA

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Gambar 2.1. Bagan Sejarah Smalltalk [6]

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Mendengar kata asap pasti dalam benak kita muncul gambaran wujud suatu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Panel Surya Sel surya adalah suatu peralatan yang merupakan implementasi dari efek fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya adalah satu kesatuan modul yang di dalamnya terdapat sel surya dan peralatan tambahan lainnya. Tegangan output yang dihasilkan dari sel surya berubah ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaannya. Perubahan nilai tegangan ini akan menghambat sistem charging baterai apabila solar cell langsung dihubungkan dengan baterai. Sehingga dibutuhkan peralatan tambahan yang dapat menghasilkan tegangan output yang stabil dari tegangan input sel surya yang berubah ubah. Ketika tegangan input dari sel surya terlalu kecil maka harus dinaikkan dengan Buck-Boost Konverter. Sedangkan saat tegangan input dari sel surya terlalu besar maka perlu digunakan buck konverter untuk menurunkan tegangan. Operasi dari kedua kontroler tersebut diatur oleh mikrokontroller, sebagai contoh adalah Mikrokontroler AT Mega16. Agar efisiensi dari panel surya tinggi maka foton yang berasal dari sinar matahari harus bisa diserap sebanyak-banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan rekombinasi serta meperbesar konduktivitas bahannya. Untuk bisa membuat agar foton yang diserap dapat sebanyak banyaknya, maka absorber harus memiliki energi pembebas electron dengan range yang lebar. 7

8 Gambar 2.1. Diagram Sistem Panel Surya 2.2. Arduino Uno Arduino menurut situs resminya di www.arduino.cc didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik terbuka (open source), berbasis pada hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan, yang ditujukan untuk para seniman, desainer, hobbies, dan setiap orang yang tertarik dalam membuat obyek atau lingkungan yang interaktif. Menurut Massimo Banzi dalam bukunya Getting Started with Arduino, arduino didefinisikan sebagai sebuah platform komputasi fisik (Physical Computing) yang open source, yang tedapat pada board input output sederhana. Platform komputasi fisik sendiri mempunyai makna yang berarti sebuah sistem fisik yang interaktif dengan penggunaan software dan hardware yang dapat mendeteksi dan merespon situasi dan kondisi yang ada di dunia nyata.

9 Nama Arduino tidak hanya dipakai untuk menamai board rangkaiannya saja, tetapi juga untuk menamai bahasa dan software pemrogramannya, serta lingkungan pemrograman atau IDE-nya, Integrated Development Environment. Kelebihan Arduino dari platform hardware mikrokontroler lain adalah : 1. IDE Arduino merupakan multiplatform, yang dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Macintosh, dan Linux. 2. IDE Arduino dibuat berdasarkan pada IDE Processing, yang mempunyai kelebihan dalam hal kesederhanaannya sehingga mudah digunakan. 3. Pemrograman Arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan port USB, bukan port serial. Hal ini sangat berguna karena komputer jaman sekarang jarang sekali yang mempunyai port serial. 4. Arduino adalah hardware dan software yang bersifat open source, semua orang dapat mengunduh software dan gambar rangkaian Arduino tanpa harus membayar kepada pembuat Arduino. 5. Biaya pembuatan hardware cukup murah, sehingga tidak terlalu menakutkan jika dalam eksperimen nantinya dapat membuat kesalahan yang pada akhirnya menuntut penggantian komponen penyusunnya. 6. Proyek Arduino dikembangkan dalam lingkungan pendidikan, sehingga bagi pemula pun akan lebih cepat dan mudah dalam mempelajarinya. 7. Arduino memiliki banyak pengguna di seluruh dunia, tergabung dalam komunitas di internet sehingga siap membantu apabila kita menemui kesulitan dalam mempelajarinya. Penulis menggunakan versi Arduino Uno cloning, sehingga yang akan dibahas tentu saja Arduino Uno. Karena versi Arduino Uno merupakan

10 penyempurna Arduino Duemilanove, maka banyak kesamaan diantara keduanya. Perbedaan yang paling signifikan terdapat pada IC konverter USB ke serialnya. Apabila Arduino Duemilanove menggunakan IC FTDI, maka Arduino Uno menggunakan IC ATMega 16U (Arduino Uno R3) atau ATMega 8U (Arduino Uno R2) sebagai konverter USB ke serialnya. Perbedaan Arduino Uno R2 dan R3 adalah jenis IC konverter USB ke serialnya. Arduino Uno R2 pada board-nya terdapat pulling resistor antara pin HWB pada ATMega 8U dan ground, yang akan mempermudah kita agar bisa masuk ke mode DFU (Device Firmware Upgrade) atau pembaruan firmware dari ATMega8U. Arduino Uno R3 sebagai penyempurna Arduino R2 memakai ATMega16U sebagai cip pengubah USB ke serialnya. Fitur fitur terbaru yang diusung antara lain : pinout : ditambahkan pin SDA dan SCL dekat dengan pin AREF, juga ditambahkan 2 pin dekat pin RESET. IOREF yang memungkinkan shield untuk mengadaptasi tegangan yang disediakan oleh board. Ke depan, shield akan kompatibel dengan board yang memakai AVR, yang bekerja dengan 5 V dan dengan Arduino Due (Arduino terbaru) yang memakai tegangan 3.3 V. Pin kedua adalah pin yang tidak tersambung, yang dimaksudkan untuk kegunaan yang akan dating. Sirkit RESET yang lebih powerful ATMega16U2 menggantikan 8U2. Uno dalam bahasa Italia bermakna satu. Nama tersebut sebenarnya merepresentasikan kehadiran IDE terbaru Arduino saat itu, yakni versi 1.0.

11 Arduino Uno dan versi IDE 1.0 akan menjadi referensi untuk versi Arduino ke depan. Berikut ini adalah gambar bagian bagian Arduino Uno : Gambar 2.2. Bagian-bagian Arduino Uno Tabel 2.1. Bagian-bagian Arduino Uno No. Keterangan 1 Jack USB 2 Jack Power 3 Prosesor 4 Cip Komunikasi/Serial Converter 5 Kristal 16 MHz 6 Tombol Reset 7 LED Power 8 LED TX/RX

12 9 LED (Terhubung ke Pin 13) 10 Pin Power 11 Input Analog 12 Pin TX dan RX 13 Inputs/outputs Digital (Tanda "~" di depan nomor sebagai output untuk PWM. 14 Ground dan pin AREF. 15 ICSP untuk Atmega328 16 ICSP untuk antarmuka USB 2.3. Sensor Arus ACS 712 Teknologi efek ruang (hall effect) yang diterapkan oleh perusahaan Allegro menggantikan resistor pelangsir dan transformator arus menjadi sebuah sensor yang mampu mengukur arus. Istilah Hall Effect dikenal setelah Edwin H. Hall (1855-1938) menemukan bahwa jika arus listrik mengalir melalui penghantar yang ditempatkan pada garis lintang medan magnet yang kuat, akan menghasilkan beda potensial yang melewati penghantar pada kedua sudut penghantar itu. Sensor Efek Ruang (Hall Effect Sensor) adalah suatu transduser yang dapat mengubah besaran medan magnet menjadi besaran listrik yaitu berupa tegangan. Jenis sensor ini dalam pengoperasiaannya untuk mendeteksi kedekatan, keberadaan atau ketiadaan medan magnet dari objek.

13 Tabel 2.2. Kaki Pin Sensor ACS 712 dan Kegunaannya Gambar 2.3. Karakteristik Tegangan Keluaran Terhadap Arus Gambar 2.4. Sensor Arus ACS 712 2.4. Modul GSM SIM 800 Sebuah modul GSM adalah jenis khusus dari modem yang menerima kartu SIM, dan mengoperasikan lebih dari berlangganan ke operator selular, seperti mobile phone. Dari perspektif operator seluler, modul GSM terlihat seperti telepon genggam. Ketika modul GSM terhubung ke komputer, ini memungkinkan komputer menggunakan modem GSM untuk berkomunikasi melalui jaringan seluler. Sedangkan modul GSM ini adalah yang paling sering digunakan untuk menyediakan ponsel konektivitas internet, banyak dari mereka juga dapat

14 digunakan untuk mengirim dan menerima SMS. Penggunaan dari modul GSM adalah sebagai berikut : 1. SIM 800 GSM Modul - Fixed Terminal Seluler untuk aplikasi data. 2. Compact & portable, mudah diatur. 3. Sambungan kabel di salah satu ujung dengan bantuan port serial RS232C dan nirkabel di lain. 4. Fitur seperti SMS penerima, panggilan penerima. 5. Fungsi LED termasuk Status operasi. 6. Antena eksternal (melalui SMA) Serial dan kontrol Link. 7. Power Supply. Dalam penelitian ini kami menggunakan SIM 800L Modul. SIM800L adalah Quad-band lengkap solusi GSM / GPRS dalam jenis LGA yang mendukung Quad Band 808/850/900/1800 / 1900MHz. Hal ini dapat mengirimkan suara, SMS dan dapat tertanam dalam aplikasi pelanggan. SIM data informasi 800L adalah konsumsi daya yang rendah. Dengan ukuran kecil 15,8 * 17,8 * 2,4 mm, dapat masuk ke dalam tuntutan ramping dan kompak desain pelanggan. Gambar 2.5. Modul GSM SIM 800L

15 2.5. Pembagi Tegangan Voltage Divider atau Pembagi Tegangan adalah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini di Rangkaian Elektronika adalah untuk membagi Tegangan Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang diperlukan oleh komponen lainnya didalam rangkaian. Hanya dengan menggunakan dua buah resistor atau lebih dan tegangan input, kita telah mampu membuat sebuah rangkaian pembagi tegangan yang sederhana. Pengetahuan Pembagi Tegangan atau Voltage Divider ini sangat penting dan merupakan rangkaian dasar yang harus dimengerti oleh setiap engineer ataupun para penghobi elektronika. Terdapat dua bagian penting dalam merancang Pembagi Tegangan yaitu Rangkaian dan Persamaan Pembagi Tegangan. Aturan Pembagi Tegangan sangat sederhana, yaitu tegangan input dibagi secara proporsional sesuai dengan nilai resistansi dua resistor yang dirangkai seri. Untuk rumus perhitungan tegangan keluarannya adalah sebagai berikut:...(2.1) Vot = Tegangan Output (Volt) Vin = Tegangan Input (Volt) R1 = Resistor pertama (Ohm) R2 = Resistor kedua (Ohm)

16 Gambar 2.6. Rangkaian Pembagi Tegangan