STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman :

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Kecamatan Bojongloa Kaler

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

STATISTIK DAERAH Kecamatan Astanaanyar 2015

STATISTIK DAERAH Kecamatan Astanaanyar 2016


STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Juml

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMUR BANDUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x

STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Bintan




STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

Katalog BPS :

ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Katalog BPS :


NO KATALOG :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan



ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

BAB III GAMBARAN UMUM

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015


Kecamatan Selat Nasik

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

Katalog BPS :

pekanbarukota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH BABAKAN CIPARAY KOTA BANDUNG 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

madiunkota.bps.go.id

KATALOG BPS :

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN


ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 13 halaman Naskah : Asep Saepudin Gambar


STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUBUK BAJA

STATISTIK DAERAH Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25c

Katalog :


A T K E C A M A T A N PANYILEUKAN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

KECAMATAN GARUM

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015


BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN




Katalog:

Katalog BPS :

Katalog : Statistik Daerah. Kecamatan Manggala Badan Pusat Statistik Kota Makassar

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN



madiunkota.bps.go.id


STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG


KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PANYILEUKAN KOTA BANDUNG TAHUN 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x


Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1555 Katalog BPS : 9213.3273.180 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17,6 cm x 25 cm : 12 halaman Naskah: Ruhyana Gambar Kulit: Ruhyana Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kota Bandung Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung

Ir. Hj. Sri Daty Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Andir Kota Bandung. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Bandung, Oktober 2015 Koordinator Statistik Kecamatan Andir

Ruhyana

Daftar Isi Bab I Iklim dan Geografi... 1 Bab II Pemerintahan... 2 Bab III Penduduk dan Ketenagakerjaan... 4 Bab IV Pendidikan... 7 Bab V Kesehatan... 8 Bab VI Perdagangan, Hotel, Restoran... 9

Katalog BPS Nomor : 9213.3273.180 STATISTIK DAERAH Kecamatan Andir 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

GEOGRAFI K ecamatan Andir Luas wilayah Kecamatan merupakan suatu Andir adalah 370,74 Ha, yang wilayah yang berada di mana luas wilayah terluas adalah sebelah Barat Kota Bandung, Kelurahan KebonJeruk sebesar Kecamatan Andir merupakan 79,90 Ha, dan luas wilayah terkecil Kecamatan yang berbatasan dibanding kelurahan lain adalah langsung dengan kota Kelurahan Garuda dengan luas Cimahi.Kecamatan Andir masuk sebesar 44,60 Ha. kedalam Wilayah Andir. Kecamatan Andir dibatasi oleh: Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan Andir Tahun 2014 Sebelah Utara : Kecamatan Cicendo Kelurahan Luas Wilayah Sebelah Selatan: Kecamatan (Ha) Bandung Kulon, Babakan (1) (2) Ciparay, Astanaanyar, Bojongloa Kaler Campaka 64,246 Sebelah Timur : Kecamatan Maleber 53 Sumur Bandung Garuda 44,6 Sebelah Barat : Kota Cimahi DungusCariang 69 Ciroyom 60 Kebonjeruk 79,9 Jumlah 370,74 Sumber : Kecamatan Andir Dalam Angka,2014 1

GEOGRAFI Kecamatan Andir adalah satu kecamatan dari 30 (tiga puluh) kecamatan di Wilayah kota Bandung. Dengan luas wilayah 370,74 Ha, Kecamatan Andir berada di 700 meter dpl (di atas permukaan laut). Secara geografis kecamatan Andir berbatasan dengan Kecamatan Cicendo Bagian Utara. Bagian Selatan: Dengan Kecamatan Bandung Kulon Kecamatan Babakan Ciparay Kecamatan Astana Anyar Bandung masih cukup tinggi, yaitu Kecamatan Bojongloa Kaler, Bagian Timur: Kecamatan Campaka, Kelurahan Maleber, Kelurahan Garuda, Kelurahan DungusCariang, Iklim asli Kota Bandung termasuk Andir dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Temperatur rata-rata yaitu 23,4 0 dan mencapai rata-rata suhu tertinggi pada Bulan Oktober yaitu 24,1 0 C. Hal tersebut diduga sebagai dampak polusi udara kendaraan bermotor dan dampak dari pemanasan global. Walaupun demikian curah hujan di Kota rata-rata 149,06 mm dengan jumlah hari hujan rata-rata 17,92 hari per Kecamatan Sumur Bandung, bulan. Bagian Barat: Kota Cimahi. Berdasarkan luas Kecamatan ini terdiri atas 6 wilayahnya, Kelurahan Kebon Jeruk (enam) kelurahan, yaitu Kelurahan merupakan kelurahan dengan wilayah terluas yaitu 79,90 Ha atau sebesar 21,55% dari total luas Kelurahan kecamatan. Sementara itu Kelurahan Ciroyom dan Kelurahan yang memiliki luas wilayah yang Kebonjeruk. Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) dari enam kelurahan tersebut diatas terkecil adalah Kelurahan Garuda dengan luas wilayah 44,60 Ha atau sebesar 12 % total luas kecamatan 54 RW dan 381 RT. 370,74 Ha. Kecamatan Andir sebagian besar merupakan wilayah perumahan. 2

GEOGRAFI Tabel. Jarak ke Kantor Kec. Andir Kelurahan Kantor Kec. Andir (Km) (1) (2) Campaka 2,5 Maleber 0,2 Garuda 1 DungusCariang 1,5 Ciroyom 2 Kebonjeruk 2,5 Pemkot Bandung 3,5 Kecamatan Andir berjarak 3,5 km dari Kantor Pemerintahan Kota Bandung. Lokasi kantor Kecamatan Andir berada pada wilayah Kelurahan Garuda. Kelurahan Campaka merupakan kelurahan yang jaraknya paling jauh dari kantor Kecamatan Andir. 3

PEMERINTAHAN 2 Kecamatan Andir dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota. Sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat. Secara administrasi, Kecamatan Andir terbagi menjadi enam kelurahan dan untuk mempermudah koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT). Kecamatan Andir terdiri dari 54 rukun warga dan 381 rukun tetangga. Kelurahan Ciroyom memiliki rasio terbesar antara jumlah RT dan RW yaitu terdiri dari 10 RW dengan RT 87. Jumlah pegawai di wilayah Kecamatan Andir pada Tahun 2014 tercatat sebanyak 84 orang, baik yang bertempat di kantor kelurahan maupun kantor kecamatan. Pegawai sebanyak 84 orang tersebut terdiri dari PNS 67 orang dan Non PNS 17 orang. Sementara berdasarkan golongan, PNS golongan III menempati urutan pertama yaitu mencapai 69 % persen, golongan II sebesar 25 persen, golongan Isebesar 2 %, golongan IV sebanyak 4 % persen. 4 Indikator Pemerintahan Kec. Andir Kelurahan Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) Cempaka 38 7 Maleber 62 11 Garuda 38 6 Dungus Cariang 84 11 Ciroyom 87 10 Kebon Jeruk 72 9 Jumlah 381 54 Jumlah Pegawai di Kantor Kelurahan dan Kecamatan Andir Tahun 2014 Kelurahan/ Kecamatan PNS (orang) Non PNS (orang) Campaka 8 2 Maleber 8 2 Garuda 6 2 Dungus Cariang 8 2 Ciroyom 7 3 Kebon Jeruk 6 1 Kec. Andir 24 5 Jumlah 67 17 PNS Kecamatan Andir Menurut Golongan Tahun 2014 69 % 2% 4% 25 % Gol. 1 Gol. 2 Glo. 3 Gol. 4

3 PENDUDUK S ecara konsep penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam (6) bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam (6) bulan tetapi bertujuan untuk menetap (BPS) Proyeksi Penduduk 2014 mencatat bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Andir sebanyak 97.278 jiwa, dengan rincian 48.271 jiwa penduduk lakilaki dan 48.007 jiwa penduduk perempuan. Berdasarkan data ini maka sex rasio di Kecamatan Andir adalah 101 Artinya penduduk lakilaki lebih banyak dari penduduk perempuan. Komposisi penduduk menurut wilayah terlihat bahwa sebagian besar penduduk tinggal di Kelurahan Maleber, yaitu sekitar 20,44 persen. Kondisi ini dapat dimaklumi karena Kelurahan Maleber memiliki jumlah rukun warga terbesar dan sebagian besar adalah daerah permukiman. Adapun jumlah penduduk terkecil ada di Kelurahan Garuda sebanyak 11,33 persen dari jumlah total Kecamatan Andir. Tabel 2 Jumlah penduduk per Kelurahan Kelurahan Laki- Laki Perem puan Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014 Jumlah (1) (2) (3) (4) Campaka 9.113 8.841 17.954 Maleber 10.004 9.882 19.886 Garuda 5.481 5.541 11.022 Dungus Cariang 9.437 9.190 18.627 Ciroyom 9.621 8.971 18.592 Kebon Jeruk 5.615 5.582 11.197 ANDIR 49.271 48.007 97.278 Jumlah penduduk Kecamatan Andir sebanyak 97.278 jiwa pada tahun 2014 (hasil Proyeksi Penduduk 2014) dengan luas wilayah 370,74 hektar. Berdasarkan angka ini maka kepadatan penduduk di Kecamatan Andir rata-rata adalah 262 jiwa per Hektare. Kepadatan penduduk tertinggi adalah di Kelurahan Maleber, 5

3 PENDUDUK Grafik 2. Data Jumlah penduduk per Kelurahan di Kecamatan Andir Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014 yaitu mencapai 375 jiwa per hektar. Kemudian Kelurahan Campaka Kondisi ini dapat dimaklumi karena sebagian besar wilayah Kelurahan dengan kepadatan penduduk 279 jiwa per hektar. Kelurahan Dungus Maleber adalah padat penduduk. Cariang dengan kepadatan penduduk Kepadatan penduduk tertinggi kedua 270 jiwa per hektar. Kelurahan adalah Kelurahan Ciroyom dengan Garuda 270 jiwa dan kelurahan tingkat kepadatan penduduk 310 jiwa Kebon Jeruk 140 jiwa memiliki tingkat per hektar. kepadatan penduduk terendah dibandingkan dengan kelurahan yang Grafik 3. Presentse Jumlah Penduduk Per lain dikarenakan selain wilayahnya besar juga merupakan konsentrasi usaha di kelurahan ini. Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014 6

3 PENDUDUK Kepadatan penduduk yang tinggi pada suatu wilayah merupakan suatu permasalahan tersendiri dalam pembangunan. Jika penduduk yang tinggal pada wilayah tersebut adalah penduduk usia produktif dan bekerja, tentu merupakan potensi. Namun jika sebagian besar adalah penduduk tidak produktif atau yang tidak bekerja, maka kepadatan penduduk berarti bahwa Kecamatan Andir memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar. Jika potensi SDM ini dapat diberdayakan dan ditingkatkan kualitasnya maka akan menjadi potensi tersendiri dalam proses pembangunan di Kecamatan Andir, namun sebaliknya jika kualiitasnya tidak diperhatikan tentu saja akan yang tinggi ini menjadi beban untuk menjadi beban dalam pembangunan pemerintah.piramida penduduk Kecamatan Andir berbentuk piramida ekspansif, yang menunjukkan struktur umur muda. Kondisi ini terlihat dari piramida yang gembung pada struktur umur muda. Struktur umur muda Grafik 4 Piramida Penduduk Kecamatan Andir Tahun 2014 Sumber Data : Proyeksi Penduduk, BPS Kota Bandung 7

3 PENDUDUK Penduduk Kecamatan Andir yang tergolong pada usia muda (0 14 tahun) sebanyak 22.379 jiwa. Penduduk yang tergolong pada usia dewasa atau usia produktif/kerja (15-64 tahun) sebanyak 69.553 jiwa, sedangkan penduduk yang tergolong usia tua atau usia tidak produktif sebanyak 5.346 jiwa. Berdasarkan informasi ini dapat dihitung angka beban ketergantungan di Kecamatan Andir. Angka beban ketergantungan (Dependency Ratio/DR) adalah 39,86. Hal ini berarti bahwa dari 100 orang usia produktif di Kecamatan Andir harus menanggung sebanyak 40 orang usia tidak produktif. Jika kita lihat maka angka beban ketergantungan di Kecamatan Andir cukup tinggi, mengingat hampir setengahnya dari penduduk usia produktif adalah penduduk usia non produktif. Sebagian besar penduduk yang tergolong tidak produktif dalam penghitungan angka beban ketergantungan adalah penduduk usia 0-14 tahun. Kondisi ini memberikan harapan optimisme untuk menekan angka ketergantungan menjadi lebih rendah di masa mendatang, yaitu dengan meningkatkan kualitas penduduk usia 0-14 tahun saat ini agar tidak menjadi beban pembangunan di masa mendatang. 8

4 PENDIDIKAN P endidikan adalah usaha sadar dan terencana aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (http://id.wikipedia.org). Terdapat dua jenis pendidikan sekolah (5-19 tahun) sebanyak 6.512 jiwa atau sekitar 8,99 persen dari total penduduk Kecamatan Andir. Merupakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar bagi Kecamatan Andir. Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan menjadi penting. Grafik 5 Jumlah Sekolah di Kecamatan Andir Fasilitas pendidikan di secara umum, yaitu pendidikan formal Kecamatan Andir setiap tahunnya dan pendidikan non formal. mengalami peningkatan dari sisi Berdasarkan hasil Sensus ketersediannya. Sarana yang tersedia Penduduk 2010 jumlah penduduk di adalah TK (RA), Sekolah Dasar (MI), Kecamatan Andir yang termasuk usia Madrasah Tsanawiah, Sekolah 50 40 30 20 10 0 46 38 19 18 Sumber Kecamatan Dalam Angka,2014 Menengah Umum (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tahun 2014 terdapat 46 TK dan RA, 38 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, 19 SMP ( Sekolah Menengah Pertama) yang terbagi menjadi 4 SMP negeri yaitu SMPN 6, SMPN 23, SMPN 32 dan SMPN 41,dan 15 SMP Swasta. 9

5 kesehatan Kesehatan adalah keadaan Grafik 6 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Andir sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial 12 3 2 Rumah Sakit dan ekonomis. Pemeliharaan 58 77 Puskesmas kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan Posyandu gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, Sumber Data Kecamatan Dalam Angka,2014 pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Ketersediaan sarana dan Di Kecamatan Andir terdapat fasilitas kesehatan menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan ketersediaan fasilitas kesehatan pada level kecamatan dan kelurahan masyarakat memiliki kemudahan akses terhadap fasilitas tersebut. Kemudahan mengakses fasilitas kesehatan merupakan salah satu faktor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka pencapaian peluang hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Peningkatan peluang hidup ditunjukkan dengan peningkatan Angka Harapan Hidup sebagai komponen penyusun Indeks. beberapa fasilitas kesehatan yang diantaranya adalah Puskesmas, Rumah sakit, Posyandu, Praktek Dokter dan Praktek Bidan. Dari Grafik diatas dapat diketahui bahwa di Kecamatan Andir memiliki 3 Rumah Sakit yang berada di kelurahan Maleber yaitu RS Umum Rajawali, Kelurahan Kebon Jeruk RS Umum Santosa dan memiliki 2 Puskesmas di Kelurahan Garuda dan di Kelurahan Kebon Jeruk, dan 77 Posyandu yang terletak disetiap RW di kelurahan masing-masing ( Campaka, Maleber, Garuda, Dungus Cariang, Ciroyom dan Kebon Jeruk), Praktek Dokter 10

5 kesehatan sebanyak 58 yang rata-rata terletak disetiap kelurahan, masingmasing kelurahan memiliki rata-rata 9 praktek dokter, di Kelurahan Campaka sebanyak 11 praktek dokter, Kelurahan Maleber 11 praktek dokter, Kelurahan Garuda terdapat 5 praktek dokter di Kelurahan DungusCariang terdapat 9 praktk dokter, di Kelurahan Ciroyom 9 praktik dokter dan Kelurahan KebonJeruk ada 13 praktik dokter. Kelurahan Kebon Jeruk memiliki lebih banyak praktek dokter karena di Kelurahan KebonJeruk memiliki wilayah paling besar pemukiman penduduk dibanding Kelurahan lain, sedangkan untuk Praktek Bidan terdapat 12 tempat praktek bidan yang terdapat di masing-masing kelurahan yang rata-rata kelurahan terdapat tempat paktek bidan, yang terbanyak adalah di Kelurahan Campaka sebanyak 4 tempat Praktek bidan dikarenakan banyak pemukiman penduduk. 11

PERDAGANGAN, HOTEL, RESTORAN 6 Kecamatan Andir merupakan salah Pedagang tekstil di Pasar Baru satu kecamatan di Kota Bandung yang merupakan daerah sentra perdagangan di Kota Bandung. Terdapat beberapa pasar tradisional di Kecamatan Andir yang merupakan daerah tujuan berbelanja bagi masyarakat Kota Bandung maupun wisatawan domestik maupun internasional. Sentra perdagangan utama di Kecamatan Andir adalah kawasan perdagangan di Pasar Baru, Pasar Ciroyom, serta Pasar Andir. Pasar Baru merupakan sentra perdagangan tekstil dan pakaian jadi, sedangkan Pasar Ciroyom dan Pasar Andir merupakan pasar tradisional untuk perdagangan sayur-sayuran, daging, ikan dan kebutuhan pokok lainnya. Keberadaan pasar tradisional yang menjadi tujuan perdagangan di Kota Bandung ditopang oleh keberadaan hotel dan restoran yang berada di kecamatan ini. Hotel yang berada di Kecamatan Andir sebagian besar berlokasi di sekitar Stasiun Kereta Api Hall Bandung. Terdapat lima hotel bintang dan sembilan hotel non bintang di Kecamatan Andir. Di Kecamatan Andir juga banyak terdapat restoran dan rumah makan yang menunjang kegiatan Hotel Carcadin di Kecamatan Andir perdagangan dan aktivitas ekonomi lainnya di Kecamatan Andir. 12

DATA Mencerdaskan Bangsa BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jalan Jendral Gatot Subroto No 93 Bandung