BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Sail Pekanbaru tahun pelajaran sebanyak 34 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Negeri 005 Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode the study group untuk. Negeri 006 Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 026 Simpang Kare kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Tahun dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. mengatasi kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran di dalam kelas. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas berkolaborasi dengan guru kelas.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SDN 181 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mc Taggart, yang mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

24 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDIT Az-Zuhra kecamatan Tampan Kota Pekanbaru tahun ajaran 2014/2015. Jumlah siswanya yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi menjadi kritikus tayangan video untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Az-Zuhra Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. B. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2015 yaitu pada semester II yang bertempat di SDIT Az-Zuhra Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru khususnya pada kelas V. Mata pelajaran yang peneliti pilih adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). C. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersama-sama peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru, 24

25 dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 28 Kurt Lewin menjelaskan bahwa mengartikan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan dalam proses penelitian tindakan kelas ini yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 29 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus pada tiap-tiap siklus terdir dari 1 kali pertemuan. Agar penelitian ini berhasil dengan baiknya tanpa ada hambatan yang mengganggu kelancaran peneliti, maka peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas ini. Gambar 1. Siklus penelitian tindakan kelas. 30 2001, hlm. 93. 28 E. Mulyasa, Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT Rosdakarya, 2012, hlm. 11. 29 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana, 2010, hlm. 49. 30 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prektek, Jakarta: Rineka Cipta,

26 1. Perencanaan Dalam tahap penelitian ini, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: a. Menyusun skenario pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan membuat silabus, RPP, dan LKS. b. Menyusun lembar observasi aktivitas guru dan siswa. c. Meyusun alat evaluasi untuk mengukur peningkatan kemampuan siswa dalam memahami pokok bahasan. 2. Pelaksanaan Tindakan a. Kegiatan awal 1) Guru membuka proses pembelajaran dengan salam dan do a. 2) Guru mengabsen siswa. 3) Guru melakukan apersepsi. 4) Guru menulis judul materi pelajaran. 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6) Guru memotivasi siswa. 7) Guru menyiapkan peralatan untuk tayangan video. b. Kegiatan Inti 1) Guru menjelaskan materi pelajaran, tentu secara garis besar yang bertujuan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran. 2) Guru memilih video yang akan ditayangkan. 3) Sebelum tayangan diputar, guru memberikan LKS dan meminta siswa untuk meninjau soal yang ada di dalam LKS tersebut agar dapat mengkritisi saat video ditayangkan.

27 4) Guru memutar tayangan video. 5) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membuat hasil kritikannya melalui tulisan yang nantinya akan di persentasekan. 6) Guru memerintahkan siswa melakukan diskusi yang disebut pojok kritikus. 7) Setelah waktu yang diberikan habis, siswa mempresentasikan kritikannya dan siswa lain menanggapi, dalam jejak pendapat yang disebut pojok kritikus, saat itu guru dapat menilai secara langsung dengan menggunakan semacam sistem penilaian keseluruhan, semisal: gambar jempol ke atas (bagus) ke bawah (jelek). c. Kegiatan akhir 1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami. 2) Guru bersama siswa menyimpilkam hasil pebelajaran. 3) Guru menutup proses pembelajaran dengan salam dan do a. 3. Observasi (Pengamatan) Dalam melaksanakan penelitian juga melibatkan pengamat, tugas dari pengamat tersebut adalah untuk melihat aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung, hal ini diberikan untuk memberikan masukan dan pendapat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai observer

28 sedangkan yang melaksanakan strategi menjadi kritikus tayangan video adalah guru kelas V SDIT Az-Zuhra Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 4. Refleksi Hasil yang diperoleh dari kegitan pengamatan dan nilai yang diperoleh siswa akan dijadikan bahan pada kegiatan refleksi. Hasil analisis dan refleksi ini akan dijadikan panduan dalam siklus selanjutnya, sehingga tiap siklus saling berkesinambungan dan harapan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan penerapan strategi menjadi kritikus tayangan video dalam mata pelajaran IPS dapat terwujud dengan baik. D. Jenis dan Tekhnik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari: a. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh setelah proses pembelajaran dengan menggunakan seperangkat lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas belajar siswa. b. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung diperoleh melalui lembaran observasi guru dan siswa. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh penulis sendiri adalah melakukan observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung kegiatan dalam proses pembelajaran yang berlangsung

29 dengan menggunakan lembaran observasi yang telah penulis siapkan. Adapun aspek yang diamati yaitu aktivitas guru dalam meningkatkan aktivitas siswa melalui strategi menjadi kritikus tayangan video yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru. Kemudian aspek aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran IPS berlangsung dengan menggunakan strategi menjadi kritikus tayangan video yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. b. Dokumentasi Tekhnik obesrvasi ini digunakan untuk mempelajari profil sekolah, sarana dan prasarana, keadaan siswa dan guru serta kurikulum yang digunakan. E. Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Teknik statistik deskriptif merupakan kegiatan statistik yang dimulai dari menghimpun data, menyusun atau mengukur data, mengelola data, menyajikan dan menganalisis data angka guna memberikan gambaran suatu gejala, peristiwa, atau keadaan. 31 Dalam penelitian ini teknik analisa deskriptif untuk mendeskripsikan data tentang aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran. 31 Hartono, Statistik untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, hlm. 2.

30 1. Analisa data Aktivitas guru dan siswa Setelah data aktivitas guru dan siswa terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase yaitu sebagai berikut: 32 P F N x100% Keterangan: F N P = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya, = Jumlah frekuensi (banyaknya individu), = Angka persentase, 100% = Bilangan tetap. Dalam menentukan kriteria penilaian tentang aktivitas guru dan siswa pada mata pelajaran IPS, maka dilakukan pengelompokan atas 5 kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 33 a. 81% - 100% tergolong sangat baik b. 70% - 79% tergolong baik c. 60% - 69% tergolong cukup d. 50% 59% tergolong kurang e. 0 49% tergolong gagal 43. 32 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, hlm. 33 E. Mulyasa, Op.C.t, hlm. 257.