Makalah Pendidikan Pancasila

dokumen-dokumen yang mirip
PANCASILA & KEBEBASAN BERAGAMA STMIK AMIKOM Yogyakarta

TUGAS AKHIR PANCASILA BUKAN AGAMA

PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Kontroversi Agama dan Pancasila

PANCASILA VS AGAMA Disusun oleh :

PANCASILA MENGATASI KONFLIK IDEOLOGI-IDEOLOGI NEGARA

PANCASILA VS AGAMA BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PANCASILA DAN AGAMA

DAFTAR ISI BAB 3 KEBERADAAN PANCASILA DAN SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

PANCASILA dan AGAMA. : Deny Hendry Saputra NIM : Program Studi : PANCASILA. : Drs. Mohammad Idris

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA AGAMA SEBAGAI DASAR PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

MINORITAS DIBALIK TAMENG PIAGAM JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

PANCASILA VS AGAMA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Nilai-Nilai Pancasila

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

PANCASILA VS AGAMA. Dosen Pengampu: Dr. Abidarin Rosidi, M.Ma. Disusun oleh : Abdul Wahab Kelompok E. Teknik Informatika

TUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA IMPLEMENTASI SILA PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH

HUBUNGAN PANCASILA DAN AGAMA BAB I ABSTRAKSI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

PEMAHAMAN SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA BESERTA PERMASALAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KUMPULAN SOAL UJIAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ============================================================

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENERAPAN PANCASILA SILA 1 DALAM PELAKSANAAN SHALAT BERJAMAAH DI MASJID AL MUHTAR DEKSO OLEH GENERSI MUDA

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

MENJAGA INDONESIA YANG PLURAL DAN MULTIKULTURAL

Hidup Toleransi antara Umat Beragama

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

BERPERILAKU PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PENGAMALAN PANCASILA DALAM MASYARAKAT

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

PENDIDIKAN PANCASILA

C. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Agama, Suku, Ras, Budaya, dan Gender

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

KEWARGANEGARAAN. Konsep Dasar Kewarganegaraan. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

Lemahnya Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Nilai-nilai Pancasila

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Identitas Nasional. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

TUGAS AKHIR HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DAN AGAMA

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

PANCASILA. Sebagai Ideologi Negara. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Tugas Akhir Kuliah Pendidikan Pancasila

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat

ETIKA POLITIK PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Transkripsi:

Makalah Pendidikan Pancasila PANCASILA MELAWAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Di susun oleh : Nama : Anggita Dwi Chrisyana No : 11.12.6279 Jurusan : S1-Sistem Informasi FAKULTAS S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR Perkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar terutama berkaitan dengan gerakan reformasi, serta perubahan UU termasuk amandemen UUD 1945, serta pencabutan TAP No.II/MPR/1978 tentang pedoman pengahayatan dan pengamalan pancasila yang kemudian dikembalikan kepada kedudukan pancasila semula yaitu sebagai dasar filsafat Negara. Hal ini menimbulkan penafsiran yang bermacam-macam antara lain suatu anggapan bahwa mengkaji pancasila dianggap ingin mengembalikan kekuasaan ORSE BARU. Oleh karena itu agar kalangan itelektual terutama mahasiswa sebagai calon pengganti pemimpin bangsa dimasa mendatang memahami makna serta kedudukan pancasila yang sebenarnya maka harus dilakukan suatu kajian yang bersifat ilmiah.

DAFTAR ISI Kata pengantar.. Daftar isi... BAB1 PENDAHULUAN.. A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan Makalah D. Pembatasan Masalah BAB2 METODE PENUSILAN A. OBJEK PENULISAN B. DASAR PEMILIHAN OBJEK C. METODE PENGUMPULAN DATA D. METODE ANALISIS BAB3 KEBERADAAN PANCASILA DAN SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA A. ARTI PENTING KEBERADAAN PANCASILA B. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA C. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA PERTAMA KRITIK DAN SARAN..

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siapa yang tidak kenal dengan Pancasila dan Soekarno sebagai penggalinya? Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya Bung Karno mengucapkan pidatonya di depan sidang rapat Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan. Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia? Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan. Sejarah Pancasila adalah bagian dari sejarah inti negara Indonesia. Sehingga tidak heran bagi sebagian rakyat Indonesia, Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus kita hafalkan dan mematuhi apa yang diatur di dalamnya. Ada pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak mempedulikan lagi semua aturan-aturan yang dimiliki oleh Pancasila. Namun, di lain pihak muncul orang-orang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai Komunis Indonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis. Juga kasus kudeta DI/TII yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan sebuah negara Islam. Atau kasus yang masih hangat di telinga kita masalah pemberontakan tentara GAM. Jika kita melihat semua kejadian di atas, kejadian-kejadian itu bersumber pada perbedaan dan ketidakcocokan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dengan ideologi yang mereka anut. Dengan kata lain mereka yang melakukan kudeta atas dasar keyakinan akan prinsip yang mereka anut

adalah yang paling baik, khususnya bagi orang-orang yang berlatar belakang prinsip agama. Berdasarkan Latar Belakang permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk menulis makalah yang berjudul PANCASILA VS AGAMA. Masalah pokok yang hendak dikemukakan di sini adalah kenyataan bahwa Pancasila tidak merupakan paham yang lengkap, juga tidak merupakan kesatuan yang bulat. Kelengkapannya bergantung pada pemikiran lain yang dijabarkan ke dalam Pancasila; dan kesatuan bulatnya juga demikian. Dalam rangka ini, paham agama bisa pula masuk. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apakah Pancasila masih cocok menjadi ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia yang terdapat beragam kepercayaan (agama). 2. Apakah dengan terus menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dapat menuju negara yang aman dan stabil. C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan Makalah 1. Tujuan Penulisan Makalah a. Untuk mengetahui sejauh mana Pancasila cocok dengan agama. b. Untuk mengetahui arti penting dari adanya Pancasila di negara Indonesia. c. Untuk mengetahui bagaimana seharusnya negara yang memiliki masyarakat yang beragam agama. 2. Kegunaan Penulisan Makalah a. Bagi Penulis Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas terstruktur dari mata kuliah Pancasila. b. Bagi pihak lain Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi pustaka yang berhubungan antara Pancasila dengan Agama.

D. Pembatasan Masalah 1. Penulisan makalah ini dibatasi pemasalahannya yaitu hanya membahas sangkut paut agama dengan Pancasila. 2. Agama yang menjadi objek utama dalam penulisan makalah ini adalah Agama yang ada di Indonesia (Islam, dll).

BAB II METODE PENULISAN A. OBJEK PENULISAN Objek penulisan makalah ini adalah mengenai Pancasila dan hubungannya dengan gama-agama yang ada di Indonesia. Dalam makalah ini juga dibahas mengenai kontroversi penerapan ideologi pancasila di Indonesia. B. DASAR PEMILIHAN OBJEK Kami sebagai penyusun makalah ini, memilih objek Pancasila dengan Agama karena kedua hal ini adalah dua komponen negara Indonesia yang masing-masing mempunyai pengaruh yang sangat kuat bagi para penganutnya. Jika terjadi ketidakserasian antara dua komponen ini, maka akan terjadi suatu yang sulit untuk diselesaikan. C. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam pembuatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji pustaka terhadap bahan-bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu mengenai hubungan Pancasila dengan agama. Disamping itu, penulis juga mendapatkan data dari hasil wawancara dengan orang-orang yang berkompeten di bidang pancasila dan agama. Sebagai referensi juga diperoleh dari situs web internet yang membahas mengenai falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia. D. METODE ANALISIS Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari alternatif pemecahan masalah

BAB III KEBERADAAN PANCASILA DAN SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA A. ARTI PENTING KEBERADAAN PANCASILA Pancasila sebagai dasar negara memang sudah final. Menggugat Pancasila hanya akan membawa ketidakpastian baru. Bukan tidak mungkin akan timbul chaos (kesalahan) yang memecah-belah eksistensi negara kesatuan. Akhirnya Indonesia akan tercecer menjadi negara-negara kecil yang berbasis agama dan suku. Untuk menghindarinya maka penerapan hukumhukum agama (juga hukum-hukum adat) dalam sistem hukum negara menjadi urgen untuk diterapkan. Sejarah Indonesia yang awalnya merupakan kumpulan Kerajaan yang berbasis agama dan suku memperkuat kebutuhan akan hal ini. Pancasila yang diperjuangkan untuk mengikat agama-agama dan suku-suku itu harus tetap mengakui jati diri dan ciri khas yang dimiliki setiap agama dan suku. B. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama islam, Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila Ketuhanan yang Maha Esa. yang pada awalnya berbunyi dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya yang sejak saat itu dikenal sebagai Piagam Jakarta. Namun dua ormas Islam terbesar saat itu dan masih bertahan sampai sekarang yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menentang penerapan Piagam Jakarta tersebut, karena dua ormas Islam tersebut menyadari bahwa jika penerapan syariat Islam diterapkan secara tidak langsung namun pasti akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam dan secara fair hal tersebut dapat memojokkan umat beragama lain. Yang lebih buruk lagi adalah dapat

memicu disintegrasi bangsa terutama bagi provinsi yang mayoritas beragama nonislam. Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah ketuhanan yang maha esa yang berarti bahwa Pancasila mengakui dan menyakralkan keberadaan Agama, tidak hanya Islam namun termasuk juga Kristen, Katolik, Budha dan Hindu sebagai agama resmi negara pada saat itu. C. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA PERTAMA Atas perubahan bunyi sila pertama menjadi Ketuhanan yang Maha Esa membuat para pemeluk agama lain di luar islam merasa puas dan merasa dihargai. Searah dengan perkembangan, sila Ketuhanan yang Maha Esa dapat dijabarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut dengan butir-butir Pancasila. Diantaranya: Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Dari butir-butir tersebut dapat dipahami bahwa setiap rakyat Indonesia wajib memeluk satu agama yang diyakini. Tidak ada pemaksaan dan saling toleransi antara agama yang satu dengan agama yang lain.

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang, pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa. Sehingga jika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang berlatar belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi negara tersebut. Dengan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, jika melaksanakannya dengan baik, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan sejahtera pasti akan terwujud. SARAN Untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan memadukannya dengan agama, diperlukan usaha yang cukup keras. Salah satunya kita harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Selain itu, kita juga harus mempunyai kemauan yang keras guna mewujudkan negara Indonesia yang aman, makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya.