Mayorove., Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap return...

dokumen-dokumen yang mirip
Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

Muhammad, Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Return Saham Syariah dengan...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENDAHULUAN. Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

: Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular.

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni (2012)

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh dan berkembangnya perekonomian Indonesia. Pengerahan dana dari

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. debt to equity ratio, rasio profitabilitas yaitu return on equity, earning per

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Hafida Satya Aryani. Universitas Gadjah Mada, Jl. Humaniora No.1 Yogyakarta

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Retno Widuri

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang paparan teori mengenai return saham yang merupakan gambaran hasil

BAB I PENDAHULUAN. panjang diantara berbagai alternatif lainnya bagi perusahaan, termasuk di dalamnya

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB I PENDAHULUAN. modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan

K.K. Zamzami, M. N. Afif Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1) 2)

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk penggalangan dana publik. Bagi investor, pasar modal

Jl. Tamansari No.1 Bandung

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

Kata kunci: Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Harga Saham.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (shahib al-mal) juga memiliki tujuan investasi yang berbeda, yaitu untuk

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

SKRIPSI. DisusunOleh : LIMBANG PRASTIWI NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. / stock. Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Semakin besar utang

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

MERLIN NUR AZIZAH B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN INDEKS LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN

Zuni, Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada...

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE )

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

Transkripsi:

1 Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap Return Saham Perusahaan (Studi Empiris terhadap Perusahaan Food and Beverage yang listing di BEI tahun 2010-2014) The Influence of Profitability, Solvencv, Liqudity, and Activity Ratios On Stock Return of Company (Empirical Studies on Food and Beverage Companies Listed on Indonesia Stock Exchange in 2010-2014) Mayorove Dzulkarnain Khiddir Al Masykuri Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: joedzulkarnain27@gmail.com Abstrak Penelitian ini menguji pengaruh rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas dan aktivitas terhadap return saham perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah data dari laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman ( food and beverage) yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Dari populasi penelitian yang berjumlah 15 perusahaan, diperoleh 10 perusahan yang masuk kriteria sebagai objek penelitian. Analsis data dan pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, rasio solvabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, rasio likuiditas dan rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap return Kata Kunci: Rasio Aktivitas, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, Return Saham. Abstract This research examined the influence of profitability, solvency, liquidity, and activity ratios on the stock return companies. The sample of population was taken from the data of annual financial report of food and beverage companies listed on Indonesia Stock Exchange (ISX). Purposive sampling method was applied to choose the sample of the research. There are 10 companies out of 15 that met the criteria as the research objects. Multiple linear regression technique of analysis was used to analyze the data and examine the hypotesis. The results showed that (1) the profitability ratio has a positive and significant effect on the stock return, (2) solvency ratio has a negative and significant effect on the stock return, (3) liquidity ratio and (4) activity ratio has no significant effect on the stock return. Keywords: Activity Ratio, Liquidity Ratio, Profitability Ratio, Solvency Ratio, Stock Return. Pendahuluan Investasi merupakan suatu penundaan konsumsi pada saat ini dengan tujuan mendapatkan tingkat pengembalian (return) yang akan diterima di masa yang akan datang (Hidayat, 2014). Investasi pada saham sering dianggap memiliki high risk, high return yaitu memiliki tingkat pengembalian yang tinggi tetapi juga memiliki tingkat resiko yang tinggi pula. Menurut Prabowo (2013), saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang mulai diminati akhir akhir ini. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau intitusi (badan usaha) yang kemudian disebut Investor dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Prabowo, 2013). Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak investor memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Investor yang akan melakukan investasi, terlebih dahulu melakukan pengamatan dan penilaian terhadap perusahaan yang akan dipilih dengan terus memantau laporan keuangan perusahaan perusahaan tersebut terutama perusahaan yang sudah go public. Tujuan para investor menanamkan modalnya pada suatu sekuritas saham adalah untuk mendapatkan return tinggi dengan tingkat resiko tertentu atau mendapatkan return tertentu dengan tingkat resiko yang rendah. Dengan menghitung faktor-faktor yang berpengaruh terhadap return saham pada suatu perusahaan, seorang investor dapat memprediksi tingkat return saham pada perusahaan tersebut. Penelitian mengenai pengaruh return saham yang dihubungkan dengan rasio-rasio keuangan dan alat ukur kinerja keuangan telah banyak dilakukan. Namun penelitian di bidang ini masih merupakan masalah yang menarik untuk diteliti karena temuannya tidak selalu konsisten, hal inilah yang mendorong untuk diadakan kembali penelitian mengenai return Variabel-variabel independen yang dipakai dalam penelitian ini diambil karena dari berbagai penelitian terdahulu terdapat ketidak konsistenan hasil. Sehingga masih perlu dilakukan peneletian kembali terhadap variabel-variabel tersebut.

2 Pada perusahaan yang profit oriented, indikatornya adalah kuantitas laba yang diperoleh. Laba per lembar saham (Earnings Per Share / EPS) merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan (Ang, 1997). Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan dividen, jika nilai laba per saham kecil maka kecil pula kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen. Selain Earnings Per Share (EPS) terdapat juga variabel yang mempengaruhi return saham yaitu Debt to Equity Ratio (DER). Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh seberapa besar dari modal sendiri yang digunakan untuk membayar utang (Sari, 2012). Informasi mengenai seberapa besar dana pemilik perusahaan dapat digunakan kreditur sebagai dasar penentuan tingkat keamanan kreditur. Variabel selanjutnya yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Current Ratio (CR). Current Ratio (CR) merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya (Hidayat, 2014). Selain itu rasio yang banyak digunakan untuk pengambilan keputusan investasi adalah rasio harga saham terhadap laba bersih per sahamnya (Price Earning Ratio). Perhitungan rasio PER dilakukan dengan cara membagi harga saham saat ini (current price of the stock) dengan keuntungan tahunan per lembar saham (annual earnings per share). PER adalah rasio yang menggambarkan bagaimana keuntungan yang diperoleh perusahaan terhadap harga sahamnya (stock price). Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang pengaruh rasio rasio keuangan terhadap return Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang telah dilakukan oleh Sari (2012) yaitu menguji Pengaruh DER, CR, ROE, dan TAT terhadap Return Saham, tetapi dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012), yaitu menggunakan objek penelitian kelompok perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan dalam sektor makanan dan minuman ini memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan sehari hari masyarakat. Perusahaan pada sektor ini hampir tidak terpengaruh oleh adanya krisis perekonomian atau bisa dikatakan stabil, hal itu dikarenakan dalam kondisi krisis atau tidak, produk makanan dan minuman akan tetap dibutuhkan. Hal tersebut menarik minat investor untuk berinvestasi dalam perusahaan makanan dan minuman dapat meminimalisir resiko, dan memberikan return yang cukup stabil setiap periodenya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat pula dalam hal variabel yang diambil yaitu dengan menggunakan variabel EPS (Earnings Per Share) dan PER (Price Earning Ratio), dan menghilangkan variabel ROE (Return On Equity) dan TAT (Total Asset Turnover). Alasan mengapa variabel EPS dipilih ialah karena menurut Hidayat (2014) EPS merupakan informasi yang paling mendasar dan penting untuk diketahui karena berguna untuk mengetahui dan menggambarkan prospek earnings perusahaan di masa yang akan datang. Alasan dipilihnya variabel DER karena variabel tersebut mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh seberapa besar dari modal sendiri yang digunakan untuk membayar utang (Sari, 2012). Alasan dipilihnya CR adalah karena CR merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan cara membandingkan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar (Hidayat, 2014). Alasan PER dipilih karena menurut Indriani (2014) kegunaan dari PER adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja saham suatu perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh EPS-nya. Hal inilah yang mendorong peneliti melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas dan Aktivitas Terhadap Return Saham Perusahaan (Studi Empiris terhadap Perusahaan Food and Beverage yang listing di BEI tahun 2010-2014). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang akan diteliti yaitu : 1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap return 2. Apakah solvabilitas berpengaruh terhadap return 3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap return 4. Apakah aktivitas berpengaruh terhadap return Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap return 2. Menganalisis pengaruh solvabilitas terhadap return 3. Menganalisis pengaruh likuiditas terhadap return 4. Menganalisis pengaruh aktivitas terhadap return Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa data sekunder. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber antara lain situs Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id, Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga penutupan yang didapat dari www.finance.yahoo.com, dan database Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI - BEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah data dari laporan keuangan tahunan perusahaan makanan dan minuman (food

3 and beverage) yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan hasil 10 perusahaan. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel a) Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah return b) Variabel Bebas (Independent Variabel) 1. Profitabilitas EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan (Ang, 1997). 2. Solvabilitas DER merupakan perbandingan antara total hutang yang dimiliki perusahaan dengan total ekuitasnya (Ang, 1997). 3. Likuiditas CR merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar (Hidayat, 2014). 4. Aktivitas PER merupakan rasio antara harga saham dengan pendapatan setiap lembar Teknik Analisis Data Analisis data diawali dengan menghitung besarnya masing masing variabel terikat dan variabel bebas dan dilanjutkan dengan meregresi variabel bebas dengan variabel terikat dengan model regresi berganda. Metode Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang dibantu dengan program SPSS 22. analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi), analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan uji koefisien determinasi dan uji t. Hasil Penelitian Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Tabel 1. Statistik Deskriptif Variabel N Min Max Mean St. Dev. EPS 50 7,00 24080,78 2925,2773 6506,13014 DER 50 0,19 2,49 1,0349 0,54080 CR 50 0,51 4,71 1,8028 0,82117 PER 50 0,32 39,98 17,5437 8,69209 Return Saham Valid N (listwise) 50-0,60 0,70 0,1941 0,30221 50 Uji Asumsi Klasik Setelah dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi, disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah asumsi klasik dalam penelitian ini. Analisis Regresi Linear Berganda Model Tabel 2. Hasil Perhitungan Regresi Koefisien Regresi t Sig. (Constant) 7,457 1,089 0,282 EPS 0,000457-3,002 0,004 DER -10,180-3,081 0,004 CR -0,993-0,635 0,529 PER 0,323 1,868 0,068 Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Return = 7,457 + 0,000457EPS 10,180DER 0,993CR + 0,323PER Hasil persamaan regresi tersebut menunjukkan dimana nilai konstanta sebesar 7,457 menunjukkan bahwa jika variabel independen yang meliputi EPS, DER, CR, PER dianggap konstan maka besarnya nilai perusahaan sebesar 7,457. Dari hasil persamaan regresi juga menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel EPS dan PER bertanda positif sedangkan koefisien variabel DER dan CR bertanda negatif. Uji Hipotesa Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 3. Hasil Koefisien Determinasi Model R R Square Adj. R Square Std. Error 1 0,632 0,400 0,346 11,39112 Berdasarkan output SPSS tampak bahwa dari hasil perhitungan dimana diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) yaitu 0.346. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu Return Saham yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 34,6% dan sisanya sebesar 65,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dimasukkan didalam model regresi. Uji t Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa : 1. Pengaruh variabel Profitabilitas terhadap Return

4 Saham yang diproksikan dengan EPS menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,000457 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap return 2. Pengaruh variabel Solvabilitas terhadap Return Saham yang diproksikan dengan DER menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -10,180 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return 3. Pengaruh variabel Likuiditas terhadap Return Saham yang diproksikan dengan CR menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,993 dengan nilai signifikansi sebesar 0,529 yang berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa CR tidak berpengaruh signifikan terhadap return 4. Pengaruh variabel Aktivitas terhadap Return Saham yang diproksikan dengan PER menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,323 dengan nilai signifikansi sebesar 0,068 yang berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa PER tidak berpengaruh signifikan terhadap return Pembahasan Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham Berdasarkan hasil pengujian hipotesa pertama diketahui bahwa hipotesa diterima. Dengan demikian dinyatakan bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap return Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2007) dan Prabowo (2013), tetapi bertentangan dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Nathaniel (2008). Earnings Per Share (EPS) merupakan rasio profitabilitas yang dihasilkan dari hasil bagi antara laba setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar. EPS menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menciptakan laba di setiap lembar sahamnya. Disini tingkat profitabilitas akan mempengaruhi tingkat return saham yang akan diterima oleh investor. Hal tersebut dikarenakan apabila suatu perusahaan dapat dan mampu untuk meningkatkan laba didalam setiap lembar sahamnya, maka investor akan menganggap bahwa perusahaan tersebut akan mampu memberikan tingkat return dalam hal ini bisa berupa capital gain dan deviden yang lebih besar juga. Dengan bertambahnya tingkat kepercayaan investor terhadap saham suatu perusahaan maka hal ini akan mengakibatkan permintaan akan saham perusahaan tersebut yang lebih meningkat. Efek yang dihasilkan dari peningkatan permintaan akan saham perusahaan tersebut ialah harga saham perusahaan tersebut yang akan juga semakin meningkat, dan dengan meningkatnya harga saham tersebut akan berdampak pada peningkatan jumlah return yang akan diterima investor. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2007) yang menyimpulkan bahwa EPS berpengarruh secara positif dan signifikan terhadap return Pengaruh Solvabilitas terhadap Return Saham Berdasarkan hasil pengujian hipotesa kedua diketahui bahwa hipotesa diterima. Dengan demikian dinyatakan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Prabowo (2013) dan Prihantini (2009), tetapi bertentangan dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Ulupui (2007). Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio solvabilitas yang dihasilkan dari hasil bagi antara total hutang dan total ekuitas perusahaan tersebut. DER menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian dari modal sendiri atau ekuitas yang digunakan untuk membayar hutang. Nilai DER yang semakin tinggi mencerminkan bahwa resiko perusahaan dalam melunasi hutang-hutang yang dimiliki akan semakin tinggi juga, yang berarti beban utang perusahaan juga tinggi, sehingga kemampuan perusahaan dalam membayar kembali kewajibannya jika dikaitkan dengan modal perusahaan menjadi berat. Hal ini akan mengurangi minat investor dalam menanamkan dananya di perusahaan yang bersangkutan. Penurunan minat investor dalam menanamkan dananya ini akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan, sehingga return perusahaan juga semakin menurun. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menjaga agar nilai DER berada dalam batas-batas yang dapat diterima investor. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Prabowo (2013) dan Prihantini (2009) yang menyimpulkan bahwa DER berpengarruh secara negatif dan signifikan terhadap return Pengaruh Likuiditas terhadap Return Saham Berdasarkan hasil pengujian hipotesa ketiga diketahui bahwa hipotesa ditolak. Dengan demikian dinyatakan bahwa CR tidak berpengaruh terhadap return Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Farkhan dan Ika (2012), tetapi bertentangan dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Hidayat (2014). Current Ratio (CR) merupakan rasio likuiditas yang dihasilkan dari hasil bagi antara aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan tersebut. CR mengukur kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimilikinya. Nilai CR yang tinggi dapat disebabkan pada kondisi tertentu menunjukkan banyak dana perusahaan yang menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan perusahaan. CR yang tinggi dapat disebabkan adanya piutang yang tidak tertagih dan persediaan yang belum terjual, yang tentunya tidak dapat digunakan secara cepat untuk membayar hutang lancarnya. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan

5 oleh Farkhan dan Ika (2012) yang menyimpulkan bahwa CR tidak berpengarruh secara signifikan terhadap return Pengaruh Aktivitas terhadap Return Saham Berdasarkan hasil pengujian hipotesa keempat diketahui bahwa hipotesa alternatif ditolak. Dengan demikian dinyatakan bahwa PER tidak berpengaruh terhadap return Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Hernendiastoro (2005), tetapi bertentangan dengan hasil dari penelitian yang dilakukan Farkhan dan Ika (2012). Price Earning Ratio (PER) merupakan rasio aktivitas yang dihasilkan dari hasil bagi antara harga penutupan dan EPS perusahaan tersebut. Nilai PER yang tinggi menggambarkan bahwa saham tersebut semakin mahal dibandingkan dengan pendapatan bersih per sahamnya. Selain itu, nilai PER yang tinggi tidak menjamin bahwa banyak investor yang akan membeli saham tersebut karena banyak faktor yang mempengaruhi harga saham seperti stock split, indeks harga saham, dan rata-rata pertumbuhan laba perusahaan. Investor menilai bahwa informasi dari nilai PER masih bersifat bias dan tidak dapat dijadikan acuan sebagai dasar untuk menanamkan investasi pada perusahaan tersebut. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hernendiastoro (2005) yang menyimpulkan bahwa PER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return Kesimpulan dan Keterbatasan Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan aktivitas terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan analisis regresi berganda dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Rasio Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return (2) Rasio Solvabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return (3) Rasio Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap return (4) Rasio Aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap return Keterbatasan 1. Dari total 15 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI hanya 10 perusahaan yang memenuhi kriteria. Diharapkan pada penelitian selanjutnya menambahkan objek penelitian perusahaan lain yang berada pada sektor lainnya seperti pertambangan atau perbankan; 2. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen sebesar 34,6% dan sisanya sebesar 65,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan didalam model regresi. Diharapkan penelitian selanjutnya menambahkan faktor-faktor yang lain seperti nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dll; 3. Penelitian ini membandingkan return saham dengan variabel-variabel independen, dimana return saham didapat dari harga saham pada akhir periode sedangkan variabel-variabel independennya didapat dari laporan keuangan yang diterbitkan setelah akhir periode. Diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan harga saham pada saat laporan keuangan diterbitkan untuk menghitung return Daftar Pustaka Ang, R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft, Jakarta. Farkhan dan Ika. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Vol. 9, No.1. September. Hernendiastoro, Andre. 2005. Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham Dengan Metode Intervalling. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Hidayat, Arief Imam. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Nilai Kapitalisasi Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan. Skripsi. Jember: Universitas Jember. Indriani, Tari. 2014. Analisis Pengaruh DER, PBV, Dan PER Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 2012. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Jogiyanto, H.M. 2011. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi Edisi Kedelapan. BPFE. Yogyakarta. Nathaniel, Nicky. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Studi Pada Saham-Saham Real Estate And Property Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 2006). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Prabowo, Riky. 2013. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur Di BEI. Skripsi. Jember: Universitas Jember. Prihantini, R. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER, CR, terhadap Return Saham. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Sari, Nur Fita. 2012. Analisis Pengaruh DER, CR, ROE, Dan TAT Terhadap Return Saham. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Ulupui, IG. K. A. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham. Skripsi. Bali: Universitas Udayana. Widodo, Saniman. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas Dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham Syariah Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2003 2005. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. www.idx.co.id diakses pada tanggal 31 Maret 2016 pukul 22.31 www.finance.yahoo.com diakses pada tanggal 5 April 2016 pukul 21.04