BAB II LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. baik industry, perdagangan dan pariwisata maupun perkembangan sector lainnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Media Televisi Lestari Satu (Metro TV) Alamat : JL. Ketampon Ruko Bintoro Kav

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang positif di berbagai aspek, antara lain yang paling utama adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Landasan Terbentuknya Kecamatan Sukajadi. Tingkat II Kampar dan Kabupaten Tingkat II Bengkalis.

BAB 4 DESKRIPSI UMUM MEDIA METRO TV

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Namun gagasan tersebut ditolak oleh kabinet dengan alasan mahalnya biaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki media televisi seperti fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana (BIOS TV) Surabaya. Telepon : / /

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan oleh lawan bicaranya. Begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu. Seiring dengan perkembangnya jaman dan kemajuan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 03 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Sekolah Tinggi Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hidup komunikasi merupakan hal yang esensial, oleh sebab itu,

1.2. Keadaan Umum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Sekarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

Program Broadcasting dan Public Speaking. Anyer, 21 April 2009

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. membawa kita ke dalam suatu perkembangan teknologi, dimana era globalisasi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dilaksanakan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan


BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor 222/Dikti/Kep./1996 tentang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

No TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15 September 2013) UU Penyiaran: Pasal 14 (1), Pasal 36 (4)

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR : P.1/II-KUM/2014 TENTANG

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah untuk melatih bekerja

Transkripsi:

1 BAB II LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Yayasan Pendidikan Lancang Kuning Dumai (YPLK) dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam menunjang perkembangan berbagai sector baik industry, perdagangan dan pariwisata maupun perkembangan sector lainnya khususnya di Kota Dumai yang saat ini sangat dirasakan kebutuhan sumber daya manusia dibidang administrasi Negara dan administrasi niaga. Bidang administrasi Negara dan administrasi niaga tersebut sangat dirasakan pertumbuhannya pada beberapa tahun terakhir ini sejalan dengan meningkatnya kota Dumai dalam membangun administrasi pemerintah daerah. Perguruan Tinggi yang didirikan Yayasan Pendidikan Lancang Kuning Dumai berbentuk Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang Kunin g Dumai yang terdiri dari: program studi Ilmu Administrasi Negara dan program studi administrasi niaga dengan jenjang pendidikan sarjana strata satu. Pengurus Yayasan Pendidikan Lancang Kuning Dumai dalam rencana pengembangan program dibidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi yang dilihat dari perkembangan daerah mempunyai gagasan mempersiapkan proposal studi kelayakan dan rencana induk pengembangan perguruan tinggi yang dibentuk untuk mewujudkan tantangan akan kebutuhan sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi sehingga dapat membantu pengembangan daerah kota Dumai dimasa mendatang.

2 Untuk mewujudkan keinginan pendirian perguruan tinggi maka ditetapkan surat Keputusan Yayasan Pendidikan Lancang Kuning Dumai : 123/SK/YPLK/lV/1998, tanggal 17 April 1998 tentang pendirian Sekolah Tinggi Ilmu administrasi (STIA) Lancang Kuning Dumai kemudi an disahkan melalui 2 keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor : 131/D/O/1999, tanggal 22 Juli 1999, tentang pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang Kuning Dumai yang terdiri dari program studi ilmu adminstrasi Negara dengan jenjang pendidikan strata satu dan program studi ilmu administrasi niaga dengan jenjang pendidikan Diploma III. Melalui usulan STIA Lancang Kuning Dumai maka keluar surat Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi nomor : 495/DIKTI/KEP/1999 tanggal 23 Desember 1999 tentang penutupan program studi ilmu administrasi niaga jenjang pendidikan Diploma III dan membentuk program studi ilmu administrasi niaga dengan jenjang pendidikan strata satu. Program jangka panjang akan dikembangkan program studi manajemen komunikasi, administrasi perpajakan, public relation, kewirausahaan dan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan Kota Dumai termasuk pengembangan pendirian pendidikan strata dua. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning Alamat: Jalan Gunung Merapi No 01 Bumi Ayu Dumai Riau, Dumai 28813, Riau Telepon: 0765-38848, Fax: 0765-38848 Berdiri: 1999-07-22

23 B.Struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning mempunyai struktur organisasi yang terdiri atas: YPLK KETUA SENAT PUKET I PUKET II PUKET III Prodi Ilmu Adm Negara Prodi Ilmu Adm Niaga BAAK BAUK Organisasi Kemahasiswaa Alumni PUSTAKA LABOR KOMPUTER LP2M DOSEN

24 C. Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning Dumai a. Visi Menjadi Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan lulusan terbaik dibidang Ilmu administrasi, berakhlak mulia dan mampu berkompetisi pada era globalisasi di Provinsi Riau tahun 2015 b.misi 1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang berkualitas 2. Melaksanakan dan meningkatkan penelitian, pengabdian masyarakat dalam pengembangan Ilmu Administrasi dengan pendekatan interdisiplin yang memiliki kemampuan bersaing dalam dunia kerja 3. Meningkatkan kemampuan SDM Dosen melalui pendidikan formal maupun informal 4. Menyelenggarakan pendidikan ilmu administrasi yang berorientasi pada peningkatan kompetensi, professional dan berakhlak mulia 5. Meningkatkan hubungan kerjasama yang strategis dengan lembagalembaga lain baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah pada tingkat lokal dan regional 6. Penyediaan sarana dan prasarana belajar yang refresentatif 7. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi administrasi dan pengelolaan Perguruan Tinggi

25 Tabel 2.1 Sarana No Total Kepemilikan Kondisi Jenis Jumlah Utilasi Luas SD SW Terawat Tidak Sarana Unit (jam/minggu) (M 2 ) Terawat 1 Kantor 5 75 V - V - 48 2 Ruang Kelas 14 8.250 V - V - 24 3 Lab 1 72 V - V - 24 Komputer 4 Perpustakaan 1 54 V - V - 48 5 Ruang 1 18 V - V - 18 LP3M Jenis No Prasarana Lapangan 1 Olahraga Ruang 2 Bersama Sekretaris 3 BEM/BLM Tabel 2.2 Prasarana Total Kepemilikan Kondisi Jumlah Unit Luas SD SW Terawat Tidak Unit Pengelola (M 2 ) Terawat 1 600 Institusi 2 380 Institusi 1 30 Institusi 4 Musholla 1 48 Institusi 5 Kantin 2 48 Institusi 6 Sekretariat IKA STIA Dumai 1 12 Keterangan : SD= Milik PT/Fakultas/Jurusan sendiri SW= Sewa/Kontrak/Kerjasama

26 D. Profil Metro Tv 1. Sejarah berdirinya Metro Tv PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. 2. Logo dan slogan baru Pada tanggal 20 Mei 2010, MetroTV memperkenalkan logo dan slogan barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic kursif yang memberikan kesan modern, segar dan futuristik. Penempatan logo pun juga diubah dari posisi semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, penempatan ini pun berbeda dari stasiun-stasiun televisi yang ada di Indonesia yang letaknya masih di pojok kanan/kiri atas.

27 3. Konsep Stasiun TV ini pada awalnya memiliki konsep agak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya. Metro TV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan program sinetron. Metro TV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia Metro TV juga menayangkan program e-lifestyle, yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi. Metro TV dimiliki Media Group pimpinan Surya Paloh yang juga memiliki harian Media Indonesia dan Lampung Post. 4. Satelit Satelit-satelit yang digunakan oleh Metro TV [5] : a. JCSAT 4B (Big TV) b. Palapa D (Topas TV, Parabola Orange TV, dll) c. SES 7 (Indovision) d. Telkom 1 (TelkomVision) e. Measat 3a (Aora TV Satelit)

28 5. Direksi Tabel 2.3 Daftar direktur utama No Nama Awal jabatan Akhir jabatan 1 Surya Paloh 2000 2006 2 Wisnu Hadi 2006 2011 3 Adrianto Machribie 2011 sekarang Tabel 2.4 Direksi saat ini Struktur dewan direksi MetroTV saat ini adalah sebagai berikut: No Nama Jabatan 1 Adrianto Machribie Presiden Direktur 2 Suryopratomo Direktur Pemberitaan 3 Lestary Luhur Direktur Penjualan dan Pemasaran 4 Ana Widjaja Direktur Keuangan dan Administrasi 5 John Balonso Direktur Teknik 6 Putra Nababan Pemimpin Redaksi

29 E. Profil Metro Hari Ini Tabel 2.5 Profil Metro Hari Ini Metro Hari Ini Format Program berita Pembuat MetroTV Negara Indonesia Bahasa Bahasa Indonesia Produksi Lokasi Gedungan Media Group Jalan Pilar Mas Raya Kav. A-D Kawasaan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jakarta 11520 Indonesia Telepon: (62-21) 5830 0077 Faksmili: (62-21) 5830 0066 Durasi 2-jam (120-menit; Senin-Jumat) 1,5-jam (90-menit; Sabtu-Minggu) Siaran Saluran asli Metro TV Siaran perdana 25 November 2000

30 Periode siaran 25 November 2000 sekarang Metro Hari Ini adalah program berita utama sore hari di Metro TV, yang mengudara pada pukul 17:05 sampai 19:00 WIB. Metro Hari Ini yang mengudara pertama kali siaran perdana di stasiun televisi berita pertama di Indonesia adalah MetroTV pada tanggal 25 November 2000. Program ini berisi berita-berita utama hari itu beserta laporan langsung dari biro-biro redaksi Metro TV di sejumlah wilayah Indonesia. 1.Sejarah Metro Hari Ini Pada awal kemunculan MetroTV sebagai stasiun televisi berita pertama di Indonesia, Metro Hari Ini menggunakan jam tayang dari pukul 18:30 sampai 19:30 WIB untuk Senin sampai Jumat dari selama 60-menit dan 18:30 sampai 19:00 WIB untuk Sabtu sampai Minggu dari selama 30-menit hingga pada tanggal 1 April 2001. Ketika Metro TV bersiaran 24-jam setiap hari, Metro Hari Ini menambah durasi menjadi 90-menit untuk hari Senin sampaijumat (18:05 sampai 19:30 WIB) dan 60-menit untuk hari Sabtu sampai Minggu (18:05 sampai 19:00 WIB). Bertepatan ulang tahun MetroTV ke-2, Metro Hari Ini mengurangi durasi menjadi 60-menit untuk setiap hari hingga awal tahun 2004. Pada pertengahan tahun 2004, Metro Hari Ini menjadi 30-menit khusus hari Minggu (18:05 sampai 18:30 WIB) karena masuknya program Meet The Press dan pada tahun 2006, Metro Hari Ini berdurasi 30-menit juga ditambah di

31 hari sabtu. Bertepatan ulang tahun MetroTV ke-8, Metro Hari Ini memajukan jam tayang menjadi setiap hari pukul 17:30 sampai 19:00 WIB sekaligus mengembalikan durasi 90-menit untuk Senin sampai Jumat (17:30 sampai 19:00 WIB) dan Sabtu hingga Minggu (17:30 sampai 18:30 WIB) dan Pada tanggal 20 Mei 2010 hingga sekarang, Metro Hari Ini dimajukan ke pukul 17:05 sampai 19:00 WIB dan berdurasi 120-menit untuk Senin sampai Jumat dan 90- menit untuk Sabtu sampai Minggu hingga sekarang. Presenter a. Kania Sutisnawinata b. Fessy Alwi c. Zelda Savitri d. Eva Julianti e. Indra Maulana Jam tayang dari tahun ke tahun a. 18.30-19.30 WIB (25 November 2000 sampai 31 Maret 2001 sampai sekarang b. 18.30-19.00 WIB (27 November 2000 sampai 1 April 2001 Sabtu sampai Minggu c. 18.05-19.30 WIB (2 April 2001 sampai 22 November 2002, Senin sampai Jum at d. 18.05-19.00 WIB (7 April 2001 sampai 24 November 2002, Sabtu sampai Minggu e. 18.05-19.00 WIB (25 November 2002 sampai 24 November 2008) f. 17.30-19.00 WIB (25 November 2008 sampai 20 Mei 2010) g. 17.05-19.00 WIB (21 Mei 2010 sampai sekarang)