Katalog BPS: 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012
. STATISTIK KECAMATAN WONGSOREJO 2012
STATISTIK KECAMATAN WONGSOREJO 2012 Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 Katalog BPS / BPS Catalog : 1101002.3510210 Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 16 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : 61 Halaman Naskah / Manuscript : Koordinator Statistik Statistical District Coordinator of Wongsorejo Penyunting / Editor : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Gambar/Grafik dan Gambar Kulit Muka / Figures and Cover Design : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Penerbit / Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited reference to the source
KATA PENGANTAR Publikasi Statistik 2012 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai perekonomian Kabupaten Wongsorejo untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi. Publikasi Statistik 2012 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Kecamatan lebih menekankan pada analisis. seperti angka pengangguran. angkatan kerja. pertumbuhan ekonomi. inflasi. dan lainlain. Melalui publikasi ini. diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Wongsorejo. Diharapkan Publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik. baik untuk instansi / dinas pemerintah. swasta. akademis maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna untuk yang akan datang. Wongsorejo. November 2012 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi iv Statistik 2012
DAFTAR ISI 1. Geografi 1 6. Kesehatan 8 2. Pemerintahan 3 7. Pertanian 9 3. Penduduk 4 8. Industri 11 4. Tenaga Kerja 6 9. Perdagangan 12 5. Pendidikan 7 Statistik 2012 v
1 S ecara geografis merupakan kecamatan yang terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Banyuwangi. Di sebelah Utara Kabupaten Situbondo berbatasan dengan Kecamatan Kalipuro. Kecamatan Kalipuro di sebelah Selatan. di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Bali. Kecamatan Sebagian besar topografi Wongsorejo merupakan wilayah datar sampai berombak dengan luas wilayah mencapai 70 persen, sisanya merupakan wilayah berombak sampai berbukit seluas 20 persen, berbukit sampai bergunung dan juga pulau seluas 10 persen. Diagram Prosentase Luas Desa 31.51 0.70 0.48 11.95 15.90 6.36 15.12 Bangsring Bengkak Alasbulu Wongsorejo Alasrejo Sumberkencon o Sidowangi Sidodadi Bajulmati 2.69 3.17 4.31 6.08 1.72 Watukebo Sumberanyar Bimorejo Statistik 2012 1
1 Tanah Basah, 0.37% Diagram Prosentase Penggunaan Luas Wilayah Tanah Kering, 18.31% Tanah Sawah, 3.13% Tanah Keperlua n Fasilitas Sosial, 0.22% Tanah Hutan, 67.65% Tanah Perkebu nan, 10.24% Tanah Keperlua n Fasilitas Umum, 0.08% Kecamatan Wongsorejo berjarak 27 km dari pusat Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah mencapai 462.61 km 2. Sebagian besar wilayah merupakan wilayah tanah hutan yang mencapai 67,65 persen, lainnya merupakan tanah sawah, tanah kering, tanah basah, tanah perkebunan dan juga tanah fasilitas. Desa Watukebo merupakan Desa yang terluas dengan luas wilayah sekitar 31.51% dari luas dengan luas wilayah 146.79 km 2. Wilayah *** Tahukah Anda merupakan wilayah yang kering dikarenakan curah hujan yang rendah. Wongsorejo dilewati 6 sungai yaitu Sungai Bajulmati. Sodong. Kali Mailang. Tangkup. Curah Badolan dan Sungai Corah Alasbulu. yang terpanjang adalah Sungai Tangkup sepanjang 14.17 km. 2 Statistik 2012
2 K ecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Kabupaten. Secara administratif dibagi menjadi 12 desa, dan untuk mempermudah koordinasi. setiap desa terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT). Kecamatan Wongsorejo terdiri dari 46 dusun. 101 rukun warga dan 486 rukun tetangga dengan jumlah penduduk 104.707 orang. Desa Wongsorejo memiliki jumlah RT dan penduduk terbanyak yaitu 3 dusun. 15 RW. 83 RT dan 11.207 orang penduduk. Dari pendidikan yang ditamatkan, sebagian besar desa di dipimpin oleh Kepala Desa tamatan Sarjana, yaitu sebanyak 5 desa, sedangkan yang lainnya dipimpin tamatan SLTP dan SLTA. Statistik Pemerintahan Wilayah Administrasi 2011 Desa 12 Lingkungan 31 Rukun Warga 101 Rukun Tetangga 486 Banyaknya Dusun Dirinci Menurut Desa Desa Dusun BANGSRING 3 BENGKAK 2 ALASBULU 3 WONGSOREJO 3 ALASREJO 2 SUMBERKENCONO 2 SIDOWANGI 2 SIDODADI 2 BAJULMATI 4 WATUKEBO 4 SUMBERANYAR 2 BIMOREJO 2 Jumlah 31 Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 3
3 Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan 38000 37800 37600 37400 37200 37000 36800 36600 36400 Laki-laki Perempuan Indikator Kependudukan 2011 Uraian 2011 Jumlah Penduduk 74.707 Luas Wilayah ( Km2) 462,61 Kepadatan Penduduk 161,49 Sex Rasio 97,62 Jumlah Rumah Tangga 23.189 Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,22 % Penduduk Menurut Kelompok Umur 0-14 thn (%) 24,62 15-64 thn (%) 67,91 >65 thn (%) 7,47 4 Statistik 2012 B erdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Kecamatan Wongsorejo pada tahun 2011 sebanyak 74.707 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 36.904 orang dan penduduk perempuan 37.803 jiwa yang tersebar di 12 Desa. Desa Wongsorejo memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding Desa lain yaitu sebanyak 11.261 jiwa dengan penduduk laki-laki 5.474 jiwa dan penduduk perempuan 5.787 jiwa. Pada tahun 2011 kepadatan penduduk adalah 161 jiwa per km 2. Desa Bimorejo memiliki penduduk terpadat di, dengan 1.777 jiwa per km 2, sedangkan desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah Desa Watukebo 46 jiwa per km 2. Kecamatan Wongsorejo memiliki sex ratio 97.62, artinya setiap 100 perempuan di Kecamatan Wongsorejo terdapat 98 penduduk laki-laki
3 Pada tahun 2011 penduduk berkisar 74.707 jiwa, sebagian besar penduduknya adalah usia produktif (15-64 thn). Hal tersebut ditunjukkan dengan komposisi penduduk usia produktif yang mencapai 67,91 persen, komposisi penduduk usia muda (0-14 thn) sebesar 24,62 persen dan komposisi penduduk usia tua (65+ tahun) sebesar 7,47 persen. Jumlah Pasangan Usia Subur tahun 2011 adalah 15.643 pasangan. Dari jumlah PUS tersebut, jumlah peserta KB aktif sebesar 72,02 persen, atau 11.266 pasangan. Selama tahun 2011 alat kontrasepsi yang terbanyak dipilih oleh peserta KB aktif adalah suntik, dengan pengguna 4.856 pasangan Sedangkan kondom adalah alat kontrasepsi yang paling tidak diminati, tidak ada peserta KB aktif yang menggunakannya. Kondom MOP / KP MOW/KW Alat Kontrasepsi yang Digunkan Inplan Suntik PIL I U D 0 2,000 4,000 6,000 Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 5
4 Tenaga Kerja di Kecamatan Wongsorejo Menurut Sektor Pekerjaan Sektor Jumlah Pekerjaan Pekerja Pertanian 18708 Tambang 69 Industri 297 Dagang 1286 Konstruksi 581 Angkutan 334 Jasa 693 PNS/ABRI 662 Persentase Tenaga Kerja di Menurut Sektor Pekerjaan Pertanian Tambang Industri Dagang Konstruksi Angkutan Jasa PNS/ABRI P ada tahun 2011 jumlah penduduk yang bekerja adalah 22.630 jiwa. Dengan kata lain jumlah penduduk yang bekerja pada tahun 2011 adalah 30,29 persen dari seluruh jumlah penduduk. Pertanian merupakan sektor pekerjaan yang menyerap jumlah tenaga kerja paling besar pada tahun 2011, dengan jumlah penduduk yang bekerja pada sektor ini mencapai 18.708 jiwa. Sedangkan sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja paling kecil adalah pertambangan dengan jumlah tenaga kerja 69 jiwa. 6% 1% 0% 1% 3% 3% 3% 83% 6 Statistik 2012
5 J umlah sekolah untuk SD sederajat (SD negeri/swasta dan SD ibtidaiyah negeri/ swasta), SMP sederajat (SMP negeri/swasta dan SMP tsanawiyah negeri/swasta) dan SMA sederajat (SMA negeri/swasta, SMA aliyah negeri/swasta dan SMK) pada tahun 2011 sebanyak 52 unit, 14 unit dan 7 unit, dengan jumlah murid sebanyak 8.119 siswa (SD), 2.560 siswa (SMP), 1.698 siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar adalah 307 orang (SD). 221 orang (SMP) dan 159 orang (SMA). Dari rasio yang ada, rasio guru persekolah tertinggi pada SMA (23 guru per sekolah). Demikian pula untuk murid per sekolah terbanyak pada SMA dengan rasio 243 murid per sekolah. Tetapi untuk rasio murid per guru di ketiga jenjang pendidikan tersebut yang paling rendah adalah (agak ideal) rasio murid per guru tingkat SMP. Jenjang Sekolah (unit) Murid (orang) Guru (orang) SD 52 8.119 307 SMP 14 2.560 221 SMA 7 1.698 159 Jenjang Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru SD 6 156 26 SMP 16 183 12 SMA 23 243 11 250 200 150 100 50 0 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru beserta Rasio-rasio di Rasio Guru/Sekolah, Murid/Sekolah dan Murid/Guru di Guru / Sekolah Murid / Sekolah SD SMP SMA Murid / Guru Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 7
6 Jenis Sarana Jumlah Rumah Sakit Umum/ Bersalin - 16 14 12 10 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi 8 6 4 2 0 Polindes 8 Puskesmas 2 Pustu 6 Posyandu 113 Banyaknya Tenaga kesehatan di Kacamatan Wongsorejo K esehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia sehingga adanya sarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Karena itu, pemerintah Kabupaten Banyuwangi membangun puskesmas, puskesmas pembantu, polindes dan juga posyandu yang tersebar diberbagai desa dalam. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih dirasakan kekurangan, antara lain kelengkapan fasilitas kesehatan yang mutakhir dengan jumlah dokter yang cukup. Perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di, s- atu tenaga kesehatan menangani sekitar 1916 orang. Apabila dirinci menurut tingkatannya, maka satu tenaga dokter menanani sekitar 18677 jiwa, satu tenaga bidan menangani 4980 jiwa, sedangkan tenaga perawat menang-ani hampir 6226 jiwa. 8 Statistik 2012
7 K abupaten Banyuwangi merupakan salah satu kawasan daerah lumbung padi Provinsi Jawa Timur. Pada dua tahun terakhir luas panen tanaman padi Kabupaten Banyuwangi secara keseluruhan mengalami penurunan, namun pada Kecamatan Wongsorejo tidak ada perubahan luas panen, dan juga mengalami kenaikan jumlah produksi sebesar 0.18 persen dari tahun 2010. Produksi tanaman jagung memberikan kontribusi terbanyak tanaman pangan di Kecamatan Wongsorejo, lebih dari 50 persen atau sekitar 43.159 ton pertahun, sedangkan tanaman memberi kontribusi terbanyak setelah tanaman jagung. Produksi tanaman padi di pada tahun 2011 adalah 12.577,7 ton atau memberikan kontribusi sebesar 17,81 persen dari seluruh produksi tanaman pangan. Uraian 2010 2011 Padi Luas Panen 2.580,00 2.580,00 Produksi 12.554,50 12.577,70 Jagung Luas Panen 8.419,00 8.419,00 Produksi 43.157,00 43.159,00 Kacang Kedelai Luas Panen 590,00 590,00 Produksi 736,00 753,50 Kacang Tanah Luas Panen 190,00 190,00 Produksi 184,25 187,25 Kacang Hijau Luas Panen 4.120,00 4.120,00 Produksi 1.800,00 1.815,00 Ubi Kayu Luas Panen 1.090,00 1.090,00 Produksi 13.535,00 12.137,50 Ubi Kayu, 17.18% Statisitk Tanaman Pangan Tahun 2010-2011 Kontribusi Produksi Tanaman Pangan (%) Padi, 17.81% Kacang Hijau, Kacang 2.57% Tanah, 0.27% Kacang Kedelai, 1.07% Jagung, 61.11% Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 9
7 Produktivitas Tanaman Pangan 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00 48.75 51.26 Tanaman Pangan 12.77 9.86 4.41 111.35 Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2010-2011 Produktivitas (kw/ha) 2010 2011 Padi 48,66 48,75 Jagung 51,26 51,26 Kacang Kedelai 12,47 12,77 Kacang Tanah 9,70 9,86 Kacang Hijau 4,37 4,41 Ubi Kayu 124,17 111,35 Tanaman pangan yang memiliki produktivitas tertinggi adalah ubi kayu dengan produktivitas 113,35 kw/ha. Pada tahun 2011 produksi ubi kayu sebesar 12.137,5 ton atau berkontribusi sebesar 17,18 persen dari total produksi tanaman pangan di. Jumlah ini mengalami penurunan dari produksi pada tahun 2010 yang mencapai 13.535 ton. Produktivitas tanaman pangan tertinggi kedua adalah jagung dengan 51.26 kw/ha. di 10 Statistik 2012
8 K eberadaan perusahaan industri pengolahan mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Wongsorejo. Ini dikarenakan usaha industri dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat Pada tahun 2011 tercatat data perusahaan industri kecil/rumah tangga sebanyak 275 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Wongsorejo yaitu sebanyak 80 lokasi. Sedangkan desa Sidowangi dan Desa Sumberanyar memiliki jumlah Industri kecil/rumah tangga terkecil dengan masing-masing desa hanya berjumlah 2 lokasi. Jenis usaha terbanyak di. adalah industri gula merah sejumlah 89 usaha. Industri pembuatan kerupuk merupakan industry dengan jumlah lokasi usaha yang paling kecil, yaitu 9 lokasi. Desa Jumlah Usaha Bangsring 43 Bengkak 7 Alasbulu 32 Wongsorejo 80 Alasrejo 12 Sumberkencono 51 Sidowangi 2 Sidodadi 17 Bajulmati 18 Watukebo 7 Sumberanyar 2 Bimorejo 4 Batu Bata, 44, 16% Banyaknya Jumlah Industri di Kontribusi Industri di Genten g, 48, 17% Meubel, 40, 15% Tahu, 10, 4% Selep Padi, 22, 8% Kerupu k, 9, 3% Gula, 88, 32% Tempe, 14, 5% Subdistric Statistics of Wongsorejo 2012 11
9 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Jumlah Sarana Perdagangan 3 717 11 15 S alah satu pusat perekonomian bagi sauatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting tidak hanya bagi pendorong roda perekonomian tapi juga bagi ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat sekitar. Kecamatan mempunyai 3 Wongsorejo pasar tradisional. Selain pasar tradisional terdapat 11 toko bangunan. 717 toko peracangan dan 15 apotik/toko obat pada tahun 2011. 12 Statistik 2012
DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI JL. A. YANI 91 BANYUWANGI 68416 Telp.(0333)421774 Faks.(0333)413904 E-mail : bps3510@yahoo.com bps3510@mailhost.bps.go.id