BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

DIAGRAM SEQUENCE UML

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANGAN DAN SISTEM SIMPADI BENIH KOMODITI PERTANIAN DI BALAI BENIH INDUK (BBI) HORTIKULTURA JARAI BERBASIS WEB *Heriansyah, M.

RANCANGAN DAN SISTEM SIMPADI BENIH KOMODITI PERTANIAN DI BALAI BENIH INDUK (BBI) HORTIKULTURA JARAI BERBASIS WEB *Heriansyah, M.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tempat sanggar seni mayang sari di bandung dimana terletak di jalan Moch Toha


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB II LANDASAN TEORI

WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

BAB III. Metode Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

Bab 3 Metode Perancangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini, berupa studi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Unified Modelling Language (UML)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)


Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sejarah singkat mengenai berdirinya CV. Jadikom ini diawali oleh ide dari 3

Gambar Use Case Diagram

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

2.3. Pengertian Aplikasi.

Gambar 4.1 Flowchart

Bab 3 Metodologi Penelitian

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB II LANDASAN TEORI. terpadu untuk mengembangkan rencana rencana strategis yang diarahkan pada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB II LANDASAN TEORI

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB III LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

Transkripsi:

7 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori akan diterangkan teori-teori yang berhubungan dengan laporan ini. 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi menurut Jogiyanto, adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:52), Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer. Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah di terjemahkan ke dalam bahasa mesin dengan format yang ada pada instructionset. Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contohcontoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan

8 menggunakan system oprerasi (OS) computer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. 2.2 Pengertian Praktek Kerja Lapangan (PKL) Menurut Johnson (1998, p.228), praktek kerja lapangan adalah metode pelatihan yang terjadi di tempat kerja dan umumnya berupa pelatihan technical skill dan lebih terfokus pada peningkatan produktivitas secara cepat. Sedangkan menurut Jerris (1999, p.328), praktek kerja lapangan adalah pelatihan melalui praktek secara langsung atau dapat disebut dengan belajar sambil bekerja. Praktek kerja lapangan adalah bekerja di luar kelas pada suatu instansi yang sedang beroperasi (Bartono, 2005, p.7). Sebagai upaya penerapan dan pembandingan antara pekerjaan yang senyatanya dengan teori yang didapat mahasiswa di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan. Tanpa disadari pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi, bahkan multi potensi. Menurut Danim potensi seorang manusia yang paling universal adalah mengubah diri dari keadaan tertentu ke keadaan lain. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang progresif bukan yang regresif (Danim, 2008, p.43). Praktek kerja lapangan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari usaha memunculkan perubahan progresif pada setiap mahasiswa atau

9 setidaknya menyesuaikan kemampuan dan keterampilan seorang mahasiswa yang melakukan training dengan kebutuhan dan tututan masa kini. Praktek kerja lapangan adalah bekerja di luar kelas pada suatu instansi yang sedang beroperasi, sebagai upaya penerapan dan pembandingan antara pekerjaan yang nyata dengan teori-teori yang didapat ketika di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan untuk mahasiswa (Rachmawati, 2008, p.114). Dalam praktek kerja lapangan, ada dua pihak yang aktif di dalamnya, yaitu trainees sebagai pihak yang dilatih, dan trainers sebagai pihak yang melatih. 2.3 Pengertian Inventory Pengertian inventory telah banyak di jelaskan oleh berbagai pihak. Selain itu pengertian inventory dapat ditemukan di berbagai macam media baik dibuku, artikel maupun di internet. Secara umum pengertian inventory adalah stock barang yang harus dimiliki oleh perusahaan baik barupa bahan baku,barang yang sudah diproses, dan barang jadi. Ballou (2004) mendefinisikan inventory sebagai persediaan bahan baku, supplies, komponen, work in process, dan barang jadi dalam jumlah besar. Inventory sering dijumpai digudang, lapangan, lantai produksi dan di retailer. Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa yang akan datang, semua barang yang berwujud dapat disebut sebagai inventory, tergantung dari sifat dan jenis usaha perusahaan.

10 2.3.1 Berdasarkan tipe atau bentuknya dibagi menjadi 4 yaitu: a. Supplier, merupakan inventory yang dipakai untuk fungsi organisasi perusahaaan bukan termaksuk bagian produk jadi. Contoh: bullpen, pensil, kertas yang dipakai pegawai. b. Bahan baku, merupakan bahan dasar pembuatan produk c. Barang setengah jadi, merupakan barang yang telah diolah dan menunggu untuk diproses dalam manufaktur. d. Barang jadi, merupakan hasil dari output dalam proses manufaktur. Hasil proses manufaktur merupakan produk yang siap untuk dijual dan didistribusikan. Secara umum pengertian Inventory adalah merupakan suatu aset yang ada dalam bentuk barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam operasi perusahaan maupun barang-barang yang sedang di dalam proses pembuatan. Setelah diperhatikan definisi inventory di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan bahan baku adalah barang-barang berwujud yang dimiliki dengan tujuan untuk diproses menjadi barang jadi. Barang ini dihasilkan sendiri dan dibeli dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir dari perusahaan itu sendiri, barang ini merupakan bahan utama dalam menghasilkan produk akhir, persediaan barang penolong atau pembantu adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tapi tidak secara langsung ikut serta dalam hasil produk akhir. Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan dagang untuk dijual kembali.

11 2.4 Pengertian UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) adalah proses merancang perangkat lunak (software) sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting, karena tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin kompleks sebuah sistem. Semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat. UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. (Miftahul Huda & Bunafit Komputer, 2010:138) 2.4.1 Bagian-bagian UML (Unified Modeling Language) a. View View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram. b. Use case view Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. View ini digambarkan dalam use case diagram dan kadang-kadang dengan activity diagrams. ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

12 c. Logical view Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagram untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang dan pengembang. d. Component view Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. e. Concurrency view Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.view ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang, pengintegrasi dan penguji. f. Deployment view Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang, pengintegrasi dan penguji.

13 g. Diagram Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain : 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Menggambarkan fungsional dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem (sebuah pekerjaan). Misalnya menambah data atau membuat laporan. Actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaanpekerjaan tertentu. (Miftahul Huda & Bunafit Komputer, 2010:138) Tambah Barang Admin Membuat Laporan Gambar 2.1 Use Case Diagram

14 2. Class Diagram Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. Gambar 2.2 Class Diagram 3. State Diagram Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

15 Gambar 2.3 State Diagram 4. Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Gambar 2.4 Sequence Diagram 5. Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi

16 sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau interaksi. Gambar 2.5 Activity Diagram 2.4.2 Tujuan Penggunaan UML (Unified Modeling Language) 1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa. 2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 2.5 Pengertian Java Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metodemetode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.

17 2.5.1 Beberapa keunggulan java yaitu : Java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. 2.5.2 Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain : Memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array

18 sebenarnya, menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform. 2.6 Pengertian MySQL MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus menginstalasinya dahulu ke komputer. Keistimewaan MySQL Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut : 1. Portability Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain. 2. Open Source MySQL merupakan database open source (gratis), sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa membayar sepersen pun.

19 3. Multiuser MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula. 4. Performace Tuning MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani queryquery sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Column Type Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks. 6. Command dan Functions MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query 7. Security Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti tingkatan subnetmask, hostname dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta password terenkripsi. 8. Scalability dan Limits MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.

20 9. Connectivity Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT). 10. Localization Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 11. Interface MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Clients dan Tools Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database. 13. Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table. 2.7 Pengertian Database Beberapa definisi tentang Database menurut para ahli: a. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara Formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

21 b. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi Basis data (Database) dapat dipahami sebagai suatu kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database bisa diartikan sebagai suatu file Database yang memiliki tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi umum isi sebuah file Database. a. Tabel Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang sejenis. b. Record Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field). c. Field Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom. d. Index Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta diurutkan dalam urutan tertentu. e. Query Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu table atau lebih.

22 f. View Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi utamanya untuk mempermudah mendapatkan data yang spesifik dari berbagai tabel. 2.8 Pengertian Pengujian Black Box Testing Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box. Gambar 2.6 Black Box Testing Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. (Roger S. Pressman, 2002:551-552) Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada

23 spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. 2.8.1 Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. kesalahan interface 3. kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. kesalahan kinerja 5. inisialisasi dan kesalahan terminasi. Berbeda dengan pengujian white box, pengujian black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Pengujian black box harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut : (Roger S. Pressman, 2002:552) a. Bagaimana validitas fungsional diuji? b. Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih baik? c. Apakah system akan sangat sensitive terhadap harga input tertentu? d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi? e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditoleransi oleh system? f. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap system operasi?