MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 10/M/PER/XII/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PERAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Pasal 140 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005, dan dalam rangka mengemban misi pemasyarakatan dan pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan program Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi perlu meningkatkan pelayanan operasional dan pengembangannya melalui kemitraan dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat; b. bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 1
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Rl Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor: 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4502); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah empat kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2006; 6. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 02/M/ PER/III/2006 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VII/2006; Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor : B/240/M.PAN/10/2006 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PERAGAAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. 2
BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang selanjutnya disebut PP-IPTEK adalah unit pelaksana teknis di bidang pemasyarakatan dan pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kementerian Negara Riset dan Teknologi. (2) PP-IPTEK dipimpin oleh seorang Direktur. Pasal 2 PP-IPTEK mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan di bidang peragaan dan program ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pemasyarakatan dan pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, PP- IPTEK menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan pengelolaan alat-alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi; b. pelaksanaan pengelolaan kegiatan program ilmu pengetahuan dan teknologi; c. pelaksanaan kegiatan promosi dan kerjasama; d. pelaksanaan pengelolaan sarana utilitas; e. pelaksanaan perintisan dan fasilitasi pembangunan peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah bekerjasama dengan institusi terkait; f. pelaksanaan urusan keuangan, perlengkapan, kepegawaian, kerumahtanggaan dan ketatausahaan PP-IPTEK. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) PP-IPTEK terdiri dari : a. Direktur; b. Divisi Operasi; 3
c. Divisi Administrasi; d. Satuan Pemeriksaan Intern. (2) Susunan organisasi PP-IPTEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah unit organisasi non eselon. (3) Struktur organisasi PP-IPTEK sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Pasal 5 Direktur PP-IPTEK mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas PP-IPTEK sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berfungsi sebagai penanggung jawab umum, operasional, dan keuangan. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Direktur berkewajiban : a. menyiapkan rencana strategis bisnis PP- IPTEK; b. menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran tahunan PP-IPTEK; c. mengusulkan calon pejabat yang menduduki jabatan divisi dan sub divisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan d. menyampaikan pertanggung jawaban kinerja operasional dan keuangan PP- IPTEK. Pasal 7 Divisi Operasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan di bidang peragaan, program, serta promosi dan kerjasama. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Divisi Operasi menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan teknis operasional peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi, program, serta promosi dan kerjasama; b. pelaksanaan kegiatan teknis operasional peragaan, program, promosi dan kerjasama yang mengacu kepada Rencana Bisnis dan Anggaran; c. pelaksanaan perintisan dan fasilitasi pembangunan Peragaan Iptek di daerah bekerjasama dengan institusi terkait; 4
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan teknis operasional. Pasal 9 Divisi Operasi terdiri dari : a. Peragaan; b. Program; c. Promosi dan Kerjasama. Pasal 10 Peragaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan operasional peragaan di lingkungan PP-IPTEK, peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi keliling (outreach), kepemanduan, pemeliharaan dan perbaikan alat peraga, serta melakukan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan teknis operasional peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 11 Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan melakukan kegiatan operasional program dan pengelolaan perpustakaan, serta melakukan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan teknis operasional program. Pasal 12 Promosi dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan promosi dan kerjasama, pelayanan pengunjung (customer service), kehumasan, perintisan dan fasilitasi pembangunan Peragaan Iptek daerah dan hubungan luar negeri untuk pengembangan kelembagaan yang meliputi alat peraga, program, pelatihan personil PP-IPTEK dan pertukaran tenaga ahli Science Center, serta pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan teknis promosi dan kerjasama. Pasal 13 Divisi Administrasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan sarana utilitas, serta urusan keuangan, perlengkapan, kepegawaian, kerumahtanggaan dan ketatausahaan PP-IPTEK. 5
Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Divisi Administrasi menyelenggarakan fungsi : a. koordinasi penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran PP-IPTEK; b. pelaksanaan penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran PP-IPTEK; c. pelaksanaan pengelolaan pendapatan dan belanja PP-IPTEK; d. pelaksanaan pengelolaan kas PP-IPTEK; e. pelaksanaan penyusunan kebijakan pengelolaan barang, asset tetap dan investasi PP-IPTEK; f. pelaksanaan sistem informasi manajemen keuangan PP-IPTEK; g. pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan PP-IPTEK; h. pelaksanaan pengelolaan sarana utilitas PP-IPTEK; i. pelaksanaan urusan kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan ketatausahaan PP-IPTEK. Pasal 15 Divisi Administrasi terdiri dari : a. Keuangan; b. Utilitas; c. Umum. Pasal 16 Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran, dokumen pelaksanaan anggaran, pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, penyusunan kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi, pelaksanaan sistem informasi manajemen keuangan, serta akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. Pasal 17 Utilitas mempunyai tugas melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bangunan, mekanikal dan elektrikal gedung serta lansekap, dan kegiatan pembuatan dan perbaikan alat peraga serta pengelolaan sarana bengkel. Pasal 18 Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan ketatausahaan PP-IPTEK. 6
BAB III SATUAN PEMERIKSAAN INTERN Pasal 19 (1) Satuan Pemeriksaan Intern yang selanjutnya disebut SPI merupakan unit kerja yang berkedudukan langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. (2) SPI mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan operasional administrasi dan keuangan, dan pemeriksaan kualitas peragaan, program, pelayanan dan produk/jasa. BAB IV TATA KERJA Pasal 20 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan PP-IPTEK wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan PP-IPTEK, Kementerian Negara Riset dan Teknologi serta instansi lain sesuai tugas masing-masing. Pasal 21 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan PP-IPTEK wajib mengawasi bawahan dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 22 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan PP-IPTEK bertanggung jawab memimpin bawahan dan mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Pasal 23 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan PP-IPTEK wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan serta menyampaikan laporan berkala pada waktunya. 7
Pasal 24 Setiap laporan yang diterima oleh setiap pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Pasal 25 Para Kepala Divisi, dan setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan PP- IPTEK wajib memberikan laporan berkala kepada atasan masing-masing. Pasal 26 Dalam menyampaikan laporan kepada atasannya, tembusan laporan lengkap dengan semua lampirannya disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 27 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh Kepala Satuan Organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 28 Direktur PP-IPTEK wajib menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan. BAB V PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 29 (1) Direktur dan Kepala Satuan Pemeriksaan Intern diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi. (2) Kepala Divisi dan Kepala diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi atas usulan Direktur. 8
BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 29 (1) Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas PP-IPTEK dapat dibentuk Dewan Penyantun. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Penyantun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 30 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/ Ketua BPP Teknologi/Kepala BPIS Nomor 036/M/Kp/II/1997 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta dan peraturan pelaksana lainnya dinyatakan tidak berlaku. Pasal 31 Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut Peraturan ini ditetapkan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara. Pasal 32 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : J a k a r t a Pada Tanggal : 22 Desember 2006 Menteri Negara Riset dan Teknologi Ttd Dr. Kusmayanto Kadiman 9
Peragaan LAMPIRAN Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 10/M/XII/2006 Tanggal : 22 Desember 2006 STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA Direktur Satuan Pemeriksaan Intern Divisi Operasi Divisi Administrasi Program Promosi dan Kerjasama Keuangan Utilitas Umum MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI DR. KUSMAYANTO KADIMAN 10