PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER.11/MEN/2010 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2008 TENTANG PERSYARATAN PEMASUKAN MEDIA PEMBAWA BERUPA IKAN HIDUP

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.38/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER. 04/MEN/2010 TENTANG TATA CARA PEMANFAATAN JENIS IKAN DAN GENETIK IKAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91/PMK.03/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/Permentan/OT.140/7/2011 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.37/MEN/2011 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA PER.27/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG PELESTARIAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 04/MEN/2010 TENTANG TATA CARA PEMANFAATAN JENIS IKAN DAN GENETIK IKAN

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang K

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.30/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER. 02/MEN/2010 TENTANG PENGADAAN DAN PEREDARAN PAKAN IKAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.12/MEN/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN DAN PENANDAAN KAPAL PERIKANAN DI KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

2017, No dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pe

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN POS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.40/MEN/2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.39/MEN/2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 2

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2011 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 101 TAHUN 2017 TENTANG PEMBEBASAN, KELEBIHAN PEMBAYARAN DAN PENAGIHAN PAJAK DAERAH

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 69 TAHUN 2012 TENTANG PENDAFTARAN DAN PENANDAAN KAPAL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 29

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2015 TENTANG PERIZINAN WAKIL AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

BERITA NEGARA. BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN. Pengkajian. Keamanan. Pangan. Produk. Rekayasa Genetik. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/PERMEN-KP/2014 TENTANG ANDON PENANGKAPAN IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG WARALABA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.35/MEN/2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GARUT

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/Permentan/HK.310/11/2013 TENTANG

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lemb

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.01/2013 TENTANG

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 253/PMK.03/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/LB.070/8/2016 TENTANG PENGKAJIAN KEAMANAN PAKAN PRODUK REKAYASA GENETIK

-1- SALINANSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /SEOJK.04/2016 TENTANG

2016, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2011 TENTANG INSTALASI KARANTINA IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG WARALABA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2009

BAB I. KETENTUAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Organi

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 06 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/M-DAG/PER/8/2012 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2009 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DRAFT

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2010 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PERIZINAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DAN SAMPEL PERIKANAN DI LUAR NEGERI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 36 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan, perlu mengatur Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Pengolahan dan Analisis Data dan Sampel Perikanan di Luar Negeri; b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity (Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman Hayati); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan; 7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PERIZINAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DAN SAMPEL PERIKANAN DI LUAR NEGERI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Penelitian dan pengembangan perikanan, yang selanjutnya disebut Litbang Perikanan, adalah kegiatan yang mencakup penelitian dan pengembangan untuk mendukung pembangunan perikanan. 2. Data adalah keterangan mengenai sampel atau kejadian yang diperoleh dari penyelenggaraan penelitian dan pengembangan. 3. Sampel adalah bagian dari suatu kelompok obyek penelitian dan pengembangan perikanan yang menunjukkan sifat kelompok tersebut. 4. Perjanjian pengiriman sampel (Material Transfer Agreement/MTA) adalah kesepakatan tertulis antara penyelenggara penelitian dan pengembangan Indonesia dengan penyelenggara penelitian dan pengembangan asing tentang pengiriman data dan sampel dalam rangka kerja sama Litbang Perikanan. 5. Protokol penelitian dan pengembangan perikanan yang selanjutnya disebut Protokol Litbang Perikanan, adalah dokumen yang berisi langkah-langkah untuk melakukan suatu kegiatan Litbang Perikanan. 6. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan. 7. Kepala Badan adalah Kepala Badan yang bertanggung jawab di bidang penelitian dan pengembangan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. BAB II PERIZINAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Bagian Kesatu Kewenangan Pemberian Izin Pasal 2 (1) Penyelenggara Litbang Perikanan yang akan mengirimkan data dan sampel perikanan untuk diolah dan dianalisis di luar negeri wajib mendapatkan izin dari Menteri. (2) Menteri memberikan kewenangan kepada Kepala Badan untuk menerbitkan izin pengolahan data dan sampel perikanan untuk diolah dan dianalisis di luar negeri.

3 Bagian Kedua Penyelenggara Penelitian dan Pengembangan Pasal 3 (1) Penyelenggara Litbang Perikanan meliputi: a. perorangan; b. perguruan tinggi; c. lembaga swadaya masyarakat; d. lembaga litbang milik pemerintah; dan/atau e. lembaga litbang milik swasta. (2) Lembaga litbang milik pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri atas: a. lembaga litbang perikanan kementerian; b. lembaga litbang kementerian; c. lembaga litbang nonkementerian; d. lembaga litbang pemerintah daerah; e. lembaga litbang badan usaha milik negara; dan f. lembaga litbang badan usaha milik daerah. Bagian Ketiga Proses dan Persyaratan Pasal 4 (1) Setiap Penyelenggara Litbang Perikanan yang akan melakukan pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri harus mengajukan permohonan izin tertulis kepada Kepala Badan. (2) Pengajuan permohonan izin tertulis kepada Kepala Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan persyaratan: a. surat pernyataan maksud pengiriman data dan sampel perikanan (termasuk jenis pengolahan dan analisis data dan sampel); b. daftar riwayat hidup penanggung jawab kegiatan Litbang Perikanan; c. Protokol Litbang Perikanan; d. fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi penyelenggara litbang perorangan; e. fotokopi akte pendirian badan hukum bagi lembaga litbang milik swasta atau lembaga swadaya masyarakat yang disahkan oleh pejabat yang berwenang; f. identitas peneliti Indonesia yang dilibatkan dalam pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri; g. perjanjian pengiriman sampel (Material Transfer Agreement/MTA) antar Penyelenggara Litbang Perikanan; h. surat pernyataan bersedia menyampaikan laporan hasil pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri kepada Kepala Badan; i. surat jaminan dari pihak penerima di luar negeri untuk melibatkan peneliti Indonesia, baik menerima dan/atau memfasilitasi peneliti Indonesia apabila diperlukan; j. jangka waktu pengolahan dan analisis data dan sampel; k. jenis sampel; dan l. jumlah sampel dan pengiriman.

4 Pasal 5 Perjanjian pengiriman sampel (Material Transfer Agreement/MTA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf g sekurang-kurangnya memuat: a. identitas pihak pengirim dan pihak penerima; b. maksud dan tujuan perjanjian pengiriman sampel; c. spesifikasi, jumlah, asal, jenis pengolahan dan analisis sampel, serta metode yang akan dilakukan; d. tata cara pengalihan sampel perikanan yang akan dikirim ke luar negeri termasuk tata cara pengiriman dan tata cara penanganan sisa sampel; e. hak dan kewajiban pengirim dan penerima; f. jangka waktu perjanjian; g. keluaran/output dari analisis; h. pembiayaan; dan i. penyelesaian sengketa. Pasal 6 (1) Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), Kepala Badan melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan dan pemeriksaan kelayakan teknis. (2) Pemeriksaan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan. (3) Apabila persyaratan dinyatakan tidak lengkap, Kepala Badan memberitahukan kepada pemohon untuk melengkapi permohonannya dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan. (4) Apabila persyaratan dinyatakan lengkap, Kepala Badan melakukan pemeriksaan kelayakan teknis dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari kerja. (5) Pemeriksaan kelayakan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (4) dilakukan dengan cara mengevaluasi, memeriksa, dan menilai persyaratan pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2). (6) Hasil pemeriksaan kelayakan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berupa pemberian izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri atau penolakan disertai alasan. (7) Kepala Badan dalam melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan dan pemeriksaan kelayakan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat membentuk tim teknis perizinan Litbang Perikanan.

5 Pasal 7 Bentuk dan format izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. BAB III JANGKA WAKTU Pasal 8 Jangka waktu izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri paling lama 2 (dua) bulan sejak diterbitkan. Pasal 9 Izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri dinyatakan tidak berlaku karena: a. berakhirnya jangka waktu izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri; b. dikembalikan oleh pemegang izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri; c. dicabut oleh pemberi izin karena melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan; atau d. meninggalnya pemegang izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri untuk penyelenggara Litbang Perikanan perorangan. BAB IV PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN Pasal 10 Pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengiriman data dan sampel perikanan di luar negeri untuk diolah dan dianalisis dilakukan oleh pengawas perikanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB V SANKSI Pasal 11 (1) Setiap Penyelenggara Litbang Perikanan yang mengirimkan data dan sampel perikanan untuk diolah dan dianalisis di luar negeri tanpa mendapat izin dari Kepala Badan dikenakan sanksi berupa denda serta kepemilikan data dan sampel diambilalih oleh negara. (2) Sanksi berupa denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan paling banyak 10 kali dari biaya Litbang Perikanan yang dikeluarkan dan

6 merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan ke kas negara. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 12 Setiap Penyelenggara Litbang Perikanan yang mengajukan izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri tidak dipungut biaya. Pasal 13 Ketentuan yang diperlukan dalam pelaksanaan pemberian izin pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Mei 2010 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I., ttd. FADEL MUHAMMAD

LAMPIRAN : 7 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I, Nomor PER.11/MEN/2010 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Pengolahan dan Analisis Data dan Sampel Perikanan Di Luar Negeri KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN JALAN PASIR PUTIH I ANCOL TIMUR JAKARTA 14430 TELEPON (021)64711583, Ext: 4214 FAKSIMIL (021) 64711438 IZIN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DAN SAMPEL PERIKANAN DI LUAR NEGERI NOMOR... Membaca : Surat Permohonan dari Tanggal Nomor.. Perihal Menimbang : a. bahwa..; b. bahwa..; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman Hayati); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2006 tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan; 6. Peraturan lainnya... Memberikan izin kepada Penyelenggara litbang pengirim : Penanggungjawab kegiatan litbang pengirim : Alamat penyelenggara litbang pengirim : Jenis data dan sampel yang dikirim : UNTUK MELAKUKAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DAN SAMPEL PERIKANAN DI LUAR NEGERI penyelenggara litbang penerima : Penanggungjawab kegiatan litbang penerima : Alamat penyelenggara litbang penerima : Lokasi pengolahan dan analisis data dan sampel : Jangka waktu izin : Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. NIP MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I., ttd. FADEL MUHAMMAD