GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2015

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 103 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II PEMBENTUKAN BAB III SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PEMBENTUKAN BAB III SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Balai Laboratorium Kesehatan. Bagian Kedua Balai Pelatihan Kesehatan

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG KUALIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- 2 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 29 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG BAKU TINGKAT KEBAUAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG KELEMBAGAAN PENGELOLAAN IRIGASI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2014 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.E TAHUN 2008

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG BAKU TINGKAT KEBISINGAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS HAJI DAERAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BERSAMA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 6 TAHUN 2008 NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 07 TAHUN 2005 SERI D

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10, dan 11 Tahun 1950;

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Transkripsi:

SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang Mengingat : a. bahwa rincian tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; b. bahwa dengan beralihnya urusan pendidikan menengah dan pendidikan kejuruan menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta maka perlu perubahan rincian tugas dan fungsi pengelolaan pendidikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58); 6. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7); 7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 56) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 17 ayat (1), ayat (2) huruf c dan huruf e diubah, huruf d Pasal 17 (1) Seksi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi pengembangan pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Seksi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar mempunyai fungsi:

b. penyiapan bahan koordinasi kebijakan pendidikan taman kanakkanak dan sekolah dasar; c. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota; e. fasilitasi dan koordinasi pengembangan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 2. Ketentuan Pasal 18 ayat (1), ayat (2) huruf c, huruf f dan huruf g diubah, huruf d dan huruf e Pasal 18 (1) Seksi Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan fasilitasi pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Pertama., Seksi Sekolah Menengah Pertama mempunyai fungsi: b. penyiapan bahan koordinasi kebijakan pendidikan Sekolah Menengah Pertama; c. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama; e. dihapus; f. fasilitasi dan koordinasi pengembangan Sekolah Menengah Pertama; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 3. Ketentuan Pasal 19 ayat (1), ayat (2) huruf c, huruf e, huruf f, huruf g, huruf i, huruf k dan huruf l diubah, huruf d, huruf h, huruf j, huruf m, huruf n dan huruf o Pasal 19 (1) Bidang pendidikan menengah dan tinggi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan jenjang pendidikan menengah.

Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi mempunyai fungsi: b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelengaraan pendidikan menengah; c. pengelolaan pendidikan dan pengembangan tenaga kependidikan Sekolah Menengah; e. pembiayaan penjaminan mutu Sekolah Menengah; f. pengembangan kurikulum Sekolah Menengah; g. penyiapan bahan pertimbangan pemberian izin penyelenggaraan pendidikan menengah; h. dihapus; i. pembinaan standar isi dan standar kompetensi lulusan Sekolah Menengah; j. dihapus; k. pembinaan kesiswaan sekolah menengah dan fasilitasi kemahasiswaan; l. pengawasan pelaksanaan pendidikan pada Sekolah Menengah; m. dihapus; n. dihapus; o. dihapus; p. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi; dan q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 4. Ketentuan Pasal 21 ayat (1), ayat (2) huruf c, huruf e, huruf f, huruf g, huruf j, huruf m dan huruf p diubah, huruf d, huruf h, huruf i, huruf k, huruf l dan huruf o Pasal 21 (1) Seksi Sekolah Menengah Atas mempunyai tugas mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan Sekolah Menengah Atas. Seksi Sekolah Menengah Atas mempunyai fungsi: b. penyiapan bahan kebijakan teknis penyelengaraan Sekolah Menengah Atas; c. pengembangan dan pemberian penghargaan tenaga pendidik Sekolah Menengah Atas; e. penjaminan mutu Sekolah Menengah Atas; f. pengembangan kurikulum Sekolah Menengah Atas; g. pengawasan pelaksaaan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas; h. dihapus;

i. dihapus; j. pembinaan kesiswaan Sekolah Menengah Atas; k. dihapus; l. dihapus; m. pegembangan pendidikan muatan lokal pada Sekolah Menengah Atas; n. penelitian terhadap keabsahan dokumen hasil belajar siswa Sekolah Menengah Atas; o. dihapus; p. penyiapan bahan pertimbangan pemberian ijin penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Atas; q. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Sekolah Menengah Atas; dan r. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 5. Ketentuan Pasal 22 ayat (1), ayat (2) huruf c, huruf e, huruf f, huruf g, huruf j, huruf m, huruf p diubah, huruf d, huruf h, huruf i, huruf k, huruf l dan huruf o Pasal 22 (1) Seksi Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai fungsi : b. penyiapan bahan kebijakan teknis penyelengaraan Sekolah Menengah Kejuruan; c. pengembangan dan pemberian penghargaan tenaga pendidik Sekolah Menengah kejuruan; e. penjaminan mutu Sekolah Menengah Kejuruan; f. pengembangan kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan; g. pengawas pelaksanaan pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan; h. dihapus; i. dihapus; j. pembinaan kesiswaan Sekolah Menengah Kejuruan; k. dihapus; l. dihapus; m. pengembangan pendidikan muatan lokal pada Sekolah Menengah Kejuruan; n. penelitian terhadap keabsahan dokumen hasil belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan; o. dihapus;

p. penyiapan bahan pertimbangan pemberian ijin penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan; q. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan program Seksi Sekolah Menengah Kejuruan; dan r. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 6. Ketentuan Pasal 24 ayat (1), ayat (2) huruf b dan huruf d diubah, huruf c Pasal 24 (1) Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pengembangan Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Informal. Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai fungsi : b. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik pendidikan non formal dan informal di Kabupaten/Kota; c. dihapus; d. fasilitasi dan koordinasi pengembangan Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Informal; e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan program Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 7. Ketentuan Pasal 26 ayat (1), ayat (2) huruf b dan huruf d diubah, huruf c Pasal 26 (1) Seksi Kesetaraan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pengembangan pendidikan kesetaraan dan keaksaraan. Seksi Kesetaraan mempunyai fungsi: b. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik pendidikan kesetaraan di Kabupaten/Kota; c. dihapus; d. fasilitasi dan koordinasi pengembangan pendidikan kesetaraan dan keaksaraan; e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Kesetaraan; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 8. Ketentuan Pasal 27 ayat (1), ayat (2) huruf b dan huruf d diubah, huruf c Pasal 27 (1) Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pengembangan pendidikan masyarakat. Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai fungsi: b. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik pendidikan masyarakat di Kabupaten/Kota; c. dihapus; d. fasilitasi dan koordinasi pengembangan pendidikan masyarakat; e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Pendidikan Masyarakat; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan 9. Ketentuan Pasal 28 ayat (1), ayat (2) huruf b dan huruf d diubah, huruf c Pasal 28 (1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pengembangan pendidikan anak usia dini. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai fungsi: b. fasilitasi dan koordinasi pembinaan minat dan bakat istimewa bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten/Kota; c. dihapus; d. fasilitasi dan koordinasi pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini; e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan Pasal II Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2017.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 4 Agustus 20216 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd HAMENGKU BUWONO X Diundangan di Yogyakarta pada tanggal 4 Agustus 2016 Pj. SEKRETARIS DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd RANI SJAMSINARSI BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NOMOR 50 Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BIRO HUKUM, ttd DEWO ISNU BROTO I.S. NIP. 19640714 199102 1 001