BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. telah mengalami banyak perubahan pola hidup dan pola konsumsi mereka,

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengoptimalisasi Penggunaan Telepon Pintar

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berinteraksi di dalamnya, salah satu komponen tersebut adalah sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Vera Ratna Pratiwi,2013

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAMBANG SUPAGI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mendorong fenomena dari Information and Communication

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan penggunaan teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepribadian, kecerdasan dan memiliki akhlak mulia, serta keterampilan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. akan tercipta manusia berkualitas yang mampu bersaing di era globalisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, maka dapat dikemukakan beber apa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan seni (Ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Produk elektronik sendiri dikategorikan menjadi consumer product. elektronik ini menjadi potensi dalam pengembangan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. hal komunikasi telah mengalami berbagai perubahan. Hal ini dapat terlihat dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

1. PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin maju ini teknologi serba modern dan canggih, banyak hal telah

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan penyampaian informasi dari pihak satu ke pihak yang lain. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dahlia Veronika Sitanggang, 2013

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perkembangan dalam berbagai bidang salah satunya teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu yang berharga yang dapat diwariskan kepada

BAB I PENDAHULUAN. meliputi berbagai aspek, salah satu di antaranya adalah perkembangan alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

Aplikasi Matematika Asyik Kelas VI Sekolah Dasar Berbasis Android

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mukhamad Fadhil, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia serta untuk meningkatkan kemampuan dan. Tantangan dari perkembangan zaman tersebut memacu setiap individu untuk

2016 PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHAD AP PENYELESAIAN TUGAS KULIAH OLEH MAHASISWA D EPARTEMEN PEND ID IKAN GEOGRAFI

STUDI TENTANG KESADARAN HUKUM SISWA DALAM BERLALU LINTAS:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Miler (dalam Daryanto, 2011) menjelaskan,

UCEJ, Vol. 2 No. 1, Desember 2017, Hal Untirta Civic Education Journal ISSN : e-issn :

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi tolak ukur akan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini kemajuan teknologi sudah sangat berkembang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya baik dalam bidang pendidikan maupun tingkat sosial

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi yang diterapkan di telepon seluler

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

BAB I PENDAHULUAN. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anita Novianti, 2013

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman globalisasi ini telah bermunculan berbagai macam teknologi yang canggih, salah satunya teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi semakin hari semakin berkembang dan menjadikan salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu teknologi berkembang sangat pesat. Semakin lama, manusia pun semakin dimanjakan dengan adanya penemuan-penemuan baru dalam teknologi. Salah satunya adalah Smartphone. Smartphone merupakan salah satu kemajuan teknologi di bidang komunikasi di mana terdapat aplikasi-aplikasi seperti web browser, twitter, facebook. email dan chatting yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran Pkn. Tapi pada kenyataannya dalam hasil studi lapangan di SMAN 22 Bandung, Smartphone yang dimiiki siswa hanya digunakan sebagai alat komunikasi dengan temannya atau bermain games pada saat pelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil studi lapangan di lokasi penelitian, di SMAN 22 Bandung siswa yang mempunyai Smartphone sebanyak : (1) kelas X = 80%, (2) XI = 85% dan (3) kelas XII = 80%. Siswa yang menggunakan Smartphone sebagai sumber belajar dalam segi pemanfaatan pencarian sumber pembelajaran PKn dalam aplikasi browser sebanyak : (1) Kelas X = 11%, (2) Kelas XI = 10% dan (3) Kelas XII = 10%. Tetapi siswa yang menggunakan Smartphone tanpa menggunakannya sebagai sumber dalam pemanfaatan belajar sebanyak : (1) kelas X = 35%, (2) XI = 45% dan (3) XII = 35%. Dari data di atas maka dapat diperoleh kesimpulan sementara yang menyatakan bahwa pengguna yang memanfaatkan Smartphone sebagai sumber pembelajaran masih dirasa kurang sedangkan sebagian besar dari siswa pengguna Smartphone lebih menggunakan aplikasi yang berhubungan dengan entertaint, social networking, dan instan messenger. Beberapa hal yang mengkhawatirkan yaitu siswa siswa lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi social network daripada memperhatikan guru yang sedang

2 menjelaskan di depan kelas. Begitupun pada jam istirahat siswa lebih memilih bermain games di kelas daripada membaca buku atau istirahat ke kantin. Begitu besar pengaruh dan pentingnya sebuah teknologi informasi membuat semua orang berlomba-lomba untuk memperolehnya. Tidak terkecuali dengan siswa/i di Sekolah Menengah Atas. Siswa adalah generasi penerus yang membutuhkan sumber pembelajaran untuk menambah pengetahuan mereka di sekolah, berkomunikasi dan bermain games. Kemunculan Smartphone telah membawa dampak dalam dunia pendidikan berupa dampak positif dan negatif. Menurut Setiawan dalam artikel Dampak Teknologi dalam Dunia Pendidikan (Viva News - 29 September 2012) menyatakan bahwa : Kemunculan Smartphone menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap dunia pendidikan. Dampaknya adalah peserta didik menjadi malas untuk menulis dan membaca, malas berinteraksi, serta kecanduan terhadap Smartphone. di samping itu Smartphone memiliki dampak yang positif dimana peserta didik dapat mengakses berbagai informasi di mana saja yang berhubungan sumber pembelajaran, informasi umum, serta peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan umum secara mudah dan cepat. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Smartphone siswa dapat mengembangkan kemampuannya di bidang penelitian dan meningkatkan kepekaannya akan permasalahan yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Informasi yang didapat dari Smartphone memungkinkan bagi siswa untuk dapat menghasilkan karya-karya baru yang orisinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan untuk kepentingan yang lebih bernilai guna. bahwa : Hal ini sejalan dengan pendapat Suharsono (2009 : 13) yang mengemukakan Ilmu pengetahuan dan teknologi mendukung tanggung jawab untuk membudayakan eksistensi kehidupan manusia. Artinya dengan peralatan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia semakin lebih berpeluang untuk menciptakan perubahan - perubahan yang bermanfaat bagi kehidupan yang lebih berkembang dan maju.

3 Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa teknologi semakin hari semakin berkembang dan menjadikan teknologi sebagai salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan fasilitas Smartphone dapat dilakukan oleh siswa untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dipelajarinya di sekolah maupun sebagai sumber referensi. Siswa juga dapat memanfaatkan Smartphone sebagai alat atau penghubung komunikasi mereka dengan orang lain. Dengan begitu mereka akan dapat belajar berinteraksi dengan orang lain secara lintas budaya sehingga mereka dapat pengalaman baru berinteraksi dengan orang yang berbeda, baik dari segi budaya maupun bahasa. Dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arifin (2001:95) ditemukan bahwa : Untuk dapat mencapai pembelajaran PKn yang maksimal maka perlu media pendukung terutama media teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang. Dengan teknologi informasi dan komunikasi ini maka siswa akan mudah mencari informasi yang relevan dengan materi yang telah diajarkan dengan memanfaatkan layanan Internet. Sehingga siswa mampu mencari hakekat kedaulatan Negara yang sesungguhnya serta mampu memberikan identifikasi dan analisis berdasarkan fenomena yang muncul dalam suatu Negara. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn dalam pelaksanaannya memerlukan sebuah media sebagai sarana pelengkap dalam sumber pembelajaran, contohnya Smartphone sebagai sumber pembelajaran PKn yang membantu pencarian materi bagi siswa Membahas mengenai Smartphone sebagai sumber pembelajaran dalam kenyataanya di lapangan memang belum ditemukan penggunaan smarthone yang secara khusus dipergunakan untuk pemanfaatan sumber pembelajaran PKn. Sebagian besar penggunaan Smartphone lebih ditujukan pada fitur-fitur sosial media. Hal ini dikarenakan kurangnya pemanfaatan fasilitas Smartphone serta kurangnya kesadaran siswa dalam menggunakan Smartphone di bidang pendidikan.

4 Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PEMENUHAN SUMBER PEMBELAJARAN PKN DI SMAN 22 BANDUNG. B. Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengaruh pengguna Smartphone terhadap pemenuhan sumber pembelajaran Pkn di kalangan siswa SMAN 22 Bandung?. Pembahasan yang luas akan menyebabkan kekaburan dalam mencapai tujuan. Untuk itu penulis membatasi ruang lingkup masalah, adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Seberapa besar pengaruh penggunaan Smartphone terhadap pemenuhan sumber pembelajaran PKn di kalangan siswa SMAN 22 Bandung? 2. Bagaimana hubungan fungsional antara penggunaan Smartphone sebagai pemenuhan sumber pembelajaran PKn di kalangan siswa SMAN 22 Bandung? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Smartphone terhadap pemenuhan sumber pembelajaran PKn di kalangan siswa SMAN 22 Bandung. 2. Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah: a. mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan Smartphone terhadap pemenuhan sumber pembelajaran PKn di kalangan siswa. b. mengetahui hubungan fungsional penggunaan Smartphone terhadap pemenuhan sumber pembelajaran PKn.

5 D. Manfaat Penelitian Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah secara teoritis dan praktis. 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai teknologi komunikasi dan pengaruhnya sebagai sumber pembelajaran di kelas. Selain itu kajian ini diharapkan dapat menjadikan panduan bagi calon guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam menjadikan siswa-siswa yang disiplin dalam proses pembelajaran di kelas dan diharapkan berguna bagi kajian ilmu sosial dalam fenomena Smartphone. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru: 1) sebagai bahan acuan dalam membimbing, mendidik dan mengarahkan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan Smartphone sebagai sumber belajar. 2) meningkatkan hasil belajar siswa SMAN 22 Bandung, sehingga dalam hal ini dijadikan sebagai pengalaman, latihan dan pengembangan dalam pelaksanaan belajar mengajar. 3) membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran secara individual, interaktif, dan kreatif dengan sumber belajar yang luas. b. Bagi siswa: 1) meningkatkan kreatifitas, motivasi serta minat dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa. 2) dapat digunakan sebagai bahan informasi dan menambah wawasan tentang media internet yang ada dalam Smartphone sebagai sumber pembelajaran Pkn c. Bagi Sekolah:

6 1) memberikan tambahan informasi dan pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan Smartphone sebagai sumber pembelajaran Pkn di SMAN 22 Bandung. 2) mendukung dengan adanya pengembangan teknologi di lingkungan sekolah E. Penjelasan Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian ini. Adapun istilah-istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Smartphone Ponsel pintar atau lebih sering disebut Smartphone merupakan ponsel generasi terakhir yang dibekali teknologi canggih sehingga sudah menyerupai fungsi komputer. Smartphone memiliki fitur lengkap dimana dalam sebuah alat komunikasi genggam dapat melakukan pengembangan aplikasi seperti aplikasi kamera, web browser, musik, dan sosial media. Terdapat perbedaan antara Smartphone dan telepon genggam biasa seperti yang diutarakan oleh David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS dalam (Wikipedia 30 Agustus 2013), Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan. maka dari keterangan di atas Smartphone adalah sebuah telepon genggam yang dapat mendukung segala aktifitas dengan sebuah jaringan telepon dan internet. 2. Peserta didik Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 1 tentang peserta didik dinyatakan bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (1986:12) yang mengemukakan bahwa

7 peserta didik adalah siapa saja yang terdaftar sebagai objek didik di suatu lembaga pendidikan. Dari dua pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik adalah setiap orang yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi dan terdaftar dalam sebuah lembaga sebagai peserta yang menuntut ilmu. 3. Sumber belajar Menurut Association for Education Communication Technology (AECT) dalam Sadiman, (1989: 141) bahwa: Sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar. Sedangkan menurut Degeng (1990: 83) sumber belajar adalah : Sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh si-belajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan oleh guru atau siswa dalam proses belajar mengajar baik berupa data, orang dan wujud tertentu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. 4. Teknologi Pembelajaran Menurut Firdaus (2008:4) teknologi pembelajaran adalah : Teknologi pembelajaran adalah sistem yang diciptakan oleh manusia untuk suatu tujuan tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam usaha, meningkatkan hasil dan menghemat tenaga serta sumber daya yang ada. Teknologi pada hakikatnya adalah bebas nilai, namun penggunaannya sarat dengan aturan nilai dan estetika.

8 Dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran adalah media yang dapat digunakan dalam bentuk desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar. F. Stuktur Organisasi Skripsi Urutan penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I berisi uraian tentang pendahuluan dan merupakan bagian awal dari skripsi. Bab I ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah dan struktur organisasi skripsi. Bab II berisi kajian pustaka dan kerangka pemikiran. Kajian pustaka sendiri memiliki peran yang sangat penting dimana the stateof the art ditunjukkan melalui teori yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antarvariabel penelitian. Bab III berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen diantaranya: 1. metode penelitian dan justifikasi penggunaan metode penelitian tersebut. 2. teknik pengumpulan data dan alasan rasionalnya. 3. lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian, cara pemilihan sampel serta justifikasi dari pemilihan lokasi serta penggunaan sampel. 4. definisi operasional yang dirumuskan untuk setiap variabel harus melahirkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam instrumen penelitian 5. proses pengembangan instrument antara lain pengujian validitas dan realibitas. 6. teknik analisis dan pengolahan data

9 Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Dua hal utama terdapat dalam bab IV ini seperti pengolahan atau analisi data untuk mengahasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian serta pembahasan. Bab V Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari penelitian dan saran yang diberikan peneliti.