SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PAKAR FARMAKOLGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL HIPERTENSI

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DBD DAN DEMAM TIFOID DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS PUSKESMAS PRACIMANTORO I)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar adalah program AI yang menggabungkan basis pengetahuan

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong

ANALISIS METODE SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JENIS PENYAKIT DALAM DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

SISTEM PAKAR UNTUK REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Tanaman Padi

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata adalah suatu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan

SISTEM PAKAR PENYAKIT LAMBUNG MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

TUGAS KELOMPOK SISTEM PAKAR NAMA KELOMPOK : FERI DWI UTOMO ROBBY INDRAWAN SUDRAJAT SEPTIAWAN PRIO SETIADI

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT JERUK KEPROK GARUT

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

Rancangan Sistem Pakar dengan Pendekatan Rule Base Reasoning Untuk Mendeteksi Jenis - Jenis Penyakit Pada Darah Manusia.

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT MALARIA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

DESAIN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI GEJALA MENOPAUSE ABSTRAK

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PADA SMARTPHONE DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 5 Edisi Juni 2015

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

APLIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS UNTUK MOBILE DEVICES MENGGUNAKAN J2ME

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PAKAR PENENTUAN BAHAN PANGAN YANG TEPAT UNTUK PEMENUHAN GIZI BAGI IBU HAMIL

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

Transkripsi:

ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id) ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka peran dari teknologi informasi semakin berguna untuk berkembang di berbagai bidang termasuk pada bidang kesehatan. Salah satunya yaitu sistem yang digunakan untuk membantu mendiagnosa penyakit ginjal, makalah ini bertujuan untuk membuat desain aplikasi sistem pakar penyakit ginjal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk membuat sistem pakar penyakit ginjal yaitu menggunakan metode forward chaining. Pada metode forward chaining, proses pencarian data dimulai dari premis menuju kesimpulan akhir. Metode ini juga disebut data driven yaitu pencarian dikendalikan oleh data yang diberikan.hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah Apikasi sistem pakar diagnosis penyakit ginjal dengan metode forward chaining, dimana user atau pengguna memasukkan data gejala yang dirasakan sesuai yang terdapat pada pilihan, lalu hasil yang diperoleh berupa gejala, kesimpulan penyakit, serta saran pencegahan. Kata kunci : gejala, diagnosis, forward chaining, penyakit ginjal, sistem pakar I. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi telah mengalami perubahan secara cepat dan dinamis. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan individu yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi dari teknologi informasi yang sudah ada. Sehingga peran dari teknologi informasi semakin berguna untuk dapat berkembang di berbagai bidang termasuk pada bidang kesehatan. Penyakit Ginjal adalah salah satu yang memerlukan seorang pakar untuk membantu mendiagnosa maupun mencegah,dikarenakan penyakit ini mudah sekali menyerang tubuh manusia terutama usia dewasa dan lanjut usia. Namun sayangnya, seorang pakar tidak bisa setiap saat menangani pasien dengan penyakit ini dikarenakan waktu serta tenaga yang dimiliki oleh pakar terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka program Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Ginjal Menggunakan metode Forward Chaining ini dapat membantu masyarakat agar dapat melakukan pencegahan serta pengobatan secara dini. II. Metode Penelitian Dalam membuat Sistem Pakar penyakit Ginjal ada beberapa metode penelitian yang difokuskan pada tahap perancangan sistem. a. Perencanaan Fase perencanaan dimulai dari kebutuhan akan suatu sistem yang berguna untuk membantu seorang pakar sehingga sistem ini diharapkan bisa menjadi asisten pada pakar tersebut. Jika bermanfaat maka dilakukan studi kelayakan. Studi kelayakan mempertimbangkan apakah gagasan tersebut masuk akal. b. Analisis Fase ini melakukan wawancara dan observasi di rumah sakit atau pakar langsung, menanyakan dan menjawab pertanyaan penting seperti siapa pengguna sistem, data data yang dibutuhkan sistem pakar diagnosa penyakit ginjal, jika sebelumnya sudah ada sistem yang berjalan maka sistem dianalisa bersama untuk mengarah ke sistem yang baru. c. Desain Fase desain menandai bagaimana sistem yang baru akan bekerja, mempertimbangkan semua detail perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur, antar muka pengguna. Dalam fase ini, antar muka pengguna, form, display, program, dan laporan, serta database dan file ditetapkan. d. Pengolahan Data / Metode Fase pengolahan data adalah dimana data diproses dengan menggunakan suatu metode yang dapat memudahkan dalam pengolahan data. Pada pengolahan data ini Jurnal TIKomSiN 1

menggunakan metode forward chaining, dimana data dimulai dari premis menuju kesimpulan akhir. Metode forward chaining juga disebut data driven yaitu proses pencarian atau pengolahan data dikendalikan oleh data yang diberikan. Sehingga sangat tepat sekali digunakan dalam hal pencarian data, dalam kasus ini yaitu mendiagnosis penyakit. e. Implementasi Fase implementasi adalah pengujian sistem yang telah selesai dibuat dan siap digunakan dalam mendiagnosa penyakit ginjal. Untuk pengujian ini menggunakan metode black box. III. Tinjauan Pustaka 3.1 Sistem Pakar Sistem pakar dapat didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Sistem pakar memberi nilai tambah pada teknologi era informasi yang semakin canggih. [1] 3.2 Komponen Sistem Pakar Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama yaitu : Development environment dan consultation environment. Lingkungan pengembangan (Development environment) sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar kedalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi (consultation environment) digunkan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar.[2] LINGKUNGAN KONSULTASI Pemakai Antar Muka Aksi yang direkomendasikan Fakta tentang kejadian tertentu Fasilitas penjelasan Blakboard Solusi dan rencana Mesin inferensi LINGKUNGAN PENGEMBANGAN Basis Pengetahuan Fakta dan aturan Perbaikan pengetahuan Knowledge enginner Gambar 1. Hubungan komponen Sistem Pakar 3.3 Forward Chaining Forward Chaining adalah suatu metode pengambilan keputusan yang umum digunakan dalam sistem pakar. Proses Pakar pencarian dengan metode forward chaining berangkat dari kiri ke kanan, yaitu dari premis menuju kepada kesimpulan akhir, metode ini sering disebut datadriven yaitu pencarian dikendalikan oleh data yang diberikan.[3] Forward Chaining juga disebut penalaran maju yaitu aturan aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu. Mesin inferensi akan mencocokan fakta atau statement dalam knowledge base dengan situasi yang dinyatakan dalam rule bagian IF. Jika fakta yang ada dalam Knowledge Base sudah sesuai dengan kaidah IF, maka rule itu distimulasi dan rule berikutnya diuji. Proses pengujian rule satu demi satu berlanjut sampai satu putaran lengkap melalui seluruh perangkat rule. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat alur dari metode Forward Chaining pada Gambar 2.[4] OBSERVASI 1 OBSERVASI 2 KAIDAH A KAIDAH B FAKTA 1 FAKTA 2 FAKTA 3 KAIDAH C KAIDAH D KAIDAH E Gambar 2. Kaidah Forward Chaining KESIMPULAN 1 KESIMPULAN 2 KESIMPULAN 3 KESIMPULAN 4 3.4 Penyakit Ginjal Penyakit ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan, pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodiumdan kalium didalam darah atau produksi urin. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya. [5] 3.5 Bahasa Pemrograman Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan visual yang digunakan untuk merancang suatu program dan merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (Objek Oriental Programming / OOP). [6] Jurnal TIKomSiN 2

IV. Hasil dan Pembahasan 4.1 Perancangan Sistem a. Perancangan Basis Pengetahuan Untuk menghasilkan sistem pakar diagnosa penyakit ginjal yang baik diperlukan pembuatan basis aturan dan basis pengetahuan yang lengkap dan baik agar proses inferensi berjalan dengan baik. Mekanisme inferensi pada sistem pakar ini adalah melakukan penalaran maju dengan menggunakan aturan berdasarkan urutan dan pola tertentu. Selama proses konsultasi antar sistem dan pemakai mekanisme inferensi menguji gejala sesuai dengan aturan demi satu untuk memperoleh hasil diagnosa berupa penyakit yang diderita. Tabel 1. Tabel hubungan kode gejala Kode Penyakit Ginjal Kode gejala PY- PY- PY- PY- PY- PY- PY- 01 02 03 04 05 06 07 G001 * G002 * * * * * G003 * * * * * G004 * G005 * G006 * * * G007 * * G008 * G009 * G010 * G011 * * * G012 * * G013 * G014 * * G015 * G016 * * * G017 * * G018 * G019 * G020 * G021 * * Kode Gejala G001 G002 G003 G004 G005 G006 G007 G008 G009 G010 G011 G012 G013 G014 G015 G016 G017 G018 G019 G020 G021 Tabel 2. Penyakit Ginjal Gejala yang dialami Berkurangnya rasa terutama di tangan Darah di dalam air seni Demam Kejang Berkemih di malam hari Mual Mudah lelah Pembengkakan yang menyeluruh Ruam di kulit Tremor tangan Volume air kencing berkurang Nyeri di daerah kandung kemih Penurunan berat badan Hipertensi Nafsu makan berkurang Nyeri perut Nyeri punggung bawah bawah Pembengkakan organ tubuh tertentu Rambut dan kuku gampang rapuh Nyeri di daerah ginjal Nyeri di tulang punggung b. Diagram konteks Diagram konteks merupakan salah satu alat bantu dalam melakukan analisis terstruktur. Diagram konteks ini menggambarkan suatu sistem secara garis besarnya atau keseluruhanya saja. Dalam diagram konteks juga digambarkan entitas eksternal yang merupakan brainware yang menghasilkan data yang akan diolah sistem maupun tujuan. Data Saran Data Hasil ADMIN Keterangan PY : Penyakit PY-01 : Gagal ginjal akut, PY-02 : kanker ginjal, PY-03 : Sindrom nefrotik, PY-04 : Pielonefritis, PY-05 : Hidronefrosis, PY-06 : Kanker kandung kemih, PY-07 : Infeksi saluran kemih PAKAR Data Saran Data Hasil APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT GINJAL Hasil PASIEN Gambar 3. Diagram Konteks penyakit Ginjal c. Diagram Alir Data (DAD) DAD merupakan alat pembuatan model yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain Jurnal TIKomSiN 3

dengan alur data baik secara manual maupun komputerisasi. Berikut diagram alir data sistem pakar diagnosa penyakit ginjal. 1 Admin Proses Pendataan D1 Pasien 4.2.2 Implementasi Antar Muka Form yang dihasilkan untuk mendiagnosis penyakit ginjal adalah sebagai berikut : Data Hasil Pasien 2 Proses Data Saran Data Saran Data Hasil D2 Data Hasil Konsultasi 3 Admin Data Saran Data Hasil Konsultasi Pakar Gambar 4. Diagram Alir Data Level 0 4.2 Implementasi 4.2.1 Implementasi Metode Forward Chaining Algoritma penalaran yang dimulai dengan pencarian rule dari fakta yang diketahui. Rule tersebut dievaluasi sehingga akan menghasilkan fakta baru mengakibatkan rule lainnya dievaluasi. Algoritma ini berhenti ketika menemukan solusi. Adapun operasi sistem dari forward chaining adalah : Gambar 6. Tampilan Form Gambar 6 adalah tampilan form untuk diagnosa penyakit ginjal. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan memasukkan data gejala, setelah itu mesin inferensi forward chaining akan memproses sesuai aturan yang berlaku. Maka hasil yang didapat sebagai berikut: mulai Mesin inferensi Menambahkan kesimpulan ke dalam memori T Memasukkan informasi ke dalam memori kerja Cek aturan pertama Premis cocok dengan memori kerja F Cek aturan selanjutnya T Masih ada rule F selesai Gambar 5. Algoritma Forward Chaining Gambar 7. Tampilan Hasil Penyakit Ginjal Hasil yang didapat dalam pengujian sistem ini adalah : 1. Kesimpulan penyakit. 2. Saran pencegahan dari penyakit yang terdiagnosa. Pada metode forward chaining, proses yang digunakan yaitu berdasarkan dari data yang dimasukkan. Pada kasus ini menggunakan metode forward chaining yaitu berdasarkan dari gejala yang dirasakan oleh user atau pasien lalu dimasukkan ke dalam aplikasi, sehingga dilakukan proses dengan cara mengurutkan data yang dimasukkan lalu Jurnal TIKomSiN 4

disesuaikan dengan data yang tersimpan dalam basis data, sehingga diperoleh hasil keluaran berupa kococokan data yang dimasukkan dengan data pada basis data yaitu gejala, kesimpulan penyakit, dan saran pencegahan. V. Penutup 5.1 kesimpulan Berdasarkan uraian permasalahan dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang penyusunan penelitian pada pembahasan masalah diagnosa penyakit ginjal, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Sistem ini dibangun untuk menyimpan keahlian seorang pakar penyakit ginjal, sehingga sistem ini dapat dijadikan sebagai asisten pandai di bidangnya sebagai sumber pengetahuan oleh user. 2. penyakit ginjal memberikan informasi hasil konsultasi berupa jenis penyakit serta saran pencegahan. 3. Penalaran yang digunakan menggunakan forward chaining yaitu penalaran yang berdasarkan fakta fakta dalam hal ini adalah gejala yang ada untuk menarik kesimpulan. [4] Sri Kusumadewi. 2003. Artificial Intelligence (teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] As adi Muhammad. 2012. Serba Serbi Gagal Ginjal. Yogyakarta: Diva Press [6] Madcoms. 2002. Pemrograman Borland Delphi 7. Yogyakarta: Andi Publisher 5.2 Saran Untuk meningkatkan kualitas sistem pakar ini, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam penulisan selanjutnya : 1. Perlu adanya penambahan data untuk jenis penyakit ginjal beserta gejala sehingga informasi yang didapatkan semakin banyak. 2. Apabila ada penambahan data secara kompleks, haruslah mendesain pohon keputusan yang baru dan database yang cukup fleksibel sehingga memudahkan dalam melakukan menajemen sistem. 3. Perlu adanya pengembangan sistem pakar diagnosa penyakit ginjal dengan menggunakan metode yang lain sehingga dapat dihasilkan kesimpulan atau hasil akhir yang lebih detail dan varitif Daftar Pustaka [1] Kusrini. 2002. Sistem Pakar Teori dan Aplikas. Yogyakarta: Andi Publisher [2] Muhammad Arhami. 2006. Konsep Dasar Sistem Pakar. Jakarta: Andi Publisher. [3] Hartati dan iswanti. 2008. Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu. Jurnal TIKomSiN 5

Jurnal TIKomSiN 6