PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif peneliti melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti

FAJAR WIJAYA B

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

Oleh YULIYANTO A

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.ILMU TETAP ABADI DI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. X1-0,514-1,327 0,242 Tidak. X2-0,403-1,039 0,346 Tidak

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Disusun oleh : Annisa Chateliana Puteri B

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Aksara Solopos Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

Oleh : Ridwan Prayogo A

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

WURI PRATIWI SILVIANI A

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

Diajukan oleh : GERONIMO ARGA DWI PURNAMA B

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TASPEN (Persero) Cabang SURAKARTA

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE KOTA SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penelitian ini adalah karyawan yang berada di RS PKU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL AGAS INTERNASIONAL SOLO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT BISNIS DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG GRESIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, PEMBERIAN INSENTIF KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UD.

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

Transkripsi:

PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR Naskah Publikasi Diajukan Guna Memenuhi Tugas Akhir Dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : TITIK PUJI ASTUTIK B100120043 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR PUBLIKASI ILMIAH Oleh : Titik Pujiastutik B 100 120 043 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh : Dosen Pembimbing Drs. Ma ruf, MM ii

iii

iv

PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR Titik dan Ma ruf, SE., MM Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, (0271) 717417, Ext 211 Surakarta) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin dan stres kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar. Penelitian ini menggunakan data Primer. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 50 responden yang berasal dari pegawai di SFA Resto Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik rendom sampling yaitu teknik penentuan sampel secara acak. Metode analisi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda uji signifikan simultan (Uji-F) dan uji signifikan persial (Uji-t) serta R square. Hasil tersebut telah melalui beberapa pengujian, yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berrganda, uji t, uji F dan koefisien determinan (adjusted R Square). Maka penelitian ini memberikan simpulan bahwa disiplin dan stres kerja memeiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di SFA Resto Karanganyar. Kata Kunci : Kerja, Stres Kerja, Kinerja Karyawan ABSTRACT This study aims to determine how much influence the discipline and work stress on employee performance in SFA Resto Karanganyar. This study uses data Primary. The sample in this study using 50 respondents from Resto SFA employees in Karanganyar. Mechanical sampling using sampling rendom ie random sampling technique. Analysis method used is multiple linear regression analysis of simultaneous significance test (Test-F) and a significant test Persia (ttest) and R-square. These results have been through some testing, the validity, reliability test, classic assumption test, berrganda linear regression, t-test, F and determinant coefficient (adjusted R Square). So this study draws conclusions that discipline and work stress memeiliki positive and significant impact on employee performance in SFA Resto Karanganyar. Keywords: Work discipline, Job Stress, Employee Performance v

1. Pendahuluan A. Latar Belakang Dalam pekerjaan selain upah dan kenyamanan dalam bekerja tentunya bagi pemilik perusahaan juga menanamkan seberapa pentingnya disiplin dalam bekerja agar tujuan perusahaan dapat dicapai tepat waktu. Selain itu pegawai atau karyawan juga memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jalannya aktivitas kerja dari proses penciptaan output sampai output tersebut sampai ditangan konsumen. Disiplin merupakan suatu kekuatan yang selalu berkembang ditubuh para pekerja yang membuat mereka dapat mematuhi keputusan dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Sebenernya bukan hanya disiplin kerja yang berpengaruh terhadap jalannya aktifitas pekerjaan bagi karyawan tetapi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu stres kerja. Dalam pekerjaan banyak tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi menimbulkan banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi individu dalam bekerja. Tekanan yang timbul terus menerus akan berpotensi menimbulkan kecemasan. Dampak yang sangat merugikan bagi perusahaan dari adanya gangguan kecemasan yang sering dialami oleh para pegawai pada khususnya disebut stres. Stres merupakan hasil reaksi emosi dan fisik akibat kegagalan individu beradaptasi pada lingkungan. Dalam hal ini stres terhadap kinerja dapat berperan positif dan juga berperan merusak, seperti dijelaskan pada Hukum Yerkes Podson (1904) yang menyatakan hubungan antara stres dengan kinerja seperti huruf U terbalik (Mas ud, 2002:20). Dalam mengalami stres kerja masing-masing karyawan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan tekanan tersebut dan tergantung daya tahan karyawan tersebut. Jika karyawan memiliki daya tahan tinggi, maka para karyawan akan dapat mengatasi stresnya, yang berbeda dengan karyawan yang daya tahannya rendah. Ketidak mampuan dalam menghadapi 1

stres dan membiarkan berlarut-larut berakibat pada kondisi mental dan emosional dari karyawan, yang akhirnya mempengaruhi kinerjanya Berdasarkan hal tersebut maka kami akan meneliti seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan stres kerja di SFA RESTO KARANGANYAR. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar? 2. Bagaimana ada pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar? 3. Variabel manakah diantara disiplin kerja dan stress kerja yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar. 2. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karananyar. 3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan diantara disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan di SFA Resto Karanganyar. 2. Tinjauan Pustaka A. Disiplin Disiplin kerja adalah sebagai suatu sikap menghormati menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksisanksinya apabila mereka melanggar tugas dan wewenang yang diberikan 2

kepadanya (Sastrohadiwiryo 2001:291). Menurut pendapat Gomes (2000:232), disiplin kerja adalah kesesuaian sikap dan prilaku para pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dalam perusahaan dimana dia bekarja. Selain itu tindakan disiplin juga mempunyai arti sendiri yaitu pengurangan yang dipaksakan oleh pimpinan terhadap imbalan yang diberikan oleh organisasi karena adanya suat khasus tertentu. Tetapi dalam tindakan disiplin tidak mengakibatkan pemberhentian atau pemecatan dan penurunan tenaga kerja melainkan menyebabkan rendahnya produktivitas dalam bekerja dan pelanggaran aturan perusahaan. Indikator yang digunakan dalam pengukuran disiplin kerja adalah sebagai berikut ini: 1) Sanksi hukum 2) Ketegasan 3) Pengawasan 4) Hubungan kemanusiaan B. Stres Kerja Menurut Terry Gregson (2007:29) stres diartikan sebagai status yang dialami ketika muncul ketidak cocokan antara tuntutan-tuntutan yang dihadapi dengan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan Deborah Meltzer (2006:154) mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan penyelesaian, diperantarai oleh perbedaan-perbedaan individu dan proses pisikologis. Menurut pendapat pakar yang lain, Stres kerja adalah bentuk tanggapan dari seseorang baik fisik ataupun mental terhadap perubahan lingkungan disekitarnya yang dirasa mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam (Anorga, 2009:107). Akibat dari setiap tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang menetapkan permintaan pisikologis kepada seseorang. 3

Dalam kondisi dan derajat tertentu, stress dapat berdampak positif dan produktif. Bagi orang tertentu dan dalam kondisi tertentu, stress dapat menghasilkan dinamika perilaku sehingga menjadi lebih produktif daan sukses. Sementaa itu, pada orang tertentu dalam kondisi tertentu pula, stress dapat menimbulkan hambatan dan gangguan tertentu baik fisik maupun mental. Stress yang bersifat positif disebut eustress, sedangkan yang bersifat negatif disebut distress (Nasarudin, 2010:185). Indikator yang digunakan dalam pengukuran stress kerja adalah sebagai berikut: 1) Intimidasi dan tekanan 2) Ketidak cocokan dengan pekerjaan 3) Pekerjaan yang berbahaya 4) Beban berlebih 5) Target dan harapan yang tidak realistis C. Kinerja Pegawai Didalam manajemen sumber daya manusia kinerja didefinisikan sebagai kinerja seseorang pegawai merupakan hal yang bersikap individual. Karena setiap pegawai masing-masing memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan pekerjaannya. Selain itu kinerja juga merupakan aksi bukan kejadian. Menurut pendekatan prilaku dalam manajemen, kinerja adalah kualitas atau kuantitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165). Sedangkan menurut mathis dan Jackson (2006:65) kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja diperusahaan tersebut. 4

Indikator yang digunakan dalam pengukuran kinerja karyawan menurut (Robbins,2006:260) adalah sebagai berikut ini: 1) Kualitas kerja 2) Kuantitas kerja 3) Ketetapaan waktu 4) Efektivitas 5) Kemandirian 3. Penelitian Terdahulu A. Aris baharuddin, Taher A, Hamidah N.U (2011) dalam penelitian yang berjudul pengaruh pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai hasil penelitian yaitu analisis diskriptif, antara lain pelatihan yang diikuti karyawan dinilai tepat sasaran terutama kandungan materi dan durasi waktu yang optimal. Pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara persial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada kantor PT. PLN (persero) APJ malang. Seluruh variabel bebas memiliki pengaruh dengan arah positif dan kontribusi besar bersumber dari pelatihan. B. Siti Nurhendar (2007) dalam penelitian yang berjudul pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan hasil penelitian yaitu analisis statistik diskriptif, secara umum responden memberikan tanggapan positif terhadap variabel stres kerja dan semangat kerja kaitannya dengan kinerja karyawan. Variabel stres kerja menghasilkan maen skor variabel 2,65 yang berarti tenaga kerja bagian produksi CV. Aneka Ilmu Semarang mengalami stres kerja dalam usahanya untuk mencapai kinerja yang diinginkan. Hal ini ditandai dengan persepsi responden sehubungan dengan penyebab stres yang ada diperusahaan seperti beban kerja, tekanan waktu, gaya kepemimpinan serta gejala stres yang dirasakan oleh responden seperti bosan terhadap pekerjaan, tidak sabar dan keletihan. 5

4. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran ini bertujuan untuk memberikan gambaran pokok permasalahan penelitian secara jelas dan menyeluruh, adapun kerangka tersebut dapat dilihat seperti pada gambar 1.1 berikut: Disiplin Kerja H1 Kinerja Karyawan (Y) Stres Kerja H2 Gambar 1.1 Gambar kerangka pemikiran Pengaruh disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan : Garis panah ini merupakan garis pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y 5. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara yang masih dibuktikan kebenarannya melalui penelitian (sugiyono, 2004:54). Berdasarkan teori yang ada dan tinjauan penelitian terdahulu maka dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut : H1 : Diduga adanya pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di SFA Resto karanganyar. H2 : Diduga adanya pengaruh positif stres kerja terhadap kinerja pegawai di SFA Resto karanganyar 3. Metodelogi Penelitian a. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di SFA Resto Karanganyar yang berjumlah 110 karyawan. Dalam menentukan besarnya sempel 6

menurut (Arikunto, 1995) dijelaskan apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, selanjutnya jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10%- 20% atau 24%-30%. Penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 50 responden yang diambil dari karyawan yang bekerja di SFA Resto Karanganyar. b. Metode Penelitian 1) Analisis regresi linier berganda Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin dan stress kerja terhadap kinerja karyawan. Model persamaan regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut (djarwanto, 2000:309) Y = a + b1x1 + b2x2 + e Keterangan : Y : Kinerja X1 : Disiplin kerja X2 : Stres kerja a : Konstanta b1,b2 ; Koefisien regresi e : Faktor Error 2) Uji t Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh secara sendiri-sendiri, variabel independen terhadap variabel dependen, dengan lagkah-langkah pengujian sebagai berikut: a) Merumuskan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif Ho : β = 0 Berarti disiplin dan stres kerja secara sendiri-sendiri tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : β = 0 Berarti disiplin dan stres kerja secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. b) Meningkatkan tingkat keyakinan 95% 7

c) Kriteria pengujian Ho diterima apabila: -t table? T hitung? T table Ho ditolak apabila : t > Ttabel Atau Thitung < ttabel d) Perhitungan Uji t e) Kesimpulan Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t table Jika : - t table? t hitung? t table Maka Ho diterima Jika t hitung. t table maka Ho ditolak 3) Uji F Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap varabel dependen. Berikut langakh-langkahnya : a) Merumuskan Hipotesis Nol Dan Hipotesis Alternatif Ho : β1 = β3 = 0 Berarti disiplin dan stres kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : β1 β3 > 0 Berarti disiplin dan stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. b) Menentukan tingkat keyakinan 95% c) Kriteria pengujian Ho diterima apabila Fhitung? Ftabel Ho ditolak apabila Fhitung > Ftabel d) Perhitungan uji F Untuk menghiung nilai F dicari dengan rumus : Fα = 8

Keterangan: R 2 : Koefisien determinasi K : jumlah variabel independen yang digunakan N : jumlah data e) Kesimpulan Membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel Jika Fhitung? Ftabel maka Ho diterima Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak 4) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur beberapa besar variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi variabel disiplin dan stres kerja yang baik secara bersama-sama 4. Hasil Analisis regresi berganda adalah analisis untuk mengetahui apakah factor disiplin, stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil dari perhitungan ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel HasilRangkumanujiRegresi Linier Berganda Variabel B Std. Error t-hitung P value Konstanta 10,210 4,153 2,458 0,018 Disiplin Kerja (X1) 0,417 0,139 3,006 0,004 Stres Kerja (X2) 0,225 0,086 2,611 0,012 R 0,467 R-Squared 0,218 F-Hitung 6,549 Probabilitas F 0,003 Sumber: Data Primer 2016, Diolah 9

Dari hasil pengolahan data Dalam sebuah perusahaan yang menampilkan bidang jasa, dimana exspetasi yang dilakukan adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin. Dengan adanya aktivitas perusahaan dalam memberikan pelayanan yang bagus sehingga konsumen merasa puas maka perusahaan akan tetap berjalan. Berdasarkan penelitian ini untuk mengetahui perilaku organisasi. Variabel yang diteliti adalah variabel disiplin Kerja, dan Stres Kerja terhadap kinerja pegawai. Kedua variabel independen tersebut yang memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja Karyawan adalah Disiplin Kerja karena memiliki nilai β sebesar 0,417 Berdasarkan hasil uji parsial bahwa variabel Disiplin dan Stres Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja yang mana dalam penjelasannya untuk setiap variabel sebagai berikut: Variabel Disiplin Kerja merupakan bagian dari perlaku organisasi. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang meliputi sanksi hukum, ketegasan, pengawasan dan hubungan kemanusiaan. Hasil penelitian ini untuk variabel Disiplin memiliki berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai hal ini ditunjukan dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,004 < 0,05). Hal ini menunjukan bahwa disiplin saat bekerja sangat dibutuhkan dalam menjaga kinerja karena dengan adanya disiplin kerja, seorang pegawai bisa meningkatkan pelayanan dalam bekerja maupun untuk menjaga kinerjanya. Dengan penelitian ini diharapakan perusahaan bisa menjaga disiplin kerja. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis dugaan yang menyatakan adanya pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai SFA Resto Karanganyar. Variabel stres kerja menunjukan bahwa variabel yang meliputi stress kerja yaitu mengintimidasi dan tekanan, ketidak cocokan dengan pekerjaan, pekerjaan yang berbahaya, beban yang berlebihan dan harapan yang tidak realistis. Hasil penelitian 10

ini untuk variabel stress kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai karena nilai signifikansi < 0,05 (0,0012<0,05). Dengan penelitian ini perusahaan diharapkan kedepannya tetap memperhatiakan tingkat stress pegawai. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis dugaan yang menyatakan adanya pengaruh positif stres kerja terhadap kinerja pegawai SFA Resto Karanganyar. 5. Penutup a. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pengaruh Disiplin Kerja (X1), Stres Kerja(X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0.218. Berarti bahwa variasi perubahan variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variable Disiplin dan Stres sebesar 21,8%. Sedangkan sisanya sebesar 78,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. 2. Model yang digunakan dalam penelitian ini tepat (Fit) karena nilai Fhitung (6,549) > Ftabel (3,23) dengan nilai probabilitas sebesar 0,003 (<0,005). 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, untuk variabel Disiplin Kerja (thitung= 3,006), Stres Kerja (thitung= 2,611) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Sehingga hipotesis pertama dan kedua terbukti kebenarannya. b. Keterbatasan Penelitian 1. Data yang dihasilkan dari penggunakan instrumen yang berdasarkan pada persepsi jawaban responden yang ada pada SFA resto daerah Karanganyar.. 2. Penelitian ini dilakukan hanya terbatas pada Disiplin dan Stres Kerja, dan juga dilakukan di SFA Resto daerah Karanganyar sehingga penelitian akan berbeda jika dilakukan didaerah atau kota lain. c. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka penulis memberikan saran untuk dapat ditindak lanjuti sebagai berikut: 11

1. Bagi perusahaan a) Disiplin dalam bekerja harus selalu ditanamkan dalam diri karyawan agar setiap pekerjaan yang dilakukan memperoleh hasil yang maksimal. b) Stres harus sangat diperhatikan dalam bekerja, lingkungan yang nyamaan dapat mengurangi stress dalam bekerja. 2. Bagi Penelitian Mendatang Peneliti yang akan datang disarankan menambah jumlah variabel lainnya agar hasil penelitian menjadi lebih akurat. a. Bagi perusahaan 1) Disiplin dalam bekerja harus selalu ditanamkan dalam diri karyawan agar setiap pekerjaan yang dilakukan memperoleh hasil yang maksimal.. 2) Stres harus sangat diperhatikan dalam bekerja, lingkungan yang nyamaan dapat mengurangi stress dalam bekerja. b. Bagi Penelitian Mendatang Peneliti yang akan datang disarankan menambah jumlah variabel lainnya agar hasil penelitian menjadi lebih akurat. 12

DAFTAR PUSTAKA Anorga, Panji. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, suharsimi. 1995. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Baharuddin, Aris. 2011. Pengaruh Pelatihan, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya Gregson, Terry. 2007. Life Without Stres. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Handoko BS. 2001. Pemikiran pendekatan pembangunan diawal millennium: Penekanan pada kualitas pertumbuhan. Jurnal ekonomi pembangunan Kajian ekonomi Negara berkembang. Volume 6. Nomer 2. Yogyakarta: fakultas ekonomi Universitas Islam Indonesia. Handoko, T Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE UGM. Luthans, F. 2005. Organisational Behavior. New York: Mebnaw-hill. Mas ud, fuad. 2002. Mitos 40 Manajemen Sumber Daya Manusia. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.. Mathis, RL & J.H Jeckson. 2006. Human Resource Management. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Terjemah Dian Anggria. Meltzer Deborah. 2006. Strategi Mengelola Stres. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Nasrudin, Edin. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: CV Pustaka setia. Nur Hendar, Siti. 2007. Pengaruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi. Semarang. Robbins, Stephen P. 2006. Prilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks, Kelompok Gramedia. Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja pegawai (Teori pengukuran dan implikasi). Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. 13