BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Perancangan atau desain dari kata Bahasa Latin, yaitu Designose (berasal

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Perancangan aplikasi pembelajaran sistem pernafasan pada manusia ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. pengguna komunikasi visual dalam menggambarkan suatu ide menjadi sebuah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN DAN DISTRIBUSI

BAB V PENGUJIAN DAN DISTRIBUSI. Pengujian program aplikasi ini dilakukan dengan metode Black box testing.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu. Dalam baris-berbaris ini,

BAB III ANALISA DAN PERENCANAAN. Rabies merupakan penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi simulasi animasi 3D bangunan klasik eropa berbasis multimedia. IV.1.1. Tampilan awal aplikasi Tampilan awal aplikasi simulasi animasi 3D bangunan klasik eropa terdapat tombol about dan next about seperti pada gambar IV.1 berikut ini. Gambar IV.1. Tampilan awal aplikasi 57

IV.1.2. Tampilan menu utama Pada tampilan ini kita dapat memilih untuk menjalankan simulasi melalui tomboltombol pada tampilan menu utama.tampilan menu utama dapat dilihat gambar IV.2 berikut ini. Gambar IV.2. Tampilan menu utama IV.1.3. Tampilan Balustrade Penguat Kesan Tampilan ini merupakan tampilan bangunan balustrade penguat kesan. Tampilan bangunan klasik balustrade penguat kesan dapat kita lihat pada gambar IV.3 berikut ini.

Gambar IV.3. Tampilan balustrade penguat kesan IV.1.4. Tampilan Cantik Gaya Kolonial Tampilan ini merupakan tampilan cantik gaya kolonial. Tampilan bangunan klasik cantik gaya kolonial dapat kita lihat pada gambar IV.4 berikut ini. Gambar IV.4. Tampilan cantik gaya kolonial IV.1.5. Tampilan Klasik Elegan

Tampilan ini merupakan tampilan klasik elegan. Tampilan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.5 berikut ini. Gambar IV.5. Tampilan klasik elegan IV.1.6. Tampilan Carport Tampilan ini merupakan tampilan carport dari bangunan klasik elegan. Tampilan carport dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.6 berikut ini. Gambar IV.6. Tampilan carport

IV.1.7. Tampilan Ruang Tamu Tampilan ini merupakan tampilan ruang tamu dari bangunan klasik elegan. Tampilan ruang tamu dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.7 berikut ini. Gambar IV.7. Tampilan ruang tamu IV.1.8. Tampilan Ruang Keluarga Tampilan ini merupakan tampilan ruang keluarga dari bangunan klasik elegan. Tampilan ruang keluarga dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.8 berikut ini.

Gambar IV.8. Tampilan ruang keluarga IV.1.9. Tampilan Ruang Makan Tampilan ini merupakan tampilan ruang makan dari bangunan klasik elegan. Tampilan ruang makan dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.9 berikut ini. Gambar IV.9. Tampilan ruang makan IV.1.10. Tampilan Dapur

Tampilan ini merupakan tampilan dapur dari bangunan klasik elegan. Tampilan dapur dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.10 berikut ini. Gambar IV.10. Tampilan dapur IV.1.11. Tampilan Kamar Tidur Tampilan ini merupakan tampilan kamar tidur dari bangunan klasik elegan. Tampilan kamar tidur dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.11 berikut ini. Gambar IV.11. Tampilan kamar tidur

IV.1.12. Tampilan Kamar Tidur Utama Tampilan ini merupakan tampilan kamar tidur utama dari bangunan klasik elegan. Tampilan kamar tidur utama dari bangunan klasik elegan dapat kita lihat pada gambar IV.12 berikut ini. Gambar IV.12. Tampilan kamar tidur utama IV.1.13. Tampilan Kamar Mandi Tampilan ini merupakan tampilan kamar mandi dari bangunan klasik eropa. Tampilan kamar mandi dari bangunan klasik eropa dapat kita lihat pada gambar IV.13 berikut ini.

Gambar IV.13. Tampilan kamar mandi IV.1.14. Tampilan Ruang Kerja Tampilan ini merupakan tampilan ruang kerja dari bangunan klasik eropa. Tampilan ruang kerja dari bangunan klasik eropa dapat kita lihat pada gambar IV.14 berikut ini. Gambar IV.14. Tampilan ruang kerja

IV.1.15. Tampilan Balkon Tampilan ini merupakan tampilan balkon dari bangunan klasik eropa. Tampilan balkon dari bangunan klasik eropa dapat kita lihat pada gambar IV.15 berikut ini. Gambar IV.15. Tampilan balkon IV.1.16. Tampilan Taman Tampilan ini merupakan tampilan taman dari bangunan klasik eropa. Tampilan taman dari bangunan klasik eropa dapat kita lihat pada gambar IV.16 berikut ini.

Gambar IV.16. Tampilan taman IV.1.17. Tampilan About Tampilan ini merupakan tampilan about yang menampilkan informasi tentang penulis. Tampilan about dapat kita lihat pada gambar IV.17 berikut ini. Gambar IV.17. Tampilan about IV.2. Uji Coba Sistem

IV.2.1. Pembahasan Dalam pembahasan ini penulis membahas hasil perancangan simulasi animasi 3 dimensi bangunan klasik eropa berbasis multimedia. Dimana hasil aplikasi ini dibuat untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan media pembelajaran khususnya dalam perancangan simulasi animasi 3 dimensi. Autodesk 3Ds Max adalah sebuah software pengolah grafis 3 dimensi yang cukup popular karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan software pengolah grafis 3 dimensi lainnya. Adobe Flash merupakan authoring tool yang memudahkan kita untuk mengatur dan mengolah aset. Dalam dunia 3D, objek sering kali disebut sebagai model 3 dimensi. Objek pada umumnya tersusun atas mesh degan aplikasi material tertentu. Pada dasarnya, perbedaan utama antara 2D dan 3D adalah pada penggunaan sistem koordinat. Dua dimensi hanya memiliki dua sumbu koordinat yaitu X dan Y, sedangkan tiga dimensi memiliki sumbu kedalaman yaitu Z. Sumbu X biasanya merepresentasikan apa yang kita lihat sebagai kiri dan kanan jika kita melihat model 3D dari sudut pandang depan. Sumbu Y merepresentasikan atas dan bawah, sedangkan sumbu Z merepresentasikan maju atau mundur dari layar. Walaupun terlihat sederhana dan hanya terdapat penambahan 1 sumbu, yaitu sumbu Z, namun terdapat perbedaan dengan sistem koordinat 2D dalam hal peletakan sebuah titik koordinat dan penampilan objek pada layar, di mana penampilan visual sebuah objek pada sistem 3D tergantung pada posisi kamera yang digunakan. IV.2.2. Skenario Pengujian

Tahap ini merupakan tahap dimana akan dilakukan sebuah skenario pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Adapun skenario pengujian sistem yang dilakukan ialah dengan menggunakan metode pengujian sistem berupa blackbox testing. Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum). Tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak (selain tahap perancangan atau desain). Berikut pengujian sistem dengan metode black box testing yang disajikan pada tabel pengujian black box seperti dibawah ini. Tabel IV.1 Hasil Pengujian Black Box Testing No. Pengujian Hasil Pengujian Dari User Keterangan 1. Tampilan Menu Pada tampilan menu utama ini Baik Utama sederhana tetapi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam memperkenalkan simulasi animasi 3 2. Tampilan Pengenalan Objek 3. Tampilan video simulasi interior bangunan klasik eropa dimensi bangunan klasik eropa. Untuk tampilan video pengenalan objek ini berisi objek yang berkaitan dengan simulasi tersebut. Untuk tampilan video simulasi bangunan klasik eropa, seakan penonton yang menggunakan aplikasi seperti menyaksikan keadaan aslinya. Baik Baik IV.3. Kelebihan dan kekurangan aplikasi Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada perancangan simulasi bangunan klasik eropa adalah sebagai berikut: IV.3.1. Kelebihan

Kelebihan yang terdapat pada perancangan simulasi animasi 3D bangunan klasik eropa berbasis multimedia adalah sebagai berikut: 1. Simulasii yang dibuat menggunakan teknik sederhana sehingga simulasi ini dapat didesain dan dirender tanpa terlalu memberatkan proses kerja computer. 2. Tampilannya yang menarik tanpa menghilangkan unsur keindahan dari objek yang dibuat. 3. Objek 3 dimensi menambah kesan user sehingga aplikasi seperti tampak nyata. IV.3.2. Kekurangan 1. Simulasi ini masih sangat sederhana karena bersifat offlline. 2. Masih memiliki kekurangan dalam suara yang dimainkan. 3. Simulasi ini belum dilengkapi objek human modeling agar terlihat lebih menarik.