PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BATU II OLEH : DR. V. LILIK HARIYANTO NIM:

JOBSHEET PRAKTIK KERJA BATU I

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

BAB V PONDASI TELAPAK

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

MODEL PONDASI PAKU BUMI ULIR UNTUK PEKERJAAN BANGUNAN SATU LANTAI

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN UPAH BAHAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV: PENGAMATAN PROYEK

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A.

DINDING DINDING BATU BUATAN

MEMPLESTER PROFIL HIAS

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB IV METODE PENELITIAN

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

material lokal kecuali semen dan baja tulangan. Pembuatan benda uji, pengujian

BAB VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan pada setiap bidang kehidupan pada era globalisasi saat ini

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL 4 LANTAI JALAN INDRAPURA SEMARANG

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Manajemen pelaksanaan dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG BAJA DENGAN PENAMBAHAN KAWAT YANG DIPASANG DIAGONAL DI TENGAH TULANGAN SENGKANG.

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini: Mulai

memudahkan dan menajamin ketelitian pekerjaan di lapangan. Tahapan pekerjaan

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR

III. METODE PENELITIAN

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

BAB IV METODE PENELITIAN

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI


yang telah direncanakan dalam bentuk Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang

dengan menggunakan metode ACI ( American Concrete Institute ) sebagai dasar

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan sekarang, yaitu dengan pesatnya perkembangan pembangunan.


DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

MEMASANG KONSTRUKSI BATU BATA BENTUK BUSUR

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

SISTEM PABRIKASI PADA PELAKSANAAN STRUKTUR FEROSEMEN Ir. Rislan Syarief M.Arch. Iai* ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN. Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

KEGIATAN BELAJAR IV SAMBUNGAN MELEBAR DAN SUDUT PETI

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dilakukan penelitian untuk menemukan bahan-bahan baru atau

BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL. 1. Staff teknik dengan staff logistik dan peralatan, memberikan data-data

Metode pengujian kuat lentur kayu konstruksi Berukuran struktural

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE ANALISIS

BAB IV. PERALATAN dan MATERIAL

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR

TINJAUAN KUAT LENTUR PLAT LANTAI DENGAN BAHAN TAMBAH ZEOLIT MENGGUNAKAN TULANGAN WIRE MESH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menganalisis tegangan yang terjadi pada balok beton dengan beban yang

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Transkripsi:

PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO BENGKEL KERJA BATU BETON JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JOBSHEET PRAKTIK KERJA BETON MEMBUAT DAN MERANGKAI 2 (4 X 50) MENIT SMT. : III TULANGAN KOLOM PRAKTIS PERTEMUAN: 2 DAN 3 A. Standar Kompetensi. Melaksanakan pekerjaan finishing bangunan. B. Kompetensi Dasar. Melaksanakan pekerjaan membuat dan merangkai tulangan kolom praktis. C. Indikator 1. Proses membuat dan merangkai tulangan kolom praktis dapat ditentukan. 2.Hasil praktik membuat dan merangkai tulangan kolom praktis dapat ditentukan. D. Peralatan Praktik 1. Kunci pembengkon tulangan ø 10 mm 2. Kunci pembengkon tulangan ø 0,80 mm 3. Meteran 4. Gergaji besi/pemotong tulangan. 5. Balok kayu ((0,80 x 10 x 100) m. 6. Palu besi 7. Siku rangka. A. Bahan Praktik 1. Tulangan besi beton ø 10 mm 2. Tulangan besi beton ø 0,80 mm 3. Kawat bendrat F. Keselamatan Kerja 1. Memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar. 2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang mengganggu. 1

3. Gunakan alat-alat yang tersedia sebaik-baiknya. Jangan digunakan untuk hal yang menyimpang. 4. Hindarkan pemborosan penggunaan bahan. 5. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih. 6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja. 7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas G. Langkah Kerja. 1. Lakukan perhitungan panjang begel diperlukan 2. Potong dengan pemotong/pahat besi/gergaji besi paja tulangan sesuai panjang dibutuhkan 3. siapkan mal sesuai panjang-panjang pembengkokan 4. dengan menggunakan kunci besi bengkokkan baja tulangan sampai tercapai bentuk dan pola yang benar 5. Saat merangkai tulangan pokok dengan begel, usahakan sudut pertemuan bengkokan begel tidak berada pada satu tulangan pokok. 6. Dengan menggunakan kaka tua ikat dengan mengunakan kawat beton A. Gambar Kerja. Gambar 1. : Konstruksi pemasangan kolom praktis pada dinding tembok batu bata. 2

BEGEL ø 8-15 TULANGAN POKOK 4 ø 12 20 cm 20 cm TAMPAK ATAS TULANGAN KOLOM PRAKTIS 325 cm RANGKAIAN TULANGAN KOLOM PRAKTIS SETELAH DIRANGKAI 3

B. Evaluasi. Evaluasi Individual Membuat tulangan kolom praktis (1 tulangan pokok dan 5 begel) secara individual 1. Penilaian proses 1 Langkah kerja 5 2 Penggunaan alat 5 3 Sikap kerja 5 4 Penggunaan sumber informasi 5 5 Kemampuan menganalisis pekerjaan 5 6 Ketelitian 5 7 Keselamatan kerja 5 8 Kerapian 5 9 Kebersihan 5 10 Waktu 5 2. Penilaian hasil 1 Ketepatan ukuran 15 2 Sudut bengkok 45 o 10 3 Sudut bengkok 90 o 10 4 Kelurusan 15 4

Evaluasi Kelompok Merangkai tulangan kolom praktis secara kelompok. 1. Penilaian proses 1 Langkah kerja 5 2 Penggunaan alat 5 3 Sikap kerja 5 4 Penggunaan sumber informasi 5 5 Kemampuan menganalisis pekerjaan 5 6 Ketelitian 5 7 Keselamatan kerja 5 8 Kerapian 5 9 Kebersihan 5 10 Waktu 5 2. Penilaian hasil 1 Ketepatan ukuran 15 2 Kekencangan ikatan 10 3 Kebenaran ikatan 10 4 Kebenaran penyusunan begel 15 J. Sumber Bacaan Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS. Sumarjo H. (1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY. 5

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JOBSHEET PRAKTIK KERJA BATU DAN BETON MEMBUAT BEGISTING DAN 1 (6 X 45) MENIT SMT. : III TUTUP SUMUR ø 80 CM PERTEMUAN: 3 DAN 4 A. Standar Kompetensi Melaksanakan pekerjaan finishing bangunan. B. Kompetensi Dasar Membuat merangkai tulangan foot plat. C. Indikator 1. Proses membuat dan merangkai foot plat dapat ditentukan. 2. Hasil praktik membuat dan merangkai foot plat dapat ditentukan. D. Peralatan Praktik 1. Kunci pembengkon tulangan ø 10,00 mm. 2. Meteran 3. Gergaji besi/pemotong tulangan. 4. Balok kayu ((0,80 x 10 x 100) m. 5. Palu besi 6. Gergaji kayu 7. Pacul 8. Sekop 9. Ember 10. Cetok 11. Roskam kayu 12. Tongkat besi tulangan untuk memadatkan adukan beton A. Bahan Praktik 1. Tulangan besi beton ø 10 mm 2. Kawat bendrat 3. Semen portlan 4. Pasir 1

5. Kerikil 6. Air secukupnya. 7. Triplek 8. Papan cetak 9. Karung goni G. Keselamatan Kerja 1. Memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar. 2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang mengganggu. 3. Gunakan alat-alat yang tersedia sebaik-baiknya. Jangan digunakan untuk hal yang menyimpang. 4. Hindarkan pemborosan penggunaan bahan. 5. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih. 6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja. 7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas G. Langkah Kerja. 1. Siapkan semua peralatan dan bahan dengan teliti. 2. Potong tulangan, ukuran dan jumlah seuaikan dengan perhitungan untuk penutup sumur dari plat beton bertulang ø 80 cm. 3. Bengkokkan tulangan pada ujung-ujungnya hingga membentuk sudut 45 o. 4. Susun dan rangkailah tulangan sehingga membentuk rangkaian tulangan untuk plat penutup sumur ø 80 cm, dan ikat memakai bendrat dengan kuat. 5. Buatlah begisting untuk pengecoran dengan ø 80 cm. 6. Teliti dan yakinkan bahwa begisting benar-benar kuat saat menahan adukan beton bertulang saat proses pengecoran. 7. Buat campuran adukan beton dengan perbandingan 1:2:3 dengan volume adukan diperhitungkan sesuai dengan volume plat penutup sumur ø 80 cm dengan tebal 10 cm. 8. Lakukan pengecotan pada begisting. 2

9. Untuk mendapatkan hasil pengecoran yang baik (padat), lakukan proses pemadatan dengan cara menusuk-nusuk adukan dengan tongkat besi penusuk. 10. Rapikan dan haluskan permukaan pengecoran dengan memakai roskam kayu. 11. Angin-anginkan hasil pengecoran dan rawat agar proses pengerasan beton dapat berjalan sempurna dengan cara dibasahi dengan air, atau ditutup dengan karung basah. B. Gambar Kerja A A TULANGAN POKOK ø 12-13 Ø 80 cm LUBANG VENTILASI TAMPAK ATAS Ø 8 cm Ø 80 cm POTONGAN A-A GAMBAR PENULANGAN TUTUP SUMUR 3

I. Evaluasi. 1. Penilaian proses 1 Langkah kerja 5 2 Penggunaan alat 5 3 Sikap kerja 5 4 Penggunaan sumber informasi 5 5 Kemampuan menganalisis pekerjaan 5 6 Ketelitian 5 7 Keselamatan kerja 5 8 Kerapian 5 9 Kebersihan 5 10 Waktu 5 2. Penilaian hasil 1 Ketepatan ukuran ø begisting 10 2 Kekuatan begisting saat di cor 10 3 Kepadatan visual hasil pengecoran 15 4 Kebenaran penempatan tulangan pokok 15 J. Sumber Bacaan Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS. Sumarjo H. (1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY. 4