SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PT BANK PERKREDITAN RAKYAT KERTAMULIA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PT. PLN (PERSERO) SUMEDANG RAYON TANJUNGSARI

Sistem Informasi Eksekutif Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF NASABAH BANK BTN KANTOR CABANG BANDUNG

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BAGIAN PRODUKSI PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) DISTRIK BANYUASIN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK BENANG PADA PT. CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA CIMAHI

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA PT. PELINDO II (PERSERO) PALEMBANG. Sri Widiyastuti, Leon Andretti Abdillah, Kurniawan

SISTEM INFORMASI PUSAT KESEHATAN HEWAN KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan, perbankan menempati posisi yang penting dalam

Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) ALUMNI PADA UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Pembangunan Sistem Informasi Perizinan Bongkar Muat Barang Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat

Pertemuan 7. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BALAI KESEHATAN LANAL BANDUNG

PEMBANGUNAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PROSES PRODUKSI TEH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

Kata Kunci : audit, comitte of sponsoring organizations of the treadway commission s, manajemen, risiko D.6

Sistem Informasi Kependudukan Pada Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut

PERANGKAT LUNAK BANTU REPORTING SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT DENGAN PEMANFAATAN INFORMASI CONCURRENT VERSION SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Informasi Produksi Benang Pada PT. Central Georgette Nusantara

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 4-68 Buku Besar Investasi Musyarakah Gambar 4-69 Buku Besar Piutang Musyarakah Gambar 4-70 Buku Besar Pendapatan Bagi Hasil...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia :

PEMBANGUNAN MEDIA E-COMMERCE FAJAR TOSERBA TALAGA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

LAMPIRAN. User Interface Aplikasi Data Warehouse JMDC. Gambar L1. User Interface Login

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DALAM PRODUKSI BARANG DI PT.CISANGKAN PURWAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT KABINET

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT.BISMA PALEMBANG

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNIT DONOR DARAH PADA PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Susunan Dokumen Rancangan Aplikasi E-Bisnis

B.2. Non-functional Requirements and Environmental Requirements... B-5 B.2.1. Informasi Rilis... B-5 B.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional... B-6 B.2.3.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB I PENDAHULUAN.

PEMBAHASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG PADA RSUD SOREANG. Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi *

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

JURNAL SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) PT.ARMINDO KENCANA NGANJUK

SISTEM INFORMASI PENCARI KERJA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam masalah pembiayaan semakin beragam pula produk bank yang di tawarkan,

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) DIREKTORAT LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

Sistem Informasi Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 (Puskesmas) Terintegrasi Kota Cimahi

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

Pembangunan Sistem Informasi Evaluasi Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Cimahi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

PEMBANGUNAN APLIKASI DEPOSITO BERJANGKA (Studi PD. BPR Sukahaji Cabang Jatitujuh)

Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan data - data yang terkait dengan proses bisnis seperti akademik,

METODE CAMEL SEBAGAI ALAT ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BKK JUWIRING KABUPATEN KLATEN S K R I P S I S K R I P S I

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengenal OJK & Lembaga Keuangan Mikro

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

GUBERNUR BANK INDONESIA,

khazanah Aplikasi Pemrediksi Masa Studi dan Predikat Kelulusan Mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Metode Naive Bayes

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB III ANALISA SISTEM

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PT BANK PERKREDITAN RAKYAT KERTAMULIA BANDUNG Arif Hidayat Sumarna 1*, Tacbir Hendro P 2, Asri Maspupah 3 Program Studi Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Achmad Yani Jalan Terusan Jendral Sudirman, PO Box 148, Cimahi, Jawa Barat 40285 *1 Email : arifhidayats19@gmail.com * 2 Email : tacbir23501527@yahoo.com * 3 Email : asri.maspupah89@gmail.com Abstrak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. PT Bank Perkreditan Rakyat ini sangat erat hubungannya dengan nasabah dan diperlukannya sistem yang dapat menyajikan data transaksi nasabah untuk para eksekutif perusahaan dalam mengambil keputusan, kendala yang timbul dalam penyajian informasi atau laporan khusus bagi para eksekutif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia maka perlu di bangun sistem informasi eksekutif dengan hasil dari sistem informasi tersebut berupa grafik data nasabah. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu EIS lifecycle yang terdiri dari justikasi, perencanaan, bisnis analisis, desain, kontruksi, dan deployment dan rilis. Kata Kunci : Bank Perkreditan Rakyat; eksekutif; sistem informasi eksekutif 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan, status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembagalembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Sistem informasi eksekutif merupakan salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan untuk manajerial perusahaan saat ini. Modul sistem informasi eksekutif ini diperuntukkan bagi eksekutif perusahaan dalam mengontrol dan mengawasi kinerja perusahaan yang dipimpinnya secara ringkas, terintegrasi, mudah dipahami, dan dalam berbagai tingkatan rincian (Martha & Agushintha, 2012). PT. BPR Kertamulya salah satu bank yang menyalurkan kredit kepada masyarakat agar memudahkan masyarakat dalam mengembangkan usaha yang dijalankan dan memenuh kebutuhan usaha masyarakat agar lebih maju. Bagian dari perusahaan yang memegang peranan penting tersebut salah satunya adalah nasabah pada bank, maka dari itu diperlukan sebuah sistem yang mampu mengintegrasikan dan merangkum data dari transaksi nasabah kredit tersebut. Sistem informasi eksekutif dapat menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan tersebut karena kemampuannya untuk memberikan informasi bagi para eksekutif secara ringkas, terintegrasi, mudah dipahami, dan dalam berbagai tingkatan rincian (Inggawati, 2009). Adapun sistem informasi eksekutif yang akan dihasilkan nantinya memberikan keleluasaan bagi para eksekutif dalam memperoleh informasi terkini sesuai dengan kebutuhan, 373

sehingga dengan adanya laporan yang disajikan dalam format grafik dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan analisis resiko (Noviansyah, et al., 2014). Rumusan Masalah Masalah yang terjadi di PT Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia yaitu dalam pengolahan data nasabah yang ada saat ini tidak terintegrasi dengan baik karena data tersebut masih tersimpan pada masing-masing sub sistem sehingga proses pelaporan ke pimpinan membutuhkan waktu selain itu dengan jumlah nasabah yang banyak membutuhkan banyak waktu dalam pencarian data nasabah dan informasi yang lebih rinci yang dapat membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah : 5. Data yang diolah adalah data nasabah kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia. 6. Data yang digunakan adalah data nasabah dari tahun 2013 sampai 2017 7. Sub sistem yang digunakan antara lain sub sistem Perkreditan dan sub sistem administrasi. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi yang dapat menampilkan informasi nasabah yang melakukan kredit berupa grafik yang dapat membantu pimpinan dalam melihat perkembangan peminjaman uang nasabah kredit, penyebaran wilayah nasabah kredit, serta hasil kerja dari marketing/ agen sehingga pimpinan dapat menganalisis data yang ada sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. 2. METODOLOGI Penelitian ini dilakukan secara sistematis, mulai dari pengidentifikasian masalah, pengumpulan data, menganilisis data, dan menciptakan hasil yang baik. Untuk membuat sistem informasi eksekutif yang baik, diperlukan data yang dibutuhkan melalui tahapan tahapan penelitian sebagai berikut. a. Identifikasi Kebutuhan Setelah mendapat data dari observasi dan wawancara. Selanjutnya melakukan identifikasi proses bisnis yang sedang berjalan, mengidentifikasi proses nasabah mengajukan pinjaman kredit hingga proses pencairan, mengidentifikasi sistem informasi yang saat ini digunakan oleh perusahaan, menganalisa data apa saja yang tersedia di PT Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia, data yang ada saat ini adalah data transaksi nasabah kredit. b. Analisa dan Perancangan Menganalisa proses bisnis yang sedang berjalan, data apa saja yang berhubungan dengan permasalahannya untuk kemudian dirancang gambaran sistem yang akan dibuat, data yang tersedia yaitu: 1. Data Perkreditan Data yang berisi informasi data nasabah kredit yang meminjam uang ke bank. 2. Data administrasi Data yang berisi informasi data nasabah tabungan yang menabung di bank. c. Pembuatan Perangkat Lunak Pada tahap ini sistem mulai dibuat berdasarkan perancangan, melakukan pengkodean dengan bahasa pemrograman untuk merealisasikan desain yang dibuat secara nyata. d. Pengujian Perangkat Lunak Sistem sudah selesai dibuat, pada tahap ini sistem yang dibuat akan diuji apakah sistemnya layak atau tidak untuk diimplementasikan. e. Implementasi Tahap ini adalah tahap dimana sistem sudah siap diterapkan atau sudah mulai siap digunakan oleh user sehingga tidak ada lagi kesalahan ketika sistem sudah diimplementasikan. f. Laporan dan Evaluasi 374

Membuat dokumentasi dari mulai awal penelitian sampai perangkat lunak sudah dibuat, kemudian mengevaluasi secara keseluruhan dari awal sistem dirancang hingga diimplementasikan secara nyata. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Informasi Eksekutif Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi secara cepat bagi eksekutif atas keseluruhan kinerja perusahaan serta membantu eksekutif dalam mengambil keputusan yang tepat. Sistem informasi eksekutif merupakan salah satu sistem informasi yang sangat dibutuhkan untuk manajerial perusahaan saat ini. Modul sistem informasi eksekutif ini diperuntukkan bagi top-level management dalam mengontrol dan mengawas kinerja perusahaan yang dipimpinnya secara ringkas, terintegrasi, mudah dipahami, dan dalam berbagai tingkatan rincian (G, n.d.). EIS menekankan kepada tampilan gambar dan interface yang mudah digunakan oleh pengguna. EIS menawarkan laporan yang kuat dan kemampuannya untuk memberikan data yang diperlukan untuk menganalisis, membandingkan dan memperlihatkan kecenderungan dalam waktu yang cepat sehingga keputusan dapat diambil segera, yang pada akhirnya permasalahan dapat cepat diatasi sebelum kondisi menjadi terlalu buruk dan peluang dapat lebih cepat ditangkap serta informasi yang disajikan dalam bentuk grafik (Noviansyah, et al., 2014). Faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi dapat dilihat melalui grafik informasi. Faktor-faktor ini dalam setiap organisasi atau perusahaan tergantung dari kegiatan yang dilakukan (Badamas, 2014). 1. Karakeristik Teknologi Informasi untuk Sistem Informasi Eksekutif Karakteristik teknologi informasi yang dibutuhkan oleh sistem informasi eksekutif adalah sebagai berikut (G, n.d.): a. Executive-friendly, sesuai dengan keahlian mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah dipelajari. b. Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses sebelumnya. c. Memiliki on-line help. d. Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan. 2. Karakteristik Data untuk Sistem Informasi Eksekutif Format data yang disediakan oleh sistem informasi eksekutif juga harus memenuhi kebutuhan data para pihak eksekutif (Sri Widiyastuti, 2014). Berikut adalah karakteristik data yang dibutuhkan oleh sistem informasi eksekutif : a. Highly Summarized Data Informasi yang ditawarkan oleh sistem informasi eksekutif merupakan informasi rangkuman sehingga memudahkan eksekutif dalam mengambil keputusan dengan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil rangkuman dari keseluruhan transaksi yang telah diolah melalui data warehouse (Sutopo, et al., 2016). b. Drill Down Informasi yang ditawarkan sistem informasi eksekutif dapat memungkinkan melihat secara detail rangkuman yang telah ditampilkan oleh sistem informasi eksekutif (Yusuf Priyandari, 2011). Hal ini terkadang dilakukan saat eksekutif menilai gejolah grafik informasi yang ditampilkan kurang meyakinkan sehingga dinilai perlu untuk melihat penyebab dari pergerakan grafik yang kurang seimbang agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis (Santoso, 2012). c. System Integrate Fasilitas ini memungkinkan eksekutif untuk mengetahui data transaksi secara online sehingga dapat membantu analisa oleh eksekutif dengan memanfaatkan data yang sedang berjalan untuk dijadikan tolok ukur dalam mendukung informasi yang diterima oleh eksekutif melalui sumber informasi lain. d. Future Simulation Fasilitas future simulation merupakan salah satu fasilitas penting dan paling sering diakses oleh eksekutif mengingat kemampuan dari sistem informasi ini untuk mengolah, memprediksi dan 375

menampilkan pergerakan grafik beberapa tahun mendatang berdasarkan data data yang sudah ada sebelumnya. Tentunya grafik yang ditampilkan tidaklah bersifat baku, tetapi lebih kepada prediksi kasar perkembangan bisnis suatu organisasi. e. Benchmark Feature Benchmark merupakan salah satu fasilitas yang berfungsi untuk membandingkan kinerja organisasi dengan kinerja organisasi sejenis lain berdasarkan data data yang dikeluarkan oleh lembaga statistik nasional. Fasilitas ini dipergunakan oleh eksekutif yang berusaha mengukur kekuatan organisasi yang dipimpinnya dengan organisasi saingan. Hal ini bertujuan sebagai patokan dalam mengambil langkah startegis untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan bersama (Eko Prasetyo, 2012). 3.1 Analisis dan Hasil Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan aktor yang berinteraksi dengan sistem, dibuat sesuai proses bisnis yang telah diidentifikasi pada analisa sistem yang sedang berjalan. Aktor menggambarkan siapa saja yang terlibat dalam menggunakan sistem, sementara use case adalah gambaran dari sistem yang membentuk perangkat lunak. Fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario penggunaan yang disepakati antara pemakai dan perancang. Berikut ini adalah keseluruhan use case keseluruhan di PT Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia. Dijelaskan dalam use case terdapat tiga aktor yaitu direksi, supervisor administrasi, dan admin dari kegia aktor tersebut memilki tugasnya masing dalam sistem indormasi eksekutif ini. Direksi dapat melihat semua informasi nasabah pada PT.Bank Perkreditan rakyat kertamulia ini seperti informasi nasabah berdasarkan jaminan yang menampilkan grafik jumlah nasabah berdasarkan jaminan nasabah tersebut pertahun, perbulan, dan sumber datanya, informasi pinjaman nasabah berdasarkan jaminan yang menampilkan grafik pinjaman berdasarkan jaminan pertahun, perbulan dan sumber datanya, informasi penyebaran nasabah perwilayah yang menampilkan informasi penyebaran nasabah perwilayah di bandung yang dapat di drill down dengan menampilkan tahun, bulan hingga sumber data, informasi pinjaman perwilayah yang menampilan informasi jumlah pinjaman nasabah perwilayah dan dapat di drill down dengan menampilkan tahun, bulan hingga sumber data informasi penjualan marketing yang menampilkan informasi penjualan tim marketing bank tersebut dan dapat di drill down hingga pertahun dan perbulannya. Dari semua grafik yang tampilkan dapat dilihat penjelasan dari grafik tersebut sebagai bahan analisis direksi. Pivot tabel dapat dilakukan oleh direksi dimana direksi dapat mencari data nasabah sesuai dengan atribut yang diinginkan dan menampilkan semua informasi berdasarkan atribut yang telah dipilih, isi dari data tersebut dapat di search sesuai kebutuhan dari direksi. Petunjuk penggunaan sistem dapat digunakan oleh direksi dan supervisor administrasi sebagai panduan dalam menggunakan sistem informasi eksekutif PT.bank Perkreditan Rakyat Kertamulia dengan menekan menu panduan. Import data dilakukan oleh supervisor administrasi dimana seluruh data nasabah dimasukan ke dalam sistem yang akan tampilkan dalam bentuk grafik sebagai informasi bagi direksi, supervisor administrasi juga dapat melihat data yang diimport ke dalam sistem tersebut. Aktor yang terakhir ada admin yang mengelola pengguna sistem informasi eksekutif ini, dalam kelola user bertujuan untuk mengelola hak akses dalam pengguna sistem ini serta bertugas untuk menambah, mengubah, dan menghapus pengguna sistem. 376

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi Eksekutif PT.Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia Class Diagram Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan class model yang bekerja pada sistem.terdapat beberapa class yang saling terhubung dan berkaitan pada sistem informasi eksekutif di PT Bank Perkreditan Rakyat Bandung. 377

Gambar 2. Class Diagram. Hasil Implementasi Implementasi sistem merupakan penerapan sistem berdasarkan pada desain yang dibuat sebelumnya. Implementasi sistem yang dibuat meliputi lingkungan operasi, arsitektur perangkat lunak, dan transformasi model rancangan ke program. Implementasi mencakup antarmuka halaman log in, antarmuka halaman beranda administrator user, antarmuka halaman dashboard. Berikut ini merupakan gambar dari hasil implementasi Gambar 3. Tampilan Penyebaran Nasabah Perwilayah 378

Gambar 4. Tampilan Drill Down Pertahun Gambar 5. Tampilan Drill Down Perbulan Gambar 6. Tampilan Grafik batang Gambar 7. Sumber Data 379

4. KESIMPULAN Penelitian ini menghasilkan sistem informasi eksekutif yang menampilkan data nasabah kredit seperti jumlah nasabah kredit, jumlah pinjaman nasabah, penyebaran nasabah perwilayah, pinjaman nasabah perwilayah, dan penjualan marketing berupa grafik dan dapat di drill down ke informasi yang lebih rinci lagi sebagai bahan analisis eksekutif PT.Bank Perkreditan Rakyat Kertamulia sehingga dapat dijadikan penunjang kepustusan bagi eksekutif. 4. DAFTAR PUSTAKA Badamas, A. M., 2014. Effective Information System: Attitudes of Executives on The Contributions of Information System to Strategic Decision Makinh. s.l.:journal of Information Technology Managenment. Eko Prasetyo, L. E. N. M. N. A., 2012. Perancangan Data Warehouse Sistem Informasi Eksekutif untuk Data Akademik Program Studi. November, Vol. 1 No. 3(JNTETI), pp. 13-20. G, I. C., n.d. Sistem Informasi Eksekutif Akademik Pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, Volume 20. Inggawati, R., 2009. Analisis Sistem Informasi Eksekutif Bidang Pemasaran Pada PT Indoproperty. Jurnal Bisnis Perspektif, Januari, Volume 1, pp. 61-71. Martha, E. & Agushintha, D., 2012. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Studi Kasus pada Sekretariat Kabinet. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012), 10 Maret.Issue ISSN: 2089-9815. Noviansyah, F., Andretti, L. & Syafari, R., 2014. Sistem Informasi Eksekutif Bagian Produksi pada PT. Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) Distrik Banyuasin. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Managemen, 23 Agustus. S., 2012. Rancang Bangun Executive Information System dengan Memanfaat Web dan Mobile Technology dalam Meningkatkan Surveilans Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bandung. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012), 10 Maret.Issue ISSN: 2089-9815. Sri Widiyastuti, L. A. A. K., 2014. Sistem Informasi Eksekutif Bagian Kepegawaian Pada PT Pelindo II (Persero) Palembang. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Managemen, Agustus.pp. 165-171. Sutopo, P., Cahyadi, D. & Arifin, Z., 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman, Februari.Volume Vol. 11 No. 1. Yusuf Priyandari, I. I. d. U. S. S., 2011. Rancangan Informasi Eksekutif untuk Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di Universitas Sebelas Maret. Jurnal Teknik Industri, Volume 10, pp. 131-140. 380