BAB II PROFIL DESA DALAN LIDANG. Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal. Tabel 2. 1 Potensi Desa Dalan Lidang No Potensi Luas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM DESA PALUNG RAYA. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Palung Raya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan

BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah satu desa dari 13

BAB II GAMBARAN UMUM KEPENGHULUAN UJUNG TANJUNG KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang. Kelurahan ini diberi nama Kelurahan Pulau karena letak

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta dengan jarak 20,2 km dari ibukota provinsi daerah istimewa

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB III KONDISI UMUM Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

Transkripsi:

A. Kondisi Geografis dan Demografis. Kondisi Geografis BAB II PROFIL DESA DALAN LIDANG Desa Dalan Lidang adalah salah satu dari 2 desa yang terletak di Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal. Luas wilayah Desa Dalan Lidang Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal adalah 940 H. dengan potensi yang dimiliki sebagai berikut: Tabel 2. Potensi Desa Dalan Lidang No Potensi Luas 2 3 4 5 Perkebunan karet Perkebunan sawit Persawahan Sungai tandiang Sungai torusan 750 H. 350 H 50 H. - - Sumber: kantor Kepala Desa Dalan Lidang 205 Desa Dalan Lidang Pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara berkisar 23 0 C- 32 0 C dengan kelembaban antara 80 85 %. Letak Geografis Desa Dalan Lidang adalah 0 0 0-0 50 LU dan 98 0 0-00 0 0 BT. Dengan Orbitrasi jarak desa sebagai berikut: 5

6 a. Jarak Desa dengan pusat pemerintahan kecamatan adalah ± 5 KM b. Jarak Desa dengan pusat pemerintahan kabupaten adalah ± 75 KM Dilihat dari bentang wilayah, Desa Dalan Lidang mempunyai batasbatas sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Perkebunan Simpanggambir b. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Bonca Bayuon c. Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Tandiang (hutan lindung) d. Sebelah timur berbatasan dengan desa simpang bajole Jumlah penduduk Desa Dalan Lidang selama tahun 200-205 telah menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap jumlah populasinya, bertambahnya populasi setiap tahunnya dalam satu wilayah merupakan salah satu faktor pendukung yang penting terhadap kegiatan pembangunan. Jumlah penduduk merupakan satu unsur penting dalam kegiatan pengembangan Ekonomi suatu Negara terutama dalam meningkatkan produksi, sebab ia menyediakan tenaga ahli, tenaga interpreneur dan tenaga kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Gejala pertumbuhan penduduk juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan, semakin banyak penduduk dalam suatu daerah, maka akan semakin banyak lembaga pendidikan yang akan berdiri. Pertumbuhan penduduk di Desa Dalan Lidang tahun 200-205 disajikan dalam bentuk tabel berikut: Ramlan, kepala Desa Dalan Lidang, wawancara, Dalan Lidang, 5 Februari 205.

7 Tabel 2. 2 Perkembangan Penduduk Desa Dalan Lidang No Tahun Jumlah penduduk Volume 2 3 4 5 6 200 20 202 203 204 205 (jiwa) 72 740 765 795 832 873 Sumber: kantor Kepala Desa Dalan Lidang 205 Dari tabel diatas dapat dilihat perkembangan penduduk dalam waktu 6 tahun kebelakang menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar. Ini terlihat pada tahun 200 jumlah penduduk Desa Dalan Lidang adalah 72 jiwa, hingga pada tahun 205 meningkat menjadi 873 jiwa. Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa perkembangan jumlah penduduk terendah adalah tahun 202 yaitu 25 jiwa. Sedangkan perkembangan jumlah penduduk terbesar adalah pada tahun 205 yaitu 4 jiwa. 2. Keadaan Demografis Penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam suatu wilayah. Oleh karena itu dalam proses pembangunan, penduduk merupakan aset terbesar bagi perkembangan suatu bangsa. Untuk itu tingkat perkembangan penduduk sangat penting diketahui dalam menentukan langkah pembangunan. - 28 25 30 37 4

8 Tabel 2. 3 Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Dalan Lidang No Jenis kelamin Jumlah 2 Laki-laki Perempuan 426 447 Jumlah keseluruhan 873 Sumber: kantor Kepala Desa Dalan Lidang 205 Berdasarkan klasifikasi penduduk Desa Dalan Lidang Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal menurut jenis kelamin, laki-laki 426 jiwa dan perempuan 448 jiwa. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari penduduk yang berjenis kelamin laki-laki. B. Pendidikan Jumlah penduduk Desa Dalan Lidang Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel beikut Tabel 2. 4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Tingkat pendidikan Jumlah 2 3 4 5 6 7 8 Taman kanak-kanak Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah SLTP SMA Pondok pesantren Akademi (D-D3) Akademi (S-S2) 32 57 85 25 3 2 5 20

9 Sumber: kantor kepala Desa Dalan Lidang 205 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan tingkat pendidikan penduduk terbanyak adalah pada tahap Sekolah Dasar yaitu 57 jiwa, sedangkan jumlah penduduk yang tingkat pendidikannya paling sedikit adalah tingkat pondok pesantren yaitu 2 jiwa. Ini menunjukkan tingkat pendidikan formal di Desa Dalan Lidang sudah tergolong bagus dan sangat berkembang. C. Agama Kepercayaan masyarakat di desa Dalan Lidang, penduduk asli maupun pendatang adalah 00% beragama Islam. Masyarakat Desa Dalan Lidang Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal termasuk penganut agama yang kuat, hal ini dikarenakan wilayah Kabupaten Mandailing Natal memiliki banyak pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah kecamatan. Pada umum-nya masyarakat di kabupaten ini adalah Religius. Oleh karena itu Kabupaten Mandailing natal juga sering disebut sebagian orang sebagai Serambi Mekkah Sumatera Utara. Hal lain dapat dilihat dari sarana Ibadah yang terdapat di Desa Dalan Lidang dimana setiap Dusun mempunyai sarana ibadah baik masjid maupun Mushalla atau Surau yang juga dijadikan sebagai tempat upacara peringatan hari besar Islam (PHBI). 2 Sarana Ibadah di Desa Dalan Lidang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 2 Ramlan, Kepala Desa Dalan Lidang, Wawancara, Dalan Lidang 5 Februari 205.

20 Tabel 2. 5 Sarana Ibadah di Desa Dalan Lidang No Sarana Ibadah Jumlah 2 3 4 Mesjid Mushalla/ Surau Gereja Wihara Sumber: kantor Kepala Desa Dalan Lidang 205 4 - - Pembangunan sarana tempat Ibadah pada umumnya merupakan hasil dari Swadaya masyarakat, hanya sebagian kecil mendapat bantuan dari pemerintah setempat seperti Departemen Agama kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. D. Sosial Budaya Masyarakat Desa dalan Lidang sebagaimana Masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal umumnya Menisbahkan keturunannya kepada Ayah yang kemudian disebut dengan Marga. Walaupun pada dasarnya masyarakat Desa tersebut terdiri dari dua etnis. Yaitu etnis Mandailing dan Jawa. Artinya jika seorang ayah yang bersuku mandailing menikah dengan suku jawa, maka jika mempunyai anak, anak tersebut di golongkan kepada suku mandailing. 3 Dalam pergaulan hidup sehari-hari, tradisi yang dipraktekkan sesuai dengan tata nilai dan norma yang berlaku. Dalam membentuk rumah tangga misalnya, walaupun berbeda suku tetap harus mengikuti aturan agama dan 3 Jumadi, Tokoh adat Desa Dalan Lidang, Wawancara, Dalan Lidang 20 Februari 205.

2 adat istiadat yang sudah di tetapkan. Dari segi prinsip-prinsip material, peranan Islam sangat dominan, karena hampir semua sisi pandangan serta sikap hidup masyarakat tersebut diwarnai dengan nilai ke-islaman, dengan tidak mengabaikan nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di daerah tersebut (Desa Dalan Lidang). Di era kemajuan sekarang ini, banyak masyarakat yang telah ikut memanfaatkan produk-produk teknologi modern seperti komunikasi dan transportasi, yang kemudian akan membawa perubahan pula kepada pandangan hidup dan pola fikir sebagian besar masyarakat di daerah ini. E. Mata pencaharian penduduk Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seseorang tentunya harus memiliki pekerjaan sebagai mata pencaharian yang tetap. Besar kecilnya penghasilan yang diperoleh tentunya sangat tergantung oleh jenis usaha yang dimiliki. Berikut ini dapat dilihat jumlah penduduk Desa Dalan Lidang berdasarkan Sektor lapangan Usaha. Tabel 2. 6 Banyaknya Penduduk Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha di Desa Dalan Lidang No Jenis pekerjaan Jumlah 2 3 4 Pegawai Negeri Sipil ABRI/ POLRIA Karyawan Swasta Wiraswasta 5 3 2 45

22 5 6 7 8 Pedagang Buruh sawit Petani karet Penambang emas Sumber: kantor kepala Desa Dalan Lidang 205 8 36 85 25 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa banyaknya penduduk menurut sektor lapangan usaha/ mata pencaharian. Jumlah mata pencaharian yang paling sedikit adalah ABRI/ Polri sebanyak 3 orang, dan jumlah mata pencaharian yang paling banyak adalah penambang emas yaitu 25 orang. F. Usaha Penambangan Emas Pekerjaan menambang emas di Desa Dalan Lidang dilakukan pada lokasi tanah yang dekat dari sumber air, dengan tahap pelaksanaan terdiri dari persiapan mesin tambang serta semua yang berkaitan dengan mesin, pemeliharaan mesin, tenaga kerja, lahan tambang, sumber air, penjualan dan pembagian hasil tambang. Pelaksanaan penambangan emas sekarang sudah mulai memanfaatkan tekhnologi yang maju, terutama pada alat produksi yaitu mesin tambang yang sudah sedemikian canggih sehingga dapat menekan biaya dan waktu. Dimana mesin merupakan faktor penting dalam meningkatkan hasil produksi dan pendapatan emas perharinya.

23 a) Persiapan Mesin Tambang Salah satu faktor penting dalam mendapatkan hasil yang optimal adalah mesin tambang yang bagus dan berkualitas. Persiapan alat tambang berupa mesin, selang, spiral dan erekan. Untuk mesin biasanya para pemilik tambang memilih mesin bermerk Dongfeng yang memang sudah teruji kualitas dan daya tahannya, jika dibanding dengan mesin buatan china yang yang umurnya lebih pendek dan mudah rusak walaupun harganya relatif murah. Mesin tambang ini terdiri dari dua set, yang masing-masing berfungsi sebagai penyedot air dan penyedot pasir atau lumpur yang kemudian akan di arahkan pada erekan. Dimana kemudian emas tersebut akan tersangkut pada erekan yang terbuat dari keset. Mesin tambang biasanya diletakkan di atas permukaan tanah yang lebih tinggi dan jauh dari lokasi penambangan untuk menghindarkan resiko kecelakaan. b) Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan mesin tambang dilakukan secara berkala termasuk mengganti oli mesin, membersihkan keongan dan memeriksa karet bambel pada roda gila. Karena apabila oli mesin kering dan keongan tersumbat pasir maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin tambang. Begitu juga dengan karet bambel pada roda gila, apabila terlepas maka dapat menyebabkan kerusakan.

24 c) Tenaga kerja Tenaga kerja dalam penambangan emas ini terdiri dari laki-laki dan wanita yang biasanya semuanya berjumlah enam sampai tujuh orang dalam satu tambang. Laki-laki bertugas sebagai teknisi mesin, membuang batu yang dapat menyumbat selang paralon serta menghancurkan tanah dengan air dari selang tembak. Sedangkan wanita bertugas membersihkan dan mencuci erekan yang kemudian mendulang emas setelah proses penambangan selesai. Tugas wanita sebagai pendulang emas lebih tepat jika dibandingkan dengan laki-laki. Karena dalam pendulangan emas dibutuhkan kehati-hatian dan kecermatan yang biasanya sifat ini lebih di dominasi oleh perempuan. d) Lahan Tambang Lahan tambang adalah salah satu faktor penting untuk berlangsungnya suatu tambang. Dimana lahan tambang harus pada lokasi tanah yang dekat dengan sumber air yang kemudian akan digali berbentuk pyramid terbalik artinya semakin kedalam lobang tersebut akan semakin kecil untuk menghindarkan resiko longsor yang dapat menyebabkan kematian. Untuk memilih lahan biasanya para pemilik tambang yang memang sudah ahli dalam melihat lokasi akan mengambil sampel terlebih dahulu yaitu dengan cara menggali tanah tersebut kemudian mendulang secara manual untuk melihat apakah lokasi tersebut mengandung emas yang dirasa cukup untuk ditambang atau tidak.

25 e) Sumber Air Untuk berlangsungnya suatu tambang maka tergantung dengan sumber air yang dimiliki. Karena jika lokasi tambang mempunyai sumber air yang sedikit, apabila musim kemarau maka akan beresiko kekeringan yang pada akhirnya aktifitas penambangan akan terhenti. Di Desa Dalan Lidang terdapat beberapa anak sungai yang mengitari desa tersebut, sehingga pasokan air tidak pernah kekurangan walaupun musim kemarau. f) Penjualan Dan Pembagian Hasil Tambang Penjualan hasil tambang dilakukan setiap hari setelah proses penambangan selesai. Penjualan biasanya dilakukan pada toke emas yang memang merupakan penduduk setempat. Untuk pembagian hasil tambang saat ini harga emas adalah Rp. 450.000,-/ gr. Hasil penjualan tersebut akan dibagi tiga dengan contoh perhitungan sebagai berikut: Jika hasil emas yang diperoleh 30 gr, maka 30 x 450.000,- = Rp. 3. 500.000,-. Pemilik lahan tambang : 25% x 3. 500.000,- = Rp. 3.375.000,- Pemilik mesin tambang : 40% x 3. 500.000,- =Rp. 5. 400.000,-

26 Tenaga kerja/ buruh tambang : 35% x 3. 500.000,- = Rp. 4. 750.000,- 7(jumlah buruh tambang ) = Rp. 787.000,- Untuk memulai pekerjaan biasanya para penambang emas berangkat sekitar jam 08.00 WIB, karena setelah sampai di lokasi penambangan proses penambangan bisa dilakukan setelah air yang memenuhi lobang tambang di keringkan dahulu dengan mesin penyedot air. Lamanya waktu pengeringan tergantung besar kecilnya lobang tambang. Semakin besar lobang tambang maka waktu yang diperlukan akan semakin lama dan sebaliknya semakin kecil lobang tambang maka waktu yang diperlukan semakin sedikit. 4 4 Nurhalimah, Penambang Emas, Wawancara, Dalan Lidang 7 Februari 205